PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA. Sarwo Edy Handoyo * Deny Darsono **

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. untuk menggambarkan kinerja keuangan adalah analisa rasio. Rasio-rasio ini

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SENSITIVITAS KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

Oleh: Riris Novitasari Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRACT. The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

ABSTRACT. Keywords: ROA, ROE, PER, and Stock Price. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (shahib al-mal) juga memiliki tujuan investasi yang berbeda, yaitu untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

ABSTRAK. Kata kunci: Current ratio, ROE, Profit Margin, Debt Ratio, Total Assets Turnover, harga saham

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

PENGARUH LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan bagi para pemiliknya. Untuk mencapai tujuannya perusahaan harus selalu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, naiknya suku bunga, dan

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. saham yang meningkat menggambarkan bahwa nilai perusahaan meningkat atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persamaan dan perbedaan yang mendukung penelitian ini: 1. Setyorini, Maria M Minarsih, Andi Tri Haryono (2016).

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Akan tetapi usaha-usaha tersebut belum menunjukan hasil

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini globalisasi telah menjangkau kehidupan. Dampak yang

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan surat berharga merupakan cara untuk menarik dana. masyarakat, dalam hal ini investor untuk mengembangkan perekonomian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan investor untuk mempunyai beberapa pilihan investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Modal merupakan aspek penting dalam suatu perusahaan, karena dari situlah

ABSTRAK. Kata kunci: rasio profitabilitas, rasio leverage, likuiditas, harga saham

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRACT. Keywords: financial ratio, ROA, ROE, NPM, OPM, PER, stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai perdagangan instrument keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik

Oleh: Novia Kasyaretta Ananda Putri Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Saham dapat didefinisikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar BelakangMasalah. Banyaknya perusahaan dan kondisi perekonomian saat ini telah

ABSTRAK. Kata kunci: net profit margin, return on asset, return on equity, harga saham

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan

BAB II LANDASAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

ABSTRAK. Kata Kunci: Debt Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN SENSITIVITAS SUKU BUNGA SEBAGAI VARIABEL MODERASI ARTIKEL ILMIAH

Disusun Oleh : Nama : Irnawati Indah Sari NPM : Jurusan : Manajemen

ABSTRACT. Margin, share price. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laba menurut beberapa ahli:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia atau go public pasti menerbitkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Latar Belakang

ABSTRACT. viii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang atau jasa. Tujuan dari perusahaan yaitu untuk meningkatkan nilai

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB II LANDASAN TEORI. kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan

Transkripsi:

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA Sarwo Edy Handoyo * Deny Darsono ** Abstract: The objective of this research is to assess the financial performance of the largest telecommunication companies in Indonesia and find the financial elements of performance that represented the ratio of finance that have significant influence on the stock price. The comparison analysis method is used to assess financial performance and stock prices, and statistical methods, the method regression to analyze the influence of the ratio of the financial data derived from Indonesian Stock Exchange (BEI) from 2008 until 2004, the price of the shares. Independent variables used are current ratio, acid-test ratio, NPM, ROA, ROE, debt to total assets, assets turnover, price earnings ratio (PER), and market / book ratio (MBR). The comparative analysis of the financial ratio indicates company has the best performance possible in terms of profitability, but likuidity less good. Then, the aspect of leverage, activity and market value, the company has a strong performance. Then, for stock price performance is also good because it always is in the top of the IHSG and fluctuation, but still profitable. Meanwhile, test results from the influence of financial performance achieved against that stock prices, that results obtained assets turnover noncumulative, PER and MBR significant effect on stock prices. However, after the test using the multiple regression assets turnover noncumulative, PER and MBR no significant effect. Keywords: telecommunication, current ratio, acid-test ratio, net profit margin, return on assets, return on equity, debt total assets, assets turnover, price earnings ratio, stock price. Latar Belakang Penelitian Para investor perlu melakukan analisis yang lebih baik untuk menentukan saham perusahaan yang akan dipilih untuk dananya diinvestasikan. Salah satu sumber informasi *Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara (Alamat: Jl. Tanjung Duren Utara 1 Jakarta Barat 11470; Email: sarwoedy.h@gmail.com) **Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara (Alamat: Jl. K.H. Swyahdan 9 Palmerah Jakarta 11480

bagi para investor yang mudah diperoleh dan menggambarkan kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Informasi dalam laporan keuangan dapat dipermudah untuk dibaca dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Salah satu bentuk analisis laporan keuangan adalah analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan analisis awal yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan secara umum. Contohnya rasio likuiditas yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan dan rasio profitabilitas dapat dipakai untuk mengukur tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Kinerja keuangan yang dianalisis dapat dihubungkan dengan hal-hal seperti kemungkinan kebangkrutan dan harga saham. Penelitian ini hendak menentukan sensitivitas kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan, sehingga investor bisa mempertimbangkan dengan lebih baik seberapa besar perubahan harga saham yang bisa disebabkan oleh perubahan kinerja keuangan. Penelitian ini diharapkan bisa membantu para investor dalam melakukan investasi di pasar modal. Hal ini disebabkan kenaikan dan penurunan harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari internal dan eksternal perusahaan, seperti tingkat suku bunga, inflasi, dan kondisi ekonomi. Dalam kondisi seperti ini dicoba untuk membantu para investor dalam melakukan investasi ke sebuah perusahaan tertentu dengan melakukan suatu analisis tentang sensitivitas kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap harga saham perusahaan tersebut. Hal ini diharapkan dapat mempermudah investor dalam melakukan analisis naik turunnya harga saham pada saat akhir periode laporan keuangan dengan melihat sensitivitas kinerja keuangan dalam bentuk koefisien regresi rasio keuangan terhadap harga saham

Dalam meneliti sensitivitas kinerja keuangan terhadap harga saham, dipilih salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia karena saham perusahaan tersebut merupakan salah satu saham yang termasuk dalam indeks LQ 45 yang mempunyai reputasi tinggi dan tingkat dividen yang tinggi, yaitu mencapai 50%-55%, sehingga saham perusahaan ini diminati oleh para investor. Selain itu, dalam kondisi krisis keuangan global sekarang ini, saham perusahaan tersebut tidak mengalami fluktuasi yang terlalu tajam dari Januari 2009 sampai awal Maret 2009, yang mana berada di antara Rp 6.000-Rp 7.300. Hal ini memperlihatkan bahwa saham perusahaan tersebut saat ini masih diminati para investor di tengah krisis keuangan global ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, untuk memfokuskan pembahasan dalam penelitian ini diberi judul Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan akan dibatasi pada hal-hal berikut. Data laporan keuangan yang akan dipakai adalah laporan keuangan kuartalan dan harga saham saat closing price pada saat akhir periode laporan keuangan kuartalan pada salah satu perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia pada tahun 2004-2008. Perumusan Masalah Permasalahan yang hendak dibahas adalah bagaimana kinerja keuangan dan harga saham perusahaaan pada tahun 2004-2008 dan bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan tersebut?

Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perkembangan kinerja keuangan dan pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham salah satu perusahaan telekomunikasi. Manfaat dari penelitian ini, terutama investor memperoleh informasi tentang trend kinerja keuangan dan pergerakan harga saham pada saat akhir periode laporan keuangan dan mengetahui rasio keuangan apa saja yang mempunyai pengaruh terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi. Bagi perusahaan, adanya analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham diharapkan bisa menjadi acuan bagi perusahaan untuk memahami aspek-aspek kinerja keuangan apa saja yang menjadi penilaian utama investor dalam berinvestasi di sahamnya. Landasan Teori Kinerja Keuangan menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2001: 570), kinerja adalah 1. sesuatu yang dicapai; 2. prestasi yang diperlihatkan 3. kemampuan kerja, dan pengertian keuangan adalah 1. seluk-beluk uang; urusan uang; 2. keadaan uang (h. 1233). Berdasarkan kedua pengertian tersebut maka kinerja keuangan adalah prestasi yang diperlihatkan di bidang keuangan. Ratio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa ratio ini dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisis tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka ratio tersebut dibandingkan dengan angka ratio pembanding yang digunakan sebagai standard (h.64).

Likuiditas adalah Menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih (Munawir, 2004: 32). Mengacu pada pendapat Weston et al. (2005) dua rasio likuiditas yang lazim digunakan adalah rasio lancar dan rasio cepat. Menurut Munawir(2004:33) profitabilitas atau rentabilitas adalah Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan demikian, rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut. Salah satu rasio dalam rasio leverage adalah debt to total assets. Menurut Helfert(2003:142) rasio debt to total assets merupakan The first and the broadest test is the proportion of total debt, both current and long term to total assets. Dengan demikian ratio tersebut mengukur seberapa besar total assets didanai oleh hutang. Berdasarkan pendapat Weston et al. (2005:296), menjelaskan rasio aktivitas dengan nama rasio pengelolaan aktiva, yaitu rasio yang Mengukur seberapa efektif suatu perusahaan mengelola aktivanya. Rasio ini diukur untuk menjawab pertanyaan berikut: Apakah jumlah dari masing-masing jenis aktiva yang terdapat dalam neraca sudah wajar, terlalu tinggi atau terlalu rendah mengingat tingkat pengoperasian saat ini dan yang diproyeksikan di masa yang akan datang. Menurut Weston et al. (2005:305), rasio nilai pasar Mengkaitkan harga saham perusahaan dengan labanya dan dengan nilai buku per saham. Rasio-rasio ini memberikan indikasi kepada manajemen mengenai apa pendapat investor tentang

prestasi perusahaan di masa lalu dan prospeknya untuk masa mendatang. Jika rasio likuiditas, pengelolaan aktiva, pengelolaan utang dan profitabilitas perusahaan semuanya bagus, maka rasio nilai pasarnya akan tinggi, dan harga saham mungkin akan setinggi yang diperkirakan. Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2001:7) Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut Harga pasar, menurut Weston et al.(2005:235) merupakan Harga pasar aktual sekarang ini atau Harga jual saham di pasar. Menurut Weygandt et al.(2005:566) adalah The dollar prices per shares are established by interaction between buyers and sellers. In general, the prices set by the marketplace tend to follow the trend of a company s earnings and dividends. Kerangka Pemikiran Berikut adalah kerangka pemikiran berdasarkan landasan teori yang menjadi dasar pembuatan hipotesis.

Gambar Kerangka Pemikiran current ratio Acid-test ratio Assets turnover Debt to total assets Net profit margin Harga saham Return on assets Return on equity Price / earning ratio Market / book ratio Hipotesis Ho 1 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara current ratio perusahaan Ha 1 : Ada pengaruh yang signifikan antara current ratio. perusahaan telekomunikasi

Ho 2 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara acid-test ratio perusahaan Ha 2 : Ada pengaruh yang signifikan antara acid-test ratio perusahaan telekomunikasi Ho 3 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara net profit margin perusahaan Ha 3 : Ada pengaruh yang signifikan antara net profit margin perusahaan telekomunikasi Ho 4 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara return on assets perusahaan Ha 4 : Ada pengaruh yang signifikan antara return on assets perusahaan telekomunikasi Ho 5 : Tidak ada pengaruh signifikan antara return on equity perusahaan telekomunikasi Ha 5 : Ada pengaruh signifikan antara return on equity perusahaan telekomunikasi Ho 6 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara debt to total assets perusahaan Ha 6 : Ada pengaruh yang signifikan antara debt to total assets perusahaan Ho 7 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara assets turnover perusahaan Ha 7 : Ada pengaruh yang signifikan antara assets turnover perusahaan telekomunikasi

Ho 8 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara price/earning ratio perusahaan Ha 8 : Ada pengaruh pengaruh yang signifikan antara price/earning ratio perusahaan Ho 9 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara market/book ratio perusahaan Ha 9 : Ada pengaruh yang signifikan antara market/book ratio perusahaan telekomunikasi Ho 10 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara rasio keuangan perusahaan telekomunikasi yang lolos uji hipotesis sensitivitas secara individual dengan harga sahamnya. Ha 10 : Ada pengaruh yang signifikan antara rasio keuangan perusahaan telekomunikasi yang lolos uji hipotesis sensitivitas secara individual Metode Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan obyek penelitiannya adalah kinerja keuangan yang dibandingkan dengan kinerja keuangan dengan perusahaan-perusahaan yang berada pada industri sejenis yang sudah listing di BEI. Lalu, dua data pokok dalam penelitian ini yaitu data keuangan di dalam laporan keuangan kuartalan selama lima tahun dari tahun 2004-2008 dan data harga saham saat closing price. Variabel Penelitian

Variabel independen / bebas / x penelitian ini, yaitu: current ratio, acid-test ratio, assets turnover, debt to total assets, net profit margin (NPM), return on assets (ROA), return on equity (ROE), price / earning (P/E) ratio, market / book ratio. Kemudian, variabel dependen / terikat / y, adalah harga saham. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan observasi berupa observasi dan data arsip dari BEI, yaitu laporan keuangan kuartalan, dan harga saham saat closing price; Teknik Analisis Data Analisis atas sensitivitas kinerja keuangan terhadap harga saham akan dilakukan dengan perangkat lunak SPSS versi 15. Pengujian yang akan dilakukan yaitu uji heteroskedasitas, uji otokorelasi dan uji multikolinearitas atas data yang diperoleh. Selanjutnya uji atas hipotesis dilakukan dengan metode statistik regresi sederhana, regresi berganda dan t-test, Korelasi tidak digunakan secara langsung walaupun muncul sebagai salah satu output analisis regresi dalam SPSS versi 15 karena digunakan untuk menilai kuat/lemahnya suatu hubungan, bukan signifikansi sensitivitas. Model Empiris Penelitian Model empiris penelitian yang digunakan adalah Y = a + bx Di mana, Y = Harga saham perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.

X b = Rasio keuangan yang dianalisis = Konstanta untuk perhitungan rasio keuangan Kemudian, model empiris yang digunakan untuk menggambarkan pengaruh koefisien regresi rasio-rasio keuangan yang signifikan setelah diuji dengan regresi sederhana secara bersamaan terhadap harga saham adalah sebagai berikut (asumsi semua rasio berpengaruh signifikan berdasarkan hipotesis): Di mana, Y = a - b1x1 + b2x2 + b3x3 - b4x4 + b5x5 + b6x6 + b7x7 + b8x8 + b9x9 + Y = Harga saham perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. X 1 -X 9 = Adalah rasio-rasio keuangan yang lolos uji regresi sederhana b 1 -b 9 = Koefisien regresi dari rasio-rasio keuangan a = Konstanta dari persamaan. Pembahasan dan Hasil Pengujian Berdasarkan analisis terhadap data yang dikumpulkan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dibandingkan dengan rata-rata industri serta pengujian terhadap hipotesis maka hasilnya sebagai berikut. 1. Likuiditas, dalam aspek ini perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang kurang baik, dikarenakan baik current ratio dan acid-test ratio-nya berada di bawah satu dan secara keseluruhan berada di bawah perusahaan-perusahaan dalam industri sejenis dan rata-rata industrinya.

2. Profitability, dalam aspek ini perusahaan tersebut mempunyai kinerja terbaik, karena secara keseluruhan mempunyai net profit margin, return on assets, return on equity yang tertinggi dalam industri telekomunikasi. 3. Leverage, dalam aspek ini perusahaan tersebut mempunyai kinerja baik karena rasio debt to total assets-nya yang cukup rendah dan stabil dengan fluktuasi rasio yang rendah. 4. Aktivitas, dalam aspek ini perusahaan tersebut mempunyai kinerja baik, karena mempunyai rasio assets turnover yang tinggi, dalam hal ini tertinggi kedua setelah Infoasia. 5. Nilai pasar, dalam aspek ini juga perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik, karena mempunyai price/earning ratio yang tidak terlalu tinggi, tetapi stabil dan market/book ratio yang cenderung tinggi dan stabil. 6. Dalam hal harga saham, perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik, karena selalu berada di IHSG dan pertumbuhan harganya fluktuatif, tetapi masih cukup menguntungkan. 7. Dalam hal uji asumsi klasik, untuk pengujian pengaruh rasio keuangan secara individual dan bersamaan terhadap harga saham diperoleh hasil pengujian secara individual, lolos uji heteroskedatisitas dan multikolinearitas, tetapi tidak lolos uji otokorelasi. Sementara itu, pengujian rasio keuangan secara bersamaan tidak lolos uji otokorelasi dan multikolinearitas, tetapi lolos uji heteroskedatisitas. 8. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa assets turnover noncummulative, price/earning ratio, dan market/book ratio koefisien regresinya secara individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Akan tetapi, dalam

pengujian secara bersamaan ketiga rasio tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Kesimpulan Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah 1. Perusahaan tersebut memperlihatkan kinerja terbaiknya dari aspek profitabilitas, dan kurang baik di aspek likuiditas 2. Perusahaan tersebut dari aspek leverage, aktivitas dan nilai pasar mempunyai kinerja yang baik, karena walaupun tidak memperlihatkan kinerja setinggi profitabilitas, tetapi masih tetap di atas rata-rata industrinya dan rasionya cenderung stabil dengan fluktuasi yang 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk rasio keuangan secara individual, diketahui yang koefisien regresinya berpengaruh signifikan terhadap harga saham adalah assets turnover noncummulative, price/earning ratio, dan market/book ratio. Assets turnover noncummulative mempunyai koefisien regresi yang tinggi, yaitu 130.947,500, tetapi hal ini diimbangi dengan konstantanya yang bernilai negatif, yaitu -16.349,600. Price/earning ratio mempunyai koefisien regresi sebesar 488,552 dengan konstanta sebesar 579,316 dan market/book ratio mempunyai koefisien regresi sebesar 1.365,014 dengan konstanta sebesar 182,348. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk ketiga rasio keuangan yang signifikan secara individual secara bersama-sama, diketahui bahwa ketiga rasio tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

Keterbatasan-keterbatasan Keterbatasan-keterbatasan yang terjadi di dalam penelitian ini adalah 1. Data observasi yang digunakan terlalu sedikit, yaitu dua puluh data saja, hal ini disebabkan pada desain riset yang pertama digunakan tanggal terbit laporan keuangan sebagai dasar untuk pengambilan harga saham sebagai variabel dependen, yang mana mulai dicatat oleh pihak BEI dari tahun 2004. Hal ini menyebabkan data sulit lolos dari uji asumsi klasik otokorelasi untuk pengujian rasio keuangan secara individual. Lalu, untuk pengujian rasio keuangan secara bersamaan tidak lolos uji otokorelasi dan multikolinearitas. Otokorelasi menyebabkan diragukannya hasil dari uji signifikansi, t-test dan F-test. Sementara itu, multikolinearitas menyebabkan terlalu tingginya F hitung yang nilai R 2 yang tinggi atau sangat tinggi, F hitung tinggi, tetapi banyak variabel bebas yang tidak signifikan (t hitungnya rendah) dan berubahnya tanda positif dan negatif koefisien regresi di regresi berganda. 2. Adanya hari libur menyebabkan ada beberapa periode yang tidak menggunakan harga saham pada akhir periode laporan keuangan 3. Ada satu laporan keuangan kuartalan, yaitu milik Infoasia untuk kuartal empat tahun 2008 belum terbit di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak digunakan sebagai pembanding untuk tahun 2008 kuartal empat Saran Saran-saran berikut ini adalah saran-saran yang diberikan penulis untuk memperbaiki desain riset untuk penelitian selanjutnya. Saran-saran ini diharapkan dapat mengatasi masalah otokorelasi dan multikolinearitas.

1. Berusaha memperbanyak data observasi, baik dengan memperbanyak perusahaan dalam industri sejenis yang diteliti dengan pertimbangan harga saham antar perusahaan memiliki range tidak terlalu besar atau memperluas dimensi waktu yang diteliti. 2. Mengurangi variabel yang hendak diteliti, jika data yang diperoleh hanya sedikit, untuk meningkatkan derajat kebebasan penelitian. DAFTAR PUSTAKA Darmadji, Tj., Fakhruddin, H.M. (2001). Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: PT Salemba Emban Patria Helfert, E. A. (2003).Technique of Financial Analysis: A Guide to Value Creation. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Munawir, H. S. (2004). Analisa Laporan Keuangan (Edisi 4). Yogyakarta: Penerbit Liberty Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka Weston, J. F., Brigham, E. F. (2005). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi 9) (Alih Bahasa Sirait, A). Jakarta: Penerbit Erlangga