BUKU PEGANGAN INTERNET UNTUK DESA

dokumen-dokumen yang mirip
Raspberry Pi + Python

Perjuangan Menyebarkan Internet

Mendeteksi Backdoor Dengan Aplikasi Shell Detektor

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar

IP based Infrastruktur Indonesia Duniapun Belajar Pada Kita, Bangsa Indonesia. Onno W. Purbo Rakyat Indonesia Biasa

Dalam bab ini, kita akan membahas cara-cara untuk mengakses Internet. Metode akses Internet yang banyak dipakai di Indonesia adalah:

PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER

Kedaulatan ICT / TIK Indonesia

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Tracer

Bagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon?

Berexperimen Komunikasi Data Kecepatan Tinggi Pada Band GHz

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi harus terus diupayakan dan

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Sebuah Pemikiran Untuk IP Based Infrastruktur di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS RTRW NET

PROPOSAL PEMBUATAN INTERNET Wireless RT RW

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot


Pada masa lalu, para aktifis harus berfikir dua kali sebelum membangun pemancar FM karena kemungkinan besar akan di sweeping aparat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi infomasi telah menyebabkan perubahan dan cara

BAB I PENDAHULUAN. dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

HOTSPOT BILLING SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dapat mengerti tentang tunneling Dapat mengetahui perbedaan dari tunneling dengan koneksi biasa Dapat mengkonfigurasi VPN pada OS Ubuntu Server

Tapi pasar ini berkembang pesat karena aplikasi web, SaaS, dan server co-lokasi.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net. Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam pembangunan jaringan komputer. melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ulang sebuah skema baru. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari berbagai

Dunia pun Belajar pada Innovasi & Kreatifitas IT Rakyat Indonesia. Onno W. Purbo Penulis IT Independen

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, kebutuhan koneksi internet sangat tinggi, tetapi harga yang ditawarkan

STUDY SITE SURVEY PERANCANGAN HOTSPOT AREA

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Ika Nur Khana

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dunia pun Belajar pada Rakyat Indonesia. Onno W. Purbo Penulis IT Independen

MEMBANGUN LAYANAN KAMPUNG INTERNET SEBAGAI ALTERNATIF USAHA BAGI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. akses Internet yang sekarang diberitakan memberikan biaya yang murah pun, jika. sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.

BAB I PENDAHULUAN E-15

JARINGAN RT/RW NET. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

Company Standard. - EIA (Electronic Industries Association) Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi dan komputerisasi sudah

Jawaban Ulangan Harian XI TKJ Media, Macam, Topologi Jaringan

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Gambar 1. Contoh Fasilitas Google Earth

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi dan komunikasi dewasa ini menjadi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sekarang ini sangat pesat. Jaringan dulunya masih

Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang pesat dari tahun ketahun. Teknologi informasi seperti jaringan

BAB I PENDAHULUAN. WLAN termasuk teknologi yang popular untuk menyediakan koneksi data.

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

Cara Setting Modem ADSL D-Link DSL-2540T / DSL-2640T

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

BAB 1 PENDAHULUAN. anak dan orangtua pun sudah tidak asing dengan internet tersebut. Dikarenakan dampak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

:IRWAN HIDAYATULLAH JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di area hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Layanan hotspot sangat

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang

Antenna wajanbolic 3G harus ditune untuk dapat beresonansi di frekuensi uplink yaitu 1.95GHz.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

CYBERPRENEUR COMPETITION Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat

SMP MUHAMMADIYAH 5 LEKOK

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

SWITCH ACCESS POINT WEB SERVER. dan DATABASE SERVER KOMPUTER KASIR PERANGKAT ANDROID. = Koneksi menggunakan kabel. = Koneksi menggunakan wireless

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net

Membangun Jaringan POP daerah dan Potensinya oleh: Pujo Mulyono

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Onno W. Purbo BUKU PEGANGAN INTERNET UNTUK DESA Diterbitkan secara mandiri melalui nulisbuku.com

BUKU PEGANGAN INTERNET UNTUK DESA Oleh: Onno W. Purbo Creative Common License 2016 by Onno W. Purbo Penerbit OnnoCenter http://www.onnocenter.or.id info@onnocenter.or.id Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Ucapan Terima kasih: Nurlina Noertam (istri) anak-anak dan keluarga. 3

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...7 INTERNET UNTUK DESA...8 TANTANGAN MENAIKAN PENETRASI... 8 CEK LIST PERALATAN... 9 LANGKAH PERANCANGAN... 10 INTERNET DESA... 12 MEMBELI PERALATAN... 13 REPEATER 3G/4G... 13 SELURUH DESA KE INTERNET... 15 ROUTER DAN HOTSPOT DESA... 17 PENDINGIN PERALATAN... 18 GAMBAR PERALATAN... 20 RELAY WIRELESS... 32 RELAY POINT TO POINT... 33 JARINGAN MESH... 35 CUPLIKAN TEKNIK MESH... 36 LISTRIK... 42 PERHITUNGAN SOLAR SELL... 45 Skenario Daya Internet Desa... 45 Skenario Daya Relay Internet... 46 4

PENAMPAKAN SOLARCELL... 47 SERVER DESA... 49 SERVER DESA... 49 Penampakan Peralatan Server... 51 Sedikit Catatan Instalasi Server... 52 BEBERAPA APLIKASI UNTUK DESA... 53 Gambaran Umum Open-SIAP... 54 Gambaran Telepon Desa... 57 Gambaran Streaming Video Desa... 58 Gambaran e-library & e-learning... 61 TEKNIK DISAIN JARINGAN WIRELESS... 64 TUJUAN DISAIN JARINGAN... 64 INSTALASI RADIO MOBILE WIRELESS... 64 MENCARI KOORDINAT LOKASI... 66 MEMASUKAN DATA KE RMW... 67 CEK SAMBUNGAN... 69 MENAMBAHKAN LOKASI RELAY... 71 CEK LINK SAMBUNGAN... 74 COVERAGE PANCARAN... 75 OPENBTS... 76 LANGKAH PERANCANGAN... 80 Listrik..... 81 Server Lokal... 81 5

Akses Internet... 82 Flexibilitas Jaringan... 84 PENUTUP... 86 TENTANG PENULIS... 87 6

KATA PENGANTAR Berawal dari kekuatiran penulis terhadap penggunaan anggaran untuk desa, penulis akhirnya memberanikan diri untuk menulis sebuah buku pegangan yang sangat sederhana untuk Internet Desa. Buku ini tidak ditujukan untuk membahas detail teori yang dibutuhkan. Buku ini lebih ditujukan supaya para pengatur anggran tidak salah memilih alat yang dibutuhkan untuk membuat Internet untuk desa. Untuk menginstalasi dan mengoperasikan jaringan Internet desa akan dibutuhkan SDM yang ahli jaringan dan Linux. Semoga dapat mendorong sekolah-sekolah SMK untuk mengadopsi open source. Disana-sini dalam buku ini, diberikan referensireferensi tambahan akan buku bacaan yang perlu di baca untuk mendalami berbagai hal yang dibutuhkan. Buku ini ditulis di akhir bulan Ramadhan 1437H. Semoga bisa memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia. Jakarta, Ramadhan 1437H Onno W. Purbo 7

PENUTUP Buku ini menjelaskan secara praktis berbagai alternatif teknologi dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengkaitkan sebuah desa ke Internet dan memberikan layanan bagi warga desa. Kemampuan ini menjadi sangat penting jika kita, bangsa Indonesia menginginkan agar lebih dari setengah bangsa Indonesia tersambung ke Internet. Biaya yang di keluarkan bervariasi tergantung pada konfigurasi yang di inginkan, mulai dari Rp. 20 juta-an / desa untuk sambungan dan server lokal di desa hingga beberapa puluh juta karena harus memasang banyak relay di gunung-gunung untuk mencapai ISP di kota. Kunci utama dari seluruh proses ini ada pada Sumber Daya Manusia (SDM), bukan pada alat yang digunakan. Oleh karenanya sangat di sarankan bagi SMK yang ada di daerah untuk mulai mengadopsi open source dengan baik, karena kuncinya ada di teknologi open source. Semoga kita bisa melihat bangsa ini menjadi bangsa yang besar di kawasan Asia Tenggara. Merdeka!!! 8

TENTANG PENULIS Onno W. Purbo - dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar. Sebagai aktivis Onno dikenal dalam upayanya memperjuangkan Linux. Karya inovatifnya diantaranya adalah Wajanbolic, sebagai upaya koneksi internet murah tanpa kabel dan RT/RW-Net sebagai jaringan komputer swadaya masyarakat untuk menyebarkan internet murah, serta penerapan OpenBTS. Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981 dan lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional dan percaya filosofi copyleft (open source), banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet. 9