ANALISIS KESALAHAN PENGOLAHAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIAKAN MASALAH LINGKARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Elok Rufaiqoh

Arif Priyanto et al., Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika...

ANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DAN SCAFFOLDING- NYA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA PEMECAHAN MASALAH OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

Kesalahan Siswa Tipe Kepribadian Thinking dan Feeling dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear

JURNAL. Oleh: AJENG TRI WAHYUNI Dibimbing oleh : 1. Aprilia Dwi Handayani, S.Pd,. M.Si 2. Jatmiko, M.Pd

Pendahuluan. Sekar Tyas Asih et al., Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan...

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS BERASARKAN ANALISIS NEWMAN

Geometri Ruang di Perguruan Tinggi: Kesalahan Mahasiswa Menyelesaikan Soal Berdasarkan Prosedur Newman

Bunga Suci Bintari Rindyana 1 Tjang Daniel Chandra 2 Universitas Negeri Malang

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe Hots Berdasar Teori Newman

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

ANALISIS KESALAHAN SISWA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI KUBUS DAN BALOK BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

PROFIL KESALAHAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANALISIS KOMPLEKS.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

JENIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

Keywords: Mathematical communication, emotional intelligence, quadrilaterals.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KESEBANGUNAN BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat bentuk cerita yang perlu. rangkaian kalimat sederhana dan bermakna.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERDASARKAN NEWMAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PONOROGO

Analisis Kesulitan Matematika Siswa SMP Negeri Di Pacitan Pada Ujian Nasional Tahun 2009/2010

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 7 SALATIGA

BAB 1 PENDAHULUAN. SMP. Pengetahuan matematika di SMP akan menjadi dasar untuk mempelajari

KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS PISA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN FUNGSI REKURSIF PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT MENURUT NEWMAN

KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINIER BENTUK CERITA BERBASIS NEWMAN DI MAN SALATIGA

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMP ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA KELAS X.2 SMAN 1 SALIMPAUNG BERDASARKAN METODE KESALAHAN NEWMAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN

PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 JEMBER DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMETIKA SOSIAL

Unnes Journal of Mathematics Education

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Pengembangan Instrumen Pengukuran Kompleksitas Soal Kontekstual Matematika

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita

DIAGNOSIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBUKTIAN BERDASARKAN NEWMANN ERROR ANALYSIS

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MENYELESAIKAN SOAL OPEN-ENDED MENURUT TINGKAT KEMAMPUAN DASAR MATERI SEGIEMPAT DI SMP

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN BESERTA BENTUK SCAFFOLDING YANG DIBERIKAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Prasetyo Universitas Negeri Malang Pembimbing : (I) Dr. H. Makbul Muksar, S.Pd, M.Si, (II) Drs. Sukoriyanto, M.Si.

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan analisis data hasil penelitian, selanjutnya peneliti dapat

LENI EXTRISNAWELI NPM

DESKRIPSI LETAK KESALAHAN BERDASARKAN NEWMAN ERROR HIERARCHY PADA PENYELESAIAN SOAL CERITA SISWA REFLEKTIF DAN IMPULSIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. SMPN 1 Tulangan dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Perbandingan bentuk soal cerita. (Surabaya:IAIN Sunan Ampel, 2010),1

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA. Ardiyanti 1), Haninda Bharata 2), Tina Yunarti 2)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

Pendahuluan. Oktorica Cindra Suryanti et al., Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

Ellan 1, Hobri 2, Nurcholif 3

DAFTAR PUSTAKA. Abdur Rahman, dkk Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Arum Wisnanti 26, Sunardi 27, Dinawati Trapsilasiwi 28

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

BAB I PENDAHULUAN. digunakan secara luas dalam berbagai bidang kehidupan.

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

Development of Project-Based Blended Learning Model to Support Student Creativity in Designing Mathematics Learning in Elementary School

Mustafa Ramadhan 1, Sunardi 2, Dian Kurniati 3

PEMANFAATAN DIAGRAM DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

Desi Wahyuningtyas 16, Didik Sugeng Pambudi 17, Dinawati Trapsilasiwi 18

ANALISIS TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA GAYA BELAJAR VISUAL DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH OPEN-ENDED

Kata Kunci : Analisis Kesalahan Newman, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.

Agung Wijaya Arifandi et al., Analisis Struktur Hasil Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal...

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

JMP : Volume 3 Nomor 1, Juni 2011

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PROFIL SISWA MEMAHAMI KONSEP BARISAN DAN DERET BERDASARKAN TAHAP BELAJAR DIENES DI KELAS IX-C SMP NURIS JEMBER

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

Error Analysis Based On Categories Of Error According To Watson In Solving Fractional Multiplication And Division Students Grade V SDN Tegal Gede 01

Analisis Kesalahan Siswa Dilihat dari Skema Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika AYU ISMI HANIFAH

PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 BERBASIS GUIDED INQUIRY

Kata kunci: pemecahan masalah matematika, proses berpikir kreatif, tahapan Wallas, tingkat berpikir kreatif

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. bab ini akan dikemukakan pembahasan dan diskusi hasil penelitian yang menyangkut

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIVERGEN SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Eko Wahyu Andrechiana Supriyadi 1, Suharto 2, Hobri 3

ANALISIS KESALAHAN BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MAHASISWA

Winarsih et al., Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Kategori Kesalahan Menurut Watson dalam...

IDENTIFIKASI KESALAHAN PENYELESAIAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DENGAN WAWANCARA KLINIS PADA PEMECAHAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL KELAS VIII SMP

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh FERANDIKA ROMADONA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MTs DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA (THE THINKING ABILITY OF STUDENTS IN SOLVING MATHEMATICS STORY PROBLEMS)

Kiki Dewi Rahmawati et al., Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa... Kata kunci: kemampuan metakognisi, metakognisi, penyelesaian masalah, polya.

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN PENGOLAHAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIAKAN MASALAH LINGKARAN Dinawati Trapsilasiwi 16, Susi Setiawani 17, Irma Khoirul Ummah 18 Abstrak. This study aimed to analyze the mathematical processing error of circle topic of student at grade VIIID of MTs Negeri 1 Jember. Error processing mathematics, is a part of Newman error analysis, namely the transformation, process skills and writing the final answer (encoding). This research is a descriptive qualitative approach. The research s Instrument are mathematical problems and interview guide, declared valid and reliable. Sixth of student have been taken as respondent. The result show that type of mathematical processing errors is 61.25% that is larger than any other type of error. The tendency of the biggest mistakes occurred on the type of encoding and process skills. While the transformation error is relatively smaller. Keyword : Mathematical Processing Error, Circle PENDAHULUAN Tujuan pembelajaran matematika mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah dijelaskan dalam BSNP (2006: 30), diantaranya adalah memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Pemecahan masalah dalam matematika sekolah biasanya diwujudkan melalui soal cerita, dalam hal ini masalah Lingkaran bagi siswa kelas VIII. Penyelesaian soal cerita dengan benar memerlukan kemampuan awal, yaitu (1) kemampuan membaca soal, (2) kemampuan menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, (3) kemampuan membuat model matematika, (4) kemampuan melakukan perhitungan, (5) kemampuan menulis jawaban akhir dengan tepat (Subaidah (2010: 9). Hingga saat ini, keterampilan berpikir dan menyelesaikan soal cerita matematika masih cukup rendah. Berdasarkan observasi, kesulitan yang paling banyak dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita dibandingkan dengan soal matematika lainnya. Proses pembelajaran memerlukan evaluasi agar dapat menentukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Seorang guru dalam melakukan evaluasi dapat mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa melalui identifikasi kesalahan jawaban siswa, tidak hanya dilihat dari penulisan jawaban akhir tetapi juga perlu mengetahui jenis kesalahannya agar siswa tidak mengulang kesalahan yang sama. 16 Dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 17 Dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 18 Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember

160 Pancaran, Vol. 5, No. 4, hal 159-168, November 2016 Anne Newman pada tahun 1977, menyarankan lima kegiatan yang spesifik untuk membantu menemukan kesalahan yang terjadi pada pekerjaan siswa ketika menyelesaikan suatu masalah matematika, yaitu : 1. Silahkan bacakan pertanyaan tersebut. Jika kamu tidak mengetahui suatu kata tinggalkan saja! 2. Katakan apa pertanyaan yang diminta untuk kamu kerjakan! 3. Katakan bagaimana kamu akan menemukan jawabannya! 4. Tunjukkan apa yang akan kamu kerjakan untuk memperoleh jawaban tersebut. Katakan dengan keras sehingga dapat dimengerti bagaimana kamu berpikir! 5. Tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut! (Clement, 1980) Newman (dalam Clement, 1980) selanjutnya mengemukakan bahwa setiap siswa yang ingin menyelesaikan masalah matematika harus bekerja melalui lima tahapan berikut, yaitu 1) membaca masalah (reading); 2) memahami masalah (comprehension); 3) transformasi masalah (trasformation); 4) keterampilan proses (process skill); dan 5) penulisan jawaban (encoding). Selanjutnya, Parakitipong dan Nakamura membagi lima Tahapan Analisis Kesalahan Newman menjadi dua kelompok kendala yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah. Masalah dalam kelancaran linguistik dan pemahaman konseptual yang sesuai dengan tingkat membaca sederhana dan memahami makna masalah, yang dikaitkan dengan tahapan membaca (reading) dan memahami (comprehension) makna suatu permasalahan, merupakan kendala pertama. Kendala kedua adalah masalah dalam pengolahan matematika yaitu terdiri dari tahapan transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill), dan penulisan jawaban akhir (encoding). Pada penelitian ini menggunakan kendala kedua, yaitu pengolahan matematika karena potensi kesalahan paling besar terjadi. Pada umumnya kesalahan terbesar terjadi pada kendala kedua, seperti hasil penelitian kusumaningtyas di SMAN 1 Malang sebesar 71,2 %, dengan tiap komponen kesalahan lebih besar dari 15%. Adapun rincian Tahapan pada kendala kedua atau kesalahan pengolahan matematika dijelaskan oleh Newman dalam Clement dan Kusumaningtyas adalah sebagai berikut. 1) Transformasi masalah (trasformation);

Dinawati dkk: Analisis Kesalahan Pengolahan Matematika Dalam... 161 Proses siswa dapat mengubah masalah matematika ke dalam bentuk model matematika dengan mencoba mencari hubungan antara yang diketahui dan yang ditanyakan, selanjutnya untuk mengecek kemampuan mentransformasi masalah, siswa diminta menentukan metode, prosedur, atau strategi apa yang digunakan dalam menyelesaikan soal seperti membuat grafik, tabel dan lainnya. 2) Keterampilan proses (process skill); Pada tahap ini, siswa diminta mengimplementasikan rancangan rencana pemecahan masalah dengan lebih detil melalui tahapan transformasi masalah untuk menghasilkan sebuah solusi yang diinginkan. 3) Penulisan jawaban (encoding). Pada tahap ini, siswa diminta menuliskan jawaban akhir dari permasalahan yang diberikan secara tepat berdasarkan hasil yang mereka peroleh pada tahap keterampilan proses, serta siswa harus dapat menuliskannya sesuai konteks Berdasarkan uraian langkah penyelesaian masalah, jenis kesalahan pengolahan data pada penelitian ini dikategorikan menjadi tiga kategori dengan indikator yang disajikan di tabel 1. Tabel 1. Jenis Kesalahan Pengolahan data dan Indikatornya No Jenis Kesalahan Indikator 1 Kesalahan transformasi soal Siswa telah memahami apa yang diminta soal untuk diselesaikan, tetapi siswa tidak dapat mengidentifikasi operasi atau metode yang diperlukan untuk menyelesaikan soal tersebut atau siswa tidak dapat mengaitkan kalimat pada soal ke bentuk kalimat matematika a. tidak menuliskan prosedur dan tidak dapat menjelaskan prosedurprosedur b. yang digunakan dengan tepat; c. tidak menuliskan metode yang akan digunakan dan tidak dapat menjelaskan; d. menuliskan metode yang tidak tepat; e. tidak dapat merubah soal ke dalam kalimat matematika dengan benar. 2 Kesalahan keterampilan proses Siswa telah dapat mengidentifikasi operasi atau metode yang sesuai, tetapi tidak dapat melakukan perhitungan dengan benar. a. kesalahan dalam komputasi; b. kesalahan konsep; c. tidak melanjutkan prosedur penyelesaikan (macet); d. tidak menuliskan rumus dengan tepat; e. tidak menuliskan dan menjelaskan

162 Pancaran, Vol. 5, No. 4, hal 159-168, November 2016 No Jenis Kesalahan Indikator tahapan perhitungan dengan benar. 3 Kesalahan menuliskan jawaban akhir Siswa sudah dapat menyelesaikan permasalahan secara tepat, tetapi tidak dapat mengekspresikan penyelesaian tersebut ke dalam kalimat matematika yang diminta oleh soal. a. tidak menuliskan jawaban akhir; b. menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan konteks soal; c. menuliskan jawaban akhir namun tidak sesuai dengan perhitungan yang d. diperoleh; e. menuliskan jawaban akhir namun tidak tepat. Tidak banyak variasi permasalahan yang diberikan di sekolah tentang soal cerita pokok bahasan lingkaran. Sehingga, siswa kelas VIII sangat memungkinkan, melakukan kesalahan. Sehingga topik Lingkaran digunakan pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis kesalahan pengolahan data yang dilakukan oleh siswa kelas VIII khususnya siswa MTs Negeri Jember 1, dalam menyelesaikan masalah matematika pokok bahasan lingkaran. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah enam siswa kelas VIII D MTs Negeri Jember 1. Subyek ini diipilih dengan teknik simple random sampling, tujuannya yaitu agar setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk dijadikan subyek penelitian. Pada saat pengambilan data penelitian yaitu pada bulan Februari Maret 2016, siswa telah selesai mempelajari pokok bahasan lingkaran. Prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Dinawati dkk: Analisis Kesalahan Pengolahan Matematika Dalam... 163 HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah penyusunan instrumen yang berupa masalah matematika topik Lingkaran sebanyak 4 soal dan pedomen wawancara, dilakukan validasi format, isi dan bahasa oleh 3 orang validator. Instrumen dinyatakan valid (Va = 2,82dan 2,78) dan telah direvisi. Selanjutnya dilakukan uji reabilitas untuk instrumen tes di kelas VIIIE di MTs Negeri 1 Jember, dan dinyatakan reliabel ( - 0,61). Pengambilan data untuk melihat kecendrungan kesalahan siswa, dilakukan terhadap 6 orang siswa kelas VIII D MTs Negeri Jember 1, yang dipilih secara acak. Responden diberikan 4 masalah matematika untuk dikerjakan selama 60 menit, dan

164 Pancaran, Vol. 5, No. 4, hal 159-168, November 2016 dilanjutkan dengan wawancara. Hasil tes menunjukkan semua responden melakukan minimal satu jenis kesalahan. Contoh kesalahan tiap jenis kesalahan adalah sebagai berikut. 1) Kesalahan Transformasi Siswa dengan kode S01 melakukan kesalahan dalam transformasi soal pada nomor 2 dan 3. Pada soal nomor 2, siswa tidak dapat menjelaskan prosedur yang digunakan dengan tepat meskipun pada lembar jawabannya terlihat jelas prosedur yang digunakannya. Pada soal nomor 2 ini siswa harus dituntun untuk dapat menemukan prosedur yang tepat. Sedangkan untuk soal nomor 3 siswa melakukan kesalahan transformasi yaitu siswa menuliskan cara untuk menentukan hasilnya, namun kurang tepat. Contoh kesalahan transformasi yang dilakukan S01 disajikan dalam Gambar 2. Gambar 2. Kutipan Jawaban dan wawancara siswa S01 untuk soal no 3 Pada Gambar 2 menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan transformasi yaitu siswa menuliskan cara yang digunakan namun tidak tepat. Seharusnya untuk mencari banyak paku yaitu keliling lingkaran dibagi jarak, bukan 4 dikali jarak. Dari kutipan wawancara juga menunjukkan bahwa siswa tidak dapat menyebutkan cara pengerjaan dengan tepat. 2) Kesalahan keterampilan proses Siswa dengan kode S01 melakukan kesalahan keterampilan proses pada soal nomor 1, 2, dan 3. Kesalahan keterampilan proses yang dilakukan S01 antara lain kesalahan dalam melakukan komputasi, tidak dapat menjelaskan perhitungan dengan benar, dan tidak menuliskan rumus dengan tepat. Contoh kesalahan keterampilan proses oleh S01 disajikan dalam Gambar 3. Tererlihat bahwa siswa melakukan kesalahan keterampilan

Dinawati dkk: Analisis Kesalahan Pengolahan Matematika Dalam... 165 proses yaitu siswa salah dalam melakukan komputasi. Hal ini juga terlihat dari kutipan wawancara yang dilakukan, siswa tidak dapat menjelaskan proses perhitungannya. Gambar 3. Kutipan jawaban dan wawancara S01 soal nomor 1 3) Kesalahan penulisan jawaban akhir Siswa dengan kode S01 melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir pada soal nomor 1, 2, 3, dan 4. Kesalahan penulisan jawaban akhir yang dilakukan S01 yaitu tidak menuliskan jawaban akhir, menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan konteks soal, dan menuliskan jawaban akhir namun tidak tepat. Contoh kesalahan penulisan jawaban akhir yang dilakukan S01 disajikan pada Gambar 4. Gambar 4. Kutipan jawaban dan wawancara S01 soal nomor 4 Gambar 4 menunjukkan bahwa siswa dengan kode S01 melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir yaitu siswa menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan konteks soal, seharusnya yang diminta adalah biaya yang dibutuhkan untuk menanam rumput, namun yang dituliskan siswa yaitu harganya.

166 Pancaran, Vol. 5, No. 4, hal 159-168, November 2016 Dari uraian analisis kesalahan S01, dapat disimpulkan bahwa S01 melakukan kesalahan transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir serta jenis kesalahan lain. Namun, S01 cenderung melakukan kesalahan keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir. Kesalahan penulisan jawaban akhir dilakukan pada semua soal, sedangkan kesalahan keterampilan proses dilakukan pada 3 soal. Berdasarkan hasil analisis data dari keenam responden, jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan Kendala kedua atau kesalahan pengolahan matematika dari Analisis Kesalahan Newman yaitu sebagai berikut. a) Semua responden kecuali S05 melakukan semua jenis kesalahan. b) S01, S04 dan S05 cenderung melakukan kesalahan keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir; c) S02 dan S06 cenderung melakukan kesalahan transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir; d) S03 cenderung melakukan semua jenis kesalahan termasuk jenis kesalahan newman lainnya. Berikut ini rekapitulasi banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh responden untuk tiap jenis kesalahan. Tabel 2. Klasifikasi Jenis Kesalahan Responden Subjek ke Jenis Kesalahan Pengolahan Data Jenis Jumlah Transformasi Ketrampilan Proses Penulisan Jawaban Akhir Kesalahan Lainnya 1 2 3 4 6 15 2 3 3 4 5 15 3 1 2 2 8 13 4 1 3 3 5 12 5 0 3 4 4 11 6 3 4 4 3 14 Jumlah 10 18 21 31 80 Persentase 12,5 22,5 26,25 38,75 100 Dapat dilihat bahwa jenis kesalahan pengolahan matematika sebesar 61,25% lebih besar daripada jenis kesalahan lain yaitu sebesar 38,75%. Kecendrungan kesalahan terbesar terjadi pada jenis kesalahan jawaban akhir dan ketrampilan proses. Sedangkan kesalahan transformasi relatif lebih kecil, bahkan ada seorang responden yang tidak melakukan kesalahan jenis ini.

Dinawati dkk: Analisis Kesalahan Pengolahan Matematika Dalam... 167 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan tentang jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan Kendala kedua dari Analisis Kesalahan Newman yaitu sebagai berikut, jenis kesalahan pengolahan matematika sebesar 61,25% lebih besar daripada jenis kesalahan lain yaitu sebesar 38,75%. Kecendrungan kesalahan terbesar terjadi pada jenis kesalahan jawaban akhir dan ketrampilan proses. Sedangkan kesalahan transformasi relatif lebih kecil, bahkan ada seorang responden yang tidak melakukan kesalahan jenis ini Saran yang dapat disampaikan adalah pemberian soal cerita atau masalah matematika di sekolah harus lebih sering, untuk mengasah kemampuan siswa dan mengurangi kesalahan yang dilakukan siswa. DAFTAR PUSTAKA BSNP. 2006. Buku Panduan Penyusunan KTSP. Jakarta: BSNP. Clement, Ken, dkk. 1980. The Newman Procedure for Analysing Error on Written Mathematical Tasks. [Serial Online] http://compasstech.com.au/arnold/ PAGES/newman.htm [2 Oktober2015] Kusumaningtyas, Yoga DW. 2014. The Implementation Of Cooperative Learning Based On Newman s Error Analysis Procedures To Improve Students Mathematical Learning Achievement. Prosiding Konferensi Nasional Matematika XVII 2014, ITS, Surabaya Prakitipong, N & Nakamura, S. 2006. Analysis of Mathematics Performance of Grade Five Students in Thailand Using Newman Procedure. Journal of International Cooperation in Education, Vol. 9, No. 1, hal. 111 122, CICE Hiroshima University. Subaidah, Siti. 2010. Kemampuan Siswa SMP kelas VIII di Kota Malang dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Tahapan Analisis Kesalahan Newman. Malang : Skripsi tidak diterbitkan.

168 Pancaran, Vol. 5, No. 4, hal 159-168, November 2016