ABG (Arjuna Baru Gede)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Dengan mengendarai Bimo, nama motor Vespa hitamku, aku bergegas berangkat menjemput Mia kekasihku.

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

BAB IV ANALISIS KARYA

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Sang Pangeran. Kinanti 1

Level 2 Pelajaran 12

Dillatiffa. Unfortunate

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

Tetapi harapan itu muncul lagi setelah di SMP ini Zeta tidak satu sekolah lagi dengan Arum, mudah mudahan di SMP ini aku bisa menjadi

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Written by Pitoyo Amrih Wednesday, 26 October :03 - Last Updated Wednesday, 02 May :50

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Niko Putra Sadewa. Inikah Cita-Citaku?

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Gambar 5.1 Desain judul

IDOLAKU. 1 X 90menit THEME CULTURAL NOTE EKSPRESSION VOCABULARY

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Prolog. 09 Oktober 2011

Menghormati Orang Lain

2. Gadis yang Dijodohkan

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

Matahari dan Kehidupan Kita

ADDYANA. Harta Karun Montoya. Publisher chasingtheturtle

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

Tekadku Karena Mimpiku

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Oleh: Windra Yuniarsih

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

ruang tamu, ruang tengah yang agak lebar, 1 kamar mandi dan dapur.

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

I Love My Job and My Family:

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

ADDYANA. Finally Found You. Publisher. chasingtheturtle

BAB IV ANALISIS. oleh Sangiang. Kemampuan inilah yang tidak dimiliki oleh orang lain. 2

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Tentang mereka dan keisengannya

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Satu. Di antara Affogato coffee dan Hujan

Teruntuk. Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku.

Andri Surya. Petualangan Leon. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu

Pemilik jiwa yang sepi

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Love has its own Story

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

SATU. Plak Srek.. Srek


NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

Ringkasan Cerita Mezon Ikkoku. Cerita Mezon Ikkoku berawal dari keributan Yusaku Godai yang hendak

Keindahan Seni Pendatang Baru

Di Pantai Pasir Putih

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

KATA PENGANTAR. Kega Warrior!!! Lets go!

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

ROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~

Ah sial aku selingkuh!

Transkripsi:

ABG (Arjuna Baru Gede) Suasana ramah terlihat sore itu di lapangan militer Hastinapura, cerah ceria terlihat di wajah para Pandawa, Samiaji atau Puntadewa selaku pertama Pandawa memimpin adik-adiknya untuk les privat kepada Profesor Durna. Inilah keseharian para Pandawa mengarungi waktu demi waktu, belajar ilmu kemiliteran, merancang strategi perang secara individu maupun team work. Mereka adalah penerus Presiden Hastinapura, Bapak Pandu Dewanata, mengemban tugas besar untuk memimpin Hastinapura nantinya, meskipun umurnya masih belasan tahun, namun mereka sudah menjadi teladan para kawula muda. Arjuna atau Permadi adalah penengah Pandawa, ia lahir setelah kelahiran Puntadewa dan Bratasena atau Bimasena, dan ia mempunyai adik tiri yang sangat ia sayangi, Nakula dan Sadewa. Wajah tampannya sudah terpancar sejak ia lahir, kharismanya terbentuk dari titisan Batara Indra. Saat

bayi pun telah menjadi idola para asisten wanita Kepresidenan, sungguh luar biasa sosok Arjuna ini. Ia terlahir dari rahim ibunda Dewi Kunti, ibu Negara Hastinapura, istri Presiden Pandu yang pertama. Masa kanak-kanaknya diluangkan untuk belajar menembak, hobinya itu menjadikan dirinya sang jogo tembak, diantara Pandawa lainya. Sejak kecil pula ia gemar berpetualang, layaknya si bolang, ia senang bermain di hutan, meskipun hanya sebatas hutan di wilayah dekat Istana Hastinapura, karena sang putra presiden ini belum diizinkan untuk keluar jauh dari wilayah istana negara. Namun pengalamanya itu terbawa sampai besar, ialah lelaki petualang, bukan sekedar berpetualang dari hutan ke hutan, namun juga gemar berpetualang dari hati ke hati perempuan, dari satu air mata ke air mata perempuan lainya, inilah dia sang calon playboy berkharisma, Arjuna sang penakluk! *** Pagi itu suasana Negera Hastinapura sangat cerah, Sang Bapak Presiden Pandu Dewabata tengah

bersiap-siap akan bertolak ke Negera Mandura, mempererat hubungan diplomatik dengan Negera pimpinan Bapak Basudewa. Istri pertama Pandu, Dewi Kunti tengah menyiapkan pakaian kerjanya, berupa jas hitam, kemeja putih, lengkap dengan dasi dan peralatan kantor lainnya. Sedang istri kedua Pandu, Dewi Madrim sibuk mempersiapkan sarapan pagi untuk Pandu, meskipun banyak asisten kepresidenan, namun kedua istri Pandu ini lebih senang melayani suaminya dengan tangganya sendiri, inilah wujud kecintaan dan ketulusan dua wanita elegan ini. Seusai sarapan dan persiapan lain-lain, sopir kepresidenan telah tiba di depan Istana membawa mobil mewah berwarna hitam khas milik Pandu, ia lebih senang berpergian keluar negeri tanpa pengawal. Pandu pun bergegas menuju mobil, lalu datanglah putra ke tiga Pandu, Arjuna yang telah rapi, rambutnya disisir klimis, pakainya pun begitu, ia tampak sudah beranjak besar, ketampanannya semakin membuat lutut para wanita yang melihatnya lemas, kharismanya jelas membuat wanita yang melihatnya berkeringat, sungguh

perpaduan aura Batara Indra dan Pandu Dewanata sangat kental pada diri Arjuna. Ternyata Pandu mengajak anak ketiganya itu ke Mandura bertepatan dengan liburan sekolah tengah semester. Karena kedekatan Arjuna dengan Narayana atau Kresna, yang setiap Pak Basudewa berkunjung ke Hastinapura pasti mengajak kedua anak Laki-lakinya, Baladewa dan Kresna. Sehingga Kresna dan Arjuna menjadi akrab. Ini kesempatan untuk Arjuna yang baru pertama kalinya akan berkunjung ke tempat Kresna. Sedangkan Pandawa yang lain, memilih tetap tinggal di Hastinapura untuk menuntut ilmu ekstrakulikuler dengan Profesor Durna. Di sepanjang jalan, Arjuna melihat beberapa gadis-gadis cantik seumuranya, ada rasa tertarik dalam batin Arjuna, jiwa kelaki-lakianya akan asmara mulai tumbuh, meskipun ia masih terdaftar sebagai siswa SMP kelas sembilan. (yaelah dasar calon Playboy, masih kecil aja udah suka main lirik :p)

Setibanya di sana, rombongan Presiden Hastinapura ini disambut meriah oleh pejabat tinggi Negara Mandura. Begitupun Kresna yang antusias menyambut kedatangan sahabatnya itu. Selagi Pandu menjalankan tugasnya sebagai presiden, mempererat hubungan diplomatik dengan para pejabat tinggi Negera Mandura, membahas mengenai kerjasama di bidang hukum, ekonomi, sosial, budaya, politik dan lain sebagainya, Arjuna asyik bermain bersama Kresna dan Baladewa, berkeliling menikmati keindahan Negera Mandura. Setiap jengkal mereka lewati penuh canda, saling bercerita berbagi pengalaman. Arjuna yang masih SMP, banyak mendapat wejangan dari Kresna yang tahun ini memasuki kelas 10 di sebuah SMA favorit di Mandura. Namun saat itu Baladewa yang sudah menjadi mahasiswa semester empat, harus pulang terlebih dahulu karena banyak tugas kuliah. Di tengah perjalanan, Arjuna melihat segerombolan gadis sebayanya sedang bermain bola bekel di sebuah saung megah dekat sawah milik Pemerintah Mandura. Arjuna melambatkan jalanya, ia

memandangi seorang gadis berkulit putih, hidung mancung dan berambut panjang lurus teruai, ia menduga apakah itu adik perempuan Kresna yang bernama Sumbadra? Namun kalau dilihat dari pakaiannya yang sederhana, hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek biasa, rasanya tidak mungkin seorang putri Presiden Mandura adalah gadis tersebut. Sembari terus menduga-duga, Arjuna terus memandangi gadis itu, sampai-sampai Kresna yang tengah bercerita panjang lebar tidak didengarnya. Kresna yang tak sadar, telah berada di depan Arjuna beberapa jengkal, saat ia menenggok ke arah Arjuna, sobatnya itu sudah tidak berada di sampingnya lagi. Jun..! teriak Kresna. Lo liatin apa sih? Gue lagi cerita malah lo tinggalin. tanya Kresna. Eh, sory bro.. jawab Arjuna sambil terus memandangi gadis itu. (Dasar calon playboy, ganjen banget matanya masa -_-)

Kresna menoleh ke arah gadis yang sedang dipandangi Arjuna. Hmmm, dasar.. lo mau kenalan sama cewe-cewe itu? tegas Kresna. Eh itu yang kulitnya putih, pakai kaos warna pink siapa? Adek lo? tanya Arjuna. oh itu, itu Larasati, anak paman Antangopa? jawab Kresna. Hah? Serius? Terus adek lo mana? Si Sumbadra? tanya Arjuna penasaran. Itu yang disebelahnya. tunjuk Kresna ke arah gadis berkulit sawo matang, hidung pesek dan rambut pendek. Arjuna pun kaget, ia mengira bahwa Larasati itulah Sumbadra. Kemudian mereka pun mendekati sekumpulan anak gadis sebaya Arjuna yang sedang bermain bola bekel. Mereka saling berkenalan, Arjuna sangat antusias berkenalan dengan Larasati, sedangkan Sumbadra yang baru pertama kali melihat Arjuna seketika itu terkesan dengan ketampanan anak ke tiga orang nomor satu di Hastina itu. Sumbadra merasa detak jantungnya melemah saat tangannya berjabat

dengan tangan Arjuna, matanya tak sedikitpun lepas dari pandangan yang ia arahkan ke wajah Arjuna. Namun Arjuna hanya biasa saja, (serius belagu banget lho! - _-) tak sedikitpun membalas tatapan kode dari Sumbadra, ia justru mendekati Larasati dan banyak bertanya tentang Larasati. (Kepo banget! -_-).