Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Etude House (Sumber: diakses 3 Januari 2016)

BAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

BAB I PENDAHULUAN. sekarang. Tempat yang nyaman untuk ngobrol lama bersama teman hingga

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran dan rumah makan tumbuh subur. Perkembangan bisnis kuliner di. tajam, Indonesia menjadi pasar yang potensial.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB I PENDAHULUAN. bergeser menjadi text-based communication melalui media sosial. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam industri jasa sehingga menuntut perusahaan penyedia

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

Perkembangan sistem informasi di seluruh dunia telah membuat hidup. belahan dunia lain secara langsung kapan pun, di mana pun, selama 24 jam melalui

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat dan seiring dengan jalannya kebutuhan ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam komunikasi secara digital, sosial media merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal

BAB I LATAR BELAKANG. ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen, dikutip dari Pariwisata Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menjangkiti aspek kehidupan setiap orang di berbagai belahan dunia. Penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

GAMBAR 1.1 Logo Ramen Bajuri Sumber : ramen bajuri.com, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu nya yaitu pemenuhan akan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai media pemasaran yang dikenal dengan internet marketing atau e- menjadi masalah yang berarti bagi dunia pemasaran.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. melihat peluang, ancaman dan tantangan dari dalam perusahaan atau luar

BAB 1 PENDAHULUAN. menjanjikan. Model rumah makan sangat banyak ada yang bernama cafe, coffe

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini yang mengalami persaingan begitu

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditandai tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (ewom) TERHADAP MINAT BELI FOLLOWERS INSTAGRAM PADA WARUNK UPNORMAL

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan perilaku konsumen. keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Diera modern sekarang ini media komunikasi merupakan hal penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka,

BAB I PENDAHULUAN. website perusahaan biasanya adalah produk atau jasa yang diberikan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Warunk UpNormal adalah cafe yang menjual atau menyajikan menu-menu yang disajikan oleh warung kopi (warkop) seperti, indomie, roti bakar, susu segar, dan kopi sebagai produk utama. Nongkrong dan sosialisasi sekarang sudah menjadi kebtuhan bagi sebahagian besar orang, tak terkecuali remaja (usia sekolah), mahasiswa, eksekutif muda, bahkan sampai nenek kakek tidak ketinggalan tertular kebiasaan untuk kumpul bersama teman-teman, untuk sekedar bersosialisasi, reuni, dan membahasberbagai peluang bisnis bersama relasi-relasi mereka, kata salah satu owner Warunk UpNormal. Fenomena itulah yang menciptakan sebuah kebutuhan akan tempat yang nyaman dengan makanan yang enak dan harga terjangkau. Atas dasar itulah para owner mendirikan Warunk UpNormal. Gambar 1.1 Logo Warunk UpNormal Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014) Dapat dilihat pada Gambar 1.1, logo Warunk UpNormal terdiri dari 4 simbol, yaitu mangkuk mie, gelas minum, irisan roti, dan kumis. Pada simbol mangkuk mie, gelas minum, dan irisan roti, mencerminkan produk utama yang ditawarkan. Sedangkan pada simbol kumis, mencerminkan kepuasan setiap 1

konsumen yang datang ke Warunk UpNormal. Puas yang dimaksud adalah puas karena makanan dan minuman yang ditawarkan enak atau nikmat, puas dengan layanan yang diberikan, puas dengan kenyamanan tempat, dan puas dengan fasilitas yang diberikan. 1.1.1 Profile Perusahaan Nama Usaha : Warunk UpNormal Tahun Berdiri : 2014 Alamat Usaha : Jl. Cihampelas No.74 Gerai Cihampelas Jl. PHH. Mustofa (Suci) No. 73 Gerai Suci Produk : Makanan dan Minuman Harga :Rp 3.000 sampai dengan Rp 32.500 (80% harga dibawah Rp20.000 Alamat Media Sosial : @warunk_upnormal (twitter dan instagram) http://warunkupnormal.com (blog) juraganmedia01@gmail.com 1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dari perusahaan tersebut, yaitu Menjadikan warung roti bakar dan indomie yang menjadi pusat tongkrongan anak muda di seluruh Indonesia. Adapun misi dari perusahaan dalam pencapaian visi tersebut, yaitu 1. Menciptakan berbagai varian menu Warunk UpNormal yang menjadi ciri khas produk Warunk UpNormal secara berkelanjutan. 2. Membangun jaringan kemitraan yang solid dan saling menguntungkan di seluruh Indonesia. 3. Membangun organisasi Warung roti bakar dan indomie yang profesional, yang mendukung tercapainya kepuasan bagi seluruh stake holders. 2

1.1.3 Profile Produk Perusahaan Warunk UpNormal memiliki berbagai macam produk makanan, minuman, dan dessert. Produk yang ditawarkan oleh Warunnk Upnormal memiliki variasi dan inovasi yang menarik. Dapat dilihat pada Gambar 1.2, yaitu salah satu produk minuman yang ditawarkan oleh Warunk UpNormal. Gambar 1.2 Salah Satu Produk Minuman yang Ditawarkan Sumber:TwitterWarunk UpNormal (2014) Warunk UpNormal juga menawarkan berbagai jenis makanan seperti makanan utama dan makanan ringan. Salah satu contoh produk atau menu makanan yang ditawarkan oleh Warunk UpNormal dapat dilihat pada Gambar 1.3. Gambar 1.3 Salah Satu Produk Makanan yang Ditawarkan Sumber: TwitterWarunk UpNormal (2014) 3

Tidak hanya makanan dan minuman, Warunk UpNormal juga menawarkan menu dessert dengan tampilan yang menarik selera konsumen, selain tampilan yang menarik, cita rasa yang berikan juga tidak mengecewakan. Gambar 1.4 Salah Satu Produk Dessert yang Ditawarkan Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014) 1.2 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era globalisasi sekarang ini sangat berdampak langsung pada seluruh masyarakat di indonesia. Sebelum adanya perkembangan tersebut sangat terlihat jelas di dunia, khususnya di Indonesia bahwa tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam media telekomunikasi seperti internet. Sangat berbeda dengan zaman sekarang yang sebagian masyarakat dan bahkan masyarakat menengah ke bawah sudah mengenal teknologi komunikasi seperti internet. Internet memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan internet kita dapat dengan mudah dan cepat mengakses dan mendapatkan berbagai informasi terkini. Berdasarkan Gambar 1.5 dapat dilihat bahwa pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menurut data yang dikeluarkan oleh APJII, Indonesia akan mencapai angka 107 juta pengguna internet pada tahun 2014. Dan akan meningkat lagi pada tahun 2015, yaitu sebanyak 139 juta pengguna internet. 4

Gambar 1.5 Indonesia Internet Users Sumber: Market Plus (2015) Menurut data yang di dapat dari market plus, berbagai media mulai dari website pribadi, berita online, dan yang tidak ketinggalan adalah media sosial. Media sosial menjadi booming di tahun 2013, sebut saja kehadiran instagram, path, pinterest melengkapi kehadiran facebook, twitter, blog, serta youtube. Peningkatan pengguna internet di Indonesia menjadi sebuah fenomena yang menarik. Pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat akan berdampak pada berbagai sektor kehidupan, diikuti dengan kemunculan tren penggunaan media sosial, pada saat ini sebagian besar orang-orang menghabiskan waktu untuk menggunakan media sosial, baik menggunakan komputer ataupun menggunakan smartphones. Menurut data yang di dapatkan dari We Are Social menunjukkan bahwa rata-rata waktu penggunaan media sosial melalui personal computer atau tablet adalah 5 jam 6 menit dalam sehari, melalui smartphones sebesar 3 jam 10 menit per hari, dan rata-rata pengaksesan media sosial melalui device apapun di Indonesia yaitu 2 jam 52 menit setiap harinya. 5

Gambar 1.6 Waktu yang Dihabiskan untuk Menggunakan Media Sosial Di Indonesia Sumber: We Are Social (2015) Berdasarkan Gambar 1.5 bahwa 100 juta pengguna internet adalah jumlah yang besar dan merupakan potensi pasar yang besar yang akan mempengaruhi munculnya berbagai peluang bisnis baru. Seiring dengan kemajuan teknologi dan internet di Indonesia, tidak sedikit perusahaan menggunakan jasa internet dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dalam menjalankan bisnisnya. Sudah sangat banyak produsen yang lebih memilih pemasaran produknya secara online. Hal itu dikarenakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak terlalu besar. Bentuk pemasaran secara online yang dilakukan oleh produsen dikenal dengan sebutan online marketing. 6

Gambar 1.7 Grafik Pengguna Media Sosial di Indonesia Sumber: We Are Social (2015) Sosial media adalah salah satu tools yang digunakan dalam online markerting. Saat ini para praktisi sudah menggunakan sosial media sebagai tools dalam mengkomunikasikan brand sebagai ajang promosi. Banyak tools sosial media yang dapat digunakan untuk menjadi platform utama media dalam berinteraksi dengan konsumen. Salah satunya adalah twitter dan instagram. Twitter dan instagram merupakan salah satu media sosial yang menjadi platform promosi bagi para praktisi. Dengan menggunakan twitter ataupun instagram siapapun bisa mendapatkan platform promosi yang mudah, hanya dengan mengikuti atau follow akun twitter ataupun instagram suatu perusahaan. Melihat perkembangan teknologi dan internet di Indonesia, serta peluang yang besar dalam melakukan promosi, Warunk UpNormal menggunakan media sosial twitter dan instagram sebagai sarana publikasi dan promosi. Akun media sosial twitter dan instagram sama, yaitu @warunk_upnormal. Akun ini digunakan 7

sebagai tools dari online marketing. Aktivitas yang dilakukan adalah seperti melakukan repost atau retweet dari posting konsumen, ataupun informasi promosi, dan informasi produk dan layanan yang ditawarkan. Gambar 1.8 Informasi Twitter Warunk UpNormal Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2015) Dapat dilihat pada Gambar 1.8 beberapa aktivitas dari timeline twitter @warunk_upnormal dalam melakukan pendekatan kepada konsumen, yaitu Warunk UpNormal melakukan posting informasi pada akun twitter dan beberapa retweet dari konsumen. 8

Gambar 1.9 Data Statistik Tweet pada Akun Twitter Warunk UpNormal 1463 1226 553 Sumber: tweetstats Gambar 1.9 menunjukkan bahwa data statistik pada akun twitter Warunk UpNormal. Data tweet tersebut berdasarkan dari posting informasi yang dilakukan oleh pihak Warunk UpNormal dan retweet yang dilakukan oleh pihak konsumen atau para rivew online. Data data tersebut menunjukkan adanya penurunan dari bulan Mei sampai Juli-Agustus, pada bulan Mei-Juni terdapat 1463 tweet, pada bulan Juni-Juli terdapat 1226 tweet, dan pada bulan Juli-Agustus masih terdapat 553 tweet. Aktivitas pada akun twitter mengalami penurunan karena menurut New York Times (2013) bahwa pengguna Twitter menurun sebesar 1% dari tahun sebelumnya, sedangkan pengguna media sosial instagram mengalami peningkatan. Selain itu Warunk UpNormal juga menggunakan media sosial instagram yang dapat dilihat pada gambar 1.10. 9

Gambar 1.10 Informasi Instagram Warunk UpNormal Sumber: Instagram Warunk UpNormal (2015) Dapat dilihat pada gambar 1.10, bahwa aktivitas yang dilakukan pada platform instagram tidak jauh berbeda dengan twitter, seperti melakukan repost dari posting yang dilakukan konsumen, informasi-informasi produk dan layanan yang diberikan, serta promosi yang sedang dijalankan. 10

Gambar 1.11 Data Statistik Posting pada Akun Instagram Warunk UpNormal Periode Mei 2015 19 Agustus 2015 450 400 384 350 300 250 200 150 100 50 209 229 0 Mei - Juni Juni - Juli Juli - Agustus Sumber: Instagram Warunk Upnormal Dapat dilihat pada Gambar 1.11, menjelaskan bahwa data statistik posting pada akun instagram Warunk UpNormal periode bulan 01 Mei 19 Agustus 2015. Pada bulan Mei-Juni 2015 terdapat 209 posting yang dilakukan oleh pihak Warunk Upnormal, pada bulan Juni-Juli 2015 terdapat 229 posting yang dilakukan oleh pihak Warunk UpNormal, dan pada bulan Juli- 19 Agustus 2015 terdapat 384 posting yang dilakukan oleh pihak Warunk UpNormal. Menurut New York Times (2013) bahwa pengguna media sosial instagram mengalami peningkatan, sesuai dengan data yang diperoleh bahwa aktivitas pada akun instagram Warunk UpNormal mengalami peningkatan. Warunk UpNormal bukanlah satu-satunya industri makanan yang menjual makanan cepat saji, semakin banyaknya persaingan di bidang industri makanan, mendorong Warunk UpNormal untuk melakukan inovasi dengan menawarkan keunggulan yang berbeda (diferensiasi) diantara para pesaing lainnya agar Warunk UpNormal dapat bertahan dalam pesaingan bisnisnya. Word of mouth saat ini tidak hanya terjadi antara dua orang yang berkomunikasi dengan langsung bertatap muka, tetapi dengan perkembangan teknologi dan internet saat ini dapat membangun word of mouth dengan 11

menggunakan media elektronik. Banyak para pelaku bisnis saat ini memilih twitter dan instagram sebagai media promosi elektronik yang akan berdampak pada electronic word of mouth (ewom). Dengan ewom perusahaan dapat dengan mudah memberikan informasi mengenai penawaran produk kepada konsumen, sehingga setiap konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang diinginkan. Salah satu bentuk electronic word of mouth adalah review online, yaitu terdiri dari analisis dan komentar-komentar yang dibuat oleh konsumen mengenai produk yang telah dibeli. ewom quality, ewom quantity, dan sender s expertise akan mempengaruin review online akan berpengaruh pada perilaku konsumen, review positive maupun negative akan mempengaruhi emosional, kepercayaan, dan juga minat beli konsumen. Ketika kualitas dari electronic word of mouth jelas, mudah dimengerti, dapat membantu, dapat dipercaya, memiliki alasan pendukung, dan memiliki kualitas yang tinggi maka akan menghasilkan review positive. Dan apabila kuantitas dari electronic word of mouth dengan jumlah yang besar maka akan berdampak pada kepopuleran perusahaan, serta akan menghasilkan rekomendasi yang artinya perusahaan memiliki reputasi yang baik. Dalam mendukung hal tersebut diperlukan keahlian pengirimin sebagai penyebar virus electronic word of mouth. (Lin et al., 2013) Hal tersebut menjadi perhatian Warunk UpNormal, dengan adanya electronic word of mouth yang dilakukan konsumen melalui media sosial, hal tersebut akan mendorong terjadinya percakapan yang nantinya konsumen melakukan ulasan dan memberi komentar terhadap produk Warunk UpNormal yang akan membuat jaringan pemasaran mengenai Warunk UpNormal semakin luas. Sehingga Warunk UpNormal memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru. Komentar-komentar dalam media sosial mengenai Warunk UpNormal akan menjadi sebuah informasi yang akan berguna bagi Warunk UpNormal sebagai media pemasaran tanpa biaya pemasaran yang besar. Minat beli muncul ketika seseorang telah mendapatkan informasi yang cukup mengenai produk yang diinginkan. Sciffman dan Kanuk (2007) mengatakan bahwa adanya pengaruh eksternal, munculnya kebutuhan akan suatu 12

produk, pengenalan produk dan evaluasi informasi merupakan hal yang dapat menimbulkan suatu minat beli konsumen. Warunk UpNormal menjadi lebih populer dengan promosi online melalui media sosial. Menurut informasi yang didapatkan melalui wawancara dengan Supervisor Warunk UpNormal salah satu penyebab peningkatan penjualan adalah karena media sosial. Peningkatan tersebut dibuktikan dari omset yang naik setiap bulannya sekitar 20%, yang artinyanya setiap minggunya naik sekitar 5%. Peningkatan penjualan yang salah satu faktornya disebabkan karena adanya media sosial tersebut membuktikan bahwa ada dampak yang terjadi pada electronic word of mouth terhadap minat beli yang akhirnya akan menjadi keputusan pembelian konsumen. Menurut penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Prastyo (2013) electronic word of mouth di media sosial Twitter berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konnsumen pada restoran cepat saji Hoka Hoka Bento. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan semakin berkembang dan majunya media internet akan memudahkan seseorang berkomunikasi dan berbagi informasi dalam mencari informasi tentang suatu produk dengan orang yang sudah memiliki dan berpengalaman tanpa harus bertatap muka secara langsung. Sebelum konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa, konsumen akan mencari informasi mengenai produk atau jasa tersebut yang akhirnya akan menciptakan suatu minat beli. Sehingga apabila Warunk UpNormal melakukan aktivitas pada media sosial, maka akan menghasilkan electronic word of mouth yang akan berpengaruh dengan minat beli konsumen. Hal tersebutlah yang bisa menjadi salah satu faktor penyebab minat beli konsumen yang berdampak pada keputusan pembelian konsumen, sehingga setiap gerai selalu diramaikan oleh konsumen bahkan beberapa konsumen rela mengantri dengan menjadi daftar waiting list. 13

Gambar 1.12 Keadaan Warunk UpNormal Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka penulis melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli pada Konsumen Warunk UpNormal. 1.3 Perumusan Masalah WarunkUpNormal memiliki dua gerai yang sangat sering diramaikan oleh konsumen-konsumennya. Cafe yang sebahagian besar menyediakan menu warung kopi (warkop) ini memberikan harga produk yang terjangkau dengan inovasiinovasi yang menarik, tetapi inovasi dan harga yang terjangkau tidaklah menjadi faktor utama keramaian gerai. Warunk UpNormal memiliki banyak program promosi melalui media sosial twitter dan instagram yang menarik perhatian 14

konsumen. Dengan begitu media yang digunakan untuk melakukan promosi akan berdampak pada sistem marketing electronic word of mouth. Hal tersebut menjadi ketertarikan bagi peneliti untuk mengkaji lebih dalam fenomena yang terjadi kedalam penelitian karya tulis ilmiah dalam bentuk tugas akhir yaitu Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli pada Konsumen WarunkUpNormal dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai electronicword of mouthpada Warunk UpNormal? 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai minat beli pada Warunk UpNormal? 3. Bagaimana pengaruh electronicword of mouth terhadap minat beli konsumen pada Warunk UpNormal? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan dari peneliatian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai electronic word of mouth pada Warunk UpNormal. 2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai minat beli pada Warunk UpNormal. 3. Untuk mengetahui pengaruh electronicword of mouth terhadap minat beli konsumen pada Warunk UpNormal. 1.5 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan yang ingin dicapai oleh penulis melalui penelitian ini, yaitu: 1. Aspek Teoritis Dengan penelitian ini, peneliti mendapatkan serta mengaplikasikan pengalaman dan pengetahuan berdasarkan ilmu atau teori yang sudah diperoleh selama perkuliahan dan selama penelitian, sehingga bisa menambah wawasan bagi peneliti. 2. Aspek Praktis a. Bagi Perusahaan 15

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam mempertahankan dan meningkatkan produktivitas perusahaan. b. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan refrensi dan tambahan pengetahuan untuk para akademisi ataupun pihak-pihak yang terkait pada masalah pengaruh online marketing melalui electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian konsumen. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk mengetahui gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan, penulis menyusun sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi dan hal apa yang akan dibahas pada setiap bab. Berikut sistematika penulisan pada penelitian ini. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Pada bab ini diuraikan penjelasan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai landasan penulisan, literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian sebagai acuan perbandingan dalam masalah yang terjadi sehingga diperoleh gambaran yang cukup jelas, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai metode penelitian, variabel penelitian, operasional variabel, teknik sampling, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data dan pengujian hipotesis. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan penjelasan setelah diadakan penelitian. Hal tersebut adalah hasil dari analisis data dan hasil analisis perhitungan statistik serta pembahasan. Selain itu bab ini juga menguraikan deskripsi hasil penelitian yang telah diidentifikasi, analisis model dan hasil pengujian 16

hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian mengenai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini diuraikan penjelasan mengenai kesimpulan dari hasil pembahasan, serta pemaparan saran dari penulis atau rekomendasi bagi perusahaan yang sesuai dengan hasil pembahasan. 17