APLIKASI E-CRM BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA KECIL MENENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING TOKO ONLINE

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG PADA BIRO FINANSIAL DAN ASET (BIFAS) MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT)

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Enterprise Resource Planning

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO BAGUS ARLOJI PARE

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE DARI SAP FITUR & FUNGSI: PARTNER CHANNEL MANAGEMENT SOFTWARE

RANCANG BANGUN e-crm PADA TOKO PASAR MURAH SOLO

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

SISTEM INFORMASI PEMESANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA AMIGO PHOTO STUDIO CARUBAN KABUPATEN MADIUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

Pendekatan CRM (Customer Relationship Management) Terhadap Pembuatan Situs E- Commerce Dalam Memaksimalkan Jumlah End User

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEBSITE PADA TESTTUBE CLOTHING AND DIGITAL PRINTING

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK

SISTEM KOMPUTERISASI PENJUALAN FURNITURE BERBASIS WEB PADA KURNIA FURNITURE SEMARANG. Akhmad Faisol Assaidi

Pengolahan Bisnis Catering Ummi Nisa Medan Berbasis Web

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA & DASAR TEORI. Penelitian terkait penerapan Customer Rellationship Management (CRM)

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN WEB (STUDI KASUS: PT. FAJAR BUANA INTERNASIONAL)

C R M. Customer Relationship Management

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SNIPTEK 2015 ISBN: PENERAPAN METODE SUPPLY CHAIN PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PENGURUS

ARTIKEL E-BISNIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SERTA FITUR DAN FUNGSI DARI MARKETING SOFTWARE DARI SAP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONSEP SISTEM INFORMASI

Dwi Hartanto, S,.Kom 03/04/2012. E Commerce Pertemuan 4 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI BAGIAN PENJUALAN PADA TOKO GROSIR

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

Perencanaan Sumber Daya

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Web pada CV. Permata Inti Konstruksi

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MEMAJUKAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM STRATEGI PERSAINGAN BISNIS

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. bisnis, karena CRM merupakan pendekatan fundamental untuk menjalankan sebuah

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2012

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan

Seminar Nasional Kewirausahaan & Inovasi Bisnis VI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan adalah memperoleh keuntungan maksimum. memberikan pelayanan yang baik serta kepuasan kepada pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

SIE/nts/TIUAJMks 10/9/2013

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS)

Pembahasan Materi #11

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

Customer Relationship Management /CRM

JURNAL. Perancangan Jual Beli Online Pada CV. Anugrah Aluminium Dengan Menggunakan CRM (Customer Relationship Management)

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB III LANDASAN TEORI

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. GEMILANG MOTOR BERBASIS WEB

BAB III LANDASAN TEORI

JURNAL SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS JENITRI MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT STUDI KASUS (SENTRAL JENITRI - KWEDEN KEDIRI)

Supply Chain Management Systems

Transkripsi:

APLIKASI E-CRM BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA KECIL MENENGAH Ishak Kholil Akademi Manajemen Informatika & Komputer BSI Jakarta Jl. RS. Fatmawati No. 24, Pondok LAbu, Jakarta Selatan ishak.ihk@bsi.ac.id ABSTRACT Customer Relationship Management (CRM) is a marketing strategy to establish an ongoing relationship between the company and the stakeholders and shareholdernya. CRM methodology applied by many companies to build relationships with customers. Authors tried to implement CRM information systems to increase the competitiveness of Small and Medium Enterprises, to create a web-based approach. Prototype Information System is a web-based CRM (web-based). By utilizing Internet technology, the results of which will be developed so-called E- CRM. Keywords: Customer Relationship Management, Industrial UKM, Web-Based. I. PENDAHULUAN Pada era sistem informasi banyak perusahaan diberbagai bidang baik manufaktur, perdagangan atau pun jasa, yang menggunakan berbagai sarana dalam usahanya untuk meningkatkan Customer Relationship Management (CRM). Di Industri usaha kecil dan menengah (UKM), sebagai bagian dari industri yang berkembang dinegara ini, secara khusus juga berusaha memberikan layanan yang sifatnya personal sehingga dapat memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggannya, baik sebagai stakeholder maupun shareholder. Dengan demikian diharapkanakan terjalin value chain yang kuat di antara mereka melalui customer relationship (hubungan dengan pelanggan). Martin, Brown, DeHayes, Hoffer & Perkins dalam Fransisca Andreani (2007) menambahkan A CRM system attempts to provide an integrated approach to all aspects of interaction a company has with its customers, including marketing, sales and support.the goal of a CRM system is to use technology to forge a strong relationship between a business and itscustomers. To look at CRM in another way, thebusiness is seeking to better manage its ownenterprise around customer behaviors. Definisi ini menyatakan bahwa sistem CRM berusaha menyediakan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semuaa spek dalam perusahaan dalam kaitannya dengan pelanggannya, yang meliputi marketing, sales andsupport. Tujuan dari sistem ini adalah dengan penggunaan teknologi diharapkan terjadi jalinan hubungan yang kuat antara perusahaan dengan pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik. Caranya adalah dengan membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Industri UKM adalah industri rumahan (home industry) yang banyak berkembang didaerah pingir perkotaan, salah satunya adalah industry pengolahan kulit menjadi sepatu didaerah Ciomas kabupaten Bogor. Sehubungan dengan konteks itulah aplikasi E-CRM ini dibuat dalam rangka menciptakan keunggulan sistem informasi UKM, pada forum ASEAN Economic Community (AEC) padatahun 2007, UKM dituntut untuk melakukan perubahan guna meningkatkan daya saingnya agar dapat terus berjalan dan berkembang. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan teknologi informasi (TI). Penggunaan TI dapat meningkatkan transformasi bisnis melalui kecepatan, ketepatan dan efisiensi pertukaran informasi dalam jumlah yang besar. Studi kasus di Eropa juga menunjukkan bahwa lebih dari 50% produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI. UKM dikatakan memiliki daya saing global apabila mampu menjalankan operasi bisnisnya secara reliable, seimbang, dan berstandar tinggi. 74

II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam menyusun dan merancang E- CRM terdapat beberapa konsep yang dapat dijadikan sebagai acuan dan landasan dimana konsep tersebut merupakan yang berhubungan dengan pola Customer Relationship Management(CRM) berbasis web yang berisi informasi serta pemecahan masalah yang ada, menurut Kalakota dan Robinson (2001), CRM adalah fungsi terintegrasi strategi penjualan, pemasaran dan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapat dari kepuasan pelanggan. Kerangka komponen CRM diklasifikasikan menjad i tiga: (Kurniawan, 2009:6) (a) Operasional CRM CRM operasional dikenal sebagai front office perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam interaksi dengan pelanggan. CRM operasional mencakup proses otomatisasi yang terintegrasi dari keseluruhan proses bisnis, seperti otomatisasi pemasaran, dan pelayanan. Salah satu penerapan CRM yang termasuk dalam kategori operasional CRM adalah dalam bentuk aplikasi web. Melalui web, suatu perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan. (b) Analitikal CRM CRM analitik dikenal sebagai back office perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam memahami kebutuhan pelanggan. CRM analitik berperan dalam melaksanakan analisis pelanggan dan pasar, seperti analisis trend pasar dan analisis perilaku pelanggan. Data yang digunakan pada CRM analitik adalah data yang berasal dari CRM operasional. (c) Collaborative CRM Aplikasi kolaborasi yang meliputi e-mail, personalized publishing, e-communities, dan sejenisnya yang dirancang untuk interaksi antara pelanggan dan organisasi. Tujuan utamanya adalah menyemangati dan menyebarkan loyalitas pelanggan ke pelanggan lain yang masih belum berada di level kesetiaan pelanggan. Collaborative CRM juga mencakup pemahaman atau kesadaran bahwa pelanggan yang setia dapat menjadi magnet bagi pelanggan lain. Tahapan pengembangan CRM dilakukan dalam Tiga tahap: a) Mendapatkan pelanggan baru (acquire). Pelanggan baru di dapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik. b) Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (enhance). Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (customer service). c) Mempertahankan pelanggan (retain). Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan. Alur aktivitas bisnis CRM meliputi sentralisasi semua data pelanggan perusahaan dan otomatisasi kegiatan pengelolaan penjualan, pemasaran, dan customer service, sehingga para professional dapat menggunakan waktunya untuk melayani pelanggannya secara lebih efektif dan efisien terutama dalam melakukan kegiatan administrasinya. (Andreani, 2007:2) E-CRM adalah strategi bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, terintegrasi sehingga semua proses dan interaksi UKM dengan pelanggan dapat di permudah, atau pun dalam mempertahankan dan memperluas hubungan yang menguntungkan secara bersamaan (Zikmund, dkk., 2003:18). Selain itu konsep E- CRM dengan Web-based sebagai front-ends diciptakan agar pelanggan dapat menghubungi perusahaan secara online untuk memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. E- CRM membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual, dan melayani pelanggan melalui multi media, termasuk Web, call centers, field representatives, business partners, retail and dealernetworks. Program E-CRM dalam penerapannya dapat dilihat seperti gambar berikut ini: 75

Gambar 1. SistemInformasi E-CRM Sumber: Jones (2001:30) III. METODE PENELITIAN Metode yang penulis gunakan dalam penulisan ini adalah metode riset yang penulis lakukan dengan mencari informasi yang mendukung dalam penulisan ini, baik dari website, literatur, jurnal dn lain sebagainya. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Mempersiapkan Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah 1. Tujuannya: a) Mendapatkan keunggulan kompetitif bagi Usaha Kecil Menengah dengan dukungan sistem informasi. b) Mempertahankan keunggulan kompetitif tersebut (sustainability of competitif advantage). 2. Sasaran: a) Untuk menanggulangi keterbatasan sumber daya yang ada. b) Meningkatkan revenue UKM c) Dapat meningkatkan daya saing di dunia industri d) Meningkatkan kinerja sumber daya yang ada 3. Ruang lingkup E-CRM berbasis web dalam konsep Customer Relationship Management industri UKM dalam kerangka penerapan pola CRM yaitu untuk mendukung aktifitas utama pada UKM. B. Kebutuhan Bisnis Organisasi dan Informasi Untuk memahami kebutuhan bisnis Industri UKM saat ini, diperlukan indentifikasi informasi pada Usaha Kecil Menengah Analisa bisnis ekternal, Analisa bisnis internal. C. Kondisi Industri UKM di Indonesia Salah satu faktor penting untuk mewujudkan kinerja Industri UKM (Usaha Kecil Menengah) dan koperasi yang baik adalah adanya peran Pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang di atur dan di keluarkan sedemikian rupa hingga system dapat berjalan dengan baik. Permasalahannya sekarang ialah bahwa dalam prakteknya kinerja Industri UKM/koperasi pada kebanyakan lokasi di Indonesia belum dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk itu perlu dilihat apa yang menjadi kendala atau hambatan yang ada dalam implementasi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan UKM dan koperasi yaitu pada Undang-Undang RI No 20 tahun 2008 tentang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). D. Analisa Sistem Industri UKM Saat Ini Tahapan pada sistem berjalan a. Order Pesanan ( Distributor). b. Pembayaran Uang Muka oleh pemesan c. Pengadaan Bahan Baku ( Bahan Ikan). d. Pengerjaan (Produksi). e. Pengepakan (Memasukan dalam kemasan ). f. Pengiriman (Kurir/Ojek) g. Pelunasan Pembayaran E. Analisa Value Change Aktifitas utama dalam industri UKM adalah Pemesanan, Produksi, Penjualan dan distribusi. Sesuai dengan ruang lingkup dalam penelitian ini, maka kegiatan yang akan dibahas adalah aktifitas utama yaitu pemesanan dan distribusi produk. Dengan pengambaran aktifitas dalam gambar 2. 76

Order Bahan Baku Order Pemesanan Pengadaanb ahanbaku pembayaran - Inventory Transportasi - Informasipel Distribusi Sumber : UKM Ciomas Bogor Pemesanan - Pengadaanbahan baku - Produksi Gambar 2. Aktifitas Value Chain Masing-masing aktifitas utama dan aktifitas pendukung dapat diuraikan lagi menjadi beberapa sub aktifitas yaitu antara lain: Aktifitas utama: 1. Pemesanan: a) Penerimaan order b) Konfirmasi order c) Penerimaan Pembayaran Uang Muka 2. Pengadaan bahan baku Order bahan pada Supplier 3. Produksi a) Pengerjaan dari bahan dasar sampai barang jadi b) Pengepakan 4. Distribusi a) Transportasi b) Pengiriman barang c) Penerimaan Pembayaran lunas Aktifitas Pendukung: 5. Administrasi Pemesanan Penerimaan order via telp/fax 6. Administrasi pengadaan bahan baku Pembelian bahan baku 7. Administrasi Pembayaran Pembayaran order pesanan 8. Inventory Pengadaan bahan baku 9. Administrasi Transportasi Pengunaan mode dan rute 10. Informasi pelayanan Status pesanan via telp Komunikasi UKM dan pemesan via telp F. Identifikasi masalah dan solusi internal. a) Penerimaan pesanan via telp/fax Berdasarkan hasil analisa Aktifitas pemesanan dari distributor biasanya langsung lewat telepon atau fax. Sehingga permasalahan yang sering terjadi adalah nomor telepon/ fax yang digunakan untuk melakukan pemesanan hanya diketahui oleh distributor yang sudah terbiasa saja. Adapun solusinya dengan mengunakan aplikasi E-CRM (order online) akan memudahkan calon distributor mengetahui profile dan juga pemesanan bisa dilakukan lewat web tersebut. Selain untuk pemesanan Usaha Kecil Menengah juga bisa melakukan konfirmasi order dan juga informasi status ordernya. b) Pembayaran uang muka dan pelunasan pembayaran Dari sistem berjalan yang diuraikan pada analisa Value chain, diperoleh penjelasan bahwa distributor melakukan pembayaran sebanyak dua kali yaitu pada saat awal memesan dan setelah barang diterima, Permasalahannya, kesulitan dalam proses pengadaan bahan baku untuk proses produksi sehingga kadang order tidak sesuai target waktu, dari waktu yang telah disepakati dan pencatatan keuangan yang belum terarsip dengan baik sehingga sering tidak klop antara pembayaran uang muka dengan pelunasan. Solusinya, pada saat distributor melakukan pemesanan maka yang bersangkutan harus segera melakukan pembayaran ke rekening yang tercantum, dan segera melakukan konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan bukti pembayaran (email or sms). c) Komunikasi UKM dan Distributor via telp. Komunikasi adalah hal penting dalam bisnis, apalagi menyangkut kesinambungan order yang didapat. Permasalahannya, komunikasi yang dilakukan via telp dimungkinkan hanya 77

mengunakan bahasa singkat tentang hal yang ingin dikomunikasikan, Solusinya Aplikasi web menyedikan buku tamu yang bisa digunakan oleh UKM dan Ditributor untuk berkomunikasi. G. Identifikasi peluang bisnis dari ekternal organisasi Dengan memperbaiki sistem yang ada saat ini, peluang bisnis dari ekternal organisasi dapat ditingkatkan. a. Sistem Pemesanan secara Online. Sistem pemesanan secara online dapat meningkatkan minat dari konsumen untuk melakukan order, dimana setiap distributor cukup melakukan transaksi pemesanan lewat web. b. Komunikasi order antara UKM dan Konsumen. Sistem pemesanan yang dilakukan secara online akan langsung memberikan status pesanan untuk segera dikerjakan dan juga pihak konsumen dapat melakukan komunikasi dengan mengisikan form buku tamu yang disediakan pada halaman E-CRM. H. Analisa Kesenjangan (Gap Analisis). Dari hasil analisa terhadap kebutuhan akan Sistem informasie-crm dalam konsepcustomer RelationshipManajement yang tersedia maka didapat point pengembangan sistem informasi yang belum ada. Dan juga fiture aplikasi yang akan membantu pekerjaan. Design Web yang akan dikembangkan dalam kerangka Customer Relationship Management adalah aplikasi web sebagai front end untuk jenis kegiatan yeng terintegrasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam Industri UKM (Supplier, Kurir, UKM, Distributor, Konsumen), fiture yang direncanakan kedepan tentu mempunyai perbedaan dalam beberapa prosedur untuk mendapatkan kebutuhan informasinya. Misalnya dalam penginputan data order yang selama ini mengunakan catatan kertas, sedang yang akan direncanakan konsumen langsung mengisi data pemesanan ke aplikasi di E-CRM. Pengadaan bahan baku yang sebelumnya dengan kontak telpon kini bisa diminimalisir dengan informasi yang didapatkan oleh supplier secarang langsung dari ukm melalui informasi order di E-CRM. Penentuan kurir bisa langsung diinformasikan oleh UKM secara langsung kepada kurir melalui informasi web. Data pembayaran, data inventory yang akan dikelola dalam satu fasilitas web yang sama. Yang sebelumnya data-data hanya mengunakan catatan kertas, sedang yang akan direncanakan bagian administrasi langsung berinteraksi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kerangka CRM. Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan yang sebelumnya dikonfirmasikan via telp, sedang yang direncanakan konsumen dapat melihat status pesanannya via web. I. Portopolio Konsep E-CRM Usulan Dari hasil analisa sistem berjalan dan analisa lingkungan SI ekternal dan internal, penulis mencoba merancang sebuah aplikasi E- CRM sebagai sistem informasi UKM, Tampilan dapat dilihat pada Gambar 3. Use Case Web Tahapan pada pengunaan E-CRM dalam konsep Customer RelationshipManagement a. Order Pesanan (Distributor-Web UKM ). b. Cek dan Verifikasi order Pesanan (Web UKM -Distributor) c. Pembayaran (Distributor-bank) d. Verifikasi pembayaran (Bank-Web UKM ) e. Konfirmasi Pembayaran (Distributor- Web UKM ) f. Order Bahan Baku (Web UKM -Supllier). g. Konfirmasi Order (Supplier-UKM) h. Order Pengiriman (Web UKM - Kurir/Ojek) i. Surat Kirim (Web UKM -Kurir) 78

Gambar 4. Model Kerangka E-CRM V. KESIMPULAN Berikut ini beberapa kesimpulan terkait dengan hasilanalisa yang diperoleh, antara lain: 1. Berdasarkan hasil analisis dari data-data yang diperoleh terdapat sembilan pola CRMindustri UKM, yang menggambarkan pola customer relationship yang terjadi dalam suatu industri UKM pengolahan kulit menjadi sepatu. 2. Dalam customer relationship industri UKM tersebut terdapat pola umum customer relationship management yang dipengaruhi empat faktor utama yaitu: order pemesanan, bahan baku dasar, produksi dan distribusi. 3. Dalam customer relatioanship industri UKM dapat diidentifikasi gambaran hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam industri UKM (Supplier, UKM, Kurir, Distributor Dan Pelanggan), sehingga tergambar jenis hubungan komunikasi yang intens dari pihak-pihak yang terlibat. sehingga perlu digunakan sebuah sistem informasi yang dapat digunakan secara bersama-sama. DAFTAR PUSTAKA Andreani, F. (2007), Customer Relationship Management (CRM) dan Aplikasinya dalam Industri manufaktur dan Jasa, tersedia di http://puslit.petra.ac.id/journals/articles.php?publishedid=mar07020201 (diakses 24 Mei 2010). Fransisca Andreani, (2007). Customer Relationship Management (CRM) dan Aplikasinya Dalam Industry Manufaktur dan Jasa.Universitas Kristen Patra. Surabaya. Jones, Jennifer & Trott, Bob. 2001. Getting personal on multiple CRM channels, InfoWorld, SanMateo: May 7, 2001, Vol 23, lss.19, p.33 <http://proquest.umi.com/pqdweb?did=725 943 10&sid=7&Fmt=4&clientId=72459&RQT= 309&VName=PQD> Jogiyanto. 2005. Analisa & Design Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kastaman, Roni. 2002 Agustus 8. Identifikasi Peraturan dan Perundang-Undangan Bagi Pemberdayaan Serta Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Bandung. Kurniawan, D. 2009. Penerapan Aplikasi CRM (Customer Relationship Management) Berbasis Web dalam Bidang Jasa, tersedia dihttp://wiechan.blog.binusian.org/files/200 9/06/penerapan-crm-basisweb-dalambidang-jasa1.doc (diakses 9 Januari 2010). 79

Martin, E.W., Brown, C.V., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C.. 2005. Customer RelationshipManagement, Managing Information Technology (5th ed.). Pearson Prentice Hall. pp. 194-196 Rahmana, Arief. 2009. Peranan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil menengah. Universitas Widyatama. Bandung. Wijayanti, Azhari. 2011. Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web Pada Griyamuslim Flora,. Univ Ahmad Dahlan. Yogyakarta. Zikmund, W. G., dkk. 2003. Customer Relationship Management: Integrating Marketing Strategy and Information Technology, US: John Willey & Sons, Inc. 80