BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. menyelenggarakan adalah pihak swasta. Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (PT.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mempunyai bentuk badan usaha post-en telegraaflent dengan staats blaad no.52

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kami melakukan suatu penelitian pada Sistem Rangka Pembagi Utama Divisi

METODOLOGI PENULISAN

PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN AKSES TEMBAGA STO BOJONG GEDE (Studi Kerja Di Telkom Bojong Gede)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. secara lengkap di indonesia. Pada awalnya dikenal sebagai sebuah badan usaha

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Cikal bakal TELKOM adalah suatu badan usaha bernama Post-en Telegraafdienst

BAB III OBJEK PENELITIAN. PERUMTEL adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang. bergerak dalam bidang pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum dalam

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan

BAB II PT. TELKOM MEDAN. penyelenggara informasi dan Telekomuniasi (InfoComm) serta penyedia jasa

BAB II. GAMBARAN UMUM PT.TELKOM INDONESIA. Tbk. struktur organisasi, departemen, dan komitmen PT.Telkom Area Surabaya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (T.I.M.E) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23. pada masa pemerintahan kolonia Belanda.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

WINNER VS LOSER. The winner always has a program The loser always has an excuse

BAB II PROFIL PT. TELKOM MEDAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan. network provider) yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya PT.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi. a. Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ke Buitenzorg (Bogor). Perusahaan PT. Telekomunikasi Tbk awalnya bernama

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PROFIL PT. TELEKOMUNIKASI. INDONESIA, Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan jaringan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( persero ) adalah Suatu Badan Milik Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan Visi, Misi dan Logo perusahaan 1. Visi

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Telkom Indonesia, Tbk. menyelenggarakan adalah pihak swasta. Sedangkan perusahaan Telekomunikasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis di industri telekomunikasi sampai saat ini merupakan industri dengan

BAB I PENDAHULUAN. setiap anggotanya dalam melaksanakan aktivitasnya. Nilai tersebut mengarahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mempergunakan satelit sebagai sarana komunikasi. Satelit pertama bernama Early Bird atau INTELSAT 1, diluncurkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT

BAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi akibat dari tantangan global. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah

BAB III TINJAUAN UMUM. didirikan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif, kinerja organisasi yang efisien, peningkatan produktivitas dan kompetisi.

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

Transform Culture Q & A. ( Comm & PMS )

BAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LOGO BUKAN UNTUK KONTES KECANTIKAN: Kajian Semiotika pada Logo PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah TELKOM Indonesia

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi digital dengan percepatan akses yang sedemikian besar

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II PROFIL PT. INDOSAT STASIUN BUMI JATILUHUR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA

BAB II PT.TELKOM KABUPATEN KARO KECAMATAN KABANJAHE. lainnya. Selain itu penyelenggaraan telekomunikasi membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui website objek penelitian yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan

Layanan fasilitas kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarga di. lingkungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

1.3.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian PT Indosat, Tbk Indosat merupakan kependekan dari Indonesian Satelite Corporation, didirikan pada tahun

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Telekomunikasi sudah ada sejak masa Hindia Belanda dan yang menyelenggarakan adalah pihak swasta. Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (PT. TELKOM) sendiri juga termasuk bagian dari perusaahaan tersebut yang mempunyai bentuk badan usaha Post-en Telegraaflent dengan Staats blaad No.52 tahun 1884. Sejak tahun 1905 perusahaan Telekomunikasi sudah berjumlah 38 perusahaan. Setelah itu pemerintah Hindia Belanda mengambil alih perusahaan tersebut yang berdasar kepada Staatsblaad tahun 1906. Sejak itu berdirilah Post, Telegraf en Telefoon Dients (PTT-Dients),dan perusahaan ini ditetapkan sebagai Perusahaan Negara berdasar Staats blaad No.419 tahun 1927 tentang Indonesia Bedrijven Weet (I.B.W Undang-Undang Perusahaan Negara). Perusahaan PTT tersebut bertahan sampai adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No.19 tahun 1960 oleh Pemerintah Republik Indonesia, tentang adanya persyaratan suatu Perusahaan Negara (PN). Tetapi pada tahun 1961 menurut Peraturan Pemerintah No.240 bahwa Perusahaan Negara dilebur menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi yang dimuat dalam pasal 2 I.B. Pada tahun 1965 pemerintah membagi perusahaan Pos dan Telekomunikasi menjadi dua bagian yang berdiri sendiri yaitu Perusahaan Pos dan Giro (PN. Pos dan 52

Giro) serta Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN. Telekomunikasi) yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1965. Perusahaan tersebut berkembang menjadi Perusahaan Umum (Perum). Dalam Peraturan Pemerintah No.36 tahun 1974 dinyatakan bahwa Perum Telekomunikasi sebagai penyelenggara jasa Telekomunikasi untuk umum baik Telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan Umum (PERUM) Telekomunikasi merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Hubungan telekomunikasi luar negeri saat itu juga diselenggarakan oleh PT. Indonesia Satelite Corporation (INDOSAT), yang masih berstatus perusahaan asing yakni dari American Cable and Radio Corp yaitu suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan negara bagian Delaware, USA. Seluruh saham PT Indosat dengan modal asing ini pada tahun 1980 dibeli oleh Indonesia dari American Cable and radio Corp. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1274 berdasarkan PP No. 53 tahun 1980, Perumtel ditetapkan sebagai badan usaha yang berwenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan Indosat ditetapkan sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi urnurn untuk internasional. Dalam pada itu, memasuki Repelita V, pemerintah merasakan perlu percepatan pembangunan telekomunikasi sebagai infrastruktur yang diharapkan dapat memacu pembangunan sektor lainnya. Berdasarkan PP No. 15 tahun 1991, maka Perum dialihkan menjadi Perusahaan Perseroan (persero). Mengantisipasi era 53

globalisasi, seperti diterapkannya perdagangari bebas baik internasional maupun regional, maka PT Telkom pada tahun 1995 melaksanakan 3 program besar. Program-program tersebut adalah restrukturisasi internal, penerapan KSO dan persiapan Go Public Internasional (International Public Offering). Kronologi sejarah PT Telkom dijelaskan sebagai berikut: 1. 1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda. 2. 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT). 3. 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang. 4. 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). 5. 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). 6. 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. 54

7. 1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. 8. 1989 Undang-undang No. 3 tahun 1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. 9. 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no. 25 tahun 1991. 10. 1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing) di Tokyo Stock Exchange. 11. 1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten-dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta - dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia-dengan mitra PT Bukaka Singtel. 12. 1999 Undang-undang nomor 36/ 1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi. 55

13. 2001 KOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM. 14. 2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Sejak 1 Juli 1995 PT. Telkom telah menghapus struktur wilayah usaha telekomunikasi (WTTEL) dan secara de facto meresmikan dimulainya era Divisi Network. Badan Usaha utama dikelola oleh 7 divisi regional dan 1 divisi network. Divisi regional menyelenggarakan jasa telekomunikasi di wilayah masing masing dan divisi network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh luar negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional. Daerah regional PT. Telkom mencakup wilayah-wilayah yang dibagi sebagai berikut: 56

1. Divisi Regional I, Sumatera 2. Divisi Regional II, Jakarta dan sekitarnya 3. Divisi Regional III, Jawa Barat 4. Divisi Regional IV, Jawa Tengah dan Yogyakarta 5. Divisi Regional V, Jawa Timur 6. Divisi Regional VI, Kalimantan 7. Divisi Regional VII, Kawasan timur Indonesia (Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua). Dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan dan sekaligus mengatasi pendanaan, maka PT. TELKOM mengikutsertakan swasta dalam pembangunan prasarana jaringan, penyediaan jasa khusus dan pelaksanaan operasi. Partisipasi swasta sampai saat ini dikenal dalam bentuk Pola Bagi Hasil (PBH), perusahaan patungan dan Kerja Sama Operasi (KSO). Kerja Sama Operasi merupakan suatu organisasi kemitraan yang tidak membentuk suatu badan hukum, namun tetap sebagai suatu divisi Telkom. Divisi KSO dikelola oleh mitra KSO yang merupakan konsorsium beberapa perusahaan dari dalam dan luar negeri. Masa KSO ditetapkan selama 15 tahun dan pada akhir masa KSO seluruh hak, kepemilikan dan kepentingan mitra KSO yang berkaitan dengan sarana, atau jaringan baru dan semua pekerja yang sedang berjalan dialihkan pada PT. TELKOM. 57

Keputusan untuk menghimpun dana dari masyarakat melalui pasar modal baik didalam atau luar negeri dengan menjual saham PT. Telkom melalui keputusan yang dituangkan dalam akta berita acara no. 52 tanggal 17 Juli 1995 yang dibuat oleh notaris Imas Fatimah SH. PT. Telkom mencatatkan saham yang ditawarkan di BEJ New York Exchange dan London Stock Exchange. Saham yang dikeluarkan terdiri dari saham Seri A Dwiwarna dan Seri B Saham Biasa. Saham seri A jumlahnya hanya satu lembar dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun. Seri A adalah saham yang memberikan hak istimewa kepada pemegangnya, diantaranya penentuan pencalonan pengangkatan dan pemberhentian para anggota direksi yang dilaksanakan dalam RUPS. Saham seri B adalah saham atas nama yang dipindahtangankan. Karyawan PT Telkom mendapatkan penjatahan khususnya sejumlah saham seri B baru yang jumlahnya tidak lebih dari 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum di Indonesia. Program pernilikan saham oleh karyawan/employee Stock Ownership Plan (E50P) mengharuskan karyawan agar tidak menjual saham yang diperolehnya dalam jangka waktu 1 tahun sejak pencatatan saham pada BEJ dan BES. Penerimaan bersih dari emisi saham baru akan digunakan untuk membiayai program investasi perusahaan sekitar 39,22 % yang digunakan untuk keperluan transimisi dan sentral. Penambahan kapasitas dan pengembangan jaringan kabel 58

melalui penggantian kabel tembaga dengan kabel serat optik serta pengadaan Wireless Local Loop. Sebanyak 39,51% digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan sisanya 21,27% disiapkan untuk pengembangan sistem, teknologi baru serta peningkatan sumber daya manusia. Semua usaha PT Telkom ini untuk mengantisipasi pemberlakuan perdagangan bebas dan untuk peningkatan kemampuan kompetitif yang diharapkan dapat menjadi salah satu Operator Telekomunikasi Kelas Dunia (World Class Operator Telecommunications). B. Visi dan Misi Perusahaan Visi To become a leading Telecommunication, Information, Media and Edutainment (T.I.M.E) player in the region TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan T.I.M.E terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik. Misi TELKOM mempunyai misi memberikan layanan " One Stop T.I.M.E Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan 59

mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. C. Budaya Perusahaan THE TELKOM WAY sebagai budaya korporasi yang dikembangkan TELKOM merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk meneguhkan hati, merajut pikiran, dan menyerasikan langkah semua Insan TELKOM dalam menghadapi persaingan bisnis InfoCom. The Telkom Way ditetapkan sebagai Cara Bekerja Insan Telkom (As the way Telkom work). Rumusan budaya korporasi dimaksud, terdiri dari : a. Basic Belief: Committed to You Makna singkatnya adalah komitmen perusahaan dan sekian jajarannya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para stakeholders, dengan berpegang pada 7 norma etika, yaitu : Kejujuran, Transparan, Komitmen, Kerjasama, Disiplin, Peduli dan Tanggung jawab. 60

b. Corporate Values: Rumusan nilai-nilai korporasi selanjutnya disebut Telkom's 5C, dengan rincian singkat sebagai berikut: 1) Commitment to longterm, makna singkatnya adalah dalam melakukan sesuatu tidak hanya untuk masa kini tetapi juga untuk masa mendatang; 2) Customer first, makna singkatnya adalah selalu mengutamakan pelanggan terlebih dahulu, baik pelanggan internal maupun eksternal; 3) Caring meritocracy, makna singkatnya adalah memberikan rewards & consequences yang sesuai kinerja dan perilaku yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan aspek pernbinaan dan pengembangannya; 4) Co-creation of win-win partnerships, makna singkatnya adalah memperlakukan mitra bisnis sebagai rekanan yang setara; 5) Collaborative innovation, makna singkatnya adalah menghilangkan internal silos di dalam Telkom Group dan terbuka terhadap ide dari luar. c. Key Behaviour Setiap Corporate Values dijabarkan ke dalam key behaviour sebagai berikut: 1) Commitment to longterm a. Menetapkan target yang stretch untuk diri sendiri dan anggota tim; b. Memilih hasil-hasil yang berkelanjutan dalam jangka panjang daripada manfaat jangka pendek; 61

c. Terus melaksanakan transformasi, meskipun keadaan sekarang telah mencukupi. 2) Customer first a. Mengenal, berinteraksi, dan membangun hubungan dengan pelanggan, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal; b. Memahami dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan; c. Memberikan kepada pelanggan pelayanan yang lebih balk daripada yang mereka harapkan. 3) Caring meritocracy - a. Terus mencari feedback individual dan me bangkan kompetensi orang lain; b. Membimbing dan mengembangkan pihak lain secara aktif, termasuk memberikan feedback kinerja individual secara jujur dan konstruktif; c. Membedakan dan memberikan reward berdasarkan kinerja yang sesungguhnya. 4) Co-creation of win-win partnerships a. Menangkap peluang-peluang kemitraan bisnis secara proaktif; b. Bernegosiasi dengan kreatif dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan; c. Secara aktif mencari feedback dari mitra kerja, dan mengelola kinerja mereka untuk menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan. 5) Collaborative innovation a. Membagi sumber daya antar Unit/ Direktorat/ Group demi kepentingan Telkom yang lebih besar; 62

b. Secara aktif mencari sumber daya dari pihak-pihak lain untuk menghasilkan inovasi; c. Secara aktif mempengaruhi lingkungan eksternal untuk mencapai terobosanterobosan yang inovatif. Budaya Korporasi The Telkom Way, yang dibangun harus dapat dirasakan memberi nilai tambah yang terbaik bagi para stakeholder dalam bentuk memenuhi komitmen kepada: a. Pelanggan, untuk mendapatkan produk/ layanan tinggi dari sisi dan nilai, tingkat harga yang kompetitif, kemudahan akses dan layanan tepat waktu, solusi dan inovasi produk/ service; b. Karyawan, untuk mendapatkan kompensasi yang bersaing, praktek pengelolaan ketenagakerjaan yang fair, kondisi dan lingkungan kerja aman dan nyaman, sharing informasi dan peluang pengembangart yang adil; c. Pemegang Saham, untuk mendapatkan kejelasan informasi perusahaan, pembagian keuntungan, resiko investasi, nilai saham di pasar dan kelangsungan bisnis perusahaan; d. Pemerintah, untuk mendapatkan penerimaan pajak, kepatuhan pada regulasi dan perundangan yang berlaku, keterlibata positif dalam perkembangan industri TIME; e. Mitra Bisnis, untuk terbangunnya hubungan bisnis yang balk, harga yang wajar, pembayaran tepat waktu, produk layanan yang disepakati, sharing informasi dan keterlibatan dalam pertumbuhan pangsa pasar; 63

f. Masyarakat, untuk mendapatkan sebagian dari lapangan pekerjaan, impak sosial dan kemakmuran ekonomi; g. Kompetitor, untuk berkompetisi secara fair, kesempatan terkoneksi yang sama dan sating memanfaatkan data industri. D. Logo GAMBAR 1. LOGO PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK Sumber : Telkom a. Logo Rationale Expertise Lingkaran merupakan simbol kelengkapan dari products dan services dalam TIME. 64

Empowering Tangan yang meraih ke luar mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar. Assured Jemari mencerminkan kecermatan perhatian, serta kepercayaan dan hubungan erat Progressive Kombinasi tangan dan lingkaran menjadi simbol matahari terbit: symbol perubahan dan awal yang baru. Heart Telapak tangan secara universal biasa diartikan untuk menceritakan kehidupan seseorang, sebagai symbol pencapaian dan untuk menggapai masa depan. b. Typography rationale Heart Penulisan karakter dengan tipe huruf dengan sudut yang bulat, disertai kombinasi huruf besar dan kecil mencerminkan suatu keseimbangan yang natural. Penggunaan huruf kecil juga merupakan upaya untuk lebih akrab dan bersahabat c. Color rationale Expertise Expert Blue; melambangkan pengalaman dan keahlian yang tinggi. Empowering Vital Yellow; merupakan elemen atraktif yang hangat, mengundang, dan dinamis. Warna Vital Yellow juga untuk menyeimbangkan Expert Blue. Progressive Infinite Sky Blue; mencerminkan inovasi dan peluang tak terhingga untuk masa depan. 65

E. Deskripsi Unit Customer Riau Kepulauan Divisi Consumer Service Area Barat 1) Divisi Customer Care Customer care atau Pelayanan pada PT. TELKOM sendiri berarti proses penanganan calon pelanggan atau pelanggan mulai dari penawaran, penjualan, penyampaian informasi, penerimaan dan penyelesaian pengaduan, pemeliharaan loyalitas pelanggan serta pemenuhan keinginan dan kebutuhan pelanggan atau dengan perkataan lain adalah penanganan pelanggan / calon pelanggan mulai dari prajual, penjualan sampai purna jual. Mengingat pentingnya peran Plasa dalam mempengaruhi hubungan antara perusahaan dengan pelangan serta citra perusahaan, setelah transformasi perusahaan yang terjadi pada PT. TELKOM beberapa waktu yang lalu, perusahaan memutuskan untuk menempatkan Divisi Customer Care Area Riau Kepulauan di Plasa Telkom Pelita Batam. Hal ini ditujukan agar Divisi Customer Care dapat lebih fokus dan menyeluruh dalam penanganan keluhan maupun menyampaikan informasi kepada pelanggan. Segala kegiatan yang berhubungan dengan pelanggan secara langsung akan ditangani divisi Customer Care di Plasa Telkom. Divisi Customer Care dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Customer Care yang bertanggung jawab atas segala keputusan pada Divisi Customer Care di Area Riau Kepulauan, dengan didampingi lima belas orang staff atau officer yang bekerja dalam bentuk tim. 66

2) Divisi Direct Channel Pada bagian Divisi Direct Channel, tugas utamanya adalah memastikan kebijakan dan strategi penjualan produk TELKOM yang ditetapkan oleh perushaan, demand potensial area, customer profilling, dan ketersediaan alat produksi digunakan sebagai kajian /sumber data untuk menyusun rencana penjualan (sales plan), atau sering yang disebut sebagai Marketing. Target sasaran Direct Channel bersifat individu, artinya anggota akan langsung berinteraksi dengan customer sebagai sales dan menawarkan produk TELKOM, contohnya door to door. Divisi Direct Channel dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Direct Channel yang bertanggung jawab atas segala hal pada divisi tersebut di Area Riau Kepulauan, dengan didampingi sepuluh orang staff yang siap bekerja dalam tim. 3) Divisi Modern Channel Tugas utama Divisi Modern Channel adalah memastikan perjanjian kerja sama penyelenggaraan penjualan dengan mitra dikendalikan implementasinya untuk menciptakan hubungan kerja yang kondusif dan sinergis dalam penjualan produk TELKOM. Divisi ini tidak jauh berbeda dengan Direct Channel, divisi ini juga bertugas layaknya marketing, namun perbedaannya terletak pada target sasarannya. Pada divisi ini, target sasarannya lebih bersifat kelompok, seperti komunitas, sekolah ataupun kerjasama dengan mitra (perusahaan, koperasi dan lain sebagainya), dan Authorized Dealer Speedy. 67

Sama seperti Divisi Direct Channel, Modern Channel juga dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Modern Channel yang bertanggung jawab atas segala keputusan yang berkaitan dengan divisi tersebut, dengan didampingi sembilan orang staff yang selalu siap untuk bekerja dalam tim. 4) Divisi Service Support Tugas utama Divisi Service Support adalah memastikan kebutuhan sarana penyelenggaraan aktivitas sales, hunting, farming & customer care di areanya dikendalikan untuk memenuhi dan menyediakan sarana penyelenggaraan aktivitas sales, hunting, farming & customer care di areanya. Divisi ini juga dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Service Support yang bertanggung jawab atas segala keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan Service Support, dengan didampingi enam orang staff atau officer yang memegang sistem teamwork 68

G. Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI UNIT COSTUMER RIAU KEPULAUAN DIVISI CONSUMER SERVICE AREA BARAT MANAGER CONSUMER SERVICE AREA RIAU KEPULAUAN ASMAN CUSTOMER CARE ASMAN MODERN CHANNEL ASMAN DIRECT CHANNEL ASMAN SERVICE SUPPORT Sumber : Telkom 69