Apakah P4TK itu? Copyright

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

Kata Pengan KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

IMPLEMENTASI STANDAR PROSES PADA PEMBUATAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI PARA GURU DI GUGUS III CAKRANEGARA

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) akan ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) akan ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

IbM KELAS VIRTUAL UNTUK SMPN 6 DAN SMAN2 SALATIGA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

~ 1 ~ PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **)

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

OLEH : NINING SRININGSIH, M.PD NIP

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) akan ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet.

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

HAND OUT MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DIN KODE MK/SKS : UD 100/3 SKS

VISI DAN MISI CORE VALUE. Care (Kepedulian) Consistency (Konsistensi) MANAJEMEN & METODOLOGI KEUNGGULAN. Information Technology (ICT-based learning)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

BAB I PENDAHULUAN. saing secara nasional dan sekaligus internasional pada jenjang pendidikan dasar

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Fuja Siti Fujiawati, 2013

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR DI KOTA SALATIGA TAHUN 2011/2012. Donald Samuel Slamet Santosa

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

BAB I PENGERTIAN UMUM

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 141/PER/2013 TENTANG

Modul e-learningberbasis Multi Media

PANDUAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA. Hibah Pengembangan Sumber Belajar Digital LPM USD. Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran (P3MP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk. menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

PANDUAN ONLINE PENGAJUAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH BAGI PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2007

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

PANDUAN PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

Transkripsi:

P4TK TRAMPIL P4TK TRAMPIL adalah singkatan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan TRansformasi Melalui PendIdikan dengan e-learning. P4TK TRAMPIL dibentuk oleh Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia (MPK) dengan Surat Keputusan Nomor: 01/SKEP/PH-MPK/XIV-2011 tanggal 12 Januari 2011.

Apakah P4TK itu? P4TK adalah singkatan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di mana kegiatan perkuliahan termediasi dan pembelajaran mandiri dalam rangka penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (SKGJ) dapat dilaksanakan. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan, khususnya Pasal 5 ayat 11) Copyright 2010 3

Mengapa Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia membentuk P4TK-TRAMPIL? (http://www.mpkindonesia.webs.com) Bahwa Kongres XIV MPK Tahun 2007 memutuskan tentang program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah Kristen melalui pengembangan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan; Bahwa transformasi generasi muda Indonesia hanya bisa diwujudkan melalui pendidikan yang berkualitas dengan guruguru yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan.

Bahwa masih banyak guru (pendidik) di sekolahsekolah Kristen anggota MPK yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-4 sebagaimana disyaratkan oleh Undang-Undang. Bahwa masih banyak guru (pendidik) sekolahsekolah Kristen anggota MPK di Indonesia yang belum memiliki sertifikat kompetensi mengajar sebagaimana disyaratkan oleh Undang-Undang. Bahwa sebuah Pusat Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dengan sistem pembelajaran on-line (e-learning) perlu dibentuk oleh MPK untuk membantu para guru sekolah-sekolah Kristen anggota MPK, yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dalam rangka memperoleh kualifikasi akademik dan/atau mengembangkan kompetensi masingmasing.

Sedangkan nama TRAMPIL sebagaimana diusulkan oleh Dr. Iman Santoso. Koordinator Umum Transformation Connection Indonesia* yang juga salah seorang penasihat Gugus Tugas P4TK TRAMPIL. * http://tcinetwork.blogspot.com/ Catatan: Pendidikan adalah bagian dari 7 spheres transformasi sebuah bangsa. Secara lengkap 7 spheres tersebut adalah Art & Media, Business, Church, Development of the Poor, Education, Family, Governance.

Apa tujuan yang ingin dicapai P4TK-TRAMPIL? Tujuan yang ingin dicapai P4TK TRAMPIL: Mengupayakan terjadinya tranformasi generasi muda Indonesia melalui sekolah-sekolah Kristen anggota MPK yang mampu menyediakan guru-guru, kurikulum, dan proses pembelajaran yang transformatif dan berkualitas. Mengembangkan dan memberdayakan para guru sekolah-sekolah Kristen anggota MPK agar dapat menjadi pendidik-pendidik transformatif dengan kualifikasi akademik dan sertifikat mengajar sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-Undang. Melengkapi para mahasiswa dan sarjana Kristen yang berminat untuk menjadi guru dan/atau pendukung pendidikan Kristen sebagai bagian dari Gerakan Pemuda Kristen Peduli Pendidikan (GPKPP)

Dalam peraturan apa ditetapkan bahwa guru harus sudah memiliki kualifikasi akademik minimum S-1 atau D-4 pada tahun 2015? UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 42 ayat 1) menetapkan ketentuan bahwa setiap pendidik (guru) harus memiliki kulaifikasi akademik minimum. Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal ketentuan tersebut ditegaskan ulang dan ditetapkan dalam Pasal 82 bahwa bahwa setiap pendidik yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi akademik minimum yang ditetapkan undang-undang wajib memenuhinya dalam waktu paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak berlakunya Undang-Undang ini.

Jadi jika UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diberlakukan sejak 30 Desember 2005, maka berarti pada akhir 2015 semua guru harus sudah memiliki kualifikasi akademik minimum. Ketentuan tentang kualifikasi akademik minimum ini diatur secara lebih rinci dalam Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yakni pada Pasal 29 yang menyatakan bahwa setiap pendidik mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah atas harus memiliki kualifikasi akademik minimum Strata 1 (S-1) atau Diploma 4 (D-4).

Dengan cara apa P4TK TRAMPIL dapat membantu para guru yang belum S-1? Dilandaskan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2008 dan 3 (tiga) buku yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendiknas tahun 2010, yaitu : 1. Rambu-rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan 2. Model Penyusunan Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja & Hasil Belajar sebagai Pedoman Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan 3. Model Penilaian Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja & Hasil Belajar sebagai Pedoman Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan

Landasan Kerja

Permendiknas No. 58 tahun 2008, khususnya Pasal 5 ayat 11, maka P4TK TRAMPIL materimateri pelatihan bagi para guru yang membutuhkan melalui Local ICT Learning Centres di mana para guru dapat mengikuti Program S-1 bagi Guru Dalam Jabatan melalui Perkuliahan Termediasi, yang dalam hal ini diwujudkan dengan penyelenggaraan webconference atau dengan media elektronik lainnya, dan melalui Pembelajaran Mandiri dengan materi-materi pelatihan yang disediakan dalam sebuah e-learning Management System (e-lms) berbasis komunitas (open source) yang bernama Moodle (http://moodle.org/). Buku Rambu-rambu Penyelenggaraan Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan juga menyebutkan, bahwa program dapat dilaksanakan baik melalui pendidikan tatap muka (konvensional) maupun pendidikan jarak jauh berbasis ICT (Information Communication Technology).

Secara ringkas P4TK TRAMPIL membantu para guru yang belum memiliki kualifikasi akademik minimum (S-1) dalam dua hal, yakni: Memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para guru agar dapat menyiapkan Portofolio Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) dengan jumlah perolehan poin sebanyak mungkin sehingga ketika dikonversikan dapat secara optimal mencapai hingga maksimum 65% dari kekurangan jumlah satuan kredit semester (sks).

Membangun jejaring kerjasama dengan FKIP Perguruan Tinggi yang ditugaskan oleh Kemendikas sebagai penyelenggara Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan (smp bulan Nov ini yang sudah pasti dg UKSW Salatiga, PT lainnya maasih dalam komunikasi dg Gugus Trampil) agar setiap guru peserta program dapat memperoleh pengakuan atas portofolionya dan diterima sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi yang ditunjuk untuk menyelesaikan kekurangan sksnya (minimum 35% dari total kekurangan sks). Jika dimungkinkan kuliah formal untuk menyelesaikan minimum 35% kekurangan sks ini juga dapat dilakukan dengan model yang sama dengan Butir a, yaitu e-learning dengan menggunakan infrastruktur local ICT Learning Centre yang telah ada

Apa syarat yang harus dipenuhi para guru yang belum S-1 agar dapat mengikuti program yang diselenggarakan oleh P4TK TRAMPIL ini? Syaratan umum sebagai berikut: 1. Berstatus sebagai Guru Tetap untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara terus menerus. 2. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUTPK). 3. Selain harus memenuhi persyaratan tersebut di atas, jika Anda seorang guru yang bekerja pada sebuah sekolah Kristen di wilayah Indonesia, pastikan Badan Penyelenggara Pendidikan (Yayasan atau Perkumpulan) yang mengangkat Anda sebagai Guru Tetap telah menjadi anggota Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia. Jika belum, silahkan mendaftar dengan cara mengisi formulir pendaftaran anggota dan memenuhi persyaratan/kewajiban yang ditetapkan. Formulir pendaftaran dapat diunduh pada situs P4TK TRAMPIL (www.trampil.org). Informasi lebih lanjut tentang keanggotaan MPK dapat diperoleh pada situs MPK (http://www.mpkindonesia.webs.com/).

Selanjutnya Anda dapat mendaftarkan diri secara kolektif pada Local ICT Learning Centre terdekat. Daftar nama dan alamat local ICT Learnng Centre dapat dilihat pada situs P4TK TRAMPIL www.trampil.org. Formulir pendaftaran peserta dapat diunduh pada bagian Registrasi situs P4TK TRAMPIL www.trampil.org. Jika Anda seorang guru yang tidak bekerja pada sebuah sekolah Kristen, namun berminat mengikuti program P4TK TRAMPIL agar nantinya dapat mengikuti program S-1 bagi Guru dalam Jabatan, maka setelah memenuhi persyaratan umum tersebut di atas, Anda dapat mendaftar dengan mengisi formulir pendaftar perorangan yang dapat diunduh di www.trampil.org. Info lain, silahkan menghubungi kami pada alamat Email : info@trampil.org atau menanyakannya pada fasilitator local ICT Learning Centre terdekat

Apakah ada peserta lain yang boleh mengikuti program P4TK TRAMPIL di samping Guru Dalam Jabatan yang belum S-1? Program yang diselenggarakan oleh P4TK TRAMPIL dapat diikuti pula oleh para guru yang mungkin sudah memiliki S-1 namun berminat untuk terus mengembangkan kompetensi dirinya. Terbuka bagi para pemuda gereja atau mahasiswa Perguruan Tinggi Kristen yang berminat untuk menjadi guru dalam jangka pendek (3-12 bulan) atau jangka panjang dan oleh karenanya merasa perlu melengkapi diri dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan. P4TK TRAMPIL dibentuk semata-mata hanya untuk membantu para guru yang belum memenuhi persyaratan kualifikasi akademik minimum agar dapat memperoleh gelar S-1 Kependidikan. P4TK TRAMPIL dibentuk terutama dengan tujuan mewujudkan TRANSFORMASI di tengah bangsa dan negara kita tercinta. TRANSFORMASI yang sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan sebagaimana diwahyukan melalui Ajaran Alkitab

Berapa lama waktu yang diperlukan (masa studi) untuk menyelesaikan Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan melalui P4TK TRAMPIL? Apabila seorang guru peserta belum memiliki portofolio, maka dibutuhkan dua masa studi, yaitu: Masa Studi Pertama di mana seorang peserta difasilitasi oleh P4TK TRAMPIL untuk mempersiapkan portofolionya sebaik-baiknya selama maksimum 1 (satu) tahun agar dapat mencapai jumlah poin setinggi mungkin, yaitu 1000 poin, sehingga ketika dikonversikan dapat mencapai maksimum 65% dari kekurangan jumlah sks yang harus ditempuh guna meraih S-1 (lihat Butir 5, Gambar 1). Selama masa studi ini, seorang peserta belajar pada sebuah Local ICT Learning Centre terdekat yang dikelola oleh seorang learning facilitator dan seorang ICT facilitator. Kedua fasilitator ini telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh P4TK TRAMPIL.

Masa Studi Kedua di mana seorang peserta bersama FKIP Perguruan Tinggi yang menerimanya sebagai mahasiswa dengan memperhitungkan perolehan sks hasil konversi portofolionya dan yang akan memberinya gelar S-1. D3 minimal kurang 2 semester D2 minimal kurang 3 semester D1 minimal kurang 4 semester SMA minimal kurang 5 semester

Berapa besar biaya studi yang diperlukan untuk menyelesaikan Program S-1 Bagi Guru Dalam Jabatan melalui P4TK TRAMPIL? Untuk pendaftaran kolektif sekolah anggota MPK setiap peserta dikenakan biaya studi Rp 2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah)/tahun. Non-anggota MPK setiap peserta Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)/tahun. Delapan puluh prosen (80%) biaya studi tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional local ICT learning centre sedangkan 20% nya digunakan untuk membiayai kegiatan operasional main centre P4TK TRAMPIL. Sedangkan untuk Masa Studi Kedua (baca Butir besarnya biaya studi sangat bergantung pada ketentuan yang ditetapkan oleh FKIP Perguruan Tinggi di mana peserta menempuh studi untuk menyelesaikan minimum 35% dari kekurangan sksnya.

Bilamana seorang peserta dapat memulai masa studi pertama bersama P4TK TRAMPIL dan bagaimana pengaturan jadwal kegiatan pembelajarannya? P4TK TRAMPIL pada dasarnya menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk modul-modul yang tersedia dalam sebuah e-learning management system (Moodle) dan yang dapat dipelajari oleh setiap perseta, baik dengan sistem pembelajaran mandiri atau dengan kombinasi sistem pembelajaran termediasi dan mandiri. Agar memudahkan pengelolaannya, maka P4TK TRAMPIL menggunakan 3 (tiga) catur wulan dalam satu tahun, yaitu: Catur wulan I : November, Desember, Januari, awal Feb Catur wulan II : Pertengahan Februari, Maret, April, akhir Mei Catur wulan III : Pertengahan Juni, Juli, Agustus, akhir September

Kegiatan pembelajaran dimulai pada pertengahan setiap bulan Oktober/November, Februari, dan Juni dan berakhir setiap akhir bulan Januari, Mei, dan September. Sehingga setiap catur wulan terdapat 9-10 minggu efektif. Dalam setiap catur wulan seorang peserta dapat mempelajari maksimum 3 (tiga) modul dengan sistem pembelajaran termediasi, yaitu setiap modul disertai dengan 3 (tiga) kali webconference, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir modul (berarti dilakukan web-conference seminggu sekali selama 9 kali dengan jadwal yang ditentukan oleh main centre P4TK TRAMPIL) maksimum 3 (tiga) modul dengan sistem pembelajaran mandiri (tanpa web-conference). Untuk keperluan diskusi kelompok, learning facilitator pada sebuah local ICT learning centre dapat mengatur perjumpaan para peserta sesuai kebutuhan, di samping melalui fasilitas forum diskusi yang disediakan e-learning management system (Moodle).

1. Falsafah pendidikan kristen 2. Keberagaman dalam kelas 3. Kontribusi sekolah kristen bagi transformasi indonesia 4. Manajemen kelas 5. Media dan alat pembelajaran 6. Membangun kerjasama dengan orangtua 7. Memetakan gaya belajar & ragam kecerdasan (MI) 8. Mendisiplin dengan martabat 9. Mengembangkan komunitas belajar pendidik 10. Merencanakan dan melaksanakan asesmen 11. Model-model pembelajaran inovatif 12. Pemanfaatan sumber-sumber belajar 13. Penelitian tindakan kelas (PTK) 14. Pengembangan diri guru secara holistik 15. Pengembangan kurikulum dan silabus berdasarkan KTSP 2006 16. Pengintegrasian nilai-nilai dalam pembelajaran 17. Penyusunan RPP 18. Psikologi perkembangan 19. Teknik penulisan makalah ilmiah 1. RPP 2. Membuat Modul Sendiri 3. PTK 4. Karya Penelitian 5. Membuat Media dan Alat Pembelajaran/Karya Teknologi 6. - 7. Membuat modul sendiri/mengembangkan Model Pembelajaran Inovatif 8. Penghargaan yang Relevan 9. Menulis Artikel/Karya Teknologi/Karya Seni 10. Pembimbingan kpd Teman Sejawat 11. Model-model Pembelajaran Inovatif/Membuat Media dan Alat Pembe. 12. Model-Model Pembelajaran Inovatif 13. Karya Penelitian 14. Berperan dalam Forum Ilmiah/Juara Lomba 15. Berperan dalam Forum Ilmiah/Pembuatan RPP 16. Pembuatan RPP 17. Pembuatan RPP/Pengalaman Mengajar 18. Forum Ilmiah 19. Karya Penelitian