BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN BAB I-1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang.

ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PEMBANGUNAN DERMAGA PENUMPANG PELABUHAN ATAPUPU NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mempengaruhi biaya dan waktu, dalam pelaksanaan suatu proyek. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.10 Oktober 2016 ( ) ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

BAB I PENDAHULUAN. batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada penyelenggaraan proyek-proyek konstruksi. (

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB III TINJAUAN UMUM PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PENGENDALIAN PROYEK AKIBAT PERCEPATAN (PADA PROYEK PERBAIKAN BENDUNG JERUK TAMAN DESA GLAGAH KECAMATAN PAKUNIRAN KABUPATEN PROBOLINGGO)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI

PERBANDINGAN ANALISA BIAYA PENGGUNAAN PELAT LANTAI BERONGGA DENGAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

METODE KERJA DAN PRODUKTIVITAS TUKANG BATU PADA PEKERJAAN PLESTERAN. Oleh: Taufik Dwi Laksono

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN JADWAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 (Studi Kasus: Proyek PT. Trakindo Utama)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1.

ANALISIS BIAYA STRUKTUR BAJA YANG DIFABRIKASI DI PABRIK DAN DI LAPANGAN

I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. kerja, bekerja secara tepat, cepat, cermat, dan efisien sangatlah penting. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

UCAPAN TERIMA KASIH...

TUGAS AKHIR ANALISIS OPTIMASI WASTE BESI DENGAN APLIKASI 1D CUTTING OPTIMIZER PADA PEKERJAAN STRUKTUR BETON

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pembangunan jalan baru yang sedang dilaksanakan di berbagai tempat,

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perencanaan campuran (mix design) yang dipesan oleh konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki dasawarsa ini, salah satu kecenderungan yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. baik itu BUMN, BUMD, dan Swasta, untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses permohonan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Kualifikasi Usaha Jasa

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai

BAB I PENDAHULUAN. Wayu Hidayat. Faktor-faktor risiko,... FT UI., 2007.

Penuntun Kerja Praktik Program Studi D3 Teknik Sipil


BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan proyek diperlukan perencanaan yang baik, sehingga pelaksanaan

BAB V PENUTUP. penelitian. Simpulan dan saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan. pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

STUDI PERBANDINGAN BIAYA PENGGUNAAN BETON RINGAN AERASI DENGAN BATA MERAH BIASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi tersebut. Sumber daya tersebut antara lain material, machines, method,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Dunia konstruksi di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang

EVALUASI HARGA PENAWARAN KONTRAKTOR (Studi Kasus: Pekerjaan proyek Bendung Tromo, Wonogiri)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dinding merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara)

Analisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, informasi

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya masih dilaksanakan dengan metode konvensional (cast in situ),

PENERAPAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN (Studi Kasus: Gedung GMIM Syaloom di Karombasan)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENJADWALAN SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGERJAAN PONDASI PADA PROYEK YANG MENGGUNAKAN UP DOWN CONSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN METODA KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan material di lapangan perlu dijaga pasokannya.

PENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

BAB II LANDASAN TEORI. periode tertentu (temporer) (Maharesi, 2002). Menurut Nurhayati (2010) Proyek

Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT

Diagram Alir Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.

ISSN: TEKNO-SIPIL/Volume 09/No. 56/Agustus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT ABSTRAK

HOMO PROPONIT, SED DEUS DISPONIT. Manusia mengira-ngira jalan, tapi Tuhanlah yang menentukannya.

BAB I PENDAHULUAN. Jorr Bintaro dan berbagai fasilitas umum seperti mall, perbankan, lintasan

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang berdiri sejak tahun Selama tahun 2012 perusahaan ini

I. PENDAHULUAN. Perubahan strategik dalam tatanan pemerintahan Indonesia diawali. dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya memiliki kinerja yang baik merupakan tanggung jawab

BAB V Hasil Pembahasan Kontraktor

ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

Gambar 2.8 Diagram RSM untuk proyek enam unit setelah menaikkan gradien C.

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Tujuan Instruksional khusus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap penyedia jasa konstruksi melakukan pembangunan sebuah proyek untuk mendapatkan keuntungan material maupun non material, keuntungan ini tentunya bersumber dari manajemen proyek yang baik sehingga proyek yang dikerjakan berjalan dengan lancar dan sukses. Kesuksesan sebuah manajemen sebuah proyek biasanya dilihat dari beberapa tolak ukur, antara lain sesuai dengan waktu yang dialokasikan, biaya yang dikeluarkan sesuai dengan yang dianggarkan, sesuai dengan performasi atau spesifikasi yang telah ditentukan, dapat diterima oleh konsumen, perubahan dalam lingkup pekerjaan dalam jumlah minimum yang dapat disetujui, tidak mengganggu aliran pekerjaan pokok organisasi, dan tidak merubah budaya (positif) yang dimiliki perusahaan (Santosa,2009:7). Proyek merupakan rangkaian dari aktifitas yang saling berkaitan untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu. dalam sebuah proyek dibutuhkan suatu manajemen proyek untuk mengatur segala aspek bidang yang bekalitan dengan proyek karena setiap pekerjaan atau kegiatan dalam proyek memiliki penanganan yang perbeda. Manajemen proyek disini merupakan suatu bentuk dari ilmu pengetahuan, keterampilan, alat serta teknik yang digunakan dalam aktifitas dalam menunjang kebutuhan yang ada pada proyek. Manajemen proyek salah satunya bertujuan untuk mengadakan pengelolaan biaya proyek, pengelolaan biaya proyek dilakukan untuk membuat perkiraan biaya yang akan dibutuhkan untuk pengadaan berbagai sumberdaya yang dibutuhkan proyek antara lain sumber daya manusia, serta sumber daya yang lainnya antara lain material dan peralatan. Perencanaan sumber daya dilakukan agar sumber daya dapat tersedia sesusai dengan waktu/jadwal yang direncanakan. Dalam hal ini sumber daya manusia memegang peran penting dalam sebuah proyek, dan dapat menjadi penentu pokok akan sukses atau tidaknya

2 proyek, keadaan dan kondisi yang ada pada sebuah proyek menjadi faktor utama keadaan produktivitas, karena pengaruh kinerja tenaga kerja akan sangat berpengaruh pada biaya proyek, dan hal minimal yang terjadi akibat pengaruh produktivitas tenaga kerja adalah perubahan jumlah tenaga kerja dan fasilitas yang dibutuhkan. Salah satu treatment dalam menjaga kualitas dan kuantitas suberdaya manusia adalah adanya pemberian motivasi pada tenaga kerja. motivasi ini digunakan sebagai salah satu sarana pendukung agar pekerjaan bisa dilakukan dengan semangat dan giat. Pekerjaan pembesian merupakan salah satu dari sekian jenis pekerjaan yang ada pada proyek konstruksi, Pekerjaan pembesian adalah pekerjaan yang cukup membutuhkan banyak pekerja karena jumlah pekerjaan yang umumnya banyak dan pekerjaan pembesian dilakukan dari awal sampai akhir pekerjaan struktur pada konstrusi. Setiap perusahaan jasa konstruksi tentu memiliki cara yang berbeda dalam metode pelaksanaan setiap kegiatan dalam proyek serta manajemen tenaga kerja, baik untuk perusahaan jasa konstruksi dengan kualifikasi kecil, menengah, atau besar. Penelitian ini akan menganalisis motivasi dan produktivitas tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha dimana kedua proyek ini memiliki kualifikasi dan pengalaman kerja yang berbeda.. Mengetahui Motivasi dan Produktivitas tenaga kerja pembesian dapat dijadikan acuan dalam membangun produktivitas yang lebih baik, baik untuk perusahaan jasa konstruksi yang melaksanakan pembangunan proyek tesebut, ataupun perusahaan jasa konstruksi lainnya. B. Identifikasi dan Rumusan Masalah Motivasi dan Produktivitas setiap pekerja pembesian pada sebuah proyek tentu berbeda-beda hal ini dikarenakan antara lain metode kerja yang diterapkan serta manajemen tenaga kerja pada perusahaan jasa konstruksi tentu berbeda.

3 karena itu berdasarkan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah yang diajukan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor motivasi tenaga kerja pembesian apakah yang paling dominan pada tenaga kerja pembesian proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha? 2. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara faktor motivasi tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha? 3. Bagaimana pengaruh keadaan tenaga kerja pembesian yang meliputi pendidikan, lama bekerja pada pembesian, dan upah terhadap produktivitas yang dihasilkan dengan perbandingan tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha? 4. Bagaimana produktivis tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dimana perusahaan jasa pelaksana konstruksi pada proyek ini yang memiliki kualifikasi perusahaan menengah terhadap produktivis tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan GSG Maranatha yang perusahaan jasa pelaksana konstruksi dalam proyek ini memiliki kualifikasi perusahaan besar? 5. Bagaimana perbandingan produktivitas tenaga kerja pembesian dari masing masing proyek dengan produktivitas berdasarkan AHS tahun 2012? C. Tujuan Penelitian Maksud studi ini adalah untuk mengetahui motivasi dan produktivitas tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha, sebagai sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan jasa konstruksi dalam mendorong tenaga kerja kerja pembesian agar dapat bekerja dengan semangat dan giat sehingga kinerja yang dihasilkan bisa semaksimal mungkin, sehingga jumlah tenaga kerja pembesian yang ada pada proyek bisa digunakan secara efektif dan efisien. Tujuan dari studi Analisis Faktor - faktor Motivasi Tenaga Kerja Pembesian Pada Proyek Pembangunan Cinnamon Hotel dan GSG Maranatha adalah:

4 1. Mengetahui faktor motivasi tenaga kerja pembesian apakah yang paling dominan pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha. 2. Mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara faktor motivasi tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha. 3. Mengetahui pengaruh keadaan tenaga kerja pembesian yang meliputi pendidikan, lama bekerja pada pembesian, dan upah terhadap produktivitas yang dihasilkan dengan perbandingan tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha. 4. Mengetahui produktivitas yang dihasilkan oleh tenaga kerja pembesian dari perusahaan jasa pelaksana konstruksi pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon yang memiliki kualifikasi perusahaan menengah terhadap tenaga kerja pembesian dari perusahaan jasa pelaksana konstruksi pada proyek pembangunan GSG Maranatha yang memiliki kualifikasi perusahaan besar. 5. Mengetahui perbandingan produktivitas tenaga kerja pembesian dari masing masing proyek dengan produktivitas berdasarkan AHS tahun 2012. D. Pembatasan Masalah Untuk memperjelas lingkup studi agar tidak terjadi berbagai penafsiran, maka perlu ditetapkan batasan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Proyek konstruksi yang diteliti adalah Proyek Pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha. 2. Pengamatan hanya dilakukan pada tenaga kerja pembesian yang bekerja pada waktu penelitian. 3. Pengamatan pekerjaan pembesian hanya meliputi pekerjaan cutting (pemotongan), bending ( pembengkokan), installing (Pemasangan). 4. Pengolahan data pada penelitian ini hanya menggunakan Microsoft Excel. E. Penjelasan Istilah dan Judul

5 Penjelasan istilah yang akan disampaikan adalah garis besar dari judul penelitian ini, yaitu: Motivasi dan Produktivitas Kelompok Kerja Pembesian (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha). Tujuan dari penjelasan ini adalah pembatasan terhadap pengertian istilah yang digunakan pada penelitian ini agar tidak terdapat salah tafsir bagi pembaca atau pihak lain. Penjelasan mengenai istilah - istilah yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Motivasi : Atmadja (2009:3),Mendefinisikan bahwa Motivasi berasal dari bahasa latin Movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi ini mempermasalahkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. 2. Produktivitas : Dalam Andi (2004:73), R.A. Boy (1986) mendefinisikan bahwa Dalam bidang konstruksi, pengertian produktivitas tersebut biasanya dihubungkan dengan produktivitas pekerja dan dapat dijabarkan sebagai perbandingan antara hasil kerja dan jam kerja 3. Kelompok Kerja : Dalam Rusmana (2007:1), Slamet Santosa (1992:8) mendefinisikan bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi. maka dapat disempulkan bahwa kelompok kerja adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi dalam hal pekerjaan. 4. Proyek: Proyek yang dimaksud pada penelitian ini adalah proyek konstruksi dimana Wulfram I. Ervianto (2005:11) mendefinisikan bahwa proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi

6 dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam pekerjaan pembesian terdapat istilah - istilah untuk masing - masing sub pekerjaan yaitu : Cutting Bending Installing merupakan pekerjaan yang terdiri dari pemotongan besi beton. merupakan pekerjaan yang terdiri dari pembengkokan dan pembuatan kaitan pada besi beton. merupakan pekerjaan yang terdiri dari perakitan dan pemasangan besi beton menggunkan kawat bendrat, baik yang perakitan dan pemasangan dilakukan pada langsung pada lokasi pemasangan, maupun terpisah dimana perakitan dilakukan pada los kerja. F. Manfaat Penelitian Manfaat penulisan tugas akhir ini antara lain : 1. Penulis dapat melakukan analisis motivasi dan produktivitas tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Cinnamon Hotel dan GSG Maranatha. 2. Memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis ataupun bagi mahasiswa lain. 3. Merekomendasikan alternatif melalui motivasi dan produktivitas tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Cinnamon Hotel dan GSG Maranatha. G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir tentang Motivasi dan Produktivitas Tenaga Kerja Pembesian (studi kasus pada Proyek Pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha) adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

7 Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan dasar teori mengenai penelitian ini, yakni mengenai tinjauan umum proyek konstruksi, motivasi, dan produktivitas, yang akan dikhususkan dengan definisi motivasi, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja, definisi produktivitas. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang penyusunan laporan penelitian ini. dimana didalamnya mencakup lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode penelitian, variabel dan paradigma penelitian, diagram alur penelitian, data, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil serta pembahasan dari penelitian yang berupa hasil penyebaran angket, data pekerja, dan pengamatan produktivitas. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran secara menyeluruh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.