JONI Udah berapa lama berdiri di sini, Kek? JONI Ya ampun. Yok sama saya. Joni menuntuk Kakek Buta ke seberang.

dokumen-dokumen yang mirip
mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Wawancara Partisipan 1

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Keindahan Seni Pendatang Baru

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Arif Rahman

Bab 1. Kehilangan mimpi

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

PERANCANGAN FILM KARTUN

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

KISI-KISI PENGALAMAN IBU PRIMI MELAHIRKAN YANG DILAKUKAN INDUKSI PERTAMA KALI

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

Tekadku Karena Mimpiku

Then, something unexpected happened.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

BROADCASTING TV MIDTERMS

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

This is the beginning of everything

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Agar Anda terhindar dari HIV/AIDS: Anda jauhi seks, Bersikap saling setia dengan pasangan atau Cegah dengan memakai kondom.

SATU ada yang tertinggal

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Romanus Dhani W. My Private Assitant. Nulisbuku.com

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Kiki Farel : kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

TILL DEATH DO US PART

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Kata siapa mukjizat sudah berhenti?? Kata siapa Paskah cuman sekedar ritual agamawi semata?

Si Fero yang Tinggi Hati

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Eden ternyata mendengar obrolan kedua sahabatnya yang duduk di depan mejanya dan Dimas. Dia mencolek punggung Frans. Frans pun menoleh ke belakang

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Si Buruk Rupa Pencuri Labu. Written By EVI OLIVIA Karangan Fiktif Belaka

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku

Karina Sacharissa. Warna Dari pelangi. Penerbit Chaliccabook

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Seluruh tips cinta ini diambil dari kisah sukses para pria idaman wanita yang sudah

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

UNREQUITED Of LOVE ( KASIH TAK SAMPAI )

Suatu hari. Fara, kamu ibu ikutkan ke olimpiade Ipa ya! Seru Bu Guru yang membuat Fara kaget sekaligus senang.

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Andai Dia Tahu.

BAB III ANALISIS. Contoh : Disk 1,

BAB IV METODE PERANCANGAN

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

Karya Kreatif Tanah Air Beta

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

Oleh: Windra Yuniarsih

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah,

Awal yang Tak Terduga

DIAN NANDA MUSTIKAWATI

SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK

Transkripsi:

EXT. JALANAN (MENUJU BIOSKOP A) - SORE Joni kembali melihat Kakek Buta yang masih takut untuk menyeberang. Joni memutuskan untuk menolong. Setelah memarkir motornya, Joni mendekati Kakek Buta itu. Udah berapa lama berdiri di sini, Kek? KAKEK BUTA Udah dua jam kali. Ya ampun. Yok sama saya. Joni menuntuk Kakek Buta ke seberang. Setelah sampai di seberang, Kakek Buta memegang wajah Joni. KAKEK BUTA Kalau nggak karena kamu, Kakek bakal nggak percaya lagi sama yang namanya kemanusiaan di kota ini. Jangan gitu, Kek. Mungkin kalo Kakek tadi minta tolong langsung, pasti ada yang ngebantu. Jakarta masih dipenuhi sama orang-orang baik, kok. Dari seberang jalan, Joni bisa melihat seorang MALING MOTOR mencuri motornya. Hei...!!! (CONT'D) Joni berlari mengejar motornya. Joni berlari sekuat tenaganya. Tapi secepat apapun dia berlari, tentu saja motornya berlari lebih cepat. Joni yang terengah-engah berhenti di dekat seorang. (CONT'D) Pak, motor saya dicuri, Pak. Mana? Ya udah dibawa kabur. Tadi kamu parkir di mana? Di sana, di jalan sana.

2. Kamu kunci nggak? Nggak. Maksud saya cuman sebentar, cuman mau ngebantu... Itu salah kamu sendiri, kenapa nggak dikunciiii... Iya tapi sekarang penyelesaiannya gimana? Ikut saya ke pos, bikin laporan. Nggak bisa kita kejar dulu? Saya sedang nggak punya kendaraan. Tapi kalo kamu ke pos, mungkin akan ada rekan saya yang bisa bantu. Joni memikirkan tentang filmnya. Dia harus mengantar film tepat pada waktunya. Nanti deh, Pak. Saya mesti pergi. Tapi kamu mesti bikin laporan dulu! Joni menghentikan sebuah taksi dan naik. (CONT'D) (Berteriak) Lain kali, di mana pun, kalau meninggalkan kendaraan harus dikunciiii! I/E. TAKSI - SORE terlihat sangat ramah dan ceria. Selamat sore, Maaas. Sore, Pak. Tolong ke Plaza Hallmark. Cepat ya, Pak.

3. Taksi mulai melaju. Okkeeee... (CONT'D) Mau kerja atau belanja, Mas? Kerja, Pak. Di mananya? Joni sangat terganggu dengan keramahan Supir Taksi. Mmmm... di bioskop. Oooo... (Jeda) Enak nggak kerja di sana? Lumayan. Gajinya gimana? Cukup. Kalo jawabannya cukup, berarti nggak cukup. Beneran cukup, kok. Udah berkeluarga? Joni mencoba untuk bersabar. Belum, Pak. Umurnya udah berapa? Mmmm... 22. Aaaahhh... Masih mau bebas, ya? Tapi kalau boleh saya kasih nasehat, jangan lama-lama. (MORE)

4. (CONT'D) Nanti nyesel kayak saya. Umur saya 40, tapi baru sembilan bulan yang lalu kawin. Dulu saya nggak mikirin kawin sih, berantem mulu. Dulu saya pernah jadi preman. Tapi sekarang saya udah tobat. Joni melihat jam tangannya, semakin cemas. (CONT'D) (Bangga) Istri saya sebentar lagi melahirkan, Mas. Waduh saya seneng banget. Biarpun saya ikut menderita juga istri saya hamil. Ngidamnya aneh. Maunya selalu mukulin saya. Nanti sebentar-sebentar rambut saya dijambak. Kadang nendang-nendang saya. Bawaan bayi kali, ya. Saya yakin, pasti yang lahir bakal lakilaki. Joni berharap tadi dia tidak naik taksi yang ini. (CONT'D) Saya bersyukuur banget kalo yang lahir laki-laki. Soalnya sodara saya semua perempuan. Kalo Mas sodaranya berapa? Sabar Joni, sabar. Empat. Yang laki-laki berapa? Laki-laki semua. Waa... hebat dong. Pasti sering berantem, gitu, ya? (Jeda) Saya juga maunya punya anak empat. Laki laki semua. Tapi gara-gara saya nikahnya telat sih. Nggak tau apa saya sempat punya anak empat atau enggak. Makin tua kan sperma makin males katanya. Yaaa mudah-mudahan bisa deh, Pak. Tapi saya udah bersyukur kok, kalo punya anak satu aja. (MORE)

5. (CONT'D) Saya nggak bisa ngebayangin kalo istri saya sampe hamil empat kali, terus empat-empatnya kalo ngidam selalu seperti ini, mukulin saya, nendangin saya. Masa empat tahun saya ditendangin terus, disiksa terus. Joni serasa di neraka. (CONT'D) Ini saya juga harus pulang cepat. Saya nggak mau nanti istri saya melahirkan, saya nggak ada di sampingnya. EXT. HALTE BUS - SORE Di sebuah halte, seorang wanita, berumur sekitar 25 tahun, yang sedang hamil tua sedang menunggu bis, memegang belanjaannya, bersama dengan lima orang lain. Tiba-tiba dia merasa akan melahirkan. Kelima orang yang ada di sebelahnya panik. I/E. TAKSI - SORE Istri saya juga udah saya larang keluar rumah. Tapi dia sering bandel, sih, masih suka belanja sendiri. Taksi itu melewati halte dan Supir Taksi melihat wanita hamil itu. (CONT'D) Nah, kira-kira istri saya hamilnya udah sebesar itu. Joni tidak sanggup lagi menahan kesabarannya. Denger ya, Pak. Saya capek, motor saya barusan dicuri orang... Supir Taksi melihat wanita hamil itu dari kaca spionnya. Kekhawatirannya menjadi kenyataan. (Panik) Astaghfirullah! Itu memang istri saya!

6. Taksi berhenti dan mundur dengan tiba-tiba. Joni berpegangan. Tanya jatuh dan rol filmnya keluar. EXT. HALTE BUS - SORE Supir Taksi keluar dengan panik mendekati istrinya. Joni membereskan tasnya. Ini istri saya! PENUNGGU BUS PEREMPUAN Bapak nggak ketuaan buat jadi suaminya? Kamu yang ketuaan buat jadi istri saya! PENUNGGU BUS PEREMPUAN Bapak cukup tua buat jadi bapak saya! Kamu cukup tua buat jadi ibu saya! Tua! PENUNGGU BUS PEREMPUAN Penunggu Bus Perempuan kesal. Supir Taksi itu langsung memapah istrinya, dibantu orang lain, ke dalam tempat duduk belakang. Joni yang baru saja membereskan tasnya terjebak di dalam taksi. I/E. TAKSI - SORE ISTRI SUPIR berteriak-teriak kesakitan dan langsung meremas tangan Joni. Supir taksi dengan panik menekan gas. Joni terperangkap. Pak! Saya mesti ke Plaza Hallmark... Tolong pegangi tangan istri saya! Plaza Hallmark nggak bakal ke manamana!

7. (CONT'D) (Panik) Sabar, Sayang, sabar. Bentar lagi kita sampe di rumah sakit. ISTRI (Mengerang) Aaaahh... Aaaah... Aaahhh..!! Istri Supir Taksi meremas tangan Joni yang cemas. Udah keluar? Udah keluar? Belum kan? Sabar Sayang! ISTRI Aaaaarrrggghh...! Istri Supir Taksi meraih kepala suaminya dan menjambak rambutnya. Supir Taksi berusaha terus menyetir dengan kepalanya ditarik istrinya ke belakang. Taksi jalannya mulai kacau. Joni semakin cemas. Istri Supir Taksi semakin menggila, menjenggut rambut suaminya semakin keras. Joni berusaha melepaskan jenggutan istri Supir Taksi dari kepala Supir Taksi supaya mereka tidak tabrakan. Lepasin, Mbak. Lepasin! (Ke Joni) Biar aja! Biar aja! Biar dia jenggut! Biarin! Saya masih muda, Pak, belum mau mati. Supir Taksi dalam suasana yang sulit itu melirik ke Joni dan tersenyum dalam kepanikan. Makanya cepetan nikah. Biar bisa bisa ngerasain saat-saat indah kayak gini. Joni berhasil membuat istri Supir Taksi melepaskan jenggutannya. Istri Supir Taksi sambil terus mengerang lalu menendang-nendang tempat duduk suaminya. Dia juga berhasil menendang kepala suaminya. Supir Taksi berusaha menyetir dengan kaki istrinya di kepalanya. Joni benar-benar berada di neraka.

8. EXT. RUMAH SAKIT - SORE Taksi masuk ke pekarangan rumah sakit dan berhenti tepat di pintu masuk. Dua orang JURU RAWAT langsung datang membantu membawa bangsal beroda. INT. RUMAH SAKIT (KORIDOR) - SORE Istri Supir Taksi tetap mencengkeram tangan Joni sehingga dia terpaksa ikut menuju ruang bersalin. Kedua juru rawat itu, satu laki dan satu perempuan ikut mendorong bangsal beroda itu. Satu tangan Istri Supir Taksi menggenggam tangan Joni dengan keras sedangkan tangannya yang satu lagi menjambak rambut suaminya sambil menjerit-jerit. Di depan ruang bersalin, sudah ada yang menunggu. (Ke Joni) Bapak boleh masuk. (Ke Supir Taksi) Bapak tunggu di luar aja. Sementara itu, istri Supir Taksi tetap berteriak-teriak. Lho, kenapa saya malah nggak boleh masuk? Suaminya boleh masuk. Orang tuanya tunggu di luar saja. Saya bukan suaminya. (Kesal) Saya suaminya. Kasih tau dokternya, Sayang. ISTRI Nggaaaaaak...!! Aku nggak mau punya suami tua kayak kamuuuuu...!! Ya udah, dua-duanya masuk aja! Istri Supir Taksi langsung didorong ke dalam.

9. INT. RUMAH SAKIT (RUANG BERSALIN) - SORE Dia mengerang kesakitan dan tetap mencengkeram Joni. Sampai akhirnya Istri Supir Taksi mengerang dengan sangat keras, bayinya akan segera keluar! Dorong...! Dorong, Bu...! Kepalanya udah keliatan. Laki-laki apa perempuan?? Belum tau, Pak. Tapi cakep. Denger, Sayang? Anak kita ganteng. Belum tau laki apa perempuan! Pasti laki. (Ke Joni) Menurut kamu juga laki, kan? SUSTER 1 (Culun) Biasanya bisa dilihat dari ngidamnya, Pak. Kalo ngidamnya yang asem-asem, biasanya perempuan. Dia ngidamnya nyiksa saya terus. Pasti laki. ISTRI AAAARRRGGHHH...!!! Istri Supir Taksi melepaskan cengkeramannya dari Joni dan menjambak suaminya. Tuh, kan? Joni lepas, tapi secara tidak sengaja Joni melihat bayi keluar. Joni terbelalak, syok, dan pingsan... dan bermimpi. BLACK FADE IN:

10. EXT. TAMAN BERMAIN - PAGI TIGA ANAK LAKI-LAKI sedang bermain. ANAK KECIL 1 Aku nanti kalo udah besar mau jadi dokter. ANAK KECIL 2 Kalo aku mau jadi bintang film. ANAK KECIL 1 Bintang film kalo nggak ada dokter nggak bisa berobat. ANAK KECIL 2 Kan bisa berobat ke dukun. ANAK KECIL 3 Papa Mama aku nggak pelnah pelcaya sama yang belbau supelnatulal. ANAK KECIL 2 (Mencibir) Papa mama kamu percaya satu sama lain juga nggak. ANAK KECIL 3 (Sedih) Kamu jahat. ANAK KECIL 1 Joni, kamu nanti mau jadi apa? Untuk pertama kalinya kita bisa melihat Joni Kecil. KECIL Aku... mau jadi pengantar rol film. Ketiga teman Joni mentertawakannya. Tapi ketiganya kemudian melongo saat Angelique, tetap sebagai wanita dewasa, datang dengan elegannya. Joni Kecil melongo. ANGELIQUE Aku bangga kamu jadi pengantar rol film, Joni. ANAK KECIL 3 Aku juga mau ngantel lol film, ah. Joni Kecil merasa menang. ANGELIQUE Tapi sekarang kamu mesti bangun, filmnya udah mau putus.

11. INT. RUMAH SAKIT (RUANG BERSALIN) - SORE Ketika Joni membuka mata, Dokter dan Perawat sedang memeriksanya. Joni langsung sadar bahwa dia harus bergegas ke bioskop. Mati gue! Udah berapa lama gue pingsan? Supir Taksi memperlihatkan ANAK BAYI-nya kepada Joni. (Bangga) Bayinya laki-laki, Mas. Saya mau kasih namanya sama kayak nama Mas. Nama Mas siapa? Damn! Joni berlari. Joni sudah pergi. Dem?! Dem apa?! ISTRI Dem Gunadem? Hmmm... Bagus juga.