Dua puluh tahun silam lahan seluas 1 ha itu kering kerontang. Residu

dokumen-dokumen yang mirip
CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS

TEKNIK PEMBUATAN pupuk BOKASHI

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

V. GAMBARAN UMUM USAHA

KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul

BOKASHI (BAHAN ORGANIK KAYA AKAN SUMBER HAYATI)

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian dengan Promi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

PENGOLAHAN SAMPAH SUNARYO HADI WARSITO

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Starter dengan larutan gula

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

EFEKTIVITAS PEMBERIAN EM (Effective Microorganism) TERHADAP PERTUMBUHAN Anthurium plowmanii PADA MEDIA CAMPURAN PAKIS CACAH DAN ARANG SEKAM SKRIPSI

Created by. Lisa Marianah (Widyaiswara Pertama, BPP Jambi) PEMBUATAN PUPUK BOKASHI MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma sp. SEBAGAI DEKOMPOSER

PEMUPUKAN BUDIDAYA PADI ORGANIK rekommendasi BWD. Oleh : M Mundir BP3K Nglegok

Pembuatan Pupuk Organik. Samijan BPTP Jawa Tengah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

III. BAHAN DAN METODE

TEKNIK PRODUKSI KOMPOS. Bio-TRIBA BT1. (Bahan aktif, Bacillus pantotkenticus dan Trichoderma lactae)

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )

Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan ISSN: Vol. 2 No. 1 Tahun 2017 PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK DI KELOMPOK PETERNAK MAULAFA

PENUNTUN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN

III. MATERI DAN METODE

Arang Tempurung Kelapa

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

Cara Menanam Cabe di Polybag

JENIS DAN DOSIS AKTIVATOR PADA PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN BAKU MAKROALGA

III. MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

B. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ALAT BANTU

III. BAHAN DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA. lingkungan. Untuk meningkatkan pertumbuhan maka perlu dilakukan pemberian pupk

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ketinggian tanah sebesar 700 meter dari permukaan laut sehingga desa ini

BAB VI PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS MASYARAKAT DI PERUMAHAN CIPINANG ELOK. menjadi tiga macam. Pertama, menggunakan plastik kemudian

B. PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ALAT BANTU

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

KANDUNGAN UNSUR HARA RENDAH MENGGANGU PERTUMBUHAN TANAMAN PADA SAAT PROSES PEMBUSUKAN MENIMBULKAN BAU YANG SANGAT MENYENGAT

IMPLEMENTASI BIOFERMENTASI EFFECTIVE MICROORGANISM DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

METODOLOGI PENELmAN. asam sitrat, FeCI^, NajCOj, KSCN, KI, EM-4 produksi PT. Songgolangit, benih sawi

S U N A R D I A

Temu Lapang Bioindustri Sawit-Sapi

OPTIMASI PRODUKSI PUPUK KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

Pupuk Organik dari Limbah Organik Sampah Rumah Tangga

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

Gambar 1. Tata Letak Petak Percobaan

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. tunggang diikuti dengan penebalan dan perkembangan cabang-cabang akar yang

BAHAN DAN METODE. penelitian ini dilakukan di Gang Metcu, Desa Guru Singa, Kecamatan

Optimalisasi Panen Pada Tanaman Tua di Lingkup Kebun PT. Asam Jawa. Presentation by P.T. Asam Jawa

Petunjuk Teknis PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN KOTORAN SAPI

PERTUMBUHAN TANAMAN Anthurium plowmanii PADA MEDIA ARANG SEKAM DAN COCOPEAT DENGAN PEMBERIAN STARBIO

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Mei B. Bahan dan Alat Penelitian

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

TATA CARA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

b. Dapat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dewasa ini, karena sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SECARA PARSIAL. Syekhfani (FP-UNIBRAW)

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

V. GAMBARAN UMUM P4S NUSA INDAH

I. PENDAHULUAN. Sterculiceae dari genus Theobroma, berasal dari Amazone dan daerah-daerah

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pemakaian pestisida. Limbah padat (feses) dapat diolah. menjadi pupuk kompos dan limbah cair (urine) dapat juga diolah

BAB I. PENDAHULUAN 1.2 Analisis Situasi Mitra pupuk organik.

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

PEMBUATAN BIOPLUS DARI ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

Arang Kaya Manfaat Ramah Lingkungan

PENDAHULUAN. dalam tiga dasawarsa terakhir telah mencapai tingkat rendah bahkan sangat rendah.

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

Transkripsi:

1 BUAH Sehatkan Tanah dengan Bokashi Kesuburan tanah meningkat berkat bokashi Dua puluh tahun silam lahan seluas 1 ha itu kering kerontang. Residu fosfat bak lapisan semen nampak jelas bila tanah digali sedalam 0 30 cm. Di atas tanah sakit itu pepaya hanya mampu berumur,5 tahun meski pupuk sintetis terus dibenamkan. Pada tanah sehat pepaya sanggup bertahan 8 tahun. Kini di atas lahan itu dihasilkan 16, ton salak per tahun. Tanah pulih setelah disehatkan selama 8 tahun dengan bokashi pupuk kandang. Di sebuah kebun di Batam, Kepulauan Riau, bokashi juga jadi penyelamat durian dan rambutan yang nyaris sekarat di lahan kering kerontang. Sedangkan di PUSPA Lebo, Sidoarjo, Jawa Timur, bokashi menjadi kunci lebatkan tabulampot jambu sukun taiwan. Yang jadi pilihan, kotoran sapi dari rumah pemotongan yang diolah jadi bokashi. Sebutan tanah sakit baru muncul dasawarsa terakhir. Julukan itu diberikan pada tanah yang diberi pupuk terus-menerus tapi produksi tetap, bahkan menurun. Prof Go Ban Hong, pakar ilmu tanah Indonesia, menyebut dengan sebutan lebih menyeramkan: tanah lapar! Berapa pun pupuk yang

BUAH Buat Bokashi ala Taufik dan Hendrik 1 3 Siapkan ruang khusus pembuatan bokashi. Taufik dan Hendrik memilih gudang beratap dengan sisi-sisi terbuka sehingga sirkulasi udara lancar. Gudang berlantai semen Siram dengan EM-. Pada kasus Hendri, EM- disiramkan pada setiap lapisan. EM- adalah starter alias bahan pembantu proses fermentasi menjadi pupuk. Cara membuatnya, 1 gelas air kemasan 500 ml EM- dicampur dengan 50 gram gula pasir, lalu diaduk dalam gembor isi 0 liter. Lalu hamparkan bahan bokashi. Taufik memanfaatkan kotoran sapi dari rumah pemotongan. Hendrik menggunakan jerami padi, kotoran ayam, sekam dan dedak yang disusun berurutan. Boleh juga ditambahkan guano kotoran kelelawar terutama untuk merangsang buah muncul serempak karena kaya kandungan P dan K. Kotoran yang digunakan mesti kering sekali. Hendrik biasa membuat bokashi di lantai seluas 15 m x 10 m. Satu truk jerami dipotong-potong lalu ditumpuk setinggi 10 cm. Berikutnya lapisan kotoran ayam sebanyak 50 karung @ 5 kg ditebar setinggi 5 cm. Berikutnya 0 karung sekam dan karung dedak. Bila menggunakan guano, cukup 1,5 karung.

3 BUAH 7 Selanjutnya, aduk campuran sampai rata menggunakan sekop. 5 Ulangi perlakuan hingga hari berturut-turut. Menurut Hendrik, bokashi jadi istilahnya matang bila suhu di atas 60 o C. Sedangkan Taufik berpendapat, suhu 5 o C cukup. Ciri bokashi yang matang siap pakai, karung atau terpal penutup seperti ditumbuhi cendawan berwarna putih. Jika dipegang terasa panas. Tutup dengan karung goni atau terpal. 8 6 Diamkan selama jam, lalu buka terpal atau karung penutup dan aduk kembali. Sembari mengaduk, Hendrik memadatkan luasan hamparan bokashi agar suhu kian tinggi. Tujuannya supaya benih hama dan penyakit yang ikut terbawa, mati. Bokashi ditutup kembali. Setelah hari, tutup dibuka. Hamparkan bokashi tipis-tipis sambil dikeringanginkan. Setelah 3 hari, bokashi siap dipakai.

BUAH diberikan, tanah tetap rusak. Biasanya muncul karena pengelolaan yang kurang tepat. Kesehatan tanah baik secara fisik, kimia, dan biologi terganggu, tutur Dr Dedik Budianta, ahli kesuburan tanah dari Unversitas Sriwijaya. Tanah sakit hanya bisa dipulihkan dengan memperbaiki kesehatan fisik, kimia, dan biologi sekaligus. Cara paling bijak dengan memasukkan bahan organik ke dalam tanah, kata Dedik. Bahan organik menggemburkan tanah dan memperbaiki kemampuan tanah memegang hara dan air. Ia juga mengandung hara makro dan mikro yang lengkap ketimbang pupuk sintetis. Di dalam bahan organik terdapat beragam mikroorganisme yang berguna di tanah. Sayang, pembuatan pupuk organik secara konvensional kerap dikeluhkan pekebun di lapangan. Membuatnya lama. Butuh 1 3 bulan untuk mengomposkan. Bila langsung dipakai ke tanah, tanaman malah mati kepanasan, kata H Agus Asmara, pekebun salak di Cimande, Bogor. Lantaran itu Agus mengadopsi teknik membuat bokashi pupuk kandang yang didapat dari H Hamid. Yang disebut terakhir pelopor pertanian organik di Bogor yang menimba ilmu membuat bokashi pupuk kandang di Thailand pada awal 90-an. Menurut Ir Hendrik Virgilius MS, mantan periset padi yang diminta untuk merawat durian dan rambutan yang mogok berbuah di kebun di Bintan, Riau, bokashi kaya mikroba pengurai tanah. Pantas kehadiran bokashi membuat tanah jadi lebih subur. Keuntungan lain, bokashi memiliki ph cenderung netral, kata Muhammad Taufik, periset di PUSPA Lebo. Semiaerob Menurut Agus bahan baku utama membuat bokashi dipilih kotoran kambing. Prinsip membuat bokashi ialah mempercepat pelapukan. Kotoran kambing dipilih karena kaya hara dan bahan tersedia, ujarnya. Bahan lain berupa arang sekam, dedak halus, gula, effektive mikroorganisme (EM), dan air (lihat ilustrasi). Sekam bakar dipakai karena mengandung karbon aktif. Ia diharapkan mampu menyerap residu pupuk dan pestisida yang tersisa di lahan. Dedak dan gula berperan sebagai makanan awal mikroorganisme yang ditambahkan. Cara yang dipakai Agus sedikit berbeda dengan pembuatan bokashi pada umumnya. Saya menggunakan sistem aerob (butuh udara, red). Yang lain membuat bokashi secara anaerob (tanpa udara, red), kata Agus. Lantaran itu penumpukan bahan baku yang sama secara berlapis-lapis dihindari. Ir M Zakky Husein dari PT Songgolangit, distributor di Jakarta, menyebut cara itu dengan sebutan semiaerob. Pasalnya, mikroorganisme dalam EM sebagian bersifat aerob dan anerob. Agar terjadi suasana aerob, Agus menggunakan lantai dasar untuk menumpuk bahan baku yang mampu mengalirkan udara. Itu berupa tanah yang dipadatkan, dilapisi sekam mentah setebal 10 cm, dan pelepah bambu. Di atas pelepah bambu bahan baku berupa kotoran kambing yang dicampur sekam bakar ditempatkan dengan tinggi maksimal 15 cm. Salak, tumbuh subur di lahan yang ditaburi bokashi

5 BUAH Dedak ditaburkan di atasnya tipistipis, jumlahnya sekitar 5% dari bahan baku. Sementara EM sebanyak 10 cc dilarutkan dalam 10 l air. Larutan disiram secara merata pada bahan baku berlapis dedak, lalu ditutup dengan plastik. Tiga hari berselang atau 7 jam setelah hangat, bokashi pupuk kandang siap dipakai. Agar lebih cepat memperbaiki tanah dan kandungan hara siap diserap tanaman, Agus menggiling bokashi menjadi tepung. Tepung bokashi itulah yang menjadi teman setia Agus dalam menyehatkan tanah sakit. Di sanalah sejak setahun lalu ia memproduksi 16, ton salak per tahun dari.00 tanaman. Supaya Anda bisa meniru keberhasilan mereka, inilah cara pembuatan bokashi ala Agus Asmara, Taufik, dan Hendrik. *** Buat Bokashi ala Agus Asmara 1 Tanah padat Sekam mentah Pelepah bambu 1. Lantai dibuat dari lapisan tanah padat, sekam mentah, dan pelepah bambu. Bahan baku kotoran kambing dan sekam dicampur 3. Dedak ditaburkan tipis-tipis. Larutan EM disiramkan, lalu ditutup karung bekas, diamkan selama 3 hari 5. Digiling menjadi tepung agar hara bokashi mudah diserap tanah.*** 3 5