1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat. Kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan layanan data cepat terus meningkat seiring dengan berubahnya gaya hidup. Aplikasi multimedia streaming, seperti video streaming, IPTV, audio streaming, dll semakin menjadi trend dalam pemanfaatan jaringan IP. Salah satunya video streaming, merupakan suatu aplikasi komunikasi multimedia realtime yang memanfaatkan proses streaming di dalam pengiriman paket-paket data videonya. Untuk pengiriman paket data dan pengaksesan data video streaming yang cukup besar dibutuhkan suatu penyimpanan terpusat. Teknologi NAS hadir sebagai teknologi yang mendukung pendistribusian data streaming dengan mengembangkan storage komputer. Network Attached Storage (NAS) merupakan suatu teknologi penyimpanan data yang terkonsentrasi dan dapat diakses pada jaringan oleh beberapa client. Selain itu, Network Attached Storage (NAS) memiliki kinerja dan integritas yang tinggi serta dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan membangun server Network Attached Storage (NAS) menggunakan teknologi RAID 0 diharapkan mampu meningkatkan proses baca data pada hard disk, selain itu server video streaming akan lebih ringan dalam melakukan tugasnya dalam melayani proses streaming karena penyimpanan data terpusat pada server NAS. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Proyek Akhir ini adalah : Bagaimana menerapkan Network Attached Storage (NAS) untuk mendukung layanan video streaming pada jaringan wireless? 1
1.3 Tujuan Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah : Melakukan implementasi Network Attached Storage (NAS) untuk mendukung distribusi layanan video streaming pada jaringan wireless 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tidak membahas mengenai sistem keamanan, dan teknologi switching 2. Jaringan yang diuji berjalan pada jaringan lokal/intranet. 3. Jumlah client yang digunakan dalam implementasi Network Attached Storage (NAS) ini ada 6 buah. 4. Dalam implementasinya, parameter yang diukur pada layanan video streaming adalah delay, throughput, dan jitter. 5. Tidak berorientasi pada media transmisi yang digunakan. 6. Pengujian dilakukan pada Network Attached Storage ( NAS ) yang menggunakan metode RAID. 1.5 Definisi Operasional Metode yang digunakan dalam pengerjaan Proyek Akhir ini meliputi : a. Wireless Network merupakan jaringan intranet yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media penghubung ke setiap nodenode tujuan dimana paket data ingin dituju. b. Komunikasi data adalah suatu komunikasi yang melibatkan sejumlah host komputer dengan akses video streaming sebagai komunikasi yang berlangsung. c. Network Attached Storage (NAS) server adalah sebuah PC yang berfungsi sebagai file server khusus yang telah terkonfigurasi dan menggunakan 2
sistem operasi khusus (freenas) yang dihubungkan oleh kabel LAN dengan server video streaming. d. Video streaming didefinisikan sebagai layanan pada topologi jaringan intranet dalam berkomunikasi data. User dapat mengakses langsung dari server video streaming yang sudah tersedia, dimana alamat IP nya sudah ditentukan secara statik. e. RAID 0 merupakan sebuah teknik menggabungkan beberapa hard disk menggunakan teknik stripping tanpa redundancy. Teknik RAID 0 ini diimplementasikan pada server NAS dengan menggunakan freenas, dengan tujuan supaya pengaksesan data video streaming dapat lebih cepat. 1.6 Metode Pengerjaan a. Studi Literatur; merupakan proses pencarian literatur-literatur berupa buku referensi, artikel maupun jurnal untuk mendatkan gambaran tentang NAS, dan layanan video streaming. Selain itu juga mencari informasi dan mempelajari permasalahan yang ada dari buku dan artikel blog yang jelas sumber penulisnya. b. Analisis Kebutuhan Sistem; Melakukan analisis untuk keperluan video streaming dan server NAS berbasis RAID 0 pada jaringan wireless yang diakses menggunakan access point agar penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak bisa lebih efisien dan maksimal. Analisis ini dilakukan berdasarkan pada studi literatur. c. Perancangan; Melakukan perancangan sistem dari produk yang akan dibangun pada proyek akhir ini. Merancang sistem NAS server dengan teknologi RAID 0 3
yang terintegrasi dengan server video streaming. Perancangan dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan untuk merancang arsitektur, perangkat lunak, perangkat keras, dan tahap pengujian. d. Melakukan implementasi; implementasi dilakukan dengan tahap instalasi jaringan, instalasi tools yang akan digunakan, maupun konfigurasi RAID 0 pada server NAS dan konfigurasi server video streaming. e. Pengujian; melakukan pengujian pada server NAS dengan teknik RAID 0 sesuai dengan perancangan yang telah dibuat dengan cara melakukan akses video ke server video streaming yang terintegrasi NAS maupun yang tidak terintegrasi dengan NAS. f. Penarikan kesimpulan; Melakukan penarikan kesimpulan dari tahap pengujian sistem yang telah dibuat dan berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. g. Penyusunan Laporan; pada tahap ini penulis melakukan penyusunan laporan terhadap apa saja yang telah dikerjakan mulai dari perancangan sampai dengan pengujian sistem serta mendokumentasikan secara keseluruhan dari awal sampai akhir. 4
1.7 Jadwal Pengerjaan Adapun rencana pengerjaan untuk menyelesaikan Proyek Akhir ini ditunjukkan pada Tabel 1-1. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan TAHUN 2013 NO NAMA KEGIATAN BULAN JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi literatur Analisis 2 kebutuhan sistem Perancangan 3 sistem 4 Implementasi Pengujian dan 5 Analisis Penarikan 6 Kesimpulan Penyusunan 7 laporan 5