SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pelayananan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

INFORMASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN YANG WAJIB DIMILIKI OLEH ORANG ASING PEMEGANG KITAS DAN KITAP

klik di sini untuk e-lampid (Pelayanan Online Akta Kelahiran dan Akta Kematian)

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 75 TAHUN 2011

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 17 TAHUN 2012

Perda No. 5 / 2004 tentang Perubahan Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

- Dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah : Pasal 18 Ayat (6) - Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang : Pasal 1 angka 8 dihapus

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BERSAMA WALIKOTA DEPOK DAN KETUA PENGADILAN NEGERI DEPOK NOMOR : 32 TAHUN 2012 NOMOR : W11.U21/2238/UM.01.10/IX/2012

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. sebuah sistem merupakan bagian dari administrasi pemerintahan dan. administrasi Negara dalam memberikan jaminan kepastian hukum dan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR PELAYANAN Pembuatan Kartu Keluarga (KK)

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 18 TAHUN 2001

BUPATI BANGLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU dan WALIKOTA BENGKULU

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012

LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR NOMOR : 06 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 7 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI SUMBAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 13 WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KTP. No. Dok : PM SIEPEL - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 15 Tahun 2006 Serie : C Nomor : 2 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 1 TAHUN : 2004 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 7 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 22 TAHUN 2007 TENTANG DISPENSASI PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA ( W N I )

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : Taufiqurrohman, SH, M.Si

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BINTAN PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG DISPENSASI PELAYANAN PENCATATAN KELAHIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR : 18 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel

UU ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN UU 23 TAHUN 2006 DIPERBAHARUI UU 24 TAHUN 2013

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah saja, tetapi juga dari sektor privat. Dalam Undang-Undang No

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2014

PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SURAT PINDAH. No. Dok : PM SIEPEL - 03 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BUPATI KAUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2013

Transkripsi:

SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013. Selain melalui media massa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Dispendukcapil) Surabaya juga rajin woro-woro di kantor kecamatan. Seperti yang dilakukan di pendopo Kecamatan Wonokromo, Selasa (19/2/2013). Sebanyak 80 orang terdiri dari RT, RW, dan LKMK serta perwakilan tokoh masyarakat wilayah Wonokromo dikumpulkan di pendopo kantor kecamatan. Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menjelaskan denda keterlambatan administrasi kependudukan meliputi item perpanjangan KTP non-elektronik, perubahan kartu keluarga (KK), pencatatan kelahiran, kematian, serta kartu identitas penduduk musiman (KIPEM). 1/7

Untuk perpanjangan KTP non-elektronik, menurut Suharto, tidak boleh terlambat barang sehari pun. Jika melakukan perpanjangan melebihi batas masa berlaku KTP maka yang bersangkutan dikenai denda Rp 100 ribu. "Itu hanya berlaku untuk perpanjangan, kalau pengurusan baru kapan saja tidak dikenai sanksi administratif," kata Suharto. Untuk perubahan susunan KK, dikatakan Suharto, harus dilaporkan kepada Dispendukcapil paling lambat 30 hari kerja sejak adanya perubahan. Misalnya, ada penambahan jiwa (kelahiran) atau pengurangan karena kematian. Termasuk pindah masuk dan pindah keluar. Demikian juga dengan KIPEM, ungkap Suharto, wajib diurus maksimal 30 hari kerja sejak dikeluarkannya surat pindah sementara dari daerah asalnya. Untuk pengurusan KIPEM, pemohon dikenai retribusi Rp 10 ribu dengan masa berlaku 1 tahun. Baik perubahan KK maupu KIPEM, jika terlambat dipungut denda Rp 100 ribu. Kebijakan yang sama juga berlaku untuk akta perkawinan, cerai, kematian dan kelahiran. Semua akta tersebut ditenggat 60 hari kerja, kecuali akta kematian diberi waktu 30 hari sejak peristiwa kematian. Khusus akta kelahiran, imbuh Suharto, apabila lebih dari setahun sejak peristiwa kelahiran maka pengurusan akta wajib melalui penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Untuk mempermudah warga, jelas Suharto, Dispendukcapil telah menyiapkan mobil operasional di PN Surabaya setiap Senin sampai Kamis pada jam kerja. Dengan begitu warga tidak usah ke Dispendukcapil. Usai sidang, berkas tinggal dimasukkan ke mobil operasional yang sudah kami siagakan di PN, ujar Suharto. Penerapan sanksi administratif, papar Suharto, merupakan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 Tetang Administrasi Kependudukan. 2/7

Yang teknisnya telah dituangkan dalam Perda Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Pelaksanaan denda sendiri sempat mengalami penundaan dua kali, yakni pada 1 Januari 2012 dan 1 Mei 2012. "Tujuan dari pemberlakuan denda administrasi kependudukan, imbuhnya, untuk mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi kependudukan," tutur Suharto. Berdasarkan data Dispendukcapil, selama Januari lalu tercatat 3.600 pemohon terlambat mengajukan perpanjangan KTP. Sedangkan kasus keterlambatan pada KK sebanyak 202, akta kelahiran 700, dan akta kematian 800. Sementara Camat Wonokromo, Mahmud Sariadji berharap, peserta sosialisasi bisa menyampaikan kebijakan denda ini kepada warga. "Peran aktif RT dan RW serta LKMK sangat diharapkan Pemkot Surabaya dalam melaksanakan program denda ini," tutur Mahmud Sariadji. - See more at: http://surabaya.tribu nnews.com/2013/02/19/pemkot-gencar-sosialisasi-denda-administrasi-kependudukan#sthash. xq2clfyh.tgkz0qxt.dpuf SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013. Selain melalui media massa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Dispendukcapil) Surabaya juga rajin woro-woro di kantor kecamatan. Seperti yang dilakukan di pendopo Kecamatan Wonokromo, Selasa (19/2/2013). Sebanyak 80 orang terdiri dari RT, RW, dan LKMK serta perwakilan tokoh masyarakat wilayah Wonokromo dikumpulkan di pendopo kantor kecamatan. Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menjelaskan denda keterlambatan administrasi kependudukan meliputi item perpanjangan KTP non-elektronik, perubahan kartu keluarga (KK), pencatatan kelahiran, kematian, serta kartu identitas penduduk musiman 3/7

(KIPEM). Untuk perpanjangan KTP non-elektronik, menurut Suharto, tidak boleh terlambat barang sehari pun. Jika melakukan perpanjangan melebihi batas masa berlaku KTP maka yang bersangkutan dikenai denda Rp 100 ribu. "Itu hanya berlaku untuk perpanjangan, kalau pengurusan baru kapan saja tidak dikenai sanksi administratif," kata Suharto. Untuk perubahan susunan KK, dikatakan Suharto, harus dilaporkan kepada Dispendukcapil paling lambat 30 hari kerja sejak adanya perubahan. Misalnya, ada penambahan jiwa (kelahiran) atau pengurangan karena kematian. Termasuk pindah masuk dan pindah keluar. Demikian juga dengan KIPEM, ungkap Suharto, wajib diurus maksimal 30 hari kerja sejak dikeluarkannya surat pindah sementara dari daerah asalnya. Untuk pengurusan KIPEM, pemohon dikenai retribusi Rp 10 ribu dengan masa berlaku 1 tahun. Baik perubahan KK maupu KIPEM, jika terlambat dipungut denda Rp 100 ribu. Kebijakan yang sama juga berlaku untuk akta perkawinan, cerai, kematian dan kelahiran. Semua akta tersebut ditenggat 60 hari kerja, kecuali akta kematian diberi waktu 30 hari sejak peristiwa kematian. Khusus akta kelahiran, imbuh Suharto, apabila lebih dari setahun sejak peristiwa kelahiran maka pengurusan akta wajib melalui penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Untuk mempermudah warga, jelas Suharto, Dispendukcapil telah menyiapkan mobil operasional di PN Surabaya setiap Senin sampai Kamis pada jam kerja. "Dengan begitu warga tidak usah ke Dispendukcapil. Usai sidang, berkas tinggal dimasukkan ke mobil operasional yang sudah kami siagakan di PN," ujar Suharto. 4/7

Penerapan sanksi administratif, papar Suharto, merupakan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 Tetang Administrasi Kependudukan. Yang teknisnya telah dituangkan dalam Perda Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Pelaksanaan denda sendiri sempat mengalami penundaan dua kali, yakni pada 1 Januari 2012 dan 1 Mei 2012. "Tujuan dari pemberlakuan denda administrasi kependudukan, imbuhnya, untuk mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi kependudukan," tutur Suharto. Berdasarkan data Dispendukcapil, selama Januari lalu tercatat 3.600 pemohon terlambat mengajukan perpanjangan KTP. Sedangkan kasus keterlambatan pada KK sebanyak 202, akta kelahiran 700, dan akta kematian 800. Sementara Camat Wonokromo, Mahmud Sariadji berharap, peserta sosialisasi bisa menyampaikan kebijakan denda ini kepada warga. "Peran aktif RT dan RW serta LKMK sangat diharapkan Pemkot Surabaya dalam melaksanakan program denda ini," tutur Mahmud Sariadji. Sumber : Surya Online SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013. Selain melalui media massa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Dispendukcapil) Surabaya juga rajin woro-woro di kantor kecamatan. Seperti yang dilakukan di pendopo Kecamatan Wonokromo, Selasa (19/2/2013). Sebanyak 80 orang terdiri dari RT, RW, dan LKMK serta perwakilan tokoh masyarakat wilayah Wonokromo 5/7

dikumpulkan di pendopo kantor kecamatan. Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menjelaskan denda keterlambatan administrasi kependudukan meliputi item perpanjangan KTP non-elektronik, perubahan kartu keluarga (KK), pencatatan kelahiran, kematian, serta kartu identitas penduduk musiman (KIPEM). Untuk perpanjangan KTP non-elektronik, menurut Suharto, tidak boleh terlambat barang sehari pun. Jika melakukan perpanjangan melebihi batas masa berlaku KTP maka yang bersangkutan dikenai denda Rp 100 ribu. "Itu hanya berlaku untuk perpanjangan, kalau pengurusan baru kapan saja tidak dikenai sanksi administratif," kata Suharto. Untuk perubahan susunan KK, dikatakan Suharto, harus dilaporkan kepada Dispendukcapil paling lambat 30 hari kerja sejak adanya perubahan. Misalnya, ada penambahan jiwa (kelahiran) atau pengurangan karena kematian. Termasuk pindah masuk dan pindah keluar. Demikian juga dengan KIPEM, ungkap Suharto, wajib diurus maksimal 30 hari kerja sejak dikeluarkannya surat pindah sementara dari daerah asalnya. Untuk pengurusan KIPEM, pemohon dikenai retribusi Rp 10 ribu dengan masa berlaku 1 tahun. Baik perubahan KK maupu KIPEM, jika terlambat dipungut denda Rp 100 ribu. Kebijakan yang sama juga berlaku untuk akta perkawinan, cerai, kematian dan kelahiran. Semua akta tersebut ditenggat 60 hari kerja, kecuali akta kematian diberi waktu 30 hari sejak peristiwa kematian. Khusus akta kelahiran, imbuh Suharto, apabila lebih dari setahun sejak peristiwa kelahiran maka pengurusan akta wajib melalui penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Untuk mempermudah warga, jelas Suharto, Dispendukcapil telah menyiapkan mobil operasional di PN Surabaya setiap Senin sampai Kamis pada jam kerja. 6/7

Dengan begitu warga tidak usah ke Dispendukcapil. Usai sidang, berkas tinggal dimasukkan ke mobil operasional yang sudah kami siagakan di PN, ujar Suharto. Penerapan sanksi administratif, papar Suharto, merupakan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 Tetang Administrasi Kependudukan. Yang teknisnya telah dituangkan dalam Perda Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Pelaksanaan denda sendiri sempat mengalami penundaan dua kali, yakni pada 1 Januari 2012 dan 1 Mei 2012. "Tujuan dari pemberlakuan denda administrasi kependudukan, imbuhnya, untuk mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi kependudukan," tutur Suharto. Berdasarkan data Dispendukcapil, selama Januari lalu tercatat 3.600 pemohon terlambat mengajukan perpanjangan KTP. Sedangkan kasus keterlambatan pada KK sebanyak 202, akta kelahiran 700, dan akta kematian 800. Sementara Camat Wonokromo, Mahmud Sariadji berharap, peserta sosialisasi bisa menyampaikan kebijakan denda ini kepada warga. "Peran aktif RT dan RW serta LKMK sangat diharapkan Pemkot Surabaya dalam melaksanakan program denda ini," tutur Mahmud Sariadji. - See more at: http://surabaya.tribu nnews.com/2013/02/19/pemkot-gencar-sosialisasi-denda-administrasi-kependudukan#sthash. xq2clfyh.tgkz0qxt.dpuf 7/7