PENEMPATAN JUKIR DI WILAYAH KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI DENGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMKN 1 NGANJUK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SANTRI BERPRESTASI PONDOK PESANTREN ASSYAFI IYYAH KEDIRI DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ARTIKEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMK NU NGANJUK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP )

MENENTUKAN JURUSAN DI MAN 1 TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN DURENAN MENGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU

PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU MA ARRAHMAH MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) ARTIKEL SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS)

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK NEGERI 9 SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA COUNTER NASA CELL SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENJUALAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI SMA NEGERI 1 PARE KEDIRI SKRIPSI

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP SKRIPSI

DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PROMOSI KENAIKAN JABATAN DI PT. XYZ

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

IMPLEMENTASI METODE AHP UNTUK MENENTUKAN LOKASI DISTRIBUSI AIR MINERAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat Guna

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

METODE AHP DALAM PENILAIAN KINERJA SALES PROMOTION GIRLS (SPG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM BANTU PEMILIHAN PAGAR MENGGUNAKAN AHP PADA UD.ADI PUTRA ARTIKEL SKRIPSI

PENETAPAN PRIORITAS PRORGAM PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN METODE ANALITYC HYERARCY PROCES (AHP) DI PROVINSI SULAWESI BARAT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN POSISI PEMAIN DALAM STRATEGI FORMASI FUTSAL

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI CABANG BARU USAHA CLOTHING MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS

PENEMPATAN POSISI PEMAIN BOLA BASKET MENGUNAKAN METODE AHP SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Alit Suryo Irawan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU FAVORIT DI MA AZ-ZAIN LENGKONG

BAB III METODOLOGI. benar atau salah. Metode penelitian adalah teknik-teknik spesifik dalam

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI Analytial Hierarchy Process (AHP) Pengertian Analytical Hierarchy Process (AHP)

EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DENGAN PENERAPAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

Teori Analisis Lokasi Industri Dengan Segitiga Lokasionalnya (Alfred Weber, 1909) Alfian Haris Aryawan

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI DI LKP DELTA EC PARE DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GORONTALO MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB. Abstrak

Desain Sistem Beasiswa Menggunakan Metode fuzzy

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO

Penentuan Pemilihan Bentuk Outline Tugas Akhir Dengan Menggunakan Model Analytical Hierarchy Process (AHP)

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN POSISI IDEAL PEMAIN DALAM STRATEGI FORMASI SEPAK BOLA

BAB III TEORI HIERARKI ANALITIK. Proses Hierarki Analitik (PHA) atau Analytical Hierarchy Process (AHP)

ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN APLIKASI CHATTING PARA PENGGUNA SMARTPHONE ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND. By Yuniva Eka Nugroho

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

Analytical hierarchy Process

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA DALAM MENGIKUTI LOMBA LKS DI SMK NEGERI 3 SEMARANG DENGAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROSES (AHP) DI STAIN KEDIRI BERBASIS ANDROID

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Amalia, ST, MT

Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process

ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS)

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PEMODELAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY AHP DALAM PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada Perusahaan XYZ

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS KAMERA CCTV MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

Ade Gunawan NIM : A Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,Jalan Nakula 5-11,Semarang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN PADA BAYI LIMA TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN ( RASKIN ) MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Ilyas

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA TERHADAP KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT SANSAN SAUDARATEX JAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pembelian Rumah Di Kota Semarang Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Metode Analytical Hierarky Process (AHP) Pada Penentuan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Berbasis Web Pada PT.Bank Rakyat Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Kelayakan Proyek e-government Untuk Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Studi Kasus pada Dinas Kominfo Medan

MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENILAIAN DESA DALAM PROGRAM DESA MAJU INHIL JAYA. Muh. Rasyid Ridha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI KOMPUTER SWASTA

BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pertemuan 9 (AHP) - Mochammad Eko S, S.T

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH SISWA BERPRESTASI DI SMK AL BASYARI SENDANGAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS(AHP)

OLEH : AFLAKHATIS RATNA CAHYANI

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mata Pelajaran Unggulan Pada LPI Al-Muhajirin Cibeurih

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP

Transkripsi:

PENEMPATAN JUKIR DI WILAYAH KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI DENGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi Teknik Informatika OLEH: DIAN WAHYU ISMAIL NPM : 11.1.03.02.0090 FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

Penempatan Jukir Di Wilayah Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Dengan Metode Analitical Hierarchy Process Dian Wahyu Ismail 11.1.03.02.0090 Dean.whyu@gmail.com Dr. Suryo Widodo. M.Pd dan Ardi Sanjaya. M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Pengendalian perparikiran di wilayah Kabupaten Kediri merupakan salah satu tugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri dimana tugas tersebut meliputi pembagian wilayah kerjadi dari petugas parkir yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam menentukan lokasi parkir itu sendiri Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri masih menggunakan metode manual yakni menggunakan pemikiran sendiri dalam menentukan jarak, sehingga terkadang lokasi yang tentukan belum tentu ideal. Hasil dari sistem ini nantinya dapat memberikan rekomendasi lokasi yang paling ideal untuk para jukir. Selain itu, data para juru parkir nantinya juga bisa dicetak untuk dijadikan laporan kepara kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Kata kunci: Analitical Hierarcy Proses, Penempatan I. LATAR BELAKANG Pengendalian perparkiran di wilayah Kabupaten Kediri merupakan salah satu tugas dari Dinas Perhubungan dimana tugas tersebut meliputi pembagian wilayah kerja dari petugas parkir yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam pembagian wilayah kerja atau penempatan lokasi juru parkir dilihat dari aspek jarak terdekat dari lokasi perparkiran, dengan begitu petugas parkir tidak akan terbebani dengan jarak lokasi antara rumah ke lokasi parkir. Namun dalam memasukkan data Jukir (Juru parkir), Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri masih menggunakan sistem manual, yakni dengan cara memasukkan data kedalam software Microsoft Excel. Agar lebih memudahkan user dalam menginputkan data jukir, maka dibutuhkan sebuah alat bantu agar dalam penginputan data jukir bisa lebih cepat dan praktis sehingga tidak membuang waktu yang percuma hanya untuk memasukkan data jukir saja. 4

Dengan adanya aplikasi Penempatan Jukir di Wilayah Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri ini diharapkan mampu membantu user dalam menginputkan data Jukir serta menentukan lokasi paling ideal dari juru parkir tersebut dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan, yang berfungsi sebagai alat bantu bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri dalam pembagian wilayah kerja jukir. Agar tujuan aplikasi ini dapat berhasil dengan baik, maka dibantu dengan menggunakan salah satu metode pengambilan keputusan yakni, Analitical Hierarchy Process (AHP). II. METODE A. Analitical Hierarchy Process (AHP) Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dikembangkan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 70 an ketika di Warston school. Metode AHP merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor faktor persepsi, preferensi, pengalaman dan intuisi. AHP menggabungkan Artikel Skripsi penilaian penilaian dan nilai nilai pribadi ke dalam satu cara yang logis. Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat menyelesaikan masalah multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Masalah yang kompleks dapat di artikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang begitu banyak (multikriteria), struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian pendapat dari pengambil keputusan, pengambil keputusan lebih dari satu orang, serta ketidakakuratan data yang tersedia. Menurut Saaty, hirarki di definisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Gambar 3.1. Struktur Hirarki AHP Metode ini adalah menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian bagiannya, menata 2

bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipersentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. Tabel 3.1 Derajat Kepentingan Tingkat Kepentingan 1 3 Setiap Kriteria Definisi Sama Pentingn ya Sedikit lebih penting Keterangan Kedua mempunyai pengaruh yang sama pentingnya Penilaian sangat memihak satu saja dibandingk an dengan pasanganny a Artikel Skripsi 5 7 9 2,4,6,8 Lebih Penting Sangat Penting Mutlak lebih penting Nilai Tengah Satu sangat disukai dan secara praktis dominasi nya sangat nyata, dibanding kan dengan pasangan nya. Satu sangat disukai dan dominasiny a sangat nyata, dibandingk an dengan pasanganny a. Satu terbukti mutlak lebih disukai dibandingk an dengan pasanganny a, dengan keyakinan tinggi. Diberikan bila terdapat keraguan penilaian diantara dua tingkat 3

kepentinga n yang berdekatan. Tabel diatas merupakan skala perbandingan menurut Saaty (Saaty s Scale) yang berfungsi untuk membandingkan derajat kepentingan tiap kriteria, dimana skala 1 adalah tingkatan yang paing rendah, dan skala 9 menunjukkan tingkatan yang paling tinggi. a. Prosedur AHP yang digunakan : Menurut Bourgeois (2005) dalam pengambilan keputusan diperlukan 3 langkah, yakni : 1. Intelligent Mengumpulkan data yang dibutuhkan seperti permasalahan, kriteria dan sub kriteria (jika ada) serta menyusun kriteria pemilihan. 2. Modelling Modelling atau permodelan adalah tahap dimana kita menentukan serta menghitung bobot dari tiap kriteria yang ada 3. Choice Tahap ini merupakan proses terakhir dimana anda diberi keputusan memilih Artikel Skripsi untuk mengikuti saran dari sistem atau tetap dengan pendirian anda, karena sistem hanya akan membantu anda saja dalam memeberikan referensi alternatif yang tepat untuk anda. a. Penyusunan Hirarki 1. Penyusunan hirarki berfungsi untuk menggambarkan serta menguraikan segala bentuk permasalahan yang dihadapi ke dalam beberapa unsur atau pokok yang nantinya akan dibagi menjadi beberapa bagian lagi. 2. Tingkat paling atas pada sebuah hirarki disebut sebagai tujuan, fokus atau goalnya dari sistem tersebut. Lalu pada tingkat dibawahnya disebut dengan kriteria. Jika permasalahan masih bisa dipecah lagi maka akan disebut dengan sub kriteria dan hingga tingkat terakhir yang nantinya disebut dengan alternatif dimana hal tersebut yang dievaluasi atau akan dipilih oleh admin. b. Langkah-Langkah Metode AHP 1. Tahap pertama adalah intelligent, menetapkan sebuah permasalahan, krieria dan sub kriteria (jika ada), serta alternatif pilihan nantinya 4

koma. Hasilnya akan saya tampilkan pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Perbandingan Kriteria dalam Skala Desimal Gambar 3.2 Struktur AHP Pada Program Keterangan : a. Permasalahan : Menentukan Lokasi Jukir b. Kriteria yang digunakan : jarak, kinerja, kredibilitas, komitmen, minat 2. Tahap selanjutnya adalah modelling (permodelan), yakni membuat tabel perbandingan untuk menentukan skala perbandingan dari masingmasing kriteria Tabel 3.2 Perbandingan Masing- Masing Kriteria 4. Kemudian Lakukan Normalisasi Maksud dari tahap normalisasi ini Adalah menentukan bobot pada setiap Kriteria, nilai dari bobot ini adalah berkisar 0 1. Dan total nilai dari setiap bobot untuk setiap kolom adalah 1. Cara menghitung bobot adalah angka pada setiap kolom dibagi dengan penjumlahan semua angka dalam kolom yang sama. Contoh : Bobot dari jarak = 1.000 / 1.925 = 0,519. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk mengisi bobot masing masing kriteria. 3. Setelah memasukkan nilai dari beberapa kriteria diatas, tahap selanjutnya ialah menjadikannya nilai desimal, sebaiknya ketelitian paling tidak sampai tiga angka dibelakang 5

Tabel 3.4 Perhitungan Kriteria Setelah di Normalisasi 5. Mencari dan Menentukan Eigenvector Dalam mencari eigenvector kita hanya perlu menjumlahkan kriteria kesamping, dan kemudian membaginya dengan jumlah kriteria yang kita miliki Tabel 3.5 Hasil Eigen Vektor Kriteria 6. Kemudian langkah selanjutnya menghitung Nilai alternatif dari setiap juru parkir dengan cara mengalikannya dengan nilai kriteria kecocokan pada setiap lokasi parkir. Misal : Budi memiliki jarak 5 x rating jarak 0,4580, kinerja 4 x rating kinerja 0,2666, kredibilitas 2 x rating kredibilitas 0,0976, komitmen 5 x rating komitmen 0,1172, minat 1x rating minat 0,0606. Artikel Skripsi 7. Terkahir menentukan rangking dari alternatif dengan cara mengalikan bobot yang kita inputkan dari masing-masing kriteria dengan nilai alternatif setiap jukir, lalu dijumlahkan semua dengan setiap lokasi parkir maka akan muncul rangking dari setiap pembobotan lokasi parkir tadi. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan analisis pembahasan pada keseluruhan bab pada skripsi Penempatan Jukir Di Wilayah Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Dengan Metode Analitical Hierarchy Process maka bisa ditarik kesimpulan : 1. Telah dihasilkan rancangan aplikasi Penempatan Jukir Di Wilayah Kerja Dinas Perhubungan kabupaten kediri untuk membantu user dalam memasukkan data jukir pada kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri 2. Telah dihasilkan program aplikasi Penempatan Jukir Di Wilayah Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Dengan Metode Analitical Hierarchy Process dengan spesifikasi beberapa menu pilihan yang sangat user friendly sehingga memudahkan user dalam mengoperasikannya. 6

IV. DAFTAR PUSTAKA [1]. Forman & Gass, 2001, The Analitycal Hierarchy Process-an exposition. Operation Researh 49 (4): 469-487 [2]. Kusrini, 2007, konsep dan aplikasi sistem pendukung keputusan, edisi I, andi, Yogyakarta [3]. Bourgeois, 2005. Analitycal Hierarchy Process: an overview UNCAPSA UNESCAP. Bogor. 7