IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah alat penghitung populasi walet berbasis AVR

dokumen-dokumen yang mirip
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat yang dibangun. Pengujian dilakukan pada masing-masing subsistem

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

I. PENDAHULUAN. rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai. menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Sensor Utrasonik. Relay. Relay

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN. Berikut ini adalah diagram blok rangkaian secara keseluruhan dari sistem alat ukur curah hujan yang dirancang.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA. dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan

DT-51 Application Note

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

Transkripsi:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prinsip Kerja Alat Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah alat penghitung populasi walet berbasis AVR ATmega8535. Alat ini mampu menghitung setiap walet yang masuk dan keluar miniature gedung sehingga didapat jumlah populasi walet yang ada di dalam gedung dan langsung ditampilkan di komputer serta merekam data tersebut ke dalam database. Gambar 13. Sistem penghitung populasi walet B. Pengujian Alat Pengujian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kemampuan dari perangkat yang dibangun. Pengujian dilakukan pada masing-masing subsistem dari

46 perangkat, sehingga dapat dianalisa dan disimpulkan apakah perangkat telah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun pengujian yang dilakukan antara lain : 1. Pengujian Perangkat Keras 2. Pengujian Perangkat Lunak 1. Perangkat Keras Sebelum merangkai suatu piranti, sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu pada masing- masing perangkat keras yang digunakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perangkat keras yang akan digunakan berfungsi dengan baik. Hal ini sangat membantu dalam troubleshooting sehingga kemungkinan kesalahan pada piranti semakin kecil. Adapun perangkat keras yang diuji antara lain: a. Mikrokontroler b. Sensor ultrasonik c.. RS 232 d. Power supply. e. Rangkaian Counter. a. Pengujian mikrokontroller ATmega8535 Mikrokontroler adalah pengendali utama di mana kaki-kaki mikrokontroler terhubung dengan pin konektor untuk sensor ultrasonik, kabel serial RS232. Pengujian terhadap mikrokontroler bertujuan untuk mengetahui apakah

47 mikrokontroler dapat bekerja dalam kondisi baik atau tidak dan apakah kakikaki mikrokontroler terhubung dengan pin konektor atau tidak. Pengujian pada mikrokontroler dilakukan dengan memeriksa kaki-kaki mikrokontroler. Apabila mikrokontroler diberi logika high, tegangan yang terukur sekitar 4,5 5,5 V. Dan apabila diberikan logika low, tegangan yang terukur mendekati 0 V. Nilai tersebut tertera pada datasheet mikrokontroler ATMega8535 sebagai pembanding untuk pemeriksaan. Pengujian pada mikrokontroler ATmega8535 dilakukan dengan mengambil sampel yaitu mengukur tegangan pada PD6, PD7. Tabel 2. Hasil pengujian tegangan pada mikrokontroler ATMega8535. Logika V di PD6 V di PD7 High 4,46 V 4,67 V Low 0,07 mv 0,08 mv Data yang didapat dari pemberian logika high dan logika low pada mikrokontroler yang diukur dengan menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa tegangan mikrokontroler berkisar antara 4,4 Volt sampai 4,7 Volt untuk pemberian logika high dan 0,07 Volt untuk pemberian logika low. Nilai yang didapat sesuai dengan datasheet ATmega8535. Dari pengujian ini, dapat dinyatakan mikrokontroler dalam kondisi baik dan dapat digunakan untuk mengeksekusi program pada piranti.

48 Kemudian mikrokontroler diletakkan pada zip socket yang terhubung dengan pin konektor, dan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan multimeter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah antara kaki-kaki mikrokontroler dengan pin konektor benar-benar terhubung atau ada yang tidak terhubung. Gambar 14. Mikrokontroler. Gambar 14. Mikrokontroller. b. Pengujian Sensor Ultrasonik Langkah awal yang dilakukan pada pengujian ini adalah dengan meletakkan sensor ultrasonik di lubang dengan posisi transmitter dan receiver sensor menghadap ke seberang tembok lubang. Dalam pengujian ini jarak jangkauan gelombang sensor disesuaikan dengan kondisi panjang lubang minatur gedung yaitu sebesar 25 cm. Jangkauan sensor pada penelitian ini dibuat menjadi 23 cm karena jika jangkauannya dibuat menjadi 25 cm maka gelombang yang dipantulkan oleh dinding dianggap sebagai walet yang melintas. Sehingga data yang didapatkan tidak akurat.

49 Langkah selanjutnya dengan menghubungkan 3 pin yaitu SIG, Vcc, dan GND. Untuk dapat digunakan sebagai pin SIG pada sensor ultrasonik dihubungkan pada salah satu pin I/O pada mikrokontroler, dan pin 5 Volt dan GND dihubungkan dengan power supply. Setelah semua dilakukan pengujian memasuki benda ke dalam lubang baru sesuai dengan kondisi yang telah ditetapkan. Tabel 3. Hasil pengujian sensor ping parallax ultra sonic. Jarak Sensor dengan walet Tegangan Input Sensor (Volt) Tegangan Output Sensor (Volt) 5 cm 5 5 10 cm 5 5 15 cm 5 5 20 cm 5 5 24cm 5 0.7 Dari data tabel diatas dapat terlihat bahwa sensor memberikan output high jika benda yang melintas melewati batas jangkauan sensor. Dan mikrokontroller tidak meng-counter benda tersebut. Potongan listing pemrograman ultra sonik pada sistem ini dengan menggunakan studio AVR 4 adalah sebagai berikut: while(1) { if(get_distance(2) < 24) {

50 counta = counta+1; _delay_ms(1000); } if (get_distance(1) < 24) { countb = countb + 1; //jumlah keluar bertambah 1 _delay_ms(1000); c. Pengujian Koneksi Serial RS232 Pengujian koneksi serial RS232 bertujuan untuk mengetahui apakah ICMax 232 bisa berkomunikasi dengan komputer melalui port Tx dan RX. Pengujian ini dilakukan dengan cara memeriksa tegangan dipin Tx dan RX apakah sudah sesuai dengan tegangan referensi yaitu 10 s/d 12 volt, jika sudah sesuai langkah selanjutnya adalah dengan melakukan setting port pada hyper terminal dengan boudrate 4800 seperti gambar berikut. Gambar 15. Port setting pada hyper terminal

51 Selanjutnya menghubungkan kabel serial pada komputer dengan port Icmax 232 jika pada hyper terminal dapat menuliskan karakter maka komputer dan RS 232 dapat berkomunikasi. d. Pengujian power supply Pengujian power supply bertujuan untuk mengetahui apakah tegangan yang dihasilkan oleh power supply sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Pada power supply yang dibuat, tegangan keluaran yang diharapkan sebesar 5 Volt dan arus yang dihasilkan searah. Gambar 16. Power supply. Gambar 16 merupakan gambar power supply yang digunakan pada rangkaian. Power supply yang digunakan merupakan power supply sederhana yang telah diuji stabilitas keluaran tegangannya sehingga aman digunakan pada rangkaian dan tidak membahayakan komponen yang digunakan. Pada power

52 supply dipasangkan IC LM7805 sehingga tegangan keluaran stabil dan berkisar pada 5 Volt. e. Rangkaian Counter Sensor ultrasonik dipasang dibibir lubang dan didalam lubang, dalam penelitian tugas akhir ini dirancang sebuah piranti yang dapat menghitung secara otomatis masuk dan keluarnya burung walet pada gedung walet sehingga dapat mengetahui informasi jumlah burung walet yang ada didalam gedung walet. Pengujian pada piranti dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah alat yang digunakan bisa bekerja secara maksimal atau tidak dengan catatan tidak terjadi pemutusan aliran listrik ke piranti. Piranti ini bekerja satu siklus terus menerus apabila terjadi pemutusan aliran listrik maka piranti tidak dapat menyimpan data sebelumnya. Tahap awal pembuatan piranti adalah dengan memrogram mikrokontroler ATMega 8535. Program-program awal untuk menguji komponen ultrasonik, kabel serial RS232 dimodifikasi dan digabungkan sehingga membentuk suatu perangkat lunak. Perangkat lunak yang telah dibuat terprogram ke mikrokontroler. Kemudian komponen-komponen piranti seperti ultrasonik, kabel serial RS232, power supplay terhubung ke mikrokontroler.

53 3 5 4 2 1 Gambar 17. Rangkaian piranti. Gambar 17 merupakan gambar rangkaian piranti di mana zip socket sebagai tempat peletakan mikrokontroler dengan jelas terhubung dengan komponenkomponen lain yang digunakan. Pada gambar terdapat angka-angka dari 1 sampai 5 yang merupakan pin konektor yang terhubung dengan bagian-bagian dari piranti. Angka 1 pada gambar 28 merupakan pin konektor sensor ultra sonic, di mana terdiri dari tiga pin yaitu pin pertama untuk sumber tegangan masukan sebesar 5 volt, pin kedua untuk ground, dan pin ketiga untuk keluaran yang akan dijadikan masukan oleh mikrokontroler untuk menghitung jumlah walet yang masuk dan keluar.. Angka 2 pada gambar 28 merupakan konektor untuk power supply. Pada power supply terdapat 2 keluaran tegangan sebesar 5 volt arus searah, keluaran power supply terhubung pada komponen-komponen yang terdiri dari 2 buah sensor ultrasonik, 1 buah kebel serial RS232 dan

54 mikrokontroler.. Angka 3 pada gambar 28 terdapat 3 pin dimana pin tersebut digunakan untuk antar muka antara komputer dan mikrokontroler. Bagian kiri merupakan pin konektor yang terhubung ground. Bagian tengah pin konektor ini digunakan untuk port Tx yang terhubung ke Rx dari Icmax 232, dan pin konektor yang dikanan digunakan untuk port Rx yang terhubung ke port Tx dari Icmax 232. Angka 4 pada gambar 28 merupakan LED. Fungsi dari LED ini adalah sebagai indikator apakah piranti sudah mendapat suplay tegangan dari power supplay. Angka 5 pada gambar 28 merupakan mikrokontroler sebagai sebagai pengendali utama. Sensor ultrasonik 1 berada pada bibir masuk lubang pada gedung walet. Apalabila terdapat objek dalam hal ini burung walet tanpa celah yang telah dipindai oleh sensor ultrasonik 1 dan beberapa detik kemudian sensor ultrasonik 2 delay satu detik, maka pada counter 1 ditambahkan 1 dari jumlah burung yang ada didalam gedung walet kemudian ultrasonik kembali bekerja. Sensor ultrasonik 2 berada didalam lubang masuk gedung walet. Apabila terdapat objek yang terdeteksi dan beberapa saat kemudian sensor ultrasonik 1 delay satu detik, maka pada counter 2 ditambahkan 1 dari jumlah burung yang telah keluar dari gedung kemudian sensor kembali bekerja. Data tersebut langsung dikirimkan oleh mikrokontroler melalui RS232 ke komputer untuk diproses oleh perangkat lunak guna memperoleh informasi jumlah burung yang ada didalam gedung hasil yang didapat pada saat pemanenan sarang burung walet.

55 Tabel 4. Data populasi walet didalam miniatur gedung. Masuk Keluar Populasi Waktu 1 0 1 8:27:16 PM 2 0 2 8:27:17 PM 3 0 3 8:27:17 PM 3 1 2 8:27:17 PM 4 1 3 8:27:17 PM 5 1 4 8:27:17 PM 6 1 5 8:27:17 PM 6 2 4 8:27:17 PM 7 2 5 8:27:17 PM 8 2 6 8:27:17 PM 9 2 7 8:27:17 PM 9 3 6 8:27:17 PM 10 3 7 8:27:18 PM 11 3 8 8:27:18 PM 12 3 9 8:27:18 PM 12 4 8 8:27:18 PM 13 4 9 8:27:18 PM 14 4 10 8:27:18 PM 15 4 11 8:27:18 PM 15 5 10 8:27:18 PM 16 5 11 8:27:18 PM 16 6 10 8:27:18 PM 2. Pengujian Perangkat Lunak Perangkat lunak dimaksudkan untuk menuliskan program yang akan di download ke mikrokontroler dan yang menampilkan data dan menghitung jumlah populasi walet hasil yang dicounter oleh mikrokontroller ATmega8535. Perangkat lunak yang digunakan adalah studio AVR 4 dan visual basic 6.0

56. a. Studio AVR 4. Perangkat lunak ini digunakan untuk memprogram mikrokontroler agar bisa melakukan intruksi counter dan mengirimkan data ke komputer dimana program ditulis dengan bahasa C. Cara pemrograman mikrokontroler ATmega 8535 adalah sebagai berikut: 1. Pilih project New project. 2. Pilih Avr GCC dan nama project, serta project itu disimpan. 3. Klik Next. Gambar 18. tampilan buat project. 4. Pilih debug platfrom: Avr simulator dan Atmega 8535 pada device. Gambar 19. tampilan pemilihan debug platform.

57 5. Klik Finish. 6. Klik project Configuration 7. Pilih opsi seperti gambar diatas. Frekuensi diisi dengan 8 Mhz optimization pilih 00 (tampa optimasi) 8. Klik Ok 9. Tulis program yang diinginkan 10. Klik Build Rebuild all Apabila dibagia bawah tertulis Build succeded with 0 warning, Berarti proses kompilasi berhasil dan siap untuk di download ke IC Atmega 8535. b. Visual Basic 6.0. Pada sistem penghitung ini digunakan perangkat lunak Visual Basic 6 sebagai media antar muka yang dapat menampilkan hasil konversi data 8 bit yang diterima dari mikrokontroller ATmega8535 dan menghitung jumlah populasi. Terdapat 2 buah sensor ultra sonik yang diimplementasikan pada sistem ini. Langkah awal yang dilakukan pada aplikasi ini adalah mendeklarasikan koneksi serial yang terhubung dengan peralatan sensor serta perhitungan yang dilakukan. Untuk itu digunakan fungsi berikut: Private Sub Ser_OnComm() On Error Resume Next ax = (Ser.Input)

58 ALL.Text = ALL.Text + ax If ax = "A" Then ALL.Text = Clear End If nilai = Mid((ALL.Text), 1, 5) INTO.Text = (nilai) nilai = Mid((ALL.Text), 6, 5) OUT.Text = nilai End Sub Private Sub Timer1_Timer() If Len(ALL.Text) >= 10 Then INTOA.Text = INTO.Text * 1 OUTA.Text = OUT.Text * 1 POP.Text = Abs(Val(INTOA.Text) - Val(OUTA.Text)) Perkiraan Hasil.Text = (POP / 2 * 0.9) & " Gram" With Adodc1.Recordset AddNew!Masuk = INTOA!Keluar = OUTA!Populasi = POP!Waktu = Time.Update End With Adodc1.Refresh Adodc1.Refresh End If End Sub

59 Gambar 20. jendela tampilan visual basic. Gambar diatas adalah informasi jumlah walet masuk dan keluar miniatur gedung serta jumlah populasi walet yang ada didalam gedung. Hasil pembacaan sensor berupa walet yang melintas pada lubang miniatur gedung yang diprogram oleh pengendali utama sistem untuk memperoleh informasi tersebut.