Wahyu Budi Setyorini A54E13043

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

KEMAMPUAN SISWA MENCERITAKAN PENGALAMAN MELALUI MODEL COOPERATIF INTEGREAD READING AND COMPOSITION (CIRC)

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang penting dipelajari termasuk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

S. Ida Kholida (1) Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Madura.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

Dwi Rahmawati, Haryadi, dan Deby Luriawati N. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Universitas Negeri Semarang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MEMINDAI MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS IX MTs NEGERI 1 PALEMBANG

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

KEEFEKTIFAN METODE BERBASIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA ISLAM YMI WONOPRINGGO

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

LINGUA. Universitas Negeri Semarang. Dwi Rahmawati dan Haryadi. Info Artikel

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi. Ketika seseorang ingin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

Badarudin Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh Po. Box. 202 Purwokerto ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

BAB I PENDAHULUAN. satu kompetensi dasar membaca yang tercantum adalah menemukan gagasan

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen. Bagan 2. Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas

MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional,

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

IMPROVING SKILLS ESSAY WRITING BARE INDONESIAN THROUGH COOPERATIVE LEARNING TYPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CIRC JURNAL. Oleh SUCIYATI SISWANTORO SOWIYAH

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

Abstract. Pendahuluan

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang menuntut setiap manusia untuk bersaing dan berkompetisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingkat Satuan Kurikulum Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurna

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan bekal

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ARITMATIKA SOSIAL (ANALYSIS OF STUDENT ERRORS TO SOLVE NARATIVE QUESTIONS SOCIAL ARITMATHIC)

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

BAB I PENDAHULUAN. menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat kemampuan dasar berbahasa

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dan disesuaikan dengan materi yang diajarkan dalam pembelajaran

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII-A MTS NEGERI MODEL PALOPO

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pesan,

Transkripsi:

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MENULIS NARASI SEDERHANA MELALUI METODE CL-CIRC PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Wahyu Budi Setyorini A54E13043 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET, 2015 1

2

3

Abstract PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MENULIS NARASI SEDERHANA MELALUI METODE CL-CIRC PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Wahyu Budi Setyorini dan Sutan Syahrir Zabda Universitas Muhammadiyah Surakarta wahyurini067@gmail.com The purpose of this thesis is to describe the increase in creativity learned how to write a simple narrative through methods CL - CIRC on Indonesian subjects in class II SD Negeri Gabus 01 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Year 2014/2015. The method used is the CL-CIRC method in accordance with the written material on the subjects narrative Indonesian. Keyword: Creativity, learned, narrative Abstrak Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kreativitas belajar menulis narasi sederhana melalui metode CL CIRC pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri Gabus 01 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode CL-CIRC yang sesuai dengan materi menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci: Kreativitas, belajar, narasi Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah 4

Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi sangat tinggi untuk memahami dan mengembangkan tujuan dalam pembelajaran. Siswa sering mengalami kasulitan jika berhadapan dengan mata pelajaran ini. Terbukti dari 26 siswa hanya 5 siswa yang mampu mengembangkan kreatifitas menulis narasi. Masalah ini timbul karena metode mengajar yang diterapkan oleh guru bersifat monoton atau ajeg sehingga siswa menulis dengan asal-asalan. Dengan adanya masalah ini maka kreativitas siswa dapat terhambat dan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama mengajar, kreatifitas belajar menulis narasi sederhana yang dilakukan rendah. Alasan dari rendahnya kreativitas belajar Bahasa Indonesia di kelas II SD Negeri Gabus 01 karena guru menggunakan metode mengajar yang tidak sejalan dengan materi pelajaran dan sudah terbiasa hanya mengejar konsep pembelajaran sehingga siswa kesulitan untuk menguasai materi pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran guru mengajar secara konvensional, akibatnya siswa tidak mampu untuk mengembangkan kreativitas belajar menulis narasi. Tulisan narasi sederhana yang siswa buat tidak sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Hal ini bisa diatasi dengan cara menerapkan metode pembelajaran kooperatif. Metode pembelajaran Cooperatif Integratif Reading and Composition adalah metode pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang memadukan antara belajar menulis serta membaca secara kelompok. Setiap siswa dibagi menjadi menjadi 4 kelompok, kemudian masing-masing kelompok diberi wacana atu kliping sehingga dimungkinkan terjadi proses diskusi, lalu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, selanjutnya guru memberikan kesimpulan. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu adanya pengkajian lebih lanjut tentang rendahnya kreativitas belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti mengajukan judul Peningkatan Kreativitas Belajar Menulis Narasi Sederhana Melalui Metode CL-CIRC Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa 5

Kelas II SD Negeri Gabus 01 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015. B. Kajian Teori 1. Kreativitas Belajar Menulis Narasi a) Pengertian Kreativitas Belajar Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada dengan demikian baik berubah di dalam individu maupun di dalam lingkungan dapat menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif (Munandar, 1995 : 12). Kreativitas juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya (Supriyadi, 1994 : 7). Menurut Supriadi dalam Yeni Rachmawati (2005:15) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. b) Pengertian Menulis Narasi Menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami (Gie, 2002:3). Selain itu, Tarigan (2008: 3) mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Berarti melalui bahasa, seseorang dapat berkomunikasi dalam bentuk tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, narasi adalah pengisahan suatu cerita atau kejadian. Menurut Keraf (2010: 136), narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Sirait (1985:24) mengemukakan bahwa narasi adalah karangan yang berkenaan dengan rangkaian peristiwa. 6

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa menulis narasi sederhana adalah segenap kegiatan yang melukiskan suatu kejadian berdasarkan urutan waktu. Dari kesimpulan ini dapat diketahui bahwa menulis bukan hanya menulis saja tapi juga dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki oleh seseorang. 2. Metode CL CIRC a) Pengertian Metode CL-CIRC Metode pembelajaran CL-CIRC adalah metode pembelajaran yang memadukan kegiatan membaca dan menulis secara kooperatif. Metode ini digunakan khusus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam rangka membaca dan menemukan ide utama, atau tema sebuah wacana/kliping. b) Keunggulan dan kelemahan Metode CL-CIRC Keunggulan dari Metode Pembelajaran CL-CIRC yaitu 1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak; 2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan dan bertolak dari minat siswa dan kebutuhan anak. 3. seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak didik sehingga hasil belajar anak didik akan dapat bertahan lebih lama; 4. pembelajaran terpadu dapat menumbuh-kembangkan keterampilan berpikir anak; 5. pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis (bermanfaat) sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui dalam lingkungan anak; 6. pembelajaran terpadu dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa kearah belajar yang dinamis, optimal dan tepat guna; 7. menumbuhkembangkan interaksi sosial anak seperti kerjasama, toleransi, komunikasi dan respek terhadap gagasan orang lain; 8. membangkitkan motivasi belajar, memperluas wawasan dan aspirasi guru dalam mengajar (Saifulloh, 2003). 7

Kelemahan dari metode pembelajaran CL-CIRC yaitu dalam model pembelajaran ini hanya dapat dipakai untuk mata pelajaran yang menggunakan bahasa, sehingga bila model ini diterapkan pada pembelajaran lain tidak akan sesuai (Lestari, 2012). Penelitian Terdahulu yang Relevan Penelitian ini berjudul Peningkatan Kreatifitas Belajar Menulis Narasi Sederhana Melalui Metode Cl CIRC Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SD Negeri Gabus 01 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014 / 2015. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Silvi Lestari (2012) yang berjudul Meningkatkan Kreatifitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Edutainment Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012. Selain penelitian diatas, terdapat penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian Ahmad Makyy NA (2009) yaitu Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ (Cooperative Integrated Reading And Composition) Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Peserta Didik Kelas VIIIB Semester Gasal Mts Nu Nurul Huda Mangkang Tahun Pelajaran 2009/2010. Tujuan Penelitian Untuk mendeskripsikan peningkatan kreativitas belajar menulis narasi sederhana melalui metode CL CIRC pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri Gabus 01 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatannya kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), adalah suatu pengkajian secara 8

sistematis dan runtut untuk memperbaiki dengan cara mengadakan perubahan dan mempelajari akibat dan sebab yang telah ditimbulkan. 2. Subyek Penelitian Siswa kelas II sebagai subyek penerima tindakan. Siswa berjumlah 26 orang. Guru kelas II sebagai subyek pelaksana tindakan. Guru pendamping sebagai konselor 3. Teknik Pengumpulan Data Observasi dan Dokumentasi 4. Teknik Analisis Data 1. Data kreativitas belajar menulis narasi sederhana pembelajaran Bahasa Indonesia dengan analisis komparatif. 2. Data metode CL-CIRC dengan analisis kritis 5. Validitas Data a) Data kreativitas belajar menulis narasi sederhana pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Triangulasi Sumber b) Data metode CL-CIRC dengan Triangulasi Teknik Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Perencanaan Tindakan Penentuan materi pembelajaran yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini didasarkan pada kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Perencanaan pembelajaran dibuat dengan menyesuaikan kurikulum yang berlaku dan kemudian dikonsultasikan kepala sekolah. Adapun standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas II Sekolah Dasar terkait dengan kreativitas belajar menulis narasi yang bersifat kognitif ini adalah pengetahuan tentang penggunaan kata, tata tulis, dan pengembangan kalimat. Untuk melaksanakan tindakan diperlukan suatu rancangan tindakan yang akan digunakan sebagai bahan intervensi yaitu penyusunan desain pembelajaran dengan menggunakan metode CL-CIRC. Rancangan kegiatan secara umum merupakan modifikasi dari suatu pelajaran yang dirancang 9

dengan menggunakan metode CL-CIRC. Rancangan kegiatan ini mengoptimalkan peran siswa untuk dapat menemukan konsep pada materi yang sedang dipelajari. Guru dirancang untuk seminimal mungkin terlibat dalam proses pembelajaran agar siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dengan apa yang telah mereka pelajari. 2. Pelaksanaan Tindakan a) Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dalam siklus I mengunakan metode CL-CIRC ini mempelajari menulis narasi sederhana. Pembelajaran dimulai dengan melakukan apersepsi atau bahan pengait yang sesuai dengan tema yang akan di pelajari yaitu menulis narasi sederhana. Adapun kegiatan apersepsi tersebut adalah guru menanyakan kepada siswa apakah kalian sudah pernah menulis narasi?. Dari pertanyaan guru tentang karya tulis, siswa diarahkan kepada topik yang akan dipelajari yaitu Cara Menulis Narasi Sederhana. Pelaksanaan penelitian pada pertemuan kedua mempelajari tentang pengembangan tulisan narasi. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan apersepsi dengan cara guru mengulang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, kemudian guru memberikan pertanyaan kepada siswa Apakah kalian pernah membaca tulisan narasi? dengan serentak, siswa menjawab pernah. Setelah apersepsi selesai dilakukan, guru meminta siswa memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa kemudian dikondisikan untuk dapat memperhatikan pembelajaran dengan tertib. Guru kemudian membagikan lembar kegiatan yang telah disiapkan. Pelaksanaan pembelajaran ini, siswa diminta untuk mengurutkan gambar cerita sesuai alur cerita yang benar dengan melakukan sendiri. Pelaksanaan ini dilakukan secara sungguh-sungguh oleh siswa. Siswapun dapat mengetahui urutan cerita gambar dengan memperhatikan alur peristiwa. Setelah itu mereka disuruh untuk menulis isi cerita narasi sesuai dengan alur peristiwa yang tepat. Siswa 10

harus mengembangkan kalimatnya sendiri berdasarkan arahan dari guru. Hasil Pengamatan Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pelaksanaan tindakan yang dapat menghasilkan perubahan hasil belajar. Observasi yang dilakukan peneliti pada perlaksanaan bembelajaran adalah peningkatan hasil belajar siswa setelah tindakan pertama. Hasil observasi diperoleh dari data nilai hasil tes yang dilakukan siswa pada akhir siklus I. 3. Refleksi Kegiatan refleksi pada penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu (a) tahap penemuan masalah, (b) tahap merancang tindakan, (c) tahap pelaksanaan. Refleksi ini dilakukan agar dalam proses pembelajaran selanjutnya tidak terjadi hal yang sama sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih baik. Tahap penemuan masalah dapat diidentifikasikan menjadi dua, yaitu permasalahan yang berasal dari guru dan dari siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode CL-CIRC pada sub pokok materi menulis narasi sederhana. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kreativitas belajar menulis narasi sederhana melalui metode CL-CIRC pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri Gabus 01 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut : 1. Secara individual kreativitas menulis narasi menggunakan metode CL-CIRC yang tergolong tinggi sebanyak 86,67 % dan yang tergolong sedang sebanyak 13, 33 % termasuk kategori normal 2. Kemampuan menulis narasi menggunakan metode CL-CIRC secara individual mencapai kemampuan tinggi sebanyak 53, 33 % dan yang tergolong sedang sebanyak 46,67 % termasuk kategori normal 3. Dari matode pembelajaran yang digunakan lebih efektif menggunakan matode CL-CIRC karena secara individual kemampuan menulis narasi menggunakan metode CL-CIRC dengan kemampuan tinggi sebanyak 86,67 %. 11

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2005. Penelitian Tindakan Kelas Materi Diklat, Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen, Direktorat Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka Hobri. 2007. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jember: DIKNAS Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta. Gramedia. Lestari, Silvi. (2012). Meningkatkan Kreatifitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Edutainment Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, UPT Perpustakaan Unimed, Universitas Negeri Medan. Mulyadi. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: PSKGJ FKIP& Qinant. Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Murtiyasa, Budi, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: Badan Penerbit FKIP. Rachmawati, Yeni & Euis Kurniati. 2005. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak- kanak. Jakarta : 12

Depdikbud. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis :Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 13

14