STANDAR PELAYANAN SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PELAYANAN SEKSI PELAYANAN UMUM

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN DOMISILI PERUSAHAAN. No. Dok : PM SIEEKBANGLH - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

Penjelasan / Rumus / Formulasi Penghitungan

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN TAMAN KELURAHAN MANISREJO

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SURAT PINDAH. No. Dok : PM SIEPEL - 03 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

STANDAR PELAYANAN KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN TAHUN 2017

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU

Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Perkawinan a. Sistem Mekanisme Pelayanan Akta Perkawinan

INDIKATOR KINERJA UTAMA

WALIKOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Satuan Kerja : Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

Satuan Kerja : KECAMATAN BANCAK

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG

Selanjutnya Lihat pada Diagram alir ( fllow cart) berikut!

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SKTS/ PINDAH DATANG. No. Dok : PM SIEPEL - 04 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

ANALISIS JABATAN ANJAB ABK

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN PAAL MERAH KOTA JAMBI

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KK. No. Dok : PM SIEPEL - 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

Standar Pelayanan Permohonan Pindah Penduduk Antar Propinsi/Kabupaten

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

FORMAT DAFTAR INFORMASI PUBLIK. (Soft Copy/Hard Copy) 1 Struktur Organisasi Sekretariat Soft Copy/Hard Copy

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

PELAYANAN DI TINGKAT KECAMATAN ( KAB. BANYUMAS) Keg. Pelatihan Mampu dengan menunjuk-kan

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA PROBOLINGGO

Kata Pengantar. Pacitan, Januari 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 24 TAHUN 2006

NOMOR SOP : TANGGAL : PEMBUATAN TANGGAL REVISI : TANGGAL EFEKTIF : DISAHKAN OLEH : CAMAT COBLONG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN COBLONG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG,

Satuan / Unit Kerja : Kelurahan

FORMULIR PERMOHONAN IZIN GANGGUAN (HO)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGURUSAN PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN SEWA MENYEWA TANAH KAS DESA (TKD)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA SINGKAWANG PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 20 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN JAMBI TIMUR KOTA JAMBI

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PROSEDUR TETAP PELAYANAN / STANDART OPERATING PROCEDUR ( SOP ) ADMINISTRASI DI KELURAHAN SE-KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

PROSEDUR TETAP / STANDAR OPERATING PROCEDURE ( SOP ) KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

Judul SOP. 1. Pemohon

Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan.

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP PENERBITAN IZIN PENYELENGGARAAN JASA TITIPAN UNTUK KANTOR AGEN

STANDART PELAYANAN KANTOR CAMAT SELESAI

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 31 TAHUN 2011

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PROSEDUR PELAYANAN UMUM (SOP) PADA SEKSI PEREKONOMIAN DAN FISIK KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 84 TAHUN 2015 TENTANG

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA,

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KTP. No. Dok : PM SIEPEL - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

2. Persyaratan Pelayanan

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG

WALIKOTA BANJARMASIN

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

SEBAGIAN URUSAN OTONOMI DAERAH YANG DILIMPAHKAN KEPADA KECAMATAN. Izin. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Kota Surabaya. Laporan

Transkripsi:

Lampiran : KEPUTUSAN LURAH KEBONSARI Nomor : 188.451/ /35.73.04.1003/2014 Tanggal : 19 Pebruari 2014 Tentang : Kelurahan Kebonsari STANDAR PELAYANAN SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM A. PENDAHULUAN Seksi adalah salah satu unsur organisasi di SKPD Kelurahan pada Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum ini didasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan Walikota Malang Nomor 03 Tahun 2012 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat dan Lurah. Seksi melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum di tingkat Kelurahan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum di tingkat Kelurahan; b. an kegiatan pemerintahan Kelurahan; c. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum Kelurahan; d. penyusunan monografi kelurahan; e. an pembinaan Perlindungan Masyarakat (LINMAS); f. an pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi; g. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; h. fasilitasi kegiatan organisasi sosial dan kemasyarakatan; i. an administrasi dan registrasi pertanahan; j. an pemberian pengantar untuk pemberian pertimbangan teknis ijin keramaian di wilayah Kelurahan; k. pemantauan dan pelaporan an perijinan di wilayah Kelurahan; l. pemantauan terhadap perkembangan kegiatan Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Kelurahan; m. pengkoordinasian penyelenggaraan kerjasama dengan perangkat daerah maupun kelompok masyarakat di tingkat Kelurahan; n. pengevaluasian dan pelaporan an tugas pokok dan fungsi; o. an tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan fungsinya. B. STANDAR PELAYANAN 1. Jenis : Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian 2. Persyaratan 1. Surat Keterangan/Pengantar dari RT & RW 2. Foto copy KK / KTP ; 3. Menunjukkan KK / KTP Asli Hal.1

3. Sistem, mekanisme 4. Proposal Ijin Tempat Penyelenggaraan 5. Surat Permohonan ke Kapolres yang diketahui Lurah 1. mendaftar ke petugasseksi Pemerintahan, seperti pada persyaratan; 2. Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran, jika dikembalikan kepada untuk diperbaiki/dilengkapi; 3. Petugas memproses/mengetik Surat Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian kemudian memintakan paraf Kepala Seksi dikembalikan pada petugas untuk diperbaiki Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umumkemudian mengajukan tanda tangan ke Lurah; 6. Lurah menandatangani surat kemudian diberikan kepada 7. Petugas menyetempeldan meregistersurat Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian, kemudian menyerahkan kepada 8. menerima Surat Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian Prosedur :Surat Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian 6. Produk Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian 7. Sarana, prasarana 1. Berkas- persyaratan, dan/atau fasilitas 2. Data dan Informasi, 3. Komputer, printer dan ATK 8. Kompetensi 1. Mempunyai pengetahuan tentang prosedur pengajuan Surat Rekomendasi Ijin Kegiatan/Keramaian; Hal.2

10. Penanganan 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus dan 11. Jumlah 1-2 orang pelayanan 2. Jenis : Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme 1. Foto Copy KTP & KK asli Ahli Waris 2. Surat Kematian ; 3. Tanda tangan ahli waris 4. Data Objek Waris 1. mendaftar ke petugasseksi Pemerintahan, seperti pada persyaratan; 2. Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran, jika dikembalikan kepada untuk diperbaiki/dilengkapi; 3. Petugas memproses/mengetik Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris kemudian memintakan paraf Kepala Seksi dikembalikan pada petugas untuk di perbaiki kemudian mengajukan tanda tangan ke Lurah; 6. Lurah menandatangani surat kemudian diberikan kepada 7. Petugas menyetempeldan meregister Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris, kemudian menyerahkan kepada 8. menerima Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris Hal.3

Prosedur :Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris 6. Produk Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 8. Kompetensi 1. Berkas- persyaratan, 2. Data dan Informasi, 3. Komputer, printer dan ATK 1. Mempunyai pengetahuan tentang prosedur pengajuan Surat Pengantar Pembuatan Pernyataan Ahli Waris; 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus dan 10. Penanganan 11. Jumlah 1-2 orang pelayanan 3. Jenis : Surat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah Hal.4

2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme 1. Foto Copy Surat Kepemilikan Hak Atas Tanah 2. Foto Copy PBB terbaru ; 3. Foto Copy KK + KTP (Suami/Istri ; bagi Penjual) 4. Foto Copy KK + KTP Pembeli 1. mendaftar ke petugasseksi Pemerintahan, seperti pada persyaratan; 2. Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran, jika dikembalikan kepada untuk diperbaiki/dilengkapi; 3. Petugas memproses/mengetik Surat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah kemudian memintakan paraf Kepala Seksi dikembalikan pada petugas untuk di perbaiki kemudian mengajukan tanda tangan ke Lurah; 6. Lurah menandatangani surat kemudian diberikan kepada 7. Petugas menyetempeldan meregistersurat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah, kemudian menyerahkan kepada 8. menerima Surat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah Prosedur :Surat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah 6. Produk Surat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 1. Berkas- persyaratan, 2. Data dan Informasi, 3. Komputer, printer dan ATK Hal.5

8. Kompetensi 1. Mempunyai pengetahuan tentang prosedur pengajuan Surat Pengantar Pembuatan Konversi Tanah; 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus dan 10. Penanganan 11. Jumlah 1-2 orang pelayanan 4. Jenis : Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme 1. Surat Kepemilikan Hak Atas Tanah 2. Foto copy KK + KTP ; 3. AP 4. Blanko-2 dari Dinas Perijinan 1. mendaftar ke petugasseksi Pemerintahan, seperti pada persyaratan; 2. Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran, jika dikembalikan kepada untuk diperbaiki/dilengkapi; 3. Petugas memproses/mengetik Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) kemudian memintakan paraf Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum dikembalikan pada petugas untuk di perbaiki kemudian mengajukan tanda tangan ke Lurah; Hal.6

6. Lurah menandatangani surat kemudian diberikan kepada 7. Petugas meyetempeldan meregisterpengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), kemudian menyerahkan kepada 8. menerima Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Prosedur :Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 6. Produk Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 7. Sarana, prasarana 1. Berkas- persyaratan, dan/atau fasilitas 2. Data dan Informasi, 8. Kompetensi 3. Komputer, printer dan ATK 1. Mempunyai pengetahuan tentang prosedur pengajuan Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB); 10. Penanganan 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus dan 11. Jumlah 1-2 orang Hal.7

pelayanan 5. Jenis : Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO) 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme 1. Foto copy KK + KTP 2. Pengantar RT/RW 3. Foto copy IMB 4. Blanko-2 dari Dinas Perijinan 1. mendaftar ke petugasseksi Pemerintahan, seperti pada persyaratan; 2. Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran, jika dikembalikan kepada untuk diperbaiki/dilengkapi; 3. Petugas memproses/mengetik Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO) kemudian memintakan paraf Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum dikembalikan pada petugas untuk di perbaiki kemudian mengajukan tanda tangan ke Lurah; 6. Lurah menandatangani surat kemudian diberikan kepada 7. Petugas menyetempeldan meregisterpengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO), kemudian menyerahkan kepada 8. menerima Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO) Hal.8

Prosedur :Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO) 6. Produk Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO) 7. Sarana, prasarana 1. Berkas- persyaratan, dan/atau fasilitas 2. Data dan Informasi, 8. Kompetensi 3. Komputer, printer dan ATK 1. Pengesahan Surat Pernyataan Keberatan tetangga yang dipersyaratkan dalam penerbitan Ijin Gangguan (HO); 10. Penanganan 3. Melalui kotak saran, 4. Dibentuk tim/petugas khusus dan 11. Jumlah 1-2 orang pelayanan 6. Jenis : Surat Keterangan DomisiliTempat Usaha Hal.9

2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme 1. Surat Keterangan/Pengantar dari RT & RW 2. Foto copy KK / KTP ; 3. Foto copy Akte Pendirian 4. Surat-surat pendukung lainnya 1. mendaftar ke petugasseksi Pemerintahan, seperti pada persyaratan; 2. Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran, jika dikembalikan kepada untuk diperbaiki/dilengkapi; 3. Petugas memproses/mengetik Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha kemudian memintakan paraf Kepala Seksi dikembalikan pada petugas untuk di perbaiki kemudian mengajukan tanda tangan ke Lurah; 6. Lurah menandatangani surat kemudian diberikan kepada 7. Petugas menyetempeldan meregistersurat Keterangan Domisili Tempat Usaha, kemudian menyerahkan kepada 8. menerima Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha Prosedur :Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha 6. Produk Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha 7. Sarana, prasarana 1. Berkas- persyaratan, dan/atau fasilitas 2. Data dan Informasi, Hal.10

3. Komputer, printer dan ATK 8. Kompetensi 1. Mempunyai pengetahuan tentang prosedur pengajuan Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha; 10. Penanganan 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus dan 11. Jumlah 1-2 orang pelayanan Malang, 19 Pebruari 2014 LURAH KEBONSARI BAMBANG YULIARTO,S.Sos Penata Tk. I NIP. 19690710 199203 1 008 Hal.11