BAB I PENDAHULUAN. karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar

dokumen-dokumen yang mirip
kekentalan terhadap perubahan temperatur disebut dengan indeks viskositas

Rancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DISPLAY ALAT UKUR VISKOSITAS PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0. Tugas Akhir

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

PERANCANGAN VISKOSIMETER DIGITAL UNTUK MENGUKUR VISKOSITAS MINYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT8535 DENGAN TAMPILAN PC

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan di atas

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKENTALAN OLI SAE MENGGUNAKAN METODE FALLING BALL VISCOMETER (FBV) SMALL TUBE

BAB I PENDAHULUAN. oleh perangkat elektronika. Pengotomatisan proses dalam industri, merupakan

PERANCANGAN DAN PENERAPAN SENSOR KUMPARAN UNTUK PERCOBAAN VISKOSITAS DENGAN METODE BOLA JATUH

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang keilmuan ataupun kehidupan sehari-hari. Para ahli di bidang keilmuan juga terus meneliti fenomena-fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara menandakan majunya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

Nama : Yudhis Thiro Kabul Yunior NRP : Pembimbing I : Ir. Harris Pirngadi, M.T. Pembimbing II : Ir. Tasripan, M.T.

BAB I PENDAHULUAN. Suhu Panas (hot point) pada peralatan gardu induk PLN, merupakan suatu parameter yang banyak dipantau dan dianalisa

I. PENDAHULUAN. masih awam akan mesin sepeda motor, sehingga apabila mengalami masalah atau

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

SIMULASI PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS OLI MESRAN SAE DENGAN PENAMPIL LCD

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KELAYAKAN-PAKAI MINYAK PELUMAS SAE 10W-30 PADA SEPEDA MOTOR (4TAK) BERDASARKAN VISKOSITAS DENGAN METODE VISKOMETER BOLA JATUH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT UKUR WAKTU PADA PERCOBAAN VISKOSIMETER STOKES BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BABI PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, tujuan penelitian dan pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016

bergerak di dalam zat cair tersebut. Viskositas dalam zat cair, yang

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk

Agus Sudarmanto Dosen Jurusan Tadris Fisika FITK IAIN Walisongo

JENIS-JENIS VISKOMETER (Viskometer Hoppler & Viskometer Cone and Plate) MAKALAH. Tugas Mata Kuliah TA Fisika Tahun Ajaran 2014/2015

SISTEM PENGUKUR KECEPATAN PADA VISKOMETER BOLA JATUH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sistem alat ukur beberapa dasawarsa ini memberikan

PENGUKUR KECEPATAN GERAK BENDA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTOTRANSISTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Atmega 8535

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR TABEL... ix

Gambar 4.1. Penampang Alat.

RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

MEDIA PEMBELAJARAN ALAT UJI KEKENTALAN MINYAK PELUMAS BOLA BAJA JATUH BEBAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI MENGGUNAKAN GERAK HARMONIK SEDERHANA METODE BANDUL

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

I. PENDAHULUAN. Kaca merupakan salah satu produk industri kimia yang banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. terpisah dari penampang untuk penerima data dari sensor cahaya (LDR) dan modul yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019

OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II. VISKOSITAS CAIRAN Selasa, 08 April 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN PROTOTYPE TRAFFIC LIGHT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR ADISAPUTRA SEMBIRING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 hingga Maret 2015.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

Kecepatan putaran poros / journal BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SERAT OPTIK SEBAGAI SENSOR KEKENTALAN OLI MESRAN SAE 20W-50 BERBASIS PERUBAHAN TEMPERATUR

BAB III PERANCANGAN ALAT

PULSE OXIMETER PORTABLE DENGAN ATMEGA 16

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias pada Zat Cair Bening

BAB III METODOLOGI PENULISAN

PEMROGRAMAN INFORMASI LAHAN PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN MENGGUNAKAN BASCOM-AVR TUGAS AKHIR HESTI SUGIARTI

BAB 1 PENDAHULUAN. secara otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di

ANALISA TEKANAN PADA BANTALAN LUNCUR YANG MENGGUNAKAN MINYAK PELUMAS ENDURO SAE 20W/50 DAN FEDERAL SAE 20W/50 DENGAN VARIASI PUTARAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

Agus Sudarmanto. Abstrak. Kata kunci : sensor cahaya, mikrokontroler, viskositas

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Viskositas merupakan karakteristik yang dimiliki oleh zat cair, karakteristik ini penting pada proses industri untuk menentukan standar kualitas maupun standar kerja produk. Sebagai contoh mengetahui tingkat kekentalan minyak pelumas tertentu dapat membantu pengendara motor untuk memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor. Kemampuan minyak pelumas untuk mengatasi perubahan nilai viskositas terhadap perubahan suhu disebut dengan indeks viskositas. Minyak pelumas yang baik tidak terlalu peka pada terhadap perubahan suhu, sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya baik dalam keadaan dingin, pada waktu mesin start maupun pada saat pelumas bersuhu tinggi. Pengukuran tingkat kekentalan zat cair yang umum dan paling sederhana yang kita ketahui adalah dengan menggunakan konsep hukum Stokes. Pengukuran viskositas zat cair dengan hukum Stokes atau sering disebut dengan Falling Ball Viscometer menggunakan konsep perhitungan waktu yang dibutuhkan suatu bola dengan diameter tertentu yang melewati sampel zat cair yang akan diukur viskositasnya pada jarak tertentu. Selama ini, eksperimen menentukan viskositas zat cair dengan hukum Stokes masih 1

2 menggunakan cara manual, yaitu perhitungan waktu masih mengandalkan penglihatan manusia dan stopwatch. Pada proses tersebut, human error masih menjadi permasalahan pada keakuratan hasil eksperimen, antara lain pada penentuan waktu awal bola memasuki tabung sampel dan waktu akhir bola mencapai dasar tabung. Dengan demikian, dibutuhkan alat ukur sederhana yang dapat mengatasi kekurangan ini. Penelitian sejenis pernah dilakukan, antara lain Mujiman (2008) berjudul Simulasi pengukuran nilai viskositas oli MESRAN SAE 10-40 dengan penampil LCD dengan menggunakan sensor fototransistor dan penampil LCD, alat tersebut hanya untuk membantu mengetahui nilai kekentalan oli Mesran sesuai standar SAE 10 SAE 40, hasil pengukuran yang paling mendekati nilai viskositasnya dengan nilai referensi dari Pertamina hanya satu sampel saja dari empat sampel yang digunakan, penelitian ini dilakukan pada suhu ruang; Hery Syaiful Riyadi (2008) yang berjudul Display alat ukur viskositas pada percobaan viskosimeter Stokes dengan pemrograman Borland Delphi 7.0 dengan sampel yang terbatas pada zat cair yang dapat ditembus oleh laser; M. Brizard et all (2005) dengan judul Design of high precision falling ball viscosimeter dengan menggunakan kamera CCD resolusi tinggi yaitu terbuat dari 5150 pixel sensor CCD linier dan dengan frekuensi garis sampai dengan 3.7 khz untuk mengukur kecepatan bola jatuh pada zat cair yang diukur viskositasnya.

3 Tingkat kesalahan hasil pengukuran viskositas yang diperoleh adalah sebesar 0,2 %. Alat ukur viskositas yang saat ini beredar di pasaran memiliki harga yang sangat mahal sehingga kebanyakan digunakan untuk kebutuhan industri dan instansi terkait saja sehingga kebanyakan masyarakat memilih oli dengan pengetahuan yang sedikit mengenai label viskositas yang tertera pada kemasan minyak pelumas. Sedangkan penelitian yang telah dilakukan, menggunakan komponen yang mahal juga misalnya laser dan kamera CCD. Dari pemaparan di atas, belum ada penelitian sebelumnya yang menjadikan suhu sebagai variabel pada pengukuran viskositas dengan menggunakan metode Stokes. Dengan demikian, pada penelitian ini akan dilakukan pengujian pengaruh perubahan suhu terhadap viskositas sampel minyak pelumas dengan menggunakan metode pengukuran viskosimetri Stokes. Dari pengujian akan diperoleh nilai viskositas dengan nilai suhu tertentu, nilai yang diperoleh dapat menjadi informasi untuk mengetahui kecenderungan secara kualitatif perubahan tingkat kekentalan oli di bawah pengaruh suhu atau yang disebut dengan indeks viskositas. Dengan mengetahui indeks viskositas, maka kita dapat mengatakan oli tersebut sesuai atau tidak dengan mesin yang digunakan. Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode pengukuran, komponen dan pemrograman yang berbeda. Pada penelitian ini akan digunakan Led inframerah sebagai pemancar dan fotodioda sebagai

4 penerima sinar inframerah (receiver) yang diletakkan sejajar horizontal. Digunakannya Led dan fotodioda pada perancangan ini karena harga komponen yang murah sehingga dapat menekan biaya pembuatan alat. Suhu akan di ubah-ubah kemudian diukur viskositasnya. Sinyal yang dihasilkan dari sensor fotodioda berupa tegangan yang bergantung pada intensitas inframerah yang diterima, komparator akan mengolah sinyal tegangan tersebut sebelum diolah oleh mikrokontroler AVR ATMega16. Hasil pengolahan sinyal tersebut berupa waktu tempuh bola, kemudian ditampilkan dengan LCD (Liquid Crystal Display) dalam bentuk satuan viskositas disertai dengan waktu tempuh bola. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian yang telah dipaparkan pada sub bab sebelumnya, masalah yang dapat dikaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pengaruh perubahan suhu terhadap viskositas oli? 2. Sejauh manakah ketepatan yang diperoleh pada perancangan alat ukur viskositas zat cair? 1.3 Batasan Masalah Agar masalah yang dibahas pada penelitian ini tidak terlalu luas, maka masalah dibatasi pada hal-hal berikut:

5 1. Pengukuran viskositas zat cair menggunakan metode pengukuran dengan hukum Stokes dengan fotodioda sebagai penerima gelombang cahaya infra merah. 2. Pengukuran dilakukan pada suhu yang berbeda-beda yaitu divariasikan antara suhu ruang sampai dengan 85 C. 3. Zat cair yang akan diukur viskositasnya adalah oli viskositas multigrade SAE 20W-50 (Enduro 4T 20w-50). 4. Akurasi alat yang telah dirancang ditentukan dengan menganalisis hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan nilai pada literatur. 5. Pengolah data dari sensor menggunakan mikrokontroler AVR ATMega16. 6. LCD yang digunakan adalah LCD karakter 2 X 16. 7. Viskositas oli yang akan diukur adalah viskositas dinamik yaitu viskositas zat cair dimana zat cair dalam keadaan tidak bergerak. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui prinsip kerja alat ukur viskositas oli dengan pemanfaatan sensor fotodioda yang berbasiskan mikrokontroler. 2. Untuk mempelajari hubungan antara perubahan suhu dengan viskositas oli. 3. Untuk mengetahui ketepatan alat ukur viskositas oli yang telah dibuat.

6 1.5 Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan: 1. Dapat mengatasi human error dalam pengukuran viskositas pada pegukuran manual. 2. Alat yang telah direalisasi dapat digunakan untuk mengukur viskositas zat cair lainnya dengan alat yang lebih sederhana atau user friendly serta murah sehingga dapat diaplikasikan oleh masyarakat pada umumnya dan civitas akademika jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UPI pada khususnya. 3. Hasil penelitian dapat menjadi rujukan dalam pemilihan jenis minyak pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mesin. 4. Konsep pemrograman mikrokontroler pada alat yang telah dibuat dapat digunakan untuk perancangan alat-alat lainnya. 1.6 Metode Penelitian 1. Studi pustaka, yaitu menggunakan sumber melalui buku, jurnal, tugas akhir, tesis maupun disertasi, browsing melalui internet, serta sumbersumber lainnya yang relevan digunakan pada penelitian. 2. Eksperimen dan analisis yaitu dengan melakukan perancangan alat ukur yaitu terdiri dari perancangan, karakterisasi sensor, spesifikasi komponen, realisasi dan pengujian alat. Alat yang telah dirancang kemudian digunakan untuk melakukan pengujian perubahan suhu

7 terhadap viskositas oli. Suhu merupakan variabel yang dibuat bebas dengan viskositas sebagai variabel terikatnya. Jenis oli dan parameter geometris pengukuran antara lain volume oli, diameter bola, panjang lintasan bola dan diameter tabung dibuat konstan. Hasil penelitian kemudian dianalisis dan ditentukan keakurasian alat yang telah dirancang dengan membandingkan hasil penelitian terhadap literatur.