PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN STOCK BARANG PROMOSI PADA PT SHANGHIANG PERKASA CABANG BANJARMASIN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. PANJUNAN SUKARAJA SUKABUMI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB I PENDAHULUAN I.1

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB III ANALISA SISTEM

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab.Kuningan. : Jl. RE Martadinata No.517 Ancaran Kuningan

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

11. Tampilan Tambah Barang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sudah banyak berkembang seperti salah satunya teknologi informasi. Yang

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

BAB III ANALISA SISTEM

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA KOPERASI BINA SEJAHTERA BANDUNG)

Transkripsi:

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 25 PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom (gitaayusyafarina@gmail.com) ABSTRAK Sistem informasi merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, organisasi atau perusahaan dapat tenjamin kualitas informasi yang disajikan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Amanta Mitra Mandiri (AMM) adalah salah satu perusahaan layanan telekomunikasi terbesar didunia. Amanta Mitra Mandiri (AMM) dibentuk dan untuk merealisasikan pengoperasian layanan 2G dan 3G di Indonesia di bawah bendera 3. mempunyai dua produk, yaitu produk yang dijual dan produk yang tidak dijual. Produk yang dijual seperti kartu perdana dan voucher, sedangkan produk yang tidak dijual, yakni bahan-bahan promosi atau biasa disebut Material () mempunyai bentuk-bentuk yang beragam. Dengan semakin bertambahnya jumlah barang dagangan muncul permasalahan yaitu kesulitan untuk mendapatkan informasi Inventory barang yang cepat, tepat dan akurat. Melihat dari permasalan yang dihadapi, Penulis mencoba membuat suatu sistem Inventory barang yang pengolahannya sudah komputerisasi. Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi ini diharapkan perusahaan tersebut bisa bersaing dengan perusahaan yang lain dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Kata Kunci : sistem informasi, produk, materials,sistem Inventory, komputerisasi, kualitas pelayanan. PENDAHULUAN Sistem informasi merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas informasi yang disajikan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Sekarang informasi dapat diperoleh dengan lebih mudah dan cepat, berkat adanya teknologi informasi. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang diharapkan adalah pada sistem inventory barang. Disini mempunyai dua produk, yaitu produk yang dijual dan produk yang tidak dijual. Produk yang dijual seperti kartu perdana dan voucher, Sedangkan produk yang tidak dijual, yakni bahan-bahan promosi atau yang biasa disebut Materials yang mempunyai bentuk-bentuk beragam. Adapun penyebab munculnya permasalahan tersebut adalah pengolahan data transaksi membutuhkan beberapa tahapan dan sering terjadi kesalahan pencatatan dalam faktur, form, serta laporan yang dibuat. Selain itu pengolahan data transaksi menjadi informasi inventory barang sering

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 26 ditunda oleh petugas. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis mengembangkan sistem informasi Inventory barang yang dituangkan dalam penelitian yang berjudul Perancangan Aplikasi Inventory Barang Materials dan Product. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membuat sistem pencatatan barang masuk dan keluar, yang dapat langsung mencetak hasil laporan ketika terjadi penginputan dengan waktu yang cepat dan hasilnya pun efesien; 2. Bagaimana database dapat menyimpan data yang sudah di buat sehingga dapat dengan mudah dilihat kembali; 3. Bagaimana sistem pencarian yang berfungsi untuk mencari jenis pengeluaran berdasarkan kode barang maupun nota yang ingin di cari agar lebih mudah diakses; 4. Bagaimana cara pembuatan laporan dokumentasi pendisbusian dengan cepat dan terkomputerisasi. TUJUAN DAN TARGET LUARAN Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah Memudahkan admin dalam pembuatan laporan pemasukan, pengeluaran dan laporan dokumentasi barang. Target luaran dalam pembuatan laporan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penulis dalam membangun sebuah sistem informasi. Hasil perancangan database dan software ini memungkinkan Perusahaan dapat mengolah data dengan baik dan dapat memberikan kevalidan data secara lebih cepat. PEMBATASAN MASALAH Dengan munculnya permasalahanpermasalahan tersebut, proses perancangan dan pembangunan sistem informasi Inventory barang yang baru serta implementasinya untuk menyediakan suatu sistem yang efektif, efesien dan dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, maka permasalahan-permaslahan itu dibatasi pada : 1. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi Inventory yang hanya dapat diaplikasikan untuk membantu kelancaran dalam pendataan Inventory barang dan material yang diklasifikasikan menurut gudang, merk, kategori, jenis barang, dan pelanggan melalui penjualan maupun pembelian; 2. Sistem informasi ini digunakan untuk pengontrolan stok barang terhadap transaksi pembelian, penjualan, dan pemesanan barang; 3. Sistem yang dirancang dengan sedemikian rupa sehingga dapat bekerja secara dinamis, yang dapat dipergunakan dari tahun ke tahun. PERANCANGAN SISTEM Langkah perancangan dan pembuatan aplikasi ini antara lain : 1. Tahapan Perencanaan Dengan cara menganalisis sistem melalui wawancara, selain itu melalui pencarian data sebagai referensi dalam pembuatan aplikasi yang akan dibangun dan pengambilan data yang dibutuhkan; 2. Tahapan Perancangan Tahapan ini merupakan tahap untuk memberikan gambaran mengenai

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 27 sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan. Sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara terkomputerisasi; 3. Tahapan Pengembangan Yaitu Memahami perangkat lunak secara detail, dengan melakukan pendefinisian, pedoman pengoprasian perangkat lunak dengan struktur datanya. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang ditujukan untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2. Pengertian Informasi Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan pada saat ini dan mendatang. Tanpa informasi, sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan tidak bisa beroperasi. 3. Pengertian Sistem Informasi Sebuah sistem yang terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait dan beroperasi untuk mencapai suatu tujuan, sasaran, atau maksud. Jadi sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari beberapa komponen yang terkomputerisasi yang bertujuan mengumpulkan data, menyimpan dan menghasilkan informasi. 4. Pengertian Sistem Informasi Inventori Sistem informasi data inventori merupakan sistem yang berfungsi memonitoring stok barang dari setiap komputer yang digunakan oleh setiap karyawan. 5. Pengertian Database Database (basis data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. 6. Perancangan Sistem Dalam melakukan perancangan sistem, ada dua model yang dipergunakan yaitu process modeling dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan data modeling dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). 7. Pengertian Visual Basic 6.0 Merupakan sebuah program aplikasi yang bekerja pada sistem operasi windows. Visual Basic dapat membuat program aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan metode General User Interface (GUI). 8. Pengertian Crystal Report Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Borland Delphi, Visual Basic, Visual C/C++, dan Visual Interdev. METODE PENELITIAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Produk yang dijual dan produk yang tidak dijual. Produk yang dijual seperti kartu perdana dan voucher. Produk memberikan pelayanan prabayar dan pasca bayar bagi para konsumen dengan menawarkan tarif murah yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 28 masyarakat dengan menyediakan denominasi mulai dari Rp 1.000 sampai voucher tertinggi yaitu Rp 100.000,-. Sedangkan produk yang tidak dijual, yakni bahan-bahan promosi atau biasa disebut Material () mempunyai bentukbentuk yang beragam METODE PENGUMPULAN DATA Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi Inventory barang dengan tahapan-tahapan dalam menyelesaikan adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Mempelajari konsep-konsep dan materi-materi Inventory barang, pengendalian Inventory barang dan sistem yang terdapat pada beberapa sumber literatur. Sumber literature dapat berupa buku teks, paper, website, blog, jurnal. 2. Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati langsung ke lapangan mengenai persoalan penentuan jumlah pemesanan barang pada saat melakukan kegiatan pemesanan barang, metodemetode yang digunakan untuk menentukan jumlah barang yang dipesan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3. Wawancara Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan untuk mendapatkan datadata yang tidak terdapat pada saat melakukan pengamatan langsung di lapangan. TAHAPAN PERANCANGAN SISTEM Tahapan ini merupakan tahap untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan. Sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara terkomputerisasi. TAHAPAN PENGEMBANGAN Yaitu Memahami perangkat lunak secara detail, dengan melakukan pendefinisian, pedoman pengoprasian perangkat lunak dengan struktur datanya 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah penggambaran semua elemen-elemen yang terlibat dalam suatu sistem arus data yang masuk kedalam sistem dan diluar sistem digambarkan dengan jelas. Adapun diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut : Gambar 1. Diagram Konteks 2. Data Flow Diagram (DFD) level 0 ANALISA SISTEM penjelasan secara garis besar mengenai uraian tugas dari bagian-bagian yang terkait dalam kegiatan perusahaan : 1. Analisa Rancangan Pelaku 2. Analisa Rancangan Input 3. Analisa Rancangan Output Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 29 3. DFD Sistem Level 1 Proses Pemasukan Barang Data Brg yg disimpan [Data Order] [Data Barang] Proses Pengeluaran Barang Gambar 3. DFD Level 1 Proses Pemasukan Barang 4. DFD Sistem Level 1 Proses Pengeluaran Barang [Data Barang] Adm Kantor Cabang 1.1.4 Simpan Barang Proses Pemasukan Barang 1.2.3 Cek Barang Kembali Data Brg Kembali Data Sisa Brg Barang Fisik 1.2.1 Data Brg Data Stock [Surat Order] [Data Barang Masuk] Adm Kantor Pusat Proses Pembuatan Laporan Gambar 4. DFD Level 1 Proses Pengeluaran Barang 5. Kamus Data Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan lengkap. Keterangan lebih lanjut tentang struktur data suatu arus data di DFD secara lebih terperinci 6. Entity Relation Data (ERD) 1.1.1 Input Barang Masuk Stock Sales 1.1.2 Cek Stock 1.1.3 Data Barang Data Stock Sales 1.2.2 Input Barang Keluar [Data Stor] Finance [Data Barang Keluar] Proses Pembuatan Laporan Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: 2. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut : 1. P4 Processor 2 GHz 2. RAM 512 GHz 3. Hardisk 40 Gb 4. Monitor 15 5. Keyboard dan Mouse 6. Printer LX 800 3. Spesifikasi Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi Windows XP 2. Microsoft Visual Basic 6.0 3. Microsoft Access 2003 4. Crystal Report Versi 8.5 IMPLEMETASI SISTEM Berikut ini adalah implementasi sistem untuk program aplikasi Inventory barang Material () dan product 1. Tampilan Form Login Tampilan menu login adalah tampilan yang pertama kali dilihat oleh pengguna, pada tampilan ini baik user biasa maupun admin melakukan proses login. Aplikasi ini hanya digunakan untuk satu user, yaitu Admin Gudang yang khusus untuk mengelola barang. Gambar 5. Entity Relation Data (ERD) PEMBAHASAN 1. Spesifikasi Sistem Gambar 6. Form login aplikasi 2. Tampilan Menu Utama Pada halaman menu utama ini, baik user maupun admin dapat mengakses datadata yang ada dengan memilih beberapa menu-menu seperti: - Menu Master, sub menunya meliputi : stok barang perdana dan voucher, stok barang, dan data pelanggan - Menu Penjualan, sub menunya meliputi : form keluar barang

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 30 perdana dan voucher, form keluar barang, dan form retur barang - Menu Purchase Order, sub menunya meliputi : PO Pusat, dan PO Sales, PO Sales terbagi dua PO untuk perdana dan voucher, dan PO untuk Barang. - Menu Laporan, sub menunya meliputi : Pemasukan Barang, Pengeluaran Barang, Dokumentasi, Retur Barang, Stok Barang - Menu Setting, sub menunya meliputi : Update User - Menu Keluar masuk, kode barang, nama barang, tipe/group barang, dan jumlah barang. Gambar 9. Form Barang Stok 5. Tampilan Program Data Pelanggan Form ini adalah input database pelanggan, meliputi kode outlet, nama outlet, nama pemilik, alamat, kecamatan, kabupaten, nomer telephone, dan keterangan Gambar 7. Form Menu Utama 3. Tampilan Form Data Barang Masuk Produk Form ini adalah proses awal yang harus diinput ketika ada barang yang dikirimkan oleh kantor pusat dan diinput oleh administrator, meliputi tanggal masuk, kode barang, nama barang, tipe/group barang, harga persatuan, dan total. Gambar 10. Form Data Pelanggan 6. Tampilan Form Barang Keluar Produk pengeluaran barang, setelah melakukan pengeluaran barang hasil print akan di tanda tangani oleh Admin, Sales, Head Sales, dan Finance agar setiap barang yang keluar sesuai persetujuan yang bersangkutan.. Gambar 8. Form Barang Masuk Perdana 4. Tampilan Form Data Barang Masuk Form ini adalah proses awal yang harus diinput ketika ada barang yang dikirimkan oleh kantor pusat dan diinput oleh administrator, meliputi tanggal Gambar 11. Form Barang Keluar Perdana dan Voucher

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 31 7. Form Barang Keluar pengeluaran barang, setelah melakukan pengeluaran barang hasil print akan di tanda tangani oleh Admin, Sales, Head Sales, dan Finance agar setiap barang yang keluar sesuai persetujuan yang bersangkutan Gambar 14. Form Purchase Order (Pusat) 10. Tampilan Form PO Barang Sales pemesanan barang bawaan sales, dan nota permintaan itu harus ditanda tangani oleh and gudang, sales, head sales dan finance Gambar 12. Form Barang Keluar 8. Tampilan Form Retur Barang pengembalian barang yang kondisi nya sedang tidak baik, setelah melakukan pengeluaran barang hasil print akan di tanda tangani oleh Admin, Sales, Head Sales, dan Finance agar setiap barang yang keluar sesuai persetujuan yang bersangkutan. Gambar 15.Form PO Sales 11. Form Purchase Order pemesanan barang bawaan MD dan nota permintaan itu harus ditanda tangani oleh and gudang, sales, head sales dan finance Gambar 13. Form Retur Barang 9. Form Purchase Order pemesanan barang ke kantor pusat, dan laporannya ditanda tangani oleh manager. Gambar 16.Form PO

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 32 12. Form Laporan Barang Masuk 16. Tampilan Form Update User Gambar 17. Laporan Barang Masuk 13. Tampilan Form Laporan Barang Keluar Gambar 18. Form Laporan Barang Keluar 14. Form Laporan Dokumentasi Gambar 19. Form Dokumentasi 15. Form Laporan Return Barang Gambar 20. Form Laporan Return Barang Gambar 21. Form Update User PENUTUP Kesimpulan Hasil perancangan sistem informasi Inventori dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Informasi mengenai jumlah persediaan barang pada suatu perusahaan Amanta Mitra Mandiri(AMM) untuk mencegah terjadinya kekosongan barang. 2. Dari laporan persediaan barang dapat diketahui macam-macam barang yang termasuk ke dalam kategori barang-barang yang cepat terjual dan juga kinerja dari perusahaan tersebut serta sistem kerjanya. 3. Pemodelan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi sehingga setiap divisi terkait bisa mendapatkan informasi persediaan barang yang tersaji secara cepat dan tepat tanpa membutuhkan tanya jawab terlebih dahulu kepada divisidivisi terkait. 4. Penerapan dari sistem inventori ini dapat membantu menghasilkan informasi persediaan pada tiap tingkatan disbusi sehingga tidak terjadi perbedaan pencatatan diantara mereka, selain itu juga mempercepat waktu untuk permintaan barang ke kantor pusat.

Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 33 Saran Saran Setelah melakukan evaluasi terhadap semua sistem secara keseluruhan, diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan saransaran pengembangan sebagai berikut: 1. Penambahan dan pembagian tugas pada Team Promo Three juga dapat dianggap penting untuk dapat memfokuskan pada kinerja dan fungsi masing-masing bagian dari perusahaan tersebut. 2. Program perlu untuk terus dipantau kinerjanya pada saat pengujian lapangan secara penuh, hingga dapat diyakini bahwa tidak terdapat masalah dalam penerapan sistem. 3. Untuk sistem Inventori perlu dipikirkan pengembangan fitur untuk penjadwalan pengiriman barang sesuai dengan pemesanan. [5] Soendoro H., Haryanto T., (2005), Sistem Informasi : Konsep, Teknologi, & Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA [1] Budi, Permana, (2002). 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Access 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo [2] Hadi, Rahadian, (2003), Membuat Laporan dengan Crystal Report 8,5 dan Visual Basic 6.0, Bandung [3] Kendall, Kennerth E, & Julie, (1999), Sistem Analilis dan Desain. Fourth Edition Pretince Hall, Inc [4] McLeod, Schell, Jr., (1979), Perancangan Sistem dan Desain Sistem. Data Flow Diagram.