PENATAAN KAWASAN SUNDA KELAPA SEBAGAI KAWASAN WISATA

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH LAHAN BERSAMA BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAJIAN KAWASAN PASAR SENI SEBAGAI PUSAT AKTIFITAS EKONOMI DI KUALA LUMPUR

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BUNG GAMPRES TABUNG GAMBAR DI PRESS BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGARUH MODERNISASI TERHADAP POLA RUANG HUNIAN PADA DESA ADAT TENGANAN PEGRINGSINGAN BALI

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

BAB 1 START FROM HERE. A river runs through it yang artinya sebuah sungai mengalir melewati,

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

BAB I SHARPEN YOUR POINT OF VIEW. Pelaksanaan PA6 ini dimulai dari tema besar arsitektur muka air, Riverfront

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kota Jakarta adalah kota yang berkembang dan memiliki banyak sejarah

PENATAAN KORIDOR JALAN PASAR BARU JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Belanda pada tahun 1619 yang dipimpin oleh Jan Pieterzoon Coen.

tips dan trik penyusunan proposal pkm-gt dan pkm-ai

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan

PASAR IKAN DAN PASAR FESTIVAL IKAN DI SUNDA KELAPA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA SABILA L2D

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Judul

PERANCANGAN KOTA. Lokasi Alun - Alun BAB III

BAB VI KESIMPULAN DAN ARAHAN

Penerapan Metode Consensus Design pada Penataan Kembali Sirkulasi Kampung Kota di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara

KAJIAN TERHADAP POLA PERMUKIMAN KAMPUNG KETE KESU, KABUPATEN TORAJA UTARA SULAWESI SELATAN DIKAITKAN DENGAN PERILAKU MASYARAKATNYA

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

negara kita sebagai negeri bahari yang kuat. Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini ola

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

6.3 Hasil Perubahan Elemen Kawasan

PERANCANGAN LANSKAP WATERFRONT SITU BABAKAN, DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN, JAKARTA SELATAN

Template Penulisan PKM-GT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh

BAB IV ANALISIS PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TENTANG ASPEK PERANCANGAN KOTA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan menjawab sasaran yang ada pada bab pendahuluan. Makam merupakan salah satu elemen penting pembentuk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

ARTIKEL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KAWASAN KAMPUS UMS SEBAGAI DESTINASI WISATA KREATIF BERBASIS EDUKASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

OUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Museum Sejarah Jakarta merupakan museum sejarah yang diresmikan

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

PERANCANGAN KOTA BAB IV ANALISA ALUN ALUN KABUPATEN WONOGIRI MENURUT 8 ELEMEN KOTA HAMID SHIRVANI. 4.1 Analisa Tata Guna Lahan Alun alun Wonogiri

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Hubungan antara kota dengan kawasan tepi air telah terjalin sejak awal peradaban manusia.

PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN JUDUL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Dari Menggunakan Teori Kevin Lynch. Berdasarkan hasil analisa dari data dan hasil survey wawancara yang

Kriteria Khusus Untuk Perancangan Kampung Wisata Berwawasan Lingkungan Di Daerah Perbatasan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Desain Meja Dinding Lipat BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN. metode pengumpulan data, metode analisis data serta metode penyajian hasil analisis data.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dalam bidang perekonomian semakin meningkat, di

BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN PENATAAN KAWASAN PASAR BARU

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I INTRODUCING. revitalisasi kawasan yang berlokasi di Blok bekas fungsi bangunan: Gedung

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh :

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

BAB I PENDAHULUAN. disebut Ratu dari Timur ( Queen of the east ). Kejadian kejadian sejarah termasuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udkhiyah, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LATAR BELAKANG TUJUAN LATAR BELAKANG. Eksistensi kebudayaan Sunda 4 daya hidup dalam kebudayaan Sunda

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

REVITALISASI KAWASAN PASAR IKAN SUNDA KELAPA SEBAGAI KAWASAN WISATA BAHARI DI JAKARTA

BAB I Pendahuluan. Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata

REVITALISASI KAWASAN PASAR IKAN LUAR BATANG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

Perencanaan Kota TEORI URBAN DESIGN 3 (LINGKUNGAN DAN PENUNJANG)

Bab I Pendahuluan I - 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN. kemudian didapatkan temuan penelitian. Temuan-temuan penelitian ini

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemberdayaan Pemuda-Pemudi di Desa Jembungan dengan Pelatihan Pembuatan Tas dari Limbah Tali Pengepakan

BAB V ARAHAN DAN REKOMENDASI

HIRARKI ANTARA PERENCANAAN WILAYAH KAB/KOTA DENGAN PERANCANGAN KOTA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN DESAIN LOGO BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh:

2. Tata Ruang adalah wujud struktur dan pola pemanfaatan ruang baik yang direncanakan maupun tidak (Kamus Tata Ruang, Ditjen Cipta Karya, 1997).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Project

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG

STUDIO PEMETAAN (103 D5204)

Hubungan Karakteristik Penduduk dengan Pemilihan Ruang Publik di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara

REDESAIN GEDUNG BIOSKOP DI KAWASAN MALIOBORO, YOGYAKARTA BAGIAN I. Pendahuluan dan Latar Belakang UKDW TUGAS AKHIR WILFRIDUS GALIH PRAKOSA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENATAAN KAWASAN SUNDA KELAPA SEBAGAI KAWASAN WISATA BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan Oleh : Nur Fadillah (2011460010) Angkatan: 2011 Halida Agustini (2010460004) Angkatan : 2010 Fitrah Prihartini (2011460005) Angkatan :2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA 2015

PENGESAHAN USULAN PKM GAGASAN TERTULIS. 1. Judul Kegiatan : PENATAAN KAWASAN SUNDA KELAPA SEBAGAI KAWASAN WISATA 2. Bidang Kegiatan : PKMGT - Humaniora 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : NUR FADILLAH b. NIM : 2011460010 c. Program Studi : Arsitektur d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Jakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kp. Benda Melayu No.19 Rt.07/01, Tanjung Priok, Jakarta Utara 089670723238 f. Alamat email : fadillahusein@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (Dua) orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP, IAI b. NIDN : 0303017201 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Benda No.72 Rt.007/Rw.01,Ciganjur,Jak.Sel. 0818946327...... Menyetujui Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan, Jakarta, 27 Maret 2015 IRFAN PURNAWAN ST, M.Chem.Eng. NIP/NIK 20.773 Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan NUR FADILLAH NIM. 2011460010 Dosen Pendamping Ir. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP, IAI NIDN. 030301720. i

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iii RINGKASAN... iv PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 2 Tujuan Masalah... 2 Manfaat Penulisan... 3 GAGASAN... 3 Potensi Kawasan Sunda Kelapa... 3 Permasalahan Kawasan Sunda Kelapa... 3 IDE DESAIN... 7 KESIMPULAN... 9 DAFTAR PUSTAKA... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 11 Biodata Penulis... 11 Biodata Dosen Pembimbing... 14 Surat Pernyataan Ketua Tim... 16 ii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Potensi Kawasan Sunda Kelapa... 3 Gambar 2. Permasalahan Pada Kawasan Sunda Kelapa... 4 Gambar 3. Pola sirkulasi pada kawasan Kota Tua... 4 Gambar 4. Village of women sports green space in Sweden 5 Gambar 5. Salem essex street pedestrian mall.. 6 Gambar 6. Imagination Playground s flagship park, in Manhattan s South Street Seaport.. 6 Gambar 7. Peta Pariwisata D.I Yogyakarta.. 7 Gambar 8. Layout Kawasan Sunda Kelapa sebagai Kawasan Wisata. 7 Gambar 9. Detail Desain Kawasan Wisata Sunda Kelapa... 8 Gambar 10. Detail Desain Kawasan Wisata Sunda Kelapa. 8 Gambar 11. Kota Tua Creative Festival 2014. 9 iii

RINGKASAN Nama pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan milik kerajaan Hindu Sunda terakhir di Jawa Barat, Pakuan Pajajaran yang berpusat di sekitar kota Bogor. Pada abad ke-19 Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi pintu masuk perdagangan dunia karena dinilai strategis. Pada pedagang yang berasal dari India, Arab, Persia, China bahkan Belanda datang ke tempat ini untuk mendapatkan rempah-rempah yang bernilai tinggi yang ada di Indonesia. Namun dengan kekuatannya, Belanda berhasil menduduki sekaligus menjadikan Sunda Kelapa sebagai pusat pemerintahan. Bangunan-bangunan bergaya khas kolonial Belanda mulai bermunculan, diantaranya Kantor Gubernur, Kantor pajak dan pengadilan (Museum Fatahillah) dan galangan VOC. Tidak seperti bangunan-bangunan tua di Eropa seperti De Louvre di Paris atau Malaka di Malaysia yang dilestarikan dengan baik, bangunan tua di Indonesia cendrung ditinggalkan dan dibiarkan ditumbuhi semak belukar. Padahal jika dilihat dari manfaatnya, bangunan tersebut dapat menjadi sumber sejarah bangsa Indonesia yang akan diwariskan kepada generasi muda, bahkan hal tersebut dapat menjadi sumber pendapatan Negara dari sektor pariwisata serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Oleh karena itu, timbul pemikiran penulis untuk menata ulang kembali kawasan Sunda Kelapa sebagai kawasan wisata dan menjadikannya destinasi liburan utama bagi para wisatawan domestik maupun internasional ketika berkunjung ke Jakarta. Diharapkan dengan adanya rencana Kawasan Sunda Kelapa sebagai Kawasan Wisata ini akan menyadarkan pemerintah dan warga Indonesia akan pentingnya menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah di sekitar kita, dengan begitu, perekonomian Negara maupun penduduk lokal meningkat. iv

PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan beragam komoditi khas berharga tinggi yang terbentang dari ujung Barat hingga ke ujung Timur Indonesia. Tak heran, hal tersebut menjadi rebutan bagi para pedagang Nusantara maupun Mancanegara pada abad ke-12 silam. Awalnya nama pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan milik kerajaan Hindu Sunda terakhir di Jawa Barat, Pakuan Pajajaran yang berpusat di sekitar kota Bogor. Namun, kian lama, pelabuhan tersebut beralih fungsi sebagai pintu masuk perdagangan di Indonesia. Pedagang Mancanegara diantaranya India, Arab, China, Persia dan Belanda mulai masuk dan mejajahkan dagangannya untuk ditukar dengan rempah-rempah Indonesia yang bernilai tinggi. Namun dengan kekuatannya, Belanda berhasil menduduki Sunda Kelapa. Dalam beberapa tahun, kawasan Sunda Kelapa telah menjadi pusat pemerintahan Belanda sekaligus pusat kota terbesar di Indonesia yang dikelilingi benteng tinggi disekelilingnya. Belanda membangun banyak gedung, diantaranya galangan VOC, kantor Gubernur dan Pemerintahan, kantor pajak dan pengadilan (Museum Fatahillah). Setelah Indonesia Merdeka dan perekonomian kian baik, banyak bangunan baru bermunculan. Bangunan kolonial Belanda yang memiliki nilai sejarah yang tinggi kini semakin terpojok, beberapa diantaranya mengalami kerusakan ringan hingga keruntuhan karena kurangnya kesadaran dari pemerintah maupun warga setempat untuk menjaga dan melestarikan bangunan tua bersejarah tersebut. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus, maka Indonesia terutama Jakarta akan kehilangan sejarahnya dan generasi muda berikutnya tidak akan mengetahui bagaimana sejarah dapat membentuk negaranya saat ini. Padahal jika dipelajari dari beberapa Negara di dunia, bangunan bersejarah justru dapat meningkatkan perekonomian Negara maupun warga lokal. Hal tersebut dapat kita lihat pada kawasan bersejarah Melaka di Malaysia dan De Louvre di Paris, Perancis. Melihat fenomena tersebut, tentunya kawasan Sunda Kelapa ini memiliki potensi yang tinggi untuk dijadikan kawasan bersejarah Jakarta. Oleh karena itu, timbul pemikiran penulis untuk menata ulang kembali kawasan Sunda Kelapa agar dapat dijadikan kawasan wisata yang dapat menjadi 1

destinasi liburan utama bagi para wisatawan domestik maupun internasional ketika berkunjung ke Jakarta. Diharapkan dengan adanya rencana Penataan Kawasan Sunda Kelapa sebagai Kawasan Wisata ini akan menyadarkan pemerintah dan warga Indonesia akan pentingnya menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah di sekitar kita, dengan begitu, perekonomian Negara maupun penduduk lokal meningkat. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana merencanakan dan merancang kawasan Sunda Kelapa menjadi kawasan wisata yang dapat dijadikan tujuan utama para wisatawan untuk berlibur di Jakarta. 2. Bagaimana merencanakan penataan massa bangunan sehingga sirkulasi para wisatawan aman dan nyaman. 3. Bagaimana merancang sirkulasi kendaraan dan pedestrian agar dapat meminimalisir crossing dan menimbulkan bahaya kecelakaan yang tidak diinginkan. 4. Bagaimana mengatur pola kegiatan sehingga masing-masing fungsi dapat terakomodir dengan baik. 5. Bagaimana memberikan citra bangunan yang sesuai dengan tema kolonial Belanda. 6. Bagaimana merancang suatu sarana rekreasi yang nyaman dan cocok untuk segala usia dan tingkatan ekonomi pada kawasan Sunda Kelapa ini. 7. Bagaimana menata ulang kawasan bersejarah dan menjadikan bangunanbangunan tua bersejarah di kawasan Sunda Kelapa menjadi kawasan yang dapat menarik banyak pengunjung. TUJUAN PENELITIAN 1. Sebagai sarana edukasi sejarah Indonesia bagi pengunjung domestik maupun mancanegara. 2. Mempromosikan kawasan Sunda Kelapa sebagai kawasan wisata. 3. Mewadahi aktifitas dan tempat bersosialisasi antar komunitas sejarah khususnya di Jakarta. 2

4. Mengetahui dan menambah wawasan tentang arsitektur kolonial Belanda di Indonesia. MANFAAT 1. Memperkenalkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia kepada masyarakat luas baik domestik maupun mancanegara melalui bangunan peninggalan di kawasan Sunda Kelapa. 2. Merencanakan, merancang dan menata kawasan Sunda Kelapa sebagai kawasan wisata di Jakarta yang nyaman dan aman untuk dikunjungi. 3. Merangsang masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah di Indonesia. 4. Menumbuhkan dan meningkatkan pendapatan penduduk lokal dan Negara melalui sektor sosial, pariwisata dan ekonomi. GAGASAN Kawasan Sunda Kelapa jika diperhatikan dengan jelas, memiliki potensi yang besar untuk menjadi kawasan wisata. Ini dapat dilihat dari fasilitas sekitar site dimana terdapat banyak bangunan kolonial yang khas dan merupakan daerah bahari. Gambar 1. Potensi Kawasan Sunda Kelapa SumberAnalisa Pribadi Penulis, 2015 3

Namun, Setelah melihat kondisi di lapangan secara langsung, ada beberapa permasalahan dalam pembangunan kawasan Sunda Kelapa sebagai Kawasan Wisata, diantaranya: Gambar 2. Permasalahan Pada Kawasan Sunda Kelapa SumberAnalisa Pribadi Penulis, 2015 Untuk menjadikan kawasan Sunda Kelapa sebagai kawasan Wisata yang nyaman dan aman bagi para pengunjung/wisatawannya, kami menerapkan urban design process yang dikemukakan oleh Kevin Lynch, yakni: 1. Peruntukan lahan (land use) Pastikan lahan yang digunakan sesuai dengan peruntukkannya, digunakan untuk perkantoran, permukiman atau perdagangan. Permukiman padat penduduk di area sekitar Masjid Luar Batang bisa dibuat vertical housing atau rumah susun agar terlihat rapi dan nyaman untuk ditinggali. 2. Tata massa dan bentuk bangunan Tata massa atau masterplanning berfungsi sebagai pengatur letak massa bangunan sesuai dengan konsep/kategori bangunan yang ada pada peruntukkan lahan sehingga dapat meminimalisir bangunan-bangunan liar di sekitar kawasan tersebut. Bentuk bangunan baru yang akan dibangun di kawasan Sunda Kelapa ini terntunya harus memiliki benang merah dengan 4

bangunan kolonial yang ada sebelumnya, seperti penggunaan material, tampak, tekstur, warna, style dan fasade bangunan. 3. Sirkulasi dan parkir Gambar 3. Pola sirkulasi pada kawasan Kota Tua Sumber: Pemprov DKI Jakarta, Guideline Kota Tua, 2010 Sirkulasi kendaraan dan sirkulasi manusia juga wajib untuk dipertimbangkan. Kawasan Sunda Kelapa saat ini sangatlah berbahaya untuk dikunjungi karena banyaknya crossing antara pejalan kaki dengan kendaraan-kendaraan besar dari dan ke pelabuhan sehingga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, harus ada pemisah/ pembeda jalur kendaraan dengan jalur pejalan kaki. Selain itu, parkir juga harus dipikirkan. Parkir yang buruk akan menimbulkan kemacetan dan kesemerawutan di jalanan. 4. Ruang terbuka (open space) Gambar 4. Village of women sports green space in Sweden Sumber: http://architecture-view.com/, 2010 Ruang terbuka bukan hanya penghijauan yang dibutuhkan kawasan Sunda Kelapa ini, melainkan juga ruang terbuka sebagai pusat kegiatan/aktifitas para pengunjung yang datang, atau bisa disebut sebagai alun-alun kota. 5

Ruang terbuka ini dapat digunakan sebagai ruang pameran/eksibisi, tempat berkumpul, olahraga, sculpture ataupun tempat diselenggarakannya acaraacara besar/ suatu peringatan untuk mempromosikan Sunda Kelapa kemasyarakat dunia. 5. Jalur pejalan kaki (pedestrian ways) Jalur pejalan kaki haruslah aman, sebisa mungkin tidak dekat atau crossing dengan jalur kendaraan, harus teduh agar pejalan kaki nyaman berjalan diatasnya. Gambar 5. Salem essex street pedestrian mall Sumber: http://www.utiledesign.com/, 2015 6. Pendukung kegiatan (support activity) Gambar 6. Imagination Playground s flagship park, in Manhattan s South Street Seaport Sumber: http://www.azuremagazine.com/, 2012 Pendukung kegiatan dapat berupa taman kota, alun alun kota yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung, diantaranya toilet umum, bangku dan lampu taman, tempat sampah dan lain-lain. 7. Petunjuk arah (signage) Petunjuk arah sangat diperlukan untuk mempermudah para wisatawan menemukan destinasi wisata yang diinginkan. Petunjuk arah ini sebaiknya 6

diletakkan di tempat yang terlihat dan strategis, sehingga dapat dilihat dengan jelas. Gambar 7. Peta Pariwisata D.I Yogyakarta Sumber: http://yogyakarta.panduanwisata.id/, 2013 IDE DESAIN Dengan memikirkan teori Urban design Process tersebut, maka ide desain kawasan Sunda Kelapa sebagai kawasan Wisata yang kami buat adalah seperti dibawah ini: Gambar 8. Layout Kawasan Sunda Kelapa sebagai Kawasan Wisata Sumber: Desain pribadi penulis, 2015 7

Gambar 9. Detail Desain Kawasan Wisata Sunda Kelapa Sumber: Desain pribadi penulis, 2015 Gambar 10. Detail Desain Kawasan Wisata Sunda Kelapa Sumber: Desain pribadi penulis, 2015 8

Setelah pekerjaan perancangan/penataan kawasan selesai sesuai dengan teori dan peraturan yang berlaku, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan/mempromosikan kawasan Sunda Kelapa ke masyarakat luas melalui acara-acara yang melibatkan orang banyak seperti pameran, eksibisi, pentas musik, pagelaran budaya atau workshop sejarah bersama pakar sejarah Indonesia maupun dunia. Promosi tersebut dapat dilakukan melalui media cetak ataupun media sosial yang sedang tren saat ini. Gambar 11. Kota Tua Creative Festival 2014 Sumber: https://mk17design.wordpress.com, 2014 KESIMPULAN Sebagai pusat pemerintahan zaman Belanda, Sunda Kelapa memiliki banyak sekali bangunan tua khas Kolonial, namun jika dilihat kondisinya, sangat disayangkan bangunan tersebut mulai dilupakan, beberapa diantaranya bahkan runtuh dan diselubungi semak belukar yang tebal. Selain itu, tidak adanya pembeda jalur antara kendaraan besar yang keluar masuk pelabuhan Sunda Kelapa dengan jalur pedestrian menjadikan kawasan tersebut belum mampu memberikan rasa nyaman dan aman kepada para wisatawan. Beberapa bangunan tua masih berdiri kokoh dan terawat setelah revitalisasi pertama yang dilakukan pemerintah tahun 1994 silam. Kini, Beberapa desain dan sayembara dilaksanakan untuk merangsang para mahasiswa khusnya bidang Arsitektur untuk turut serta mendesain Kawasan Sunda Kelapa agar sesuai dengan kriteria pariwisata yang baik, tapi sayangnya belum ada satupun wacana tersebut yang terlaksana. Kawasan Sunda Kelapa masih butuh pelestarian yang nyata. 9

Untuk dapat mewujudkan hal diatas, tentu peran dari segala pihak sangat dibutuhkan, diantaranya pihak pemerintah sebagai pemilik wewenang, pemilik gedung tua tersebut, masyarakat dan para investor yang besedia menyewa bangunan tua tersebut untuk difungsikan sebagai tempat usahanya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut diantaranya, mensosialisasikan kawasan Sunda Kelapa dan memberikan gambaran daerah-daerah yang telah direvitalisasi beserta manfaat dan kegunaannya; kedua, melakukan sayembara desain kawasan Sunda Kelapa sebagai kawasan wisata kepada para arsitek dan mahasiswa arsitektur; ketiga, pemerintah melakukan revitalisasi sesuai dengan konsep yang terpilih pada sayembara tadi sembari mempromosikannya kepada para investor; setelah selesai semua, pemerintah beserta pihak investor saling membantu untuk mempromosikan kawasan tersebut kepada masyarakat dan dunia. Kawasan wisata yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula, diantaranya adalah timbulnya citra kota Jakarta yang positif dimata Indonesia maupun dunia, meningkatkan ekonomi Negara dari sector pariwisata dan budaya, serta menggerakkan perekonomian masyarakat lokal. DAFTAR PUSTAKA [1] Lynch, Kevin. 1960. Image of The City. Cambridge MA [2] Lynch, Kevin. 1990. City Sense and City Design. Cambridge MA [3] Delianur Nasution, Achmad. Preservasi dan Konservasi. ocw.usu.ac.id [4] Awal,Han. 2011. Pengantar Panduan Konservasi Bangunan Bersejarah Masa Kolonial. Jakarta 10

Lampiran 1 Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Nur Fadillah 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Arsitektur 4 NIM 2011460010 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 2 Agustus 1992 6 E-mail fadillahusein@gmail.com Jl. Kp. Benda Melayu No.19 Rt.07/01, 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan Jakarta Utara 089670723238 UNIVERSITAS SD SMP SMA Universitas Muhammadiyah Jakarta SDN Percik 12 Jakarta SMPN 121 Jakarta SMAN 72 Jakarta Arsitektur BAHASA 2011- sekarang 1998-2004 2004-2007 2007-2010 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT. Jakarta, 27 Maret 2015 Pengusul, Nur Fadillah 11

Biodata Anggota Pelaksana 1 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Halida Agustini 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Arsitektur 4. NIM 2010460004 5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 8 Agustus 1992 6. Email halidagustini@hotmail.com 7. Alamat dan Nomor Jl. Hidup Baru Rt.011 Rw.02 No.300 Telepon/Hp Pademangan Barat, Jakarta Utara 087899434466 B. Riwayat Pendidikan Universitas SD SMP SMA Universitas SDN Gunung SMPN 216 Jakarta SMAN 80 Jakarta Muhammadiyah Sahari 01 Pagi Jakarta Arsitektur IPA 2010- sekarang 1998-2004 2004-2007 2007-2010 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-AI Pengusul Halida Agustini 12

Biodata Anggota Pelaksana 1 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Fitra Dewi P 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Arsitektur 4. NIM 2011460005 5. Tempat dan Tanggal Lahir Ambon, 20 Agustus 1992 6. Email fitradewip@gmail.com 7. Alamat dan Nomor Telepon/Hp Perum Oma Indah, Blok C No.1, Jatimulya, Bekasi Timur B. Riwayat Pendidikan Universitas SD SMP SMA Universitas Muhammadiyah SDN 3 Masohi, Ambon SMPN 2 Masohi, Ambon SMAN 1 Masohi, Ambon Jakarta Arsitektur IPA 2011- sekarang 1998-2004 2004-2007 2007-2010 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM- AI. Pengusul Fitra Dewi P 13

Biodata Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap : Ir. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP, IAI b. Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 03 Januari 1972 c. NIDN : 0303017201 d. Jurusan : ARSITEKTUR e. Universitas : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA f. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Benda No.72 Kampung Setu Rt.7/01 Ciganjur Jagakarsa Jakarta 12630 (021) 7271279/ 0818 946 327 arwityas@yahoo.com RIWAYAT PENDIDIKAN 1. Lulus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, Sarjana Arsitektur (S-1) Jakarta, Januari 1996 2. Lulus Department of Civic Design, University of Liverpool, Master of Art in Town and Regional Planning/ MATRP (S-2) United Kingdom, Desember 1999 DAFTAR PENELITIAN DAN PUBLIKASI 1. Studi Penelitian: Rumah Sebagai Tempat untuk Mencari Penghasilan, Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, Jakarta, 1995 2. Penelitian tentang: Conservation and Economic Development, University of Liverpool, Desember 1998 3. Studi Perencanaan dan Penelitian: Program Perbaikan Kampung untuk daerah kumuh di Johar Baru dan Ancol Pademangan, Yayasan Arsitek Indonesia, IAI, Februari-Maret 2000 4. Studi Evaluasi: Program Padat Karya Perkotaan di Yogyakarta, URDI, Jakarta, November 2000 5. Studi Penelitian: Dampak Penggunaan Ruang Hunian Sebagai Tempat Usaha, Program SEMI QUE V, Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta, Maret 2004 6. Studi Evaluasi: Tinjauan Kualitas Semen Putih Terhadap Kualitas Bangunan, PT UZIN dan Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta, Oktober 2004 7. Publikasi: Pengenalan Konsep Konservasi di Tenganan Pegeringsingan Bali, Jurnal Ilmiah penelitian LPPM, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Maret 2007 8. Publikasi: Eksplorasi Desa Tenganan Pegeringsingan Bali Sebagai Area Konservasi, Jurnal Nasional Desain dan Konstruksi No. 2 Vol. 6 Terakreditasi DIKTI, Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma Jakarta, Desember 2007. 9. Studi Penelitian: Warisan Arsitektur Bali dalam Konservasi, Studi Kasus Desa Tenganan Pegeringsingan Bali, Jakarta, Mei 2008 14

10. Publikasi: Sebuah Paparan Mengenai Munculnya Konsep Konservasi, Jurnal Ilmiah Arsitektur NALARs, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Volume 7 Nomor 1 Januari 2008 11. Publikasi: Konversi Bangunan Tua Sebagai Salah Satu Aplikasi Konsep Konservasi, Jurnal Ilmiah Arsitektur NALARs, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Volume 8 Nomor 2 Juli 2009 12. Studi Penelitian: Pola Perubahan Fungsi Hunian Sebagai Tempat Usaha, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 2010 13. Publikasi: Aplikasi Konsep Konservasi Pada Kawasan Bantaran Sungai, Studi Kasus: Clarke Quay Singapura, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur INERSIA, Universitas Negeri Yogyakarta Volume VI Nomor 2 Desember 2010 14. Studi Penelitian: Pemenang Penelitian Hibah Bersaing Periode 2012, DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA, Pemodelan Disain Konsep Konversi Bangunan Tua sebagai Aplikasi Konsep Konservasi Bangunan Tua di Jakarta 15. Studi Penelitian: Pemenang Penelitian Hibah Bersaing Periode 2013, DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA, Konsep Penataan Jalur Pedestrian Pada Area Fasilitas Publik, Studi Kasus Jalan Cempaka Putih Tengah XXX 16. Studi Penelitian: Proposal Penelitian Hibah Bersaing Periode 2014, DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA, Kajian Revitalisasi Area Pelabuhan Sebagai Aplikasi Konsep Konservasi Dalam Usaha Pelestarian Identitas Sebuah Kota. Hormat saya, Ir. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP, IAI NIDN. 030301720 15