BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Zakat, Infak, Shadaqah Dan Wakaf

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Pertemuan 1. Algoritma dan PHP

BAB III LANDASAN TEORI

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu tugas yang diinginkan penggunanya. pencatatan nama,alamat dan lain-lain dalam daftar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan. suatu kegiatan utnuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

7

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pendekatan dalam mendefinisikan sistem yang pertama berdasarkan pada. berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. [JOG : 5].

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. Nama Judul. Hasil Peneliti, Penelitian. Penelitian Tahun 1. Johan. Implementasi

PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Aplikasi Program Aplikasi merupakan suatu program yang bisa dikerjakan di Komputer yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah masalah khusus. 2.2 Pengertian Visualisasi kata Visualisasi berasal dari kata: 1. VISUAL berarti berdasarkan penglihatan atau dapat dilihat 2. VISUALIZATION berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi 3. VISUALIZE berarti member gambar tentang sesuatu. Pada saat ini penggunaan Visualisasi sudah meluas meliputi sains, teknik dalam berbagai bentuk pendidikan dan dalam interaktif multimedia. Menurut Kamus Inggris-Indonesia (Hassan Shadily, 2000) Visualisasi dapat memberikan metafora visual yang jelas untuk memahami konsep-konsep yang rumit serta mengungkap dinamika proses penting yang biasanya tersembunyi. (Peter Brusilovsky, 2010). 2.3 Pengenalan PHP PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor adalah suatu bahasa yang bersifat server side yang di desain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML, karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak terlihat lagi (Kadir, 2001). 6

7 2.3.1 Sejarah PHP PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer Unix dan Perl. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung yang melihat resume Rasmus Lerdorf. Skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada bulan September-Oktober 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2.0 pada versi ini programmer dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML dan kode ini juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada tanggal 6 Juni 1998, PHP Versi 3.0 berhasil dirilis, PHP 3 ini mempunyai kinerja yang lebih tinggi, berkemampuan object-oriented, syntax highlighting, array multidimensi, dan dapat diperluas melalui mekanisme extension. Dukungan dan fiturnya pun jauh bertambah banyak. PHP merupakan satu bahasa pemrograman yang popular. 2.3.2 Kelebihan PHP Adapun Kelebihan yang dimiliki PHP antara lain: PHP mudah dibuat dan dipelajari alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk menggunakan PHP PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan bisa diaplikasikan ke berbagai platform OS (Operating System) dan hampir semua browser juga mendukung PHP. PHP Diterbitkan secara gratis, bersifat open source. PHP termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakan dalam tag HTML) PHP termasuk server side programming. 2.3.3 Konsep Kerja PHP Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi

8 yang dibutuhkan oleh web server. Informasi yang disampaikan ke web server antara lain adalah nama browser, versinya, dan sistem operasinya. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Seperti Gambar 2.1. Gambar 2.1 Skema HTML Jika yang diminta adalah sebuah halaman PHP, maka prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien. Untuk memperjelas, lihat Gambar 2.2. Gambar 2.2 Skema PHP

9 Server membaca permintaan dari client/browser, kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser. 2.3.4 Struktur PHP Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML (Hypertext Markup Language). Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan skrip PHP, yaitu : Cara 1, merupakan cara yang paling umum digunakan. <? Script PHP?> Cara 2 digunakan apabila skrip PHP dikombinasikan dengan skrip XML <?php Script PHP?> Cara 3 digunakan untuk mengantisipasi teks editor yang tidak dapat menerima penulisan dengan cara 1 maupun cara 2 <SCRIPT LANGUAGE= php > Script PHP </SCRIPT> 2.3.5 Perintah perintah PHP Dalam pemrograman PHP, ada beberapa perintah yang sering digunakan, yaitu : IF

10 Perintah IF biasa digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. Bentuk penulisan nya adalah : If(kondisi) Pernyataan akan dijalankan jika kondisi bernilai benar IF.ELSE Perintah if-else digunakan untuk menjalankan suatu tindakan tertentu bila kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan yang lain kalau kondisi bernilai salah. Bentuk penulisannya adalah : If(kondisi1) Pernyataan akan dijalankan jika kondisi1 bernilai benar Elseif(kondisi2) Pernyataan kedua dijalankan jika kondisi1 bernilai salah dan kondisi2 bernilai benar Else Pernyataan ketiga dijalankan jika kondisi1 dan kondisi2 bernilai salah WHILE Perintah while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk melakukan suatu pengulangan sebuah perintah sampai jumlah tertentu. Untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Pengulangan akan berjalan terus selama kondisi masih bernilai benar. Bentuk penulisannya adalah : While(kondisi) Pernyataan akan dijalankan

11 DO.WHILE Perintah ini mirip dengan printah while. Proses pengulangan akan berjalan jika kondisi yang diperiksa di while masih bernilai benar dan pengulangan akan dihentikan jika kondisinya bernilai salah. Bentuk penulisannya adalah Do : Pernyataan akan dijalankan While(kondisi) FOR Perintah FOR digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu menuliskan sebuah kondisi untuk diuji. Jadi hanya perlu menuliskan nilai awal dan nilai akhir variable penghitung. Nilai variable akan otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan diselesaikan. Bentuk penulisannya adalah : For (nilai awal, nilai akhir, peningkatan/penurunan Pernyataan akan dijalankan 2.4 HTML HTML (HyperText Markup Language) merupakan dasar terbentuknya aplikasi berbasis web. Pada dasarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, akan tetapi merupakan semacam bahasa pengkodean. Hal ini disebabkan karena HTML tidak memerlukan compiler khusus sebagaimana bahasa pemrograman sebenarnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan HTML antara lain : Mengontrol tampilan dari web page dan content nya Mempublikasikan dokumen secara online melalui internet

12 Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video, dalam dokumen HTML Menyisipkan bahasa pemrograman web lainnya seperti PHP. 2.5 MySQL MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public License (GPL). Setiap orang bebas menggunakannya, tetapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial (Sutarman, 2003). MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database yaitu Structured Query Language (SQL). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Di dalam dunia intranet maupun internet, MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang paling banyak digunakan Ms Access, penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut diatas, telah terbukti akan kehandalan nya dalam menangani permintaan data. Hal lain yang perlu diketahui mengenai MySQL adalah bahwa MySQL merupakan sebuah software database yang bersifat gratis, karena MySQL dilisensi dibawah GNU General Public License (GPL). Dengan adanya keadaan seperti itu makan dapat digunakan software database ini dengan bebas tanpa harus takut dengan lisensi yang ada. 2.6 Database dan MySQL Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus, atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat. Sebuah tabel (atau kadang disebut relasi berisi sejumlah baris dan kolom). Perpotongan baris dan kolom menyatakan sebuah data.

13 2.7 Normalisasi Normalisasi bertujuan untuk mengurangi ketidak-normalan rancangan tabel yang redudansi atau memiliki struktur atau nilai ganda. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical design sebuah basis data (database), teknik pengelompokan atribut di suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Berikut bentuk-bentuk normalisasi: 2.7.1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF) Sekarang pada bentuk normal kesatu, atribut-atribut yang tepat dan memiliki nilai atomic membentuk suatu tabel yang flat dan disebut flat table atau flat file. Apabila ada atribut rangkap maka salah satu harus dibuang. Jadi hanya akan ada atribut dengan satu arti. Memiliki ketentuan sebagai berikut: 1. Mendefinisikan atribut kunci 2. Tidak adanya grup berulang 3. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci 2.7.2 Bentuk Normal Kedua (2 NF) Pada bentuk normal kedua memiliki ketentuan sebagai berikut: 1. Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu 2. Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung sebagai field kunci 2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) (Menurut Fathansyah: 2001) Diagram keterhubungan entitas atau Entity- Relationship Diagram, selanjutnya disebut ERD, adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpan (dalam DAD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Model

14 entity-relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari real world (dunia nyata) yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD. ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Notasi-notasi simbolik didalam ERD yang dapat digunakan adalah: 1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas 2. Lingkaran atau elipse, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi). 3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi. 4. Garis (link), sebagai penghubungan antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya. 5. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1 dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-kebanyak). E Himpunan entitas e R Himpunan relasi a Gambar Notasi ERD Atribut sebagai key Gambar 2.4 Entitas ERD Link Gambar 2.3 Entitas ERD Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas. Atribut mendeskripsikan karakteristik (sifat-sifat) dari entitas. Ada atribut yang dijadikan kunci (key) dan yang lainnya disebut atribut deskriptif.

15 2.9 Keamanan Data Untuk proteksi data yang cukup penting tidak ada jalan lain selain menggunakan program khusus proteksi/enkripsi data. Dari pengamatan penulis, kekuatan metode-metode enkripsi adalah pada kunci (dari password yang kita masukan) sehingga walaupun algoritma metode tersebut telah tersebar luas, orang tidak akan dapat membongkar data tanpa kunci yang tepat. Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Keuntungan dari enkripsi adalah kode asli kita tidak dapat dibaca oleh orang lain. Proses utama dalam suatu algoritma kriptografi adalah enkripsi dan dekripsi. (Wahana Komputer, 2010). Algoritma yang digunakan untuk enkripsi adalah algoritma MD5. MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file. 2.10 Pengujian Perangkat Lunak Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekankan seperti yang dikatakan oleh Deutsch : Pengembangan sistem perangkat lunak melibatkan sederetan aktivitas produksi dimana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar. Kesalahan dapat mulai terjadi pada permulaan proses dimana sasaran ditetapkan secara tidak sempurna, dan dalam desain dan tahap pengembangan selanjutnya Karena ketidakmampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna, maka pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas. (Roger S. Pressman, 1997) Pada kesempatan ini, penulis hendak melakukan pengujian dengan metode pengujian blackbox. Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

16 Pengujian blackbox bukan merupakan alternative dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplimenter yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white box. Pengujian dengan metode blackbox testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah masukan (input) pada program aplikasi yang kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan sesuai dengan fungsi dari program aplikasi tersebut. Bila dari input yang diberikan proses menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang bersangkutan telah benar, tetapi bila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi tersebut. Pengujian dilakukan dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi dan dilakukan secara berulang-ulang. Jika dalam pengujian ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan penelusuran dan perbaikan (debugging) untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Jika telah selesai melakukan perbaikan maka akan dilakukan pengujian kembali. Pengujian dan perbaikan dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh hasil yang terbaik. Pengujian pada aplikasi pemesanan tersebut dilakukan berdasarkan metode BlackBox Testing yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antar muka 3. Kesalahan kinerja dan struktur data 4. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. (Menurut Pressman: 2002) 2.11 Diagram Alur (Flowchart) Flowchart adalah suatu gambaran secara grafik dari setiap langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart digunakan sebagai penolong seorang analisis serta programmer dalam memecahkan masalah

17 kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong alternatif lain dalam pengoperasian. Berikut ini merupakan simbol-simbol flowchart dan fungsinya : Simbol Keterangan Proses Simbol proses berfungsi untuk menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer Input/ouput Data Keputusan Simbol I/O berfungsi mewakili fungsi dasar dari masukan data ke komputer atau mengeluarkan informasi. Simbol untuk kondisi yang menghasilkan beberapa kemungkinan Jawaban / aksi Garis Alir Simbol ini berfungsi untuk menunjukan arus dari suatu proses Penghubung Simbol penghubung (Off Page Connector) berfungsi untuk menghubungkan alur logis dari satu halaman ke halaman lain