BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. prinsipnya mempunyai tiga kegiatan: Pertama menggumpulkan (to collect)semua

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PENYELESAIAN TUGAS-TUGAS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir

BAB I PENDAHULUAN. bukti bahwa sejarah itu perlu. Sejarah merupakan hasil peradaban manusia. Karena

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu

BAB I PENDAHULUAN. (bersejarah) ternyata telah dilakukan sejak zaman dahulu kala, dimulai sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan terutama di dunia kerja. Pendidikan dilakukan untuk mencetak generasi

RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. dalam mengajar. Ketersediaan bahan ajar pada setiap satuan pendidikan diatur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk pembelajar yang dinamis, karena pada hakekatnya belajar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. konsep berkomonikasi, berintreraksi serta menerima informasi. Bahasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. orang membutuhkan informasi sebagai suatu hal yang hakiki. Karena tanpa

BAB I PENDAHULUAN. satu wujud kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan yang dimiliki

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat belajar dengan baik diperlukan pengelolaan yang baik. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Elin Budiarti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya interaksi peranan. guru dan sarana pembelajaran sangatlah menentukan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Namun, disisi lain nilai kesetiakawanan sosial semakin berkurang, sehubungan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI TKR 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembelajaran, maka berkaitan dengan kinerja guru diperlukan adanya totalitas dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya, ras, agama, dan bahasa. Keragaman yang ada inilah yang menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. semua peristiwa itu aktivitas menyimak terjadi. Dalam mengikuti pendidikan. peristiwa ini keterampilan menyimak mutlak diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. beragam pula yang dilakukan oleh masing masing etnis itu sendiri. Tumbuhantumbuhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Isnanda, 2014

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, khususnya di SD. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Dalam Kamus Besar Bahasa. tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sangat diperlukan sehingga tujuan pembelajaran akan dicapai sesuai harapan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran kepada anak sejak dini. Selain itu pembelajaran Bahasa

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak hanya berasal dari kata-kata yang dikeluarkan oleh ucapan (vokal)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

BAB 1 PENDAHULUAN Fera Meliza Lestari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

I. PENDAHULUAN. dalam mempersiapkan generasi muda, termasuk peserta didik dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN BACAAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GATAK MELALUI PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, pemerintah sangat serius dalam menangani bidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Sumardjo (Mursini 2010:17) yang mengemukakan bahwa sastra adalah

DIKSI DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT DALAM SPANDUK ANTINARKOBA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu mendidik peserta didik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DAN PADANANNYA DALAM BAHASA BAKU PADA NOVEL LOVE SUCKS CINTA KUYA KARYA CHARMANTHA S. ADJI

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. khususnya kebiasaan seperti membaca, mengerjakan tugas, atau menulis skripsi

V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan analisis

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu

PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan aktivitas visual dan berfikir. Crawley dan Mountain mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. baik itu puisi maupun prosa (cerita pendek dan novel). Pemilihan sumber bacaan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern pada era globalisasi menuntut adanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. daya manusia yang siap menyampaikan maupun menulis teks berita. Menulis teks

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

VARIASI PENATAAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2015 KONTRIBUSI KEBIJAKAN PENGADAAN KOLEKSI SIRKULASI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bacaan yang disusun secara sistematis untuk mempermudah pengguna dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainya. Hal tersebut telah ada sejak dulu dan terus berproses secara alamiah menunjuk kepada suatu kondisi dan tingkat perbaikan yang singnifikan meskipun belum memuaskan semua pihak. Perpustakaan pada prinsipnya mempunyai tiga kegiatan: Pertama menggumpulkan (to collect)semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi dan masyarakat yang dilayaninya; Kedua, melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak lekas rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya (to preserve); Ketiga, menyediakan dan menyajikan informasi untuk siap dipergunakan dan diberdayakan (to make available) seluruh koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya (Sutarno 2006:1). Perpustakaan sebagai rangkaian catatan sejarah masa lalu yang merupakan hasil budaya umat manusia yang sangat tinggi, di dalam perpustakaan terdapat harta yang tersimpan dari masa silam dalam wujud karya-karya sastra, buah pikiran, filsafat, teknologi, peristiwa-peristiwa besar sejarah umat manusia, dan ilmu pengetahuan lainya. Semua itu dapat dipelajari, dihayati, dan diungkapkan 1

2 kembali pada masa sekarang melalui penelitian dan pengembangan, sumber bacaan berupa bahan pustaka dan ilmu pengetahuan yang disimpan di perpustakaan. Perlu berupaya meneruskan dan mengembangkan. Perpustakaan juga merupakan rujukan dan pangkal berpijak sekarang untuk mempersiapkan, merencanakan dan melaksanakan segala sesuatu. Proses tersebut kemudian melangkah ke masa depan untuk mewujudkan kehidupan yang makin baik, maju dan sejahtera. Kehidupan yang serba modern dan serba cepat dewasa ini semua orang membutuhkan informasi sebagai sesuatu yang sangat penting dan strategis. Tanpa ketersediaan dan kemudahaan akses informasi yang dibutuhkan sekolah tentunya akan mengalami kesulitanya. Seandainya, ketinggalan atau mendapat kesulitan untuk mendapatkan akses informasi yang sangat penting maka dapat menyebabkan munculnya permasalahan tersendiri. Dalam hal-hal tertentu sekolah menjadi tersisih dan terbelakang dibandingkan sekolah-sekolah yang dengan mudah mendapatkan akses informasi. Di sinilah peranan perpustakaan yang sangat besar menjadi media dan informasi serta sumber ilmu pengetahuan yang tidak habis-habisnya untuk digali, ditimba dan dikembangkan. Melalui perpustakaan dapat saling tukar-menukar informasi, menambah dan memperkaya wawasan dan pengalaman, dan saling memperoleh nilai tambah untuk mengembangkan pola kehidupan. Keterbukaan dan kemudahan dalam memperoleh informasi maka apa yang terjadi di bagian dunia yang lain dapat ikuti dan ketahui melalui buku, majalah, surat kabar, film, video, jaringan internet, dan computer, serta fasilitas lain. Dalam perpustakaan, termasuk aplikasi teknologi

3 informasi dan teknologi telekomunikasi, maka kendala jarak dan waktu sudah. Melalui peran perpustakaan pula setiap penemuan dan pemikiran baru dengan cepat menjadi milik bersama. Perpustakaan melalui tenaga-tenaga yang professional diharapkan dapat memberikan bimbingan bagi pemakai perpustakaan untuk melangkah ke dalam masa depan. Dengan membaca buku sejarah, ilmu pengetahuan yang telah ditemukan pada masa lalu, menjadi berpengalaman untuk belajar dan menentukan sikap, membetuk pikiran, dan rencana, serta tindakan yang lebih tepat dan bijaksana. Berdasarkan semua itu siswa-siswa terus berusaha untuk tidak mengulangi kegagalan dan kesalahan yang pernah dilakaukan oleh para pendahulu. Selanjutnya mampu mempersiapkan dan menata masa depan yang lebih baik dan makin baik. Dengan bermodalkan ilmu pengetahuan, pengalaman masa lampau, dan perencanaan yang baik maka kini mencoba mengukir sejarah kehidupan pada masa depan dan generasi penerus yang makin sejahtera (Sutarno 2006:3). Oleh karena itu, secara sederhana dapat dikatakan bahwa perpustakaan merupakan hasil budaya dan catatan perjalanan sejarah umat manusia. Sementara itu segala sesuatu yang terjadi sekarang dapat direkam dan dibukukan untuk disimpan dilestarikan, dan diabadikan di dalam perpustakaan kemudian dimanfaatkan bersama-sama bagi kehidupan seluruh umat manusia. Dalam kaitan itu perpustakaan sekaligus merupakan agen dari kebudayaan dan agen perubahan dimasa depan. Hal-hal yang demikian itu, maka tidak ada alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan perpustakaan bukan hal yang penting. Sudah

4 saatnya semua pihak, baik pemerintah, sekolah, masyarakat, maupun lembagalembaga swasta untuk bersama-sama membina seluruh jenis perpustakaan dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Di beberapa sementara tempat strategis yang mendapat perhatian dari penduduk dan pemerhati telah dikembangkan perpustakaan berbasis komunitas. Oleh sebab itu penulis mengambil judul Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dalam Penyelesaian Tugas-tugas Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen. B. Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan bagian penting yang harus ada dalam penulisan karya ilmiah. Sebelum melakukan penelitian, harus diketahui terlebih dahulu permasalahan yang ada, dengan permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah. Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pemanfaatan perpustakaan sekolah dalam penyelesaikan tugastugas mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen? 2. Apakah kendala-kendala pemanfaatan perpustakaan sekolah bagi siswa dalam penyelesaikan tugas-tugas mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen?

5 3. Bagaimanakah solusi-solusi pemanfaatan perpustakaan sekolah dalam penyelesaikan tugas-tugas mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen? C. Tujuan Penelitian Tujuan merupakan titik puncak untuk merealisasikan aktifitas yang akan dilaksanakan sehingga dapat pula dirumuskan dengan jelas. Pada penelitian ini perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang diteliti sehingga akan dapat bekerja secara terarah dalam mencapai data sampai langkah pemecahan masalah. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mendeskripsikan pemanfaatan perpustakaan sekolah bagi siswa dalam penyelesaikan tugas-tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen. 2. Untuk medeskripsikan kendala-kendala pemanfaatan perpustakaan sekolah bagi siswa dalam penyelesaikan tugas-tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen. 3. Untuk mendeskripsikan solusi-solusi pemanfaatan perpustakaan sekolah dalam penyelesaikan tugas-tugas mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen?

6 D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut. 1. Manfaat atau Kegunaaan teoritis Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi ilmiah dan memberikan sumbangan pemikiran dalam penyelesaian tugas-tugas mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan pada siswa SMA Muhammadiyah 3 Masaran Kabupaten Sragen 2. Manfaat atau kegunaan praktis a. Kegunaan bagi siswa. 1) Untuk meningkatkan perhatian siswa dalam mata pelajaran Pendidikanpancasila dan Kewarganegaraan. 2) Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 3) Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada mata pelajaran Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan. b. Kegunaan bagi guru 1) Untuk menumbuhkan kebiasaan menulis. 2) Untuk menggali ide-ide baru. 3) Untuk melatih pemikiran ilmiah. 4) Untuk meningkatkan pengembangan materi pelajaran. 5) Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar. 6) Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kelas. 7) Untuk Mendapatkan strategi pembelajaran yang baru.

7 8) Untuk menerima feed back materi pembelajaran. c. Kegunaan bagi sekolah 1) Untuk mengembangkan ragam pembelajaran bagi para guru. 2) Untuk mengembangkan sikap profesionalisme seorang guru. 3) Untuk meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan.