DASAR-DASAR RADIOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Sinar X. (Diajukan Guna Memenuhi Tugas Fisika Modern) Oleh :

Sinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertama kali menemukan sinar Roentgen pada tahun 1895 sewaktu melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdapat 2 elektroda yaitu anoda dan katoda. Katoda/filamen tabung

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN KE 2 (50 MENIT)

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

12/03/2015 SEKILAS SEJARAH. PERTEMUAN KE-3 PEMBENTUKAN DAN PENDETEKSIAN SINAR-X Nurun Nayiroh, M.Si TABUNG SINAR-X SKEMA TABUNG SINAR-X

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

FISIKA ATOM & RADIASI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Mata Pelajaran : FISIKA

Fisika Modern (Teori Atom)

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

Pengantar Dasar Fisika dan Radiologi Kedokteran Gigi Bagi Mahasiswa Kedokteran Gigi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH RADIASI HAMBUR TERHADAP KONTRAS RADIOGRAFI AKIBAT VARIASI KETEBALAN OBYEK DAN LUAS LAPANGAN PENYINARAN MUHAMMAD SYARIF BODDY

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

Gelombang Elektromagnetik

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika EBTANAS Tahun 1993

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AJARAN 2011/2012

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan

PENGARUH PERUBAHAN JARAK OBYEK KE FILM TERHADAP PEMBESARAN OBYEK PADA PEMANFAATAN PESAWAT SINAR-X, Type CGR

Fisika Umum (MA 301) Cahaya

MODEL ATOM. Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

DETEKTOR RADIASI INTI. Sulistyani, M.Si.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

10-3 mk). Hubungan tersebut disebut Hukum pergeseran Wien, yang dinyatakan oleh Wilhelm Wien ( ). (Baca juga : Radiasi Panas)

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Mekanisme Penyinaran Sinar-X

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Fisika II / II Page 1

drimbajoe.wordpress.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

MODUL II FISIKA MODERN EFEK FOTOLISTRIK

Perancangan Keselamatan Ruangan Radiologi Pesawat Sinar-X Di PSTA BATAN Yogyakarta

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1995

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

Antiremed Kelas 12 Fisika

LAPORAN KERJA PRAKTIK

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

Fisika EBTANAS Tahun 1996

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

Modifikasi Pesawat Dental X-ray Panoramic merk Asahi (Pengaturan kv dan proses scanning)

"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

PERCOBAAN PEMBELOKAN RADIASI SINAR BETA OLEH MEDAN MAGNET

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

Bab III ENERGI LISTRIK

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

Materi Pendalaman 03 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK =================================================

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.

Copyright all right reserved

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

ANALISA PENGARUH GRID RASIO DAN FAKTOR EKSPOSI TERHADAP GAMBARAN RADIOGRAFI PHANTOM THORAX

Pertanyaan Final (rebutan)

PENDAHULUAN TEOR I MA ELL Int i t eori eori Max Max ell el l m engenai engenai gel gel bang bang ekt romagnet rom i adal adal

2 A (C) - (D) - (E) -

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

ALAT UKUR RADIASI. Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Jl. MH Thamrin, No. 55, Jakarta Telepon : (021)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

IR. STEVANUS ARIANTO 1

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

BAB VIII STRUKTUR ATOM

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2006

PEMANFAATAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK. Berikut beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan dan

Transkripsi:

DENTAL RADIOGRAFI Prinsip dan Teknik BAB 1 DASAR-DASAR RADIOLOGI 1.1. SEJARAH S inar x ditemukan oleh Wilhem Conrad Roentgen, seorang professor fisika dari Universitas Wurzburg, Jerman. Saat itu ia melihat timbulnya sinar fluoresensi yang berasal dari Kristal barium platinosianida dalam tabung Crookes-Hittorf yang dialiri listrik. Pada tahun 1901 mendapat hadiah nobel atas penemuan tersebut. Akhir Desember 1895 dan awal Januari 1896 Dr Otto Walkhoff (dokter gigi) dari Jerman adalah orang pertama yang menggunakan sinar x pada foto gigi ( premolar bawah) dengan waktu penyinaran 25 menit, selanjutnya seorang ahli fisika Walter Koenig menjadikan waktu penyinaran 9 menit dan sekarang waktu penyinaran menjadi 1/10 second (6 impulses). William Rollins adalah orang yang mengerjakan intraoral radiograf pada tahun 1896 mengalami cedera disebabkan efek pekerjaan yaitu kulit tangannya terbakar sehingga direkomendasikanlah pemakaian tabir/pelindung antara tabung, pasien maupun radiographer. Korban lain dr Max Hermann Knoch orang Belanda yang bekerja sebagai ahli radiologi di Indonesia. Ia bekerja tanpa menggunakan pelindung tahun 1904 dr Knoch menderita kelainan yang cukup berat luka yang tak kunjung sembuh pada kedua belah tangannya. Lama kelamaan tangan kiri dan kanan jadi nekrosis dan lama diamputasi yang akhirnya meninggal karena sudah metastase ke paru. 1.2. PERENCANAAN DAN PERSYARATAN FASILITAS BANGUNAN RADIOLOGI Dalam membangun dan merencanakan fasilitas ruangan penyinaran radiografi, harus memperhatikan hal-hal yang tertera dibawah ini. 1. Lokasi bagian radiologi ditempatkan disentral yang mudah dicapai dari poliklinik. 2. Besarnya ruangan harus sesuai dengan peralatan yang akan ditempatkan, seperti rumah sakit tipe A,B,C dan D. 3. Proteksi radiasi peralatan Roentgen dan dinding ruangan harus dapat dipertanggungjawabkan untuk menjamin keamanan pasien, radiographer, pegawai, dokter dan masyarakat umum. 1

Bab 1. Dasar-Dasar Radiologi 4. Alat-alat proteksi yang dipakai ahli radiologi, radiographer serta karyawan adalah sarung tangan berlapis timah hitam dan jubah/apron yang berlapis timah hitam setebal 0,5 mm Pb. Dinding proteksi berlapis Pb dengan ketebalan ekivalen 2 mm Pb. 5. Luas ruangan menurut Departemen Kesehatan harus 4x3x2,8m sehingga memudahkan memasukkan tempat tidur pasien, khusus untuk alat-lat kedokteran gigi lebih kecil dari ukuran yang diatas dengan catatan ukuran ruangan memudahkan pasien keluar dan masuk untuk melakukan foto ronsen. Dinding ruangan terbuat dari bata yang dipasang melintang (artinya 1 bata ; jika dipasang memanjang dipakai 2 bata). Bata yang dipakai harus berkualitas baik ukuran 10x20 cm. Plesteran dengan campuran semen dan pasir tertentu, tebal minimal dengan bata adalah 25 cm. Bila memakai beton, tebal dinding beton minimal adalah 15 cm. dinding yang dibuat harus ekivalen dengan 2 mm Pb. Bila ada jendela boleh ditempatkan 2 m diatas dinding atau kaca yang berlapis Pb. 6. Kamar gelap yang dipakai minimal 3x2x2,8 m dan jga dibuat bak-bak pencucian film dengan porselen putih bagi yang menggunakan pencucian dengan cara manual. Harus ada air yang bersih dan mengalir, kipas angin/exhauster atau air-conditioner agar udara dalam kamar gelap selalu bersih dan cukup nyaman bagi petugas yang bekerja di dalamnya selama berjam-jam. Untuk masuk ke kamar gelap dapat dipakai sistem lorong yang melingkar tanpa pintu atau sistem dua pintu untuk menjamin supaya cahaya tidak masuk. Warna dinding kamar gelap tidak perlu hitam, sebaiknya dipakai warna cerah, kecuali lorong lingkar ke kamar gelap dicat hitam untuk mengabsorpsi cahaya sebanyak mungkin. 7. Ruang operator dan tempat pesawat sinar x sebaiknya dibuat terpisah atau bila berada dalam satu ruangan maka disediakan tabir yang berlapis Pb dan dilengkapi dengan kaca intip dari Pb. 8. Pintu ruang pesawat sinar x harus diberi penahan radiasi yang cukup sehingga terproteksi dengan baik. Pintu tersebut biasanya terbuat dari tripleks dengan tebal tertentu yang ditambah lempengan Pb setebal 1 1,5 mm 9. Tanda radiasi berupa lampu merah harus dipasang di atas pintu yang dapat menyala pada saat pesawat digunakan. Tanda peringatan radiasi hendaknya dibuat dengan ukuran yang sesuai seperti gambar berikut : 2

DENTAL RADIOGRAFI Prinsip dan Teknik 1.3. RADIOLOGI DAN RADIOGRAFI Radiasi adalah pemancaran/pengeluaran dan perambatan energi menembus ruang atau sebuah substansi dalam bentuk gelombang atau partikel. Partikel radiasi terdiri dari atom atau subatom dimana mempunyai massa dan bergerak, menyebar dengan kecepatan tinggi menggunakan energi kinetik. Beberapa contoh dari partikel radiasi adalah electron, beta, alpha, photon & neutron. Sumber radiasi dapat terjadi secara alamiah maupun buatan. Sumber radiasi alamiah contohnya radiasi dari sinar kosmis, radiasi dari unsur-unsur kimia yang terdapat pada lapisan kerak bumi, radiasi yang terjadi pada atsmosfir akibat terjadinya pergeseran lintasan perputaran bola bumi. Sedangan sumber radiasi buatan contohnya radiasi sinar x, radiasi sinar alfa, radiasi sinar beta, radiasi sinar gamma. 1.3.1. SINAR X Sinar x adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang listrik, radio, inframerah panas, cahaya, sinar gamma, sinar kosmik dan sinar ultraviolet tetapi dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Penggunaan sinar x adalah sesuatu yang penting untuk diagnosa gigi geligi serta jaringan sekitarnya dan pemakaian yang paling banyak pada diagnostic imaging system. Perbedaan antara sinar dengan sinar elektromagnetik lainnya terletak pada panjang gelombang dimana panjang gelombang pada sinar x lebih pendek yaitu : 1 A = 1/100.000.000 cm = 10-8 cm. Lebih pendek panjang gelombang dan lebih besar fekwensinya maka energi yang berikan lebih banyak. Energi pada sinar x memberikan kemampuan untuk penetrasi khususnya gigi, tulang dan jaringan disekitar gigi. Efek dari radiasi elektromagnetik dalam kehidupan, bervariasi tergantung panjang gelombang, Gelombang TV dan radio dimana berada di atsmosfir tidak mempunyai efek pada jaringan manusia. Microwave dengan energi radiasi yang rendah dapat menghasilkan energi panas dalam jaringan organik yang juga bekerja pada microwave ovens. Elektromagnetik dengan energi yang sangat rendah dapat menyebabkan ionisasi seperti yang ada pada MRI (magnetic resonance imaging) untuk diagnostik. Kemampuan sinar x menghasilkan gambar mengindikasikan sinar x dapat menembus kulit, jaringan dan tulang. 3

Bab 1. Dasar-Dasar Radiologi 1.3.2. SIFAT-SIFAT SINAR X Sinar x mempunyai beberapa sifat fisik yaitu daya tembus, pertebaran, penyerapan, efek fotografik, fluoresensi, ionisasi dan efek biologik, selain itu, sinar x tidak dapat dilihat dengan mata, bergerak lurus yang mana kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya, tidak dapat difraksikan dengan lensa atau prisma tetapi dapat difraksikan dengan kisi kristal. Dapat diserap oleh timah hitam, dapat dibelokkan setelah menembus logam atau benda padat, mempunyai frekuensi gelombang yang tinggi. a. Daya tembus Sinar x dapat menembus bahan atau massa yang padat dengan daya tembus yang sangat besar seperti tulang dan gigi. Makin tinggi tegangan tabung ( besarnya KV) yang digunakan, makin besar daya tembusnya. Makin rendah berat atom atau kepadatan suatu benda, makin besar daya tembusnya. b. Pertebaran Apabila berkas sinar x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar tersebut akan bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder (radiasi hambur) pada bahan atau zat yang dilalui. Hal ini akan menyebabkan terjadinya gambar radiograf dan pada film akan tampak pengaburan kelabu secara menyeluruh. Untuk mengurangi akibat radiasi hambur ini maka diantara subjek dengan diletakkan timah hitam (grid) yang tipis. c. Penyerapan Sinar x dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau kepadatan bahan atau zat tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya makin besar penyerapannya. d. Fluoresensi Sinar x menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau zink sulfide memendarkan cahaya (luminisensi). Luminisensi ada 2 jenis yaitu : 1. Fluoresensi, yaitu memendarkan cahaya sewaktu ada radiasi sinar x saja. 2. Fosforisensi, pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat walaupun radiasi sinar x sudah dimatikan (after glow). e. Ionisasi Efek primer dari sinar x apabila mengenai suatu bahan atau zat dapat menimbulkan ionisasi partikel-partikel atau zat tersebut. f. Efek biologi Sinar x akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini yang dipergunakan dalam pengobatan radioterapi. 4

DENTAL RADIOGRAFI Prinsip dan Teknik Kesimpulan, sinar x dihasilkan dengan konversi energi listrik menjadi radiasi, tidak terlihat, penjalarannya berupa garis lurus, dapat menembus jaringan lunak dan kerasn sertan mempunyai efek fotografis dengan menghasilkan gambar yang dapat dilihat. 1.3.3. PEMBUATAN SINAR X Untuk pembuatan sinar X diperlukan sebuah tabung rontgen hampa udara di mana terdapat elektron elektron yang diarahkan dengan kecepatan tinggi pada suatu sasaran (target). Dari proses tersebut di atas terjadi suatu keadaan di mana energi elektron sebagian besar di rubah menjadi panas ( 99% ) dan sebagian kecil (1 %) menjadi sinar x. Suatu tabung pesawat rontgen mempunyai beberapa persyaratan yaiatu: 1. Mempunyai sumber electron 2. Gaya yang mempercepat gaya electron 3. Lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa udara 4. Alat pemusat berkas electron ( focusing cup ) 5. Penghenti gerakan electron 1. Sumber Elektron Sebagian sumber elektron adalah kawat pijar atau filamen pada katode di dalam tabung pesawat rontgen. Pemanasan filament dilakukan dengan suatu transformator khusus. 2. Gaya yang mempercepat gerakan elektron Gaya tersebut bergantung pada tegangan yang dipasang pada tabung rontgen 3. Lintasan elektron yang bebas dalam hampa udara Lintasan ini terjadi dalam ruang yang praktis hampa udara di antara katoda dan anoda 4. Alat pemusat berkas elektron Alat ini menyebabkan elektron elektron tidak bergerak terpencar pencar tetapi terarah ke bidang focus ( focal spot ) 5. Penghenti gerakan elektron Penghentian gerakan elektron dapat dibedakan atas keeping Wolfarm yang ada pada anoda yang diam dan piring Wolfarm di atas tangkai molybdenum pada tabung rontgen anoda berputar. Wolfarm adalah bahan focus yang mempunyai titik lebur tinggi mencapai 3400 0 C dan no atom 74. 5

Bab 1. Dasar-Dasar Radiologi 1.3.4. PROSES TERJADINYA SINAR X Proses terjadinya sinar x adalah sebagai berikut : a. Katoda (filament) dipanaskan (besar dari 20.000 0 C) sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal dari transformator. b. Karena panas electron-elektron dari katoda (filamen) terlepas. c. Sewaktu dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektronelektron gerakannya dipercepat menuju anoda yang berpusat di focusing cup. d. Awan-awan elektron mendadak dihentikan pada target (sasaran) sehingga terbentuk panas (99%) den sinar x (1%) e. Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela. f. Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan electron dihilangkan dengan radiator pendingin. Ringkasan terjadinya sinar x Melalui generator yang membuat aliran listrik dengan potensial tinggi, logam pijar molybdenum memijar, pada saat tertentu logam pijar tersebut menghasilkan awan elektron (logam pijar molybdenum disebut sebagai filamen) pada suhu tertentu serta saat tertentu pula electron-elektron tertarik ke anoda (anoda adalah unsur radioaktif barium platinum sianida atau tungsten carbide). Dengan kata lain bila anoda dibombardir oleh electron, akan timbul pancaran sinar radiasi roentgen atau sinar x, keadaan ini terjadi di dalam tabung vakum Coolidge. Tabung sinar x Tabung sinar x terdiri dari tabung gelas hampa udara, elektroda positif disebut anoda dan elektroda positif disebut katoda. Katoda dibalut dengan filament, bila diberi arus beberapa ma bisa melepaskan elektron. Dengan memberi tegangan tinggi antara anoda dan katoda maka elektron katoda ditarik ke anoda. Arus elektron ini dikonsentrasikan dalam satu berkas dengan bantuan sebuah silinder (focusing cup). Antikatoda menempel pada anoda dibuat dari logam dengan titik permukaan lebih tinggi, berbentuk cekungan seperti mangkuk. Waktu elektron dengan kecepatan tinggi di dalam berkas tersebut menumbuk antikatoda, terjadilah sinar x. Makin tinggi nomor atom katoda maka makin tinggi kecepatan elektron, akan makin besar daya tembus sinar x yang terjadi. Antikatoda umumnya dibuat dari tungsten, sebab elemen ini nomor atomnya tinggi dan titik leburnya juga tinggi (3400 0 C) hanya sebagian kecil energi elektron yang berubah menjadi sinar x kurang dari 1% pada tegangan 100 kv dan sebagian besar berubah menjadi panas waktu menumbuk antikatoda. Panas yang tinggi pada tabung didinginkan dengan menggunakan pendingin minyak emersi / air. 6

DENTAL RADIOGRAFI Prinsip dan Teknik Gambar di bawah ini menunjukkan komponen tabung sinar x dan proses terjadinya sinar x melalui beberapa ilustrasi berikut ini: Gambar 1-1: Komponen tabung dental sinar x Gambar 1-2: Ilustrasi tabung sinar x, pembentukan kabut electron pada katoda sebagai sirkuit filament. Penyinaran switch terbuka 7

Bab 1. Dasar-Dasar Radiologi Gambar 1-3: Tabung sinar x memperlihatkan perjalanan electron menyeberang dari katoda ke anoda (target), (high tension circuit), dimana exposure switch aktif Gambar 1-4: Tabung sinar x memperlihatkan produksi sinar x, electron kecepatan tinggi menubruk target 8