BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hukum sebab-akibat selalu ada mengiringi terjadinya sesuatu di kehidupan ini. Demikian munculnya suatu masalah yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita pasti ada sebab akibatnya. Seperti fenomena yang sekarang ini terjadi tentang pesatnya pembangunan kota Jakarta dengan banyak dibangunnya gedung-gedung tinggi dan infra struktur kota seperti jalan dan jembatan pastilah memunculkan dampak-dampak bagi lingkungan hidup manusianya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Pembangunan dan peningkatan jalan adalah bagian dari upaya mendorong dinamika masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta merupakan bagian dalam membangun struktur dan sistem transportasi kota, dimana upaya ini akan mendorong pula tumbuh dan berkembangnya struktur kota sebagaimana yang direncanakan. Dengan makin pesatnya perkembangan DKI Jakarta dan kota-kota satelit di sekitarnya yang berperan sebagai kawasan penyangga, semakin dirasakan pula perlunya dibangun prasarana jalan bebas hambatan untuk mengurangi beban volume dan frekuensi lalu lintas pada jalur-jalur dan sistem transportasi yang telah ada. Namun demikian pembangunan sebuah jalan baru perlu memperhatikan keseimbangan terhadap lingkungan yang salah satu faktornya adalah masalah kebisingan atau polusi suara yang diakibatkan oleh pengaruh lalu lintas. I - 1
Hal ini yang kemudian menjadi alasan saya untuk mengukur tingkat kebisingan akibat lalu lintas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ruas Penjaringan Kebon Jeruk (W1). 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat-syarat dalam memperoleh gelar sarjana S1 di Universitas Mercu Buana. 1.2.2 Tujuan Adapun tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Mengetahui nilai intensitas tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh lalu lintas baik secara perhitungan maupun menggunakan alat pengukur suara (Sound Level Meter). 2. Membandingkan nilai yang diperoleh dengan ambang baku tingkat kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. 3. Memberikan alternatif pemecahan masalah apabila prediksi nilai intensitas tingkat kebisingan melebihi ambang baku tingkat kebisingan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. I - 2
1.3 Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah 1.3.1 Ruang Lingkup Ruang lingkup penulisan tugas akhir ini, meliputi perhitungan nilai intensitas tingkat kebisingan berdasarkan survey volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas dan intensitas tingkat kebisingan dengan menggunakan alat pengukur suara (Sound Level Meter) di lapangan. Setelah mendapatkan hasil rata-rata nilai tingkat kebisingan baik berdasarkan perhitungan empiris maupun menggunakan alat pengukur suara (Sound Level Meter), membandingkan dengan nilai yang diperoleh dengan ambang baku tingkat kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Apabila hasil prediksi nilai intensitas tingkat kebisingan melebihi ambang baku tingkat kebisingan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, memberikan alternatif pemecahan masalah yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. 1.3.2 Pembatasan Masalah Faktor-faktor lingkungan yang harus diperhatikan dalam pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) adalah masalah polusi udara, suara, air dan tanah. Di penelitian ini, penulis hanya membatasi masalah pada polusi suara atau kebisingan yang ditimbulkan oleh lalu lintas terhadap lingkungan sekitarnya. I - 3
1.4 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan pembagian pokokpokok penulisan ke dalam bab-bab tersendiri dengan tujuan untuk memperjelas pembahasan. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. BAB I : PENDAHULUAN, bab ini menguraikan tentang latar belakang penulisan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, pembatasan masalah dan sistematika penulisan. 2. BAB II : LANDASAN TEORI, bab ini berisi tentang pengertian/ definisi dari hal-hal yang berhubungan dengan kebisingan dan dasardasar yang dapat diambil dari buku/referensi lain. 3. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN, bab ini berisi tentang gambaran umum proyek dan metode yang digunakan dalam penelitian ini. 4. BAB IV : ISI, bab ini berisi tentang analisis data hasil survey volume lalu lintas dan kecepatan lalu lintas, serta pengukuran tingkat kebisingan dengan menggunakan alat pengukur suara (Sound Level Meter), membandingkan nilai yang diperoleh dengan ambang baku tingkat kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, serta memberikan alternatif pemecahan masalah apabila nilai yang diperoleh lebih tinggi daripada ambang baku yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. I - 4
5. BAB V : KESIMPULAN, berisi uraian tentang ringkasan hasil analisis dan saran yang akan diusulkan untuk menyempurnakan laporan Tugas Akhir ini. I - 5