HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH. Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

dokumen-dokumen yang mirip
DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Delfira Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYRAKAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

IKLIM ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK KARTIKA 1-2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL GURU SMK NEGERI 1 SOLOK. Azizatul Resti Husnia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

IKLIM ORGANISASI DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

PERSEPSI SISWA TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMK TRI DHARMA KOSGORO 2 PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENGAWASAN MELEKAT OLEH PIMPINAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI OLEH PIMPINAN BIRO UMUM DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

MOTIVASI BERPRESTASI GURU PROFESIONAL DI SMK NEGERI 2 SAWAHLUNTO

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Moral Kerja Guru dalam Mengajardi Sekolah Menengah Atas Negeri Painan

KOMITMEN GURU SMP NEGERI KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

P E N D A H U L U A N

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI BIRO BINA SOsSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

VANIA FEBRI UTAMI NIM

HUBUNGAN INTERPERSONAL GURU- GURU DALAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI GUGUS 2 KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

SEMANGAT KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

PERSEPSI GURU TENTANG BUDAYA SEKOLAH PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI KOTA PARIAMAN

BUDAYA ORGANISASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH OLEH: PUTRI WARTI SARI AKMAL NIM: / 2011

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

ETOS KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI I KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI PEGAWAI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH

Andi Kamrida, Muh. Nasrullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI SMK PLUS BINA NUSANTARA MANDIRI KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar untuk mengarahkan tindakan orang lain sebagai reaksi antara pihakpihak

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PIMPINAN DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT AREA PADANG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL REGIONAL I SUMATERA

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

SEMANGAT KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KECAMATAN LUBUK BASUNG

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ARTIKEL ILMIAH

KONTRIBUSI PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAWAHLUNTO

IKLIM ORGANISASI PADA KANTOR BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KOTA SAWAHLUNTO

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research is to provide information about Human relations of employees in the education office payakumbuh city. Human Relations of employees seen from 1) Mutual Respect, 2)Loyalty, 3) Cooperation, 4) Familiarity. The population in this research is 85 employees. Determination of the number samples by looking at Table Krejcie. Based on the Table Krejcie is 73 sample of employees. The Instruments used to collect data in this research is questionnaire Likert scale models that have been tested and the results are valid and reliable. Research data processing performed by using the average formula (mean). In general, the results of this research is Human Relations of employees in education office payakumbuh is good with an average score of 3,6. Key Words: Human Relations, Employees PENDAHULUAN Organisasi pada dasarnya dapat dipandang sebagai sistem sosial yang terdiri dari manusia yang ingin mencapai tujuannya dengan menggunakan teknik informasi dan dikoordinasikan dalam struktur tugas. Salah satu unsur penting yang terlibat dalam proses pada suatu organisasi adalah sumber daya manusia atau pegawai. Pada dasarnya setiap organisasi memiliki sumber daya manusia yang berbeda-beda baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bagi sebuah organisasi, setiap anggota kelompok atau pimpinan dalam organisasi perlu untuk menciptakan hubungan baik agar dapat melakukan pekerjaan dengan optimal. Hubungan antar manusia mempunyai pengaruh untuk terbinanya hubungan yang baik dan harmonis dalam suatu kantor atau organisasi. Hubungan antar manusia akan meningkatkan semangat bekerjasama pegawai atau anggota organisasi untuk bekerja lebih baik dalam mencapai tujuan organisasi. Seperti yang dinyatakan oleh Wahyudi (2012:72) ba hwa hubungan antar manusia adalah kemampuan seseorang untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan memahami individu didalam organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan unjuk kerja karyawan. Hubungan yang dilandasi dengan prinsip-prinsip hubungan antar manusia dalam organisasi akan mendorong organisasi tersebut untuk lebih produktif dalam Halaman 895-1265

mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama. Hubungan antar manusia merupakan modal dasar yang harus dikembangkan dan secara terus-menerus dibina oleh pimpinan dalam rangka menciptakan kerjasama yang baik antara pimpinan dengan pegawai maupun antar sesama pegawai, selain itu hubungan yang baik akan meningkatkan semangat kerja pegawai dalam organisasi. Penerapan hubungan antar manusia dalam organisasi sering kali mencapai hasil yang kurang memuaskan, salah satu penyebabnya dapat dilihat dari tingkah laku dan sikap pegawai dalam organisasi tersebut yang diduga kurang menunjukkan hubungan antar manusia yang baik dalam organisasi. Tanpa hubungan antar manusia yang baik dalam organisasi dapat menimbulkan berbagai konflik yang dapat merusak kerukunan dan persatuan dalam organisasi dan pada akhirnya dapat merusak perkembangan organisasi tersebut. 1. Saling Menghargai Menurut Effendy (2009:24) menyatakan bahwa hubungan interpersonal menjadi efektif apabila satu sama lain dapat saling menghargai, bersifat positif, wajar tanpa menilai atau keberatan. Saling menghargai merupakan pengakuan adanya kelebihan dan kekurangan bagi setiap pribadi. Hubungan antar manusia yang harmonis dapat terjalin apabila antar pegawai dan antara pegawai dengan pimpinan ada sifat saling menghargai. Setiap pegawai mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu sikap saling menghargai antar sesama dalam mengeluarkan pendapat ataupun menghargai pekerjaan orang lain yang telah dilakukan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terciptanya hubungan antar manusia yang harmonis dalam sebuah organisasi. Wursanto (2005:35) menyatakan sikap manusia pada prinsipnya mempunyai keinginan untuk dihargai dan ingin untuk diakui secara wajar, baik sebagai anggota kelompok maupun manusia seutuhnya. 2. Loyalitas Pegawai Menurut Istijanto (2005:206) karyawan yang memiliki loyalitas tinggi bersedia bekerja melebihi kondisi biasa, bangga menceritakan perusahaan mereka kepada orang lain, bersedia menerima berbagai tugas, merasa ada kesamaan nilai dengan perusahaan, merasa terinspirasi dan memperhatikan nasib perusahaan secara keseluruhan. Loyalitas pegawai terhadap organisasi memiliki makna kesediaan pegawai untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau perlu dengan mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun. Kesediaan pegawai untuk mempertahankan diri bekerja dalam organisasi adalah hal yang penting dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi dimana mereka bekerja. 3. Kerjasama Kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dan memiliki hubungan kerja yang baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Matutina (1992:50) kerjasama Halaman 896-1265

adalah kesanggupan/ kemampuan seseorang untuk bekerja secara bersama-sama antar sesama pegawai dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. Menurut Siagian (2003:348) kerjasama yang baik terlihat dari sikap saling menghargai/ menghormati, saling mendukung, saling menempatkan diri pada posisi pihak lain, dan melakukan tindakan saling menguntungkan. Seorang pegawai dalam organisasi perlu untuk berinteraksi dengan sesama pegawai ataupun dengan atasan dalam melaksanakan tugas-tugasnya, perlu untuk menjalin kerjasama yang baik dalam melaksanakan tugas, sehingga pada akhirnya akan membuahkan hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 4. Keakraban Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014;91) kata akrab diartikan sebagai dekat dan erat; intim. Sedangkan keakraban adalah hal atau keadaan yang akrab; kekariban. Sehingga dapat kita simpulkan, bahwa di dalam suatu organisasi atau kantor keakraban adalah suatu kondisi dimana seluruh pegawai saling merasa dekat, erat dan bersahabat satu sama lain. Menurut Rahkmat (2005: 126) menyatakan bahwa keakraban merupakan pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan personal akan terpelihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang diperlukan. Keakraban hanya terjadi apabila kita semua bersedia untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran kita. Berdasarkan hasil pengamatan sementara penulis selama melakukan praktek lapangan manajemen pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dari tanggal 16 Juni 2014 sampai tanggal 22 Agustus 2014, terlihat beberapa masalah di lapangan yaitu masih rendahnya hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Permasalahan ini nampak dari beberapa fenomena, yaitu: 1. Dalam sebuah rapat atau pertemuan, ketika pimpinan ataupun rekan kerjanya berbicara, terlihat beberapa orang pegawai tidak mendengarkan tetapi lebih memilih untuk bercerita dengan teman lainnya, sehingga membuat orang lain merasa tidak dihargai. 2. Keengganan beberapa pegawai membantu kesulitan teman sejawat dalam mengerjakan tugas kantor, padahal sikap saling tolong-menolong antar karyawan merupakan pendorong tercapainya hasil kerja yang optimal. 3. Adanya pegawai yang tidak mau bekerja sama dengan pegawai lain, sehingga menghambat dan memperlambat pekerjaan yang akan dilaksanakan. 4. Dalam suatu pertemuan/rapat, masih terlihat adanya pegawai yang tidak berpartisipasi untuk mengemukakan pendapatnya, ataupun sebaliknya ada pegawai yang tidak memberikan kesempatan kepada pegawai lain untuk mengemukakan pendapat. 5. Terlihat beberapa pegawai tidak saling berhubungan baik di lingkungan kantor, bahkan tidak bertegur sapa saat bertemu satu sama lain karena terjadi Halaman 897-1265

perselisihan. Berdasarkan dari fenomena di atas penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai Hubungan Antar Manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 85 orang. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan melihat pada tabel Krejchi. Berdasarkan tabel krejchi menjadi sebanyak 73 orang pegawai. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah angket model skala Likert yang telah di uji cobakan dan hasilnya valid dan reliabel. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus ratarata (mean). HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada indikator saling menghargai secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 3,6. Dari hasil olah data yang didapat tersebut bisa disimpulkan bahwa hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari sikap saling menghargai berada pada kategori baik. Skor yang paling tinggi pada indikator saling menghargai berada pada pernyataan pegawai menerima dengan baik saran-saran yang disampaikan oleh pimpinan dengan skor rata-rata adalah 3,9. Sedangkan skor yang paling rendah yaitu pernyataan menghargai perbedaan setiap pegawai sebagai suatu hal yang wajar dengan skor rata-rata adalah 3,5. 2. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada indikator loyalitas secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 3,7. Dari hasil olah data yang di dapat tersebut bisa disimpulkan bahwa hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari indikator loyalitas berada pada kategori baik. Pada indikator loyalitas ini skor yang paling tinggi adalah tentang senantiasa menjaga nama baik pimpinan kepada orang lain dengan skor rata-rata yaitu 4, sedangkan skor yang paling rendah yaitu pernyataan senantiasa menjaga nama baik pimpinan kepada orang lain dengan skor rata-rata adalah 3,3. 3. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada indikator kerjasama secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 3,8. Hasil yang di dapat tersebut bisa disimpulkan bahwa hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari indikator kerjasama berada pada kategori baik. skor yang paling tinggi berada pada pernyataan saya dengan pegawai lain saling menghargai saat bekerja dalam satu tim dengan skor rata-rata adalah 3,9 sedangkan skor yang paling rendah pada pernyataan pimpinan melibatkan pegawai dalam proses pengambilan keputusan secara bersama-sama dengan skor rata-rata adalah 3,4. 4. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada indikator Halaman 898-1265

keakraban secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 3,5. Dari hasil yang di dapat tersebut bisa disimpulkan bahwa hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari indikator keakraban berada pada kategori cukup baik. skor yang paling tinggi berada pada pernyataan Saya dengan pegawai lain saling pengertian satu sama lain dengan skor rata-rata adalah 3,8. Sedangkan skor yang paling rendah pada Pimpinan dengan pegawai saling mengungkapkan perasaan seterbuka mungkin dengan skor rata-rata adalah 3,3. Secara keseluruhan hasil pengolahan data mengenai hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel Rekapitulasi persentase rata-rata motivasi berprestasi pegawai dalam pelaksanaan tugas di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. No Aspek yang diteliti Skor ratarata Kategori 1. Saling Menghargai 3,6 Baik Loyalitas 2. 3,7 Baik Mengimplementasikan GagasanBaru 3. Kerjasama 3,6 Baik 4. Keakraban 3,5 Cukup Baik Rata-rata 3,6 Baik Pada tabel rekapitulasi diatas terlihat bahwa skor rata-rata yang paling tinggi mengenai hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh berada pada indikator loyalitas, dengan skor rata-rata 3,7. Sedangkan skor yang paling rendah berada pada indikator keakraban dengan skor rata-rata 3,5. Secara keseluruhan skor rata-rata mengenai hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh adalah 3,6. Skor ini berada pada kategori baik, ini berarti bahwa hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah terlaksana dengan baik. PEMBAHASAN 1. Sikap Saling Menghargai Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dari aspek saling menghargai adalah 3,6. Skor ini berada pada kategori baik yang berarti bahwa sikap saling menghargai pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah berjalan dengan baik. Sikap saling menghargai antara pegawai dengan pimpinan maupun antar pegawai perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sikap saling menghargai yang baik tentu akan menjadikan hubungan antar manusia yang Halaman 899-1265

harmonis. Dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari pegawai akan berhubungan dan melakukan komunikasi timbal balik. Menurut Effendy (2009:24) menyatakan bahwa hubungan personal menjadi efektif apabila satu sama lain dapat saling menghargai, bersifat positif, wajar tanpa menilai atau keberatan. Berdasarkan pendapat ahli tersebut jelaslah bahwa pelaksanaan sikap saling menghargai harus diterapkan dengan baik agar hubungan antar manusia tercipta dengan baik. Untuk meningkatkan sikap saling menghargai ini dapat dilakukan dengan cara bersikap positif dan wajar, menghargai pendapat, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat. Melalui pelaksanaan aspekaspek sikap menghargai tersebut diharapkan pegawai mampu melaksanakan sikap saling menghargai dengan baik. 2. Loyalitas Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dari aspek loyalitas pegawai berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 3,7. Ini berarti bahwa loyalitas pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah terlaksana dengan baik. Loyalitas antara pegawai dengan pimpinan maupun antar pegawai yang sudah baik perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Loyalitas yang baik tentu akan menjadikan hubungan antar manusia lebih baik dan membuat pelaksanaan pekerjaan semakin efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014:843) loyalitas diartikan sebagai kesetiaan, kepatuhan, dan ketaatan sesorang terhadap sesuatu. untuk dapat mengukur tinggi rendahnya loyalitas seorang pegawai dapat dilihat dar beberapa sikap dan perilaku, seperti yang dikemukan Istijanto (2005:206) Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi bersedia bekerja melebihi kondisi biasa, bangga menceritakan perusahaan mereka kepada orang lain, bersedia menerima berbagai tugas, merasa ada kesamaan nilai dengan perusahaan, merasa terinspirasi dan memperhatikan nasib perusahaan secara keseluruhan. 3. Kerjasama Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hubungan antar manusia dari aspek kerjasama berdasarkan skor rata-rata adalah 3,8 berada pada kualifikasi baik ini berarti bahwa kerjasama pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah terlaksana dengan baik. Skor rata-rata hubungan antar manusia dilihat dari aspek kerjasama adalah yang tertinggi dari aspek-aspek lain seperti saling menghargai dan loyalitas dengan skor rata-rata 3,6 dan 3,7. Menurut Matutina (1992:50) kerjasama adalah kesanggupan/ kemampuan seseorang untuk bekerja secara bersama-sama antar sesama pegawai dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. Berdasarkan pendapat tersebut bahwa untuk mencapai daya guna dan hasil kerja yang baik dalam suatu organisasi diperlukan kerjasama yang baik oleh pegawai. Kerjasama yang baik akan terlihat dari beberapa aspek-aspek, seperti Halaman 900-1265

yang dikemukakan Siagian (2003:348) bahwa kerjasama yang baik terlihat dari sikap saling menghargai/ menghormati, saling mendukung, saling menempatkan diri pada posisi pihak lain, dan melakukan tindakan saling menguntungkan. 4. Keakraban Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari aspek keakraban berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, dengan skor ratarata adalah 3,5 berada pada kualifikasi cukup baik. Ini berarti bahwa keakraban sudah terjalin cukup baik oleh pegawai di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Namun merupakan skor rata-rata terendah apabila dibandingkan dengan indikator-indikator hubungan antar manusia yang lainnya. Hal ini disebabkan karena masih banyak aspek yg belum terlaksana dengan baik seperti diantaranya, pimpinan memberikan rasa empatinya ketika pegawai mengalami masalah, pimpinan dan pegawai saling mengungkapkan perasaan seterbuka mungkin, hubungan antara pegawai senior dan pegawai junior terjalin dengan akrab. Hal ini terjadi karena kemungkinan untuk pimpinan memperhatikan satu persatu pegawainya yang bermasalah tidaklah mungkin, karena mengingat pimpinan juga memiliki kesibukan dan pekerjaan lain. Untuk itu, agar keakraban di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh lebih baik, diharapkan agar pimpinan lebih memperhatikan lagi dan meluangkan sedikit waktu dari kesibukan untuk bergabung dan berbagi cerita dengan para pegawai, Begitupun dengan pegawai senior dan junior untuk lebih menjalin hubungan yang bersahabat tanpa memandang perbedaan pangkat, golongan ataupun usia. 5. Hubungan Antar Manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Secara umum, hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Paykumbuh sudah baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata untuk keseluruhan hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh adalah 3,6 yang menandakan bahwa skor tersebut brada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi menjadi lebih baik agar tercipta hubungan yang haronis diantara pegawai maupun dengan pimpinan. yang mencakup sikap saling menghargai, loyalitas, kerjasama, dan keakraban. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pada bagian sebelumnya mengenai hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari indikator saling menghargai adalah baik dengan skor rata-rata 3,6. 2. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari indikator loyalitas adalah baik dengan skor rata-rata 3,7. 3. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari indikator kerjasama adalah baik dengan skor rata-rata 3,8. 4. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dilihat dari Halaman 901-1265

indikator keakraban adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,5. 5. Hubungan antar manusia di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sudah terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 3,6. SARAN Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan mengenai mengenai Motivasi berprestasi pegawai dalam pelaksanaan tugas di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dapat diajukan saran sebagai berikut: 1. Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, yaitu: a. diharapkan untuk lebih memperhatikan lagi mengenai hubungan antar manusia pada indikator saling menghargai, terutama pada aspek cara menasehati pegawai yang salah dalam bekerja. Karena dengan cara menasehati dengan baik saat pegawai salah dalam bekerja akan menjadikan pegawai merasa lebih dihargai. b. diharapkan pimpinan dapat juga memperhatikan dan memberikan pembinaan untuk meningkatkan loyalitas pegawai, terutama untuk mempertimbangkan lagi pemberian tugas yang menyita waktu istirahat pegawai. c. diharapkan kepada pimpinan agar lebih meningkatkan lagi kerjasamanya dengan pegawai, saling membantu dalam melaksanakan tugas dan lebih mendahulukan cara musyawarah dalam mengambil keputusan. d. diharapkan kepada pimpinan agar lebih memperhatikan dan meningkatkan lagi keakraban dengan pegawai, meluangkan sedikit waktu dari kesibukan untuk bergabung dan berbagi cerita dengan para pegawai. 2. Kepada pegawai Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, yaitu: a. diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan sikap saling menghargai dengan lebih baik, terutama pada aspek menghargai perbedaan diantara sesama. b. diharapkan agar pegawai dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi loyalitas antar sesama, dengan lebih mengutamakan kebersamaan, kekompakkan dalam bekerja, datang tepat waktu, istirahat bersama dan pulang bersama-sama pada jam pulang yang sudah ditentukan. c. diharapkan pegawai untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi kerjasama antar pegawai, karena dengan bekerjasama dan dengan saling membantu akan membuat pekerjaan terasa lebih mudah. d. diharapkan agar pegawai dapat memperhatikan dan meningkatkan lagi kebersamaan dan keakraban diantara pegawai, terutama mengatasi perbedaan diantara pegawai senior dan junior, agar kesenjangan dalam berhubungan tidak terlihat dan menujang berjalannya hubungan antar manusia yang harmonis. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Halaman 902-1265

Effendy, Onong Uchjana. 2009. Ilmu Komunikasi:Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Matutina, Domi. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta: Bumi Aksara. Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Raya. Siagian, P. Sondang. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Asdi Mahasatya. Wahyudi. 2012. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organsiasi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Wursanto. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.Yogyakarta: Andi Offset. Halaman 903-1265