B A B I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. bab 1 pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Halaman Latar Belakang

B A B IV HASIL DAN ANALISIS

B A B III GPS REALTIME UNTUK PENGAMATAN TROPOSFER DAN IONOSFER

BAB IV ANALISIS. Gambar 4.1 Suhu, tekanan, dan nilai ZWD saat pengamatan

B A B II ATMOSFER DAN GPS

BAB III PENENTUAN ZENITH TROPOSPHERIC DELAY

BAB 3 PENGOLAHAN DATA DAN HASIL. 3.1 Data yang Digunakan

PENGEMBANGAN SISTEM GPS REALTIME UNTUK PENGAMATAN TROPOSFER DAN IONOSFER

BAB III GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)

ANALISIS PENGARUH TOTAL ELECTRON CONTENT (TEC) DI LAPISAN IONOSFER PADA DATA PENGAMATAN GNSS RT-PPP

BAB IV PENGOLAHAN DATA

ANALISA NILAI TEC PADA LAPISAN IONOSFER DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGAMATAN GPS DUA FREKUENSI PEMBIMBING EKO YULI HANDOKO, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN I.1.

Memantau apa saja dengan GPS

Penentuan Posisi dengan GPS

PENENTUAN POSISI DENGAN GPS

BAB III PENGAMATAN GPS EPISODIK DAN PENGOLAHAN DATA

PETA TERESTRIAL: PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA DALAM PENGELOLAAN DATA GEOSPASIAL CB NURUL KHAKHIM

GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Mulkal Razali, M.Sc

Komputasi TEC Ionosfer Mendekati Real Time Dari Data GPS

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Global Positioning System (GPS) Konsep Penentuan Posisi Dengan GPS

BAB II GPS DAN ATMOSFER

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB 2 DASAR TEORI. Gambar 2.1 Prinsip dasar penentuan posisi dengan GPS (Abidin, 2007)

Analisa Perubahan Ionosfer Akibat Gempa Bumi Sumatra Barat Tanggal 2 Maret 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

Analisa Perubahan Ionosfer Akibat Gempa Bumi Sumatra Barat Tanggal 2 Maret 2016

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

METODE PENENTUAN POSISI DENGAN GPS

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RISET IONOSFER REGIONAL INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI DAN NAVIGASI MODERN

BAB II Studi Potensi Gempa Bumi dengan GPS

BAB I PENDAHULUAN I. 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang dapat kita sebut canggih adalah GPS, yaitu Global

MODUL 3 GEODESI SATELIT

Pengaruh Waktu Pengamatan Terhadap Ketelitian Posisi dalam Survei GPS

BAB VII ANALISIS. Airborne LIDAR adalah survey untuk mendapatkan posisi tiga dimensi dari suatu titik

BAB II SISTEM SATELIT NAVIGASI GPS

BAB I PENDAHULUAN. Patut dicatat bahwa beberapa faktor yang juga berlaku untuk aplikasi-aplikasi GPS yang

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISA NILAI TEC (TOTAL ELECTRON CONTENT) PADA LAPISAN IONOSFER DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGAMATAN GPS DUA FREKUENSI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK FREKUENSI TINGGI DAN GELOMBANG MIKRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FREKUENSI KOMUNIKASI RADIO HF DI LINGKUNGAN KANTOR PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ANCAMAN BADAI MATAHARI

BAB Analisis Perbandingan Hasil LGO 8.1 & Bernese 5.0

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi Matahari mengalami perubahan secara periodik dalam skala waktu

ANALISA PERUBAHAN KARAKTERISTIK TEC AKIBAT LETUSAN GUNUNG MERAPI TAHUN 2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN ANTARA MODEL TEC REGIONAL INDONESIA NEAR-REAL TIME DAN MODEL TEC GIM (GLOBAL IONOSPHERIC MAP) BERDASARKAN VARIASI HARIAN (DIURNAL)

SURVEI HIDROGRAFI PENGUKURAN DETAIL SITUASI DAN GARIS PANTAI. Oleh: Andri Oktriansyah

PENGARUH GEOMETRI SATELIT DAN IONOSFER DALAM KESALAHAN PENENTUAN POSISI GPS

BAB II TEORI DASAR. Propagasi gelombang adalah suatu proses perambatan gelombang. elektromagnetik dengan media ruang hampa. Antenna pemancar memang

BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik

RANCANGAN PEMANFAATAN DATA TEC PADA SISTEM PPP NEAR REAL TIME DENGAN GPS FREKUENSI TUNGGAL

6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6. Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi) : kg

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya di Bumi, cuaca juga terjadi di Antariksa. Namun, cuaca di

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

PENENTUAN KANDUNGAN UAP AIR DI ATMOSFIR DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM

BAB III SATELIT GRACE DAN VARIASI TEMPORAL GEOID. 3.1 Satelit GRACE (Gravity Recovery and Climate Experiment).

TELEKOMUNIKASI SATELIT

BAB I PENDAHULUAN. yang landas bumi maupun ruang angkasa dan membahayakan kehidupan dan

Analisis Pengaruh Lapisan Ionosfer Terhadap Komunikasi Radio Hf

PEMANFAATAN PREDIKSI FREKUENSI KOMUNIKASI RADIO HF UNTUK MANAJEMEN FREKUENSI

PERBANDINGAN PERUBAHAN TOTAL ELECTRON CONTENT (TEC) IONOSFER AKIBAT GEMPA BUMI DAN LETUSAN GUNUNG API

PENGENALAN GPS & PENGGUNAANNYA

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

VARIASI KUAT SIGNAL HF AKIBAT PENGARUH IONOSFER

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Prinsip Kerja GPS (Sumber :

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Dasar Pengukuran Satelit Altimetri =( )/2 (2.1)

Studi Penurunan Tanah Kota Surabaya Menggunakan Global Positioning System

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Studi Kinerja Perangkat Lunak Starpoint untuk Pengolahan Baseline GPS Irwan Gumilar, Brian Bramanto, dan Teguh P. Sidiq

Gambar 1. Perubahan nilai kandungan elektron di atmosfer sebelum terjadi Gempabumi Yogyakarta 26 Mei 2006 ( I Made Kris Adi Astra, 2009)

Atmosf s e f r e B umi

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara berkembang seperti Indonesia. Teknologi elektronik digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. yakni yang berasal dari darat (ground base) dan berasal dari satelit (satellite base).

ANALISA PERBANDINGAN ORBIT SATELIT GPS YANG DIPENGARUHI OLEH SPHERICALLY SYMMETRIC ELEMENT KEPLERIAN

PENGENALAN GPS & PENGGUNAANNYA Oleh : Winardi & Abdullah S.

TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI

LAPISAN E SPORADIS IONOSFER GLOBAL DARI TEKNIK GPS-RO

FREKUENSI KOMUNIKASI RADIO HF Di LINGKUNGAN KANTOR PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

PROPAGASI GELOMBANG RADIO HF PADA SIRKIT KOMUNIKASI STASIUN TETAP DENGAN STASIUN BERGERAK

2. TINJAUAN PUSTAKA. dapat dievaluasi, sistem ini menggunakan sistem komunikasi (Carden, et al,

PERUMUSAN MASALAH

Transkripsi:

B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satelit-satelit GPS beredar mengelilingi bumi jauh di atas permukaan bumi yaitu pada ketinggian sekitar 20.200 km dimana satelit tersebut berputar mengelilingi bumi dengan periode 11 jam 58 menit. Satelit-satelit GPS tersebut mengirimkan informasi berupa kode dan pesan navigasi yang berisi data posisi dan waktu satelit yang ditumpangkan pada gelombang elektromagnetik kepada receiver yang akan diolah menjadi sebuah posisi dalam sistem koordinat tertentu. Satelit-satelit GPS berada di atas atmosfer bumi yang terdiri dari beberapa lapisan yang ditandai dengan perbedaan suhu dan tekanan yang signifikan, lapisan atmosfer tersebut terdiri dari troposfer (0-16 km), stratosfer (16-50 km), mesosfer (50-80 km) dan termosfer (80-640 km) [Pettersen, 1958; Miller et al, 1983: Dikutip oleh Permana, 2002]. Pada dan di atas lapisan atmosfer bumi terdapat lapisan yang mengandung sejumlah elektron bebas, lapisan tersebut disebut dengan lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer tersebut kira-kira terletak pada ketinggian 50 sampai 2000 km di atas permukaan bumi. Sinyal dari satelit GPS yang berada pada ketinggian 20.200 km tersebut merambat melalui lapisan lapisan yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya, sinyal elektromagnetik tersebut terpengaruhi oleh karakteristik dari lapisan media perantaranya, tentu saja akan berpengaruh pula pada informasi waktu yang diberikan sehingga data jarak antara satelit ke receiver mengalami penyimpangan karena sinyal tersebut mengalami perubahan kecepatan dan arah. Alhasil data posisi yang diberikan akan mengandung kesalahan akibat terjadinya bias atau gangguan pada sinyal yang dipancarkan satelit pada lapisan media perantaranya. Untuk mendapatkan nilai posisi yang teliti maka kita harus menghilangkan nilai kesalahan tersebut. Pengamatan lapisan ionosfer dan troposfer dapat dilakukan dengan metode inverse problem dari penentuan posisi dengan GPS, yaitu dengan melakukan pengamatan GPS pada suatu titik yang telah diketahui koordinatnya dan secara stokastik dapat diestimasi bias yang 1

halaman 2 diakibatkan oleh lapisan troposfer dan ionosfer. Nilai kesalahan tersebut terkait dengan jumlah dari PWV (Precipitable Water Vapour) yang mewakili karakteristik temporal dari lapisan troposfer dan TEC (Total Electron Content) yang mewakili karakteristik temporal dari lapisan ionosfer di sekitar daerah pengamatan GPS. Dengan menggunakan GPS realtime untuk pengamatan kondisi troposfer dan ionosfer, ada beberapa fenomena alam yang bisa diprediksi salah satunya yaitu untuk cuaca dan gempa. Dengan penelitian ini diharapkan bisa dijadikan acuan untuk pengembangan sistem prediksi gempa bumi, tsunami, prakiraan cuaca, dan lain lainnya. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : o Membangun sistem otomatisasi akuisisi data, pengolahan data, dan visualisasi untuk pengamatan Ionosfer dan Troposfer dengan GPS secara realtime. o Mempelajari dan menganalisis mekanisme dan algoritma dari sistem GPS realtime untuk pengamatan troposfer dan ionosfer. 1.3 Rumusan Masalah Masalah pokok yang melandasi penelitian ini adalah bagaimana metode, teknis, dan proses dari pengembangan sistem GPS realtime untuk pengamatan troposfer dan ionosfer serta apa saja permasalahan dalam pembangunan sistem tersebut. 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup kajian dari penelitian ini adalah : a. Membangun sistem otomatisasi pemrosesan data GPS realtime pada titik pengamatan yang sudah diketahui koordinatnya lalu mengestimasi nilai dari bias yang diakibatkan oleh lapisan troposfer dan ionosfer. b. Menggunakan metode PPP (Precise Positioning System) dan penggunaan data kode dalam pengolahan data GPS serta memanfaatkan ultra rapid prediksi dari IGS sebagai informasi orbitnya.

halaman 3 c. Mengkarakterisasi lapisan troposfer dan ionosfer yang diwakili dengan data estimasi PWV (Precipitable Water Vapour) pada troposfer dan TEC (Total Electron Content) pada ionosfer. 1.4 Kemanfaatan Manfaat dan kontribusi dari hasil sistem ini adalah : a. memantau kondisi meteorologis skala lokal dengan mengestimasi nilai water vapour pada lapisan troposfer, dan b. memantau kondisi lapisan ionosfer dengan mengestimasi nilai TEC (Total Electron Content). Potensi kemanfaatan dan kontribusi dari pengambangan sistem ini pada masa mendatang antara lain : a. memperoleh model koreksi ionosfer dan troposfer bagi sinyal sinyal gelombang satelit aplikasi seperti satelit GPS, InSAR, Altimetri dan lain-lain. b. memberikan informasi tentang MUF (Maximum Usable Frequency) bagi alat telekomunikasi contohnya untuk pemakaian gelombang radio. c. studi tidak langsung dari ulah manusia terhadap kerusakan lingkungan dengan melihat indikator perubahan lapisan ozone pada atmosfer dari data ionosfer, d. mempelajari efek dari gempa bumi terhadap lapisan ionosfer, e. memperkirakan cuaca skala lokal dari data pengamatan water vapour harian secara realtime. 1.5 Metodologi Penelitian Metode dari penelitian ini dapat digambarkan dalam diagram alir berikut ini :

halaman 4 Gambar 1.1 Metodologi penelitian Perangkat lunak pengolahan data yang dipakai adalah Bernese 5 yaitu perangkat lunak ilmiah untuk pengolahan data GPS. Software ilmiah ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu untuk mereduksi kesalahan dan bias yang terjadi pada data GPS secara maksimal, sehingga ketelitian hasil pun akan semakin baik. Software ini pun mampu mengimplementasikan teknik inverse problem dari penentuan posisi dengan GPS dimana dengan koordinat pengamatan yang diketahui di awal sehingga dapat diestimasi nilai dari kesalahan akibat gangguan sinyal pada lapisan troposfer dan ionosfer.

halaman 5 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Bab 1 menjelaskan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup masalah, metodologi penelitan dan sistematika penulisan. Bab 2 Dasar Teori Pada bab 2 dibahas mengenai teori penunjang mengenai karakteristik perambatan sinyal GPS pada lapisan ionosfer dan troposfer, teori penghilangan kesalahan bias ionosfer dan troposfer, karakteristik lapisan ionosfer, karakteristik lapisan troposfer. Bab 3 Real Time GPS untuk Pengamatan Ionosfer dan Troposfer Pada bab 3 dibahas mengenai pembangunan sistem otamatisasi akuisisi data, pengolahan data, dan visualisasi hasil pengolahan data untuk pengamatan karakteristik lapisan troposfer dan ionosfer. Bab 4 Analisis Bab 4 berisi analisis terhadap hasil dari proses pembangunan sistem GPS realtime untuk pengamatan ionosfer dan troposfer serta analisa terhadap kelebihan dan kelemahan dari sistem tersebut. Bab 5 Penutup Bab 5 berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan pelaksanaan penelitian ini.