Katalog BPS :

dokumen-dokumen yang mirip
Katalog BPS :


KATALOG BPS:

Katalog BPS :

Katalog:

KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI


KATALOG BPS:


Katalog BPS :

NO KATALOG :

Katalog BPS :


Katalog BPS:

Katalog BPS :

Katalog BPS :

KATALOG BPS: KATALOG BPS:



Katalog:

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012

KATALOG BPS:



Katalog BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA



Katalog BPS :

Kecamatan Selat Nasik

Katalog:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015


GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

Katalog : pareparekota.bps.go.id

KATALOG BPS: STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIBARU TAHUN 2011 BPS KABUPATEN BANYUWANGI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


KATALOG BPS:


KATALOG :

tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

tulungagungkab.bps.go.id

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012





STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

Katalog BPS :

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG


Katalog BPS

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman



STATISTIK DAERAH KECAMATAN SINGOJURUH TAHUN 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOBADAK 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015



SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

pekanbarukota.bps.go.id


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS


Katalog :


Transkripsi:

Katalog BPS : 1101002.3510040

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGALDLIMO 2014 Katalog BPS : 1101002.3510030 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : viii + 18 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tegaldlimo Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penyunting : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar Kulit Muka : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Kata Pengantar Publikasi Statistik Kecamatan Tegaldlimo 2014 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang kedua kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecamatan Tegaldlimo. Publikasi Statistik Kecamatan Tegaldlimo 2014 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, inflasi,dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Tegaldlimo. Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang. Banyuwangi, November 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001

Daftar Isi 1. GEOGRAFI 1 7. PERTANIAN 13 2. PEMERINTAH 3 3. PENDUDUK 4 4. TENAGA KERJA 6 5. PENDIDIKAN 8 6. KESEHATAN 10 8. INDUSTRI 15 9. PERDAGANGAN 16 10. KEUANGAN 17

GEOGRAFI 1 ecara geografis kecamatan Tegaldlimo berada dikawasan selatan wilayah Kabupaten Banyuwangi. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Muncar, disebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia, disebelah Timur berbatasan dengan Selat Bali dan disebelah barat berbatasan dengan kecamatan Purwoharjo. Letak geografis Kecamatan Tegaldlimo berada di wilayah hamparan di Kabupaten Banyuwangi, hal ini dapat dilihat dari ketinggian wilayah kecamatan Tegaldlimo yang berada di ketinggian antara 7 24 m dari permukaan air laut. Desa Kalipait adalah wilayah yang memiliki ketinggian tertinggi dengan ketingian rata-rata 24 meter dari permukaan air laut sedangkan desa yang berada di wilayah terendah adalah Desa Kedunggebang dengan ketinggian rata-rata 7 meter dari permukaan laut. Menurut data dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuwangi, mempunyai kemiringan daratan 0-8 persen, termasuk kategori landau. Peta Kecamatan Tegaldlimo Prosentase Luas Wilayah Di Kecamatan Tegaldlimo Sumber Data : Kantor Camat Tegaldlimo Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 1

1 GEOGRAFI Luas Wilayah Desa di Kecamatan Tegaldlimo Sumber Data : Kantor Kecamatan Tegaldlimo Nama Dan Panjang Sungai Di Kecamatan Tegaldlimo (km) Sumber Data : Kantor Camat Tegaldlimo Luas wilayah Kecamatan Tegaldlimo sekitar 80,51 km2. Kecamatan Tegaldlimo terbagi menjadi 9 desa. Kesembilan wilayah desa tersebut antara lain Purwoasri, Kedungasri, Tegaldlimo, Kedunggebang, Kalipait, Kedungwungu, Wringinpitu, Purwoagung, Kendalrejo. Dari ke 9 desa tersebut, Desa Kedungasri memiliki wilayah terluas sebesar 13,61 persen dari seluruh Kecamatan Tegaldlimo, sekitar 10,96 km2 yang merupakan desa terluas di Kecamatan Tegaldlimo. Luas desa terbesar selanjutnya adalah desa Tegaldlimo sebesar 13,43 persen atau sekitar 10,81 km 2, desa Wringinpitu sebesar 12,07 persen atau sekitar 9,72 km 2. Sementara desa terkecil adalah Desa Kendalrejo, sebesar 9,07 persen, atau sekitar 7,3 km 2. Kecamatan Tegaldlimo dialiri oleh 2 buah sungai. Sungai Mbangeran dan sungai Kalipait. Sungai Kalipait merupakan sungai terpanjang yang mengalir melewati wilayah Kecamatan Tegaldlimo dengan panjang 4 km dan sungai terpendek yang mengalir melewati kecamatan Tegaldlimo adalah Sungai Mbangeran dengan panjang 3,5 km. Sungaisungai ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana irigasi bagi pertanian. 2 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

PEMERINTAHAN 2 ecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati. Dibawah Kecamatan ada lembaga pemerintah yang disebut Desa/Kelurahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa atau Lurah yang mana untuk Kepala Desa dipilih langsung oleh penduduk desa, sedangkan Lurah dipilih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/kota. Dari segi pemerintahan Kecamatan Tegaldlimo di bagi menjadi 9 desa. Untuk mempermudah koordinasi setiap desa terbagi menjadi beberapa dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RW). Secara global di Kecamatan Tegaldlimo mempunyai 26 dusun, 58 rukun warga (RW) dan 400 rukun tetangga (RT). Dalam Pemerintahan Desa yang berada di bawah Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa yang dipilih langsung oleh warga desa memiliki ijazah minimal SLTA dan bahkan beberapa diantaranya adalah lulusan S1/S2 sejumlah 7 untuk lulusan SLTA dan 2 untuk lulusan S1/ S2, dan sekertaris daerah memiliki ijazah mi-nimal SLTA. 4 orang lulusa SLTA dan 5 untuk lulusan S1/S2. Statistik Permerintahan Di Kecamatan Tegaldlimo Wilayah Administrasi 2012 2013 Desa 9 9 Dusun 26 26 Rukun Warga 58 58 Rukun Tetangga 400 400 Sumber Data : Kantor Kecamatan Tegaldlimo Banyaknya Dusun, RW dan RT Per Desa Sumber Data : Kantor Kecamatan Tegaldlimo Banyaknya Kepala Desa Menurut Pendidikan Tingkat SLTA > SLTA Kades / Kakel 7 2 Sekdes / Sekkel 4 5 Sumber Data : Kantor Kecamatan Tegaldlimo Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 3

3 PENDUDUK Indikator Kependudukan Kecamatan Tegaldlimo Uraian 2012 2013 Jumlah Penduduk 61.674 68.150 Kepadatan Penduduk 766 846 Sex Rasio (L/P) % 102 101,26 % Penduduk Menurut Kelompok Usia 0-14 22,46 22,45 15-64 68,96 68,91 >65 8,57 8,63 Sumber Data : Kantor Kecamatan Tegaldlimo Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik bertempat tinggal tetap maupun tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil / terasing, dan penghuni perahu / rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap diwilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Jumlah penduduk Kecamatan Tegaldlimo pada tahun 2013 ialah 68.150 jiwa, yang terdiri dari 34.289 laki-laki dan 33.861 perempuan. Jumlah penduduk terbanyak berada di desa Kedunggebang dengan jumlah 11.577 jiwa, desa dengan jumlah penduduk terbanyak selanjutnya ialah Desa Tegaldlimo dan Desa Wringinpitu, dengan jumlah penduduk masing-masing adalah 9.630 dan 9.216 jiwa. Desa Kedungwungu sebanyak 8.923 jiwa. Sedangkan penduduk terkecil berada di desa Kendalrejo dengan jumlah 4.939 jiwa. Sumber Data : Kantor Kecamatan Tegaldlimo 4 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

PENDUDUK 3 Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu gambaran demografi yang dapat menunjukkan persebaran penduduk disuatu daerah tertentu. Pada tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan Tegaldlimo mengalami kenaikan dari tahun 2012 yaitu dari 766 jiwa per km 2 menjadi 846 jiwa per km 2 dengan desa terpadat adalah desa Kedunggebang yaitu 1.108 jiwa per km 2, wilayah dengan kepadatan penduduk terendah adalah desa Purwoagung sebanyak 530 jiwa per km 2. Kecamatan Tegaldlimo memiliki sex ratio 101,26 artinya setiap 100 perempuan di Kecamatan Tegaldlimo terdapat 100 lebih penduduk laki-laki Komposisi penduduk usia produktif mencapai 68,91 persen atau sebanyak 46.964 jiwa, komposisi penduduk usia muda (0-14 tahun) sebesar 22,45 persen atau sebesar 15.303 jiwa dan komposisi penduduk usia tua (65+ tahun) sebesar 8,63 persen atau sebesar 5.882 jiwa. Jumlah Penduduk Per Desa Kecamatan Tegaldlimo Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Kepadatan Penduduk Per Desa Kecamatan Tegaldlimo Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 5

4 TENAGA KERJA Tenaga Kerja Kecamatan Tegaldlimo Menurut Sektor Pekerjaan umlah penduduk yang bekerja di kecamatan Tegaldlimo pada tahun 2013 adalah 34.762 jiwa. Dengan kata lain jumlah penduduk Kecamatan Tegaldlimo yang bekerja pada tahun 2013 adalah 74,02 persen dari seluruh jumlah penduduk yang berusia 15 tahun keatas. Pertanian merupakan sektor pekerjaan yang menyerap jumlah tenaga kerja paling besar pada tahun 2013, dengan prosentase penduduk yang bekerja pada sektor ini mencapai 62,58 persen atau sekitar 21.755 jiwa. Sektor lain yang menyerap tenaga kerja cukup besar adalah hortikultura dengan sektor mencapai 10,62 persen atau sekitar 3.690 perdagangan dengan prosentase 9,93 persen atau sekitar 3.452 jiwa. Sektor lain yang menyerap tenaga kerja selanjutnya adalah industri yaitu sebesar 4,36 persen atau sekitar 1.515 jiwa, jasa kemasyarakatan mencapai 3,25 persen atau sekitar 1.129 jiwa, jasa pendidikan mencapai 2,57 persen atau sekitar 895 jiwa. Sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja paling kecil adalah pertambangan dengan sektor mencapai 0,06 persen atau sekitar 22 jiwa. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi 6 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

TENAGA KERJA 4 Jika dilihat dari prosentase tenaga kerja menurut desa, desa Kedunggebang merupakan desa dengan prosentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Tegaldlimo yaitu 17,74 persen atau sekitar 6.166 orang. Prosentase tenaga kerja terbesar selanjutnya adalah desa Kedungwungu yaitu dengan prosentase 13-36 persen setara dengan 4.645 jiwa. Wilayah dengan prosentase tenaga kerja terkecil adalah desa Purwoagung dengan 6,20 persen atau sekitar 2.155 orang dari seluruh tenaga kerja yang ada di kecamatan Tegaldlimo. Prosentase tenaga kerja dari jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas berbeda - beda disetiap desa. Desa Kedunggebang memiliki tenaga kerja sebesar 6.166 orang atau sekitar 68,92 persen dari seluruh penduduk berusia 15 tahun keatas dari desa tersebut. Desa selanjutnya dengan prosentase tenaga kerja cukup tinggi adalah desa Kedungwungu sebesar 4.645 jiwa atau 67,71 persen. Sedangkan desa dengan prosentase tenaga kerja terendah adalah Desa Purwoagung dengan prosentase sebesar 2.155 jiwa atau sekitar 62,10 persen. Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Tenaga Kerja Per Desa Kecamatan Tegaldlimo Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 7

5 PENDIDIKAN Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Kecamatan Tegaldlimo JENJANG SEKOLAH MURID GURU TK 43 1.502 116 SD 49 5.619 621 SMP 8 2.454 157 SMA 6 2.136 147 Sumber : Dinas Pendidikan Rasio-rasio Pendidikan Kecamatan Tegaldlimo Jenjang Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru TK 2,70 34,93 12,95 SD 12,67 114,67 9,05 SMP 19,63 306,75 15,63 SMA 24,50 356,00 14,53 Sumber : Dinas Pendidikan alam upaya menunjang pendidikan, kecamatan Tegaldlimo memiliki sekolah-sekolah mulai dari (TK) Taman Kanak-kanak, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) baik dengan status negeri maupun swasta. Jumlah Taman Kanak-kanak yaitu 43 sekolah, sekolah untuk SD sederajat yaitu 49 sekolah, SMP sederajat yaitu sejumlah 8 sekolah, dan SMA sederajat yaitu sejumlah 6 sekolah. Jumlah murid TK pada tahun 2013 yaitu 1.502 jiwa, SD yaitu 5.780 jiwa, SMP yaitu 2.579 jiwa, dan SMA yaitu sejumlah 2.136 jiwa. Rasio murid terhadap guru adalah rata-rata jumlah murid yang diajar seorang guru dalam tahun tertentu. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru kepada murid. Pada tahun 2013, rasio murid terhadap guru SD sebesar 12,67 yang berarti rata-rata setiap seorang guru SD mengajar sebanyak 11-12 siswa. Rasio murid terhadap guru SMP sebesar 19,63 berarti tiap guru SMP mengajar 18-19 siswa. 8 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

PENDIDIKAN 5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan perbandingan antara jumlah murid dari seluruh sekolah pada tiap tingkat pendidikan yang berada di Kecamatan Tegaldlimo dengan jumlah penduduk usia sekolah yang berada di Kecamatan Tegaldlimo. APS tahun 2013 tingkat SD sebesar 102,37 persen dari 5.780 murid SD di Kecmatan Tegaldlimo, SMP sebesar 82,05 persen dari 2.454 murid SMP di kecamtan Tegaldlimo, SMA sebesar 73,40 persen dari 2.136 murid SMA sekeca-matan Tegaldlimo. Besar APS untuk tingkat SD dan SMP di Kecamatan Tegaldlimo diatas 100 persen disebabkan adanya murid dengan usia diluar rentang usia sekolah. Rentang usia murid SD ialah 7-12 tahun, SMP 13-15 tahun dan SMA 16-18 tahun. Pola APS yang semakin kecil pada setiap tingkat pendidikan, dapat dikarenakan adanya penduduk pada kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya, kurangnya kesempatan untuk menjangkau tingkat pendidikan lebih tinggi juga mempengaruhi APS. Dari seluruh warga di kecamtan Tegaldlimo 5.489 jiwa yang berumur 7-12 tahun. 2.991 dari warga yang berumur 13-15 tahun, dan 2.910 dari semua warga yang berumur 16-18 tahun. APS SD, SMP, dan SMA Kecamatan Tegaldlimo (%) Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 9

6 KESEHATAN Banyaknya Fasilitas Kesehatan Kecamatan Tegaldlimo Fasilitas Kesehatan Jumlah Puskesmas 2 Posyandu 90 Klinik/Balai Kesehatan 1 Polindes 8 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Banyaknya Tenaga kesehatan Kacamatan Tegaldlimo Tenaga Medis Jumlah Dokter 6 Mantri Kesehatan 18 Bidan 19 Perawat 9 Dukun Bayi 37 Tukang Pijat 89 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi esehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di kecamatan Tegaldlimo adalah Puskesmas sebanyak 2 unit, Posyandu sebanyak 90 unit, klinik/balai kesehatan sebanyak 1 unit, dan polindes sebanyak 8 unit yang tersebar di kecamatan Tegaldlimo. Selain tersedianya sarana kesehatan, hal yang paling penting adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang bertempat tinggal di kecamatan Tegaldlimo baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Tenaga medis yang terdapat di Kecamatan Tegaldlimo yaitu Dokter sebanyak 6 orang, Bidan sebanyak 19 orang, dan Mantri kesehatan sebanyak 18 orang, Perawat sebanyak 9 orang. Untuk tenaga non medis yang terdapat di Kecamatan Tegaldlimo adalah Dukun bayi sejumlah 37 orang dan Tukang Pijat 89 orang. Tenaga medis terbanyak berada di desa Kedungwungu yaitu 25 tenaga, dan selanjutnya berada di desa Tegaldlimo sebanyak 24 tenaga medis, sedangkan tenaga medis terendah berada didesa Kendalrejo sebanyak 15 tenaga medis. 10 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

KESEHATAN 6 Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di kecamatan Tegaldlimo satu tenaga kesehatan menangani sekitar 354-355 o- rang. Apabila dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani sekitar 11.358 jiwa, satu tenaga bidan menangani 3.587 jiwa. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehatan dikecamatan Tegaldliomo belum mencukupi. Jika dilihat jumlah tenaga kesehatan yang ada di masing-masing desa, Desa Purwoasri memiliki 18 tenaga kesehatan, desa Kedungasri merupakan wilayah dengan jumlah tenaga kesehatan terbanyak yaitu sejumlah 33 orang tenaga kesehatan, baik medis maupun non medis. Desa Kalipait 19 orang, desa Tegaldlimo 24 orang, desa Wringinpitu 16 orang, Purwoagung 20 orang. Sedangkan desa dengan jumlah tenaga kesehatan terkecil adalah desa Kendalrejo dengan jumlah 15 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Kecamatan Tegaldlimo Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 11

6 KESEHATAN Peserta KB Aktif dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Jenis Alat Kontrasepsi 2013 IUD 1.145 MOW 365 MOP 4 Kondom 75 Implant 576 Suntikan 4.640 Pil 2.631 Jumlah PUS 13.452 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Prosentase Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Tegaldlimo pada tahun 2013 sejumlah 13.452 pasangan. Diantaranya, terdapat 70,15 persen PUS yang menjadi peserta KB aktif atau sekitar 9.436 pasangan. Alat kontrasepsi terendah ialah jenis MOP sebesar 0,04 persen atau 4 pasangan, alat kontrasepsi terendah berikutnya adalah Kondom yaitu 0,79 persen atau 75 pasangan dan alat kontrasepsi terbanyak digunakan oleh pasangan peserta KB aktif adalah jenis suntik, 4.640 pasangan atau 49,17 persen. Pencapaian peserta KB aktif terbesar berdasarkan jumlah pasangan usia subur di masing-masing desa berada di desa Kedunggebang sebesar 1.583 pasangan atau 11,77 persen, di ikuti Wringinpitu sebesar 1.239 pasangan atau 9,21 persen, desa Tegaldlimo sebesar 1.209 pasangan atau 8,99 persen, desa Kedungwungu sebesar 1.198 pasangan atau 8,91 persen, desa Kedungasri sebesar 1.110 pasangan atau 8,25 persen, sedangkan desa terendah adalah desa Purwoagung sebesar 4,89 persen atau sebanyak 658 pasangan. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi 12 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

PERTANIAN 7 alah satu pendukung berjalannya roda perekonomian di Kecamatan Tegaldlimo ialah pertanian. Luas panen tanaman pangan tahun 2013 seluas 10.076 Ha. Komoditas tanaman pangan dengan luas panen terbesar selama tahun 2013 adalah Padi Sawah, yaitu sebesar 2.465 Ha. Komoditas dengan luas panen yang cukup besar setelah Padi sawah adalah tanaman Kedelai yaitu 6.280 Ha. Produksi ubi kayu memberikan kontribusi terbesar di Kecamatan Tegaldlimo sekitar 632 ton, sedangkan tanaman yang memberi kontribusi terbanyak setelah Ubi kayu adalah Padi sawah dengan produksi 8 ton, selanjutnya ialah Jagung dengan produksi 7,55 ton, dan produksi terkecil yaitu Kedelai yaitu 1,73 ton. Tanaman pangan yang memiliki produktivitas tertinggi adalah padi sawah yaitu 18.592 kw/ha atau 47,27 persen. Produktivitas yang tinggi kedua yaitu kedelai sebesar 10892 kw/ha atau 27,69 persen, produksi jagung sebesar 9823 kw/ha atau 24,98 persen. Sedangkan produksi yang terkecil adalah ubi kayu sebesar 21 kw/ha atau 0,05 persen. Padi Sawah Jagung Kedelai Ubi Kayu Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Tegaldlimo Uraian Sumber : Mantri Pertanian Kec. Tegaldlimo Kontribusi Produksi Tanaman Pangan (%) Sumber : Mantri Pertanian Kec. Tegaldlimo Jumlah Luas Panen (Ha) 2.465 Produksi (Tonl) 18.591,90 Luas Panen (Ha) 1.301 Produksi (Ton) 9.823,10 Luas Panen (Ha) 6.280 Produksi (Ton) 10.891,60 Luas Panen (Ha) 30 Produksi (Ton) 632 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 13

7 PERTANIAN Tanaman Sayuran Kecamatan Tegaldlimo Sumber : Mantri Pertanian Kec. Tegaldlimo Produksi Buah-buah Kecamatan Tegaldlimo (ton) Salah satu pendukung berjalannya roda perekonomian lainnya di Kecamatan Tegaldlimo ialah Tanaman sayuran dan buah-buahan. Luas tanaman sayuran yang memiliki produktivitas tertinggi adalah Cabe besar yaitu 69 ha dengan hasil 1.134,60 ton, produktivitas yang tinggi kedua yaitu Cabe rawit sebesar 6 ha dengan hasil 41 ton. Desa dengan hasil sayuran terbanyak ada di desa Kedunggebang dengan 280,5 ton, desa Wringinpitu dengan hasil 200,4 ton, desa Tegaldlimo 167 ton, desa Kedungwungu 132 ton, desa Kedungasri 97,2 ton, desa Kendalrejo dengan hasil 49,5 ton, desa Purwoasri dan Purwoagung 64 ton, dan desa Kalipait 80 ton. Hasil panen buah tahun 2013 sebesar 65.185,95 ton. Komoditas buah dengan hasil panen terbesar selama tahun 2013 adalah Jeruk, yaitu sebesar 56.071,50 ton. Komoditas dengan hasil panen yang cukup besar setelah jeruk adalah semangka yaitu 4.804,80 ton, melon dengan hasil 4.115,80 ton dan buah Naga sebanyak 194 ton. Hasil buah terbanayak berada di desa Tegalharjo sebanyak 15.932 ton. Sumber : Mantri Pertanian Kec. Tegaldlimo 14 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

INDUSTRI 8 eberadaan perusahaan industri pengolahan mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat kecamatan Tegaldlimo. Ini dikarenakan industri dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Pada tahun 2013 tercatat data perusahaan industri kecil/rumah tangga sebanyak 1.621 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Kedunggebang yaitu sebanyak 861 lokasi, usaha terbanyak didesa selanjutnya adalah desa Wringinpitu 671 lokasi, desa Tegaldlimo sebanyak 35 lokasi, desa Kedungwungu sebanyak 24 lokasi, desa Kendalrejo sebanyak 12, desa, sedangkan desa dengan jumlah industri terkecil yaitu desa Purwoagung dengan jumlah 1 lokasi. Pada tahun 2013 tercatat pula data pelanggan yang memakai sumber listrik dari PLN, dan desa dengan jumlah pelanggan terbanyak yaitu desa Kedunggebang dengan jumlah 3.859 pelanggan, Tegaldlimo sebanyak 3.084 pelanggan, Kalipait sebanyak 2.050 pelanggan, sedangkan desa dengan pelanggan terkecil yaitu desa Purwoagung dengan jumlah 1.493 pelanggan. Jumlah Industri Kecamatan Tegaldlimo Desa Jumlah Industri Purwoasri 6 Kendalrejo 12 Kedungasri 7 Kedungwungu 24 Tegaldlimo 35 Wringinpitu 671 Kedunggebang 861 Purwoagung 1 Kalipait 4 Sumber : Kantor camat Glenmore Jumlah Pelanggan PLN Kecamatan Tegaldlimo Desa Jumlah Pelanggan PLN Purwoasri 1.745 Kendalrejo 1.735 Kedungasri 3.043 Kedungwungu 2.787 Tegaldlimo 3.084 Wringinpitu 2.962 Kedunggebang 3.859 Purwoagung 1.493 Kalipait 2.050 Sumber : Kantor Camat Glenmore Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 15

9 PERDAGANGAN Sarana Perdagangan Kecamatan Tegaldlimo Sarana Perdagangan Jumlah Pasar Umum 12 Toko 748 Kios 47 Warung 144 Rumah Makan 49 Minimarket 3 Sumber : Kantor Camat Tegaldlimo Statistik Perdagangan Per desa Kecamatan Tegaldlimo Desa Jumlah Purwoasri 93 Kendalrejo 89 Kedungasri 110 Kedungwungu 165 Tegaldlimo 196 Wringinpitu 106 Kedunggebang 110 Sumber : Kantor Camat Tegaldlimo eberadaan perdagangan sangat mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Tegaldlimo. Ini dikarenakan perdagangan dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Salah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya bagi pendorong roda perekonomian tapi juga bagi ketersedian bahan pokok bagi masyarakat sekitar. Guna menunjang kegiatan ekonomi di Kecamatan Tegaldlimo, dibangun sarana dan prasarana perekonomian, seperti toko, kios, warung, rumah makan, dan minimarket. Di Kecamatan Tegaldlimo pada tahun 2013 jumlah sarana perdagangn mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 terdapat 12 Pasar umum, 748 toko, 47 kios, 144 warung, 49 rumah makan, dan 3 minimarket. Desa dengan sarana perdagangan terbanyak adalah Tegaldlimo 196 lokasi, lalu disusul oleh Kedungwungu dengan 165 lokasi, Kedungasri dan desa Kedunggebang memiliki 110 lokasi perdagangan, desa dengan lokasi terendah adalah desa Kalipait dengan 66 lokasi. Purwoagung 68 Kalipait 66 16 Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014

KEUANGAN 10 enerimaan Pajak merupakan salah satu yang masih mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Target pokok PBB Kecamatan Tegaldlimo tahun 2013 sebesar Rp.998.078.749,00. Dan Pencapaian realisasi penerimaan PBB di Kecamatan Tegadldlimo mencapai hingga 100 persen, hal itu menunjukkan berarti pemasukan sudah bisa maksimal. Keberadaan lembaga keuangan dan koperasi dikecamatan Tegaldlimo pun dibutuhkan. Lembaga keuangan dan koperasi merupakan tempat untuk menyimpan dan meminjam keuangan. Pada tahun 2013 terdapat beberapa lembaga keuangan, diantaranya BKD, BPR, dan Bank Pemerintahan. Di Kecamatan Tegaldlimo terdapat 9 lokasi BKD, 6 BPR, dan 3 Bank Pemerintahan. Pada tahun 2013 pula terdapat beberapa koperasi, diantaranya KUD, dan KPN. Di kecamatan Tegaldlimo terdapat 1 KUD, 1 KPN dan 1 KOPWAN. Rencana Dan Realisasi Penerimaan PBB Kecamatan Tegaldlimo Target 998.078.749,00 Realisasi 998.078.749,00 Prosentase 100 Sumber : Kantor Camat Tegaldlimo Lembaga Keuangan Di Kecamatan Tegaldlimo Lembaga Keuangan Jumlah Bank Pemerintah 3 BPR 6 BKD 9 Sumber : Kantor Camat Tegaldlimo Koperasi Di Kecamatan Tegaldlimo Koperasi Jumlah KUD 1 KPN 1 KOPWAN 1 Sumber : Kantor Camat Tegaldlimo Statistik Daerah Kecamatan Tegaldlimo Tahun 2014 17

Sumber Foto: www.tnalaspurwo.org BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Jl. KH. Agus Salim No 87 Banyuwangi 68425 Telp.(0333)421774 Faks.(0333)413904; Website: banyuwangikab.bps.go.id; Email : bps3510@bps.go.id