BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. Penelitian korelasional ini dilakukan diseluruh kelas 2 dengan jumlah siswa 448 orang. 3.1.2 Penetapan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan peneliti sendiri pada tanggal 06 11 Agustus 2012. 3.1.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode korelasional. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan hubungan antara layanan bimbingan kelompok dengan potensi kepemimpinan siswa. 3.2 Penjelasan Variabel Untuk mendapatkan uraian yang tepat dari variabel penelitian perlu dikemukakan penjelasan setiap variabel penelitian yaitu: 1) Layanan Bimbingan Kelompok (Variabel X) adalah salah satu layanan dalam bimbingan konseling yang dapat mengembangkan potensi kepemimpinan siswa. Indikator dari variabel ini meliputi: 48
a. Tahap Pembentukan b. Tahap Peralihan c. Tahap Kegiatan d. Tahap Pengakhiran 2) Potensi Kepemimpinan Siswa (Variabel Y) adalah suatu kemampuan yang dapat dikembangkan dalam kepemilikan pikiran, angan-angan, dan perasaan dalam memimpin bawahan-bawahannya agar dapat bergerak, dan menumbuhkan kemampuan para anggotanya melalui bimbingan serta arahan di dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Variabel ini diukur dengan indikator: a. Kemampuan berkomunikasi b. Kemampuan berinteraksi sosial c. Ketrampilan mengambil keputusan d. Percaya diri e. Motivasi berprestasi 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang menyangkut layanan bimbingan kelompok dan potensi kepemimpinan siswa sedangkan anggota populasi adalah seluruh siswa kelas 2 (dua) SMK N. 3 Gorontalo 448 orang siswa.
3.3.2 Sampel Adapun metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan teknik proporsional random sampling. Sampel merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik sampel diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi. Dengan mempertimbang -kan fokus masalah penelitian, sampel penelitian diambil dari siswa kelas 2 SMK N. 3 Gorontalo yang tersebar pada lima kelas. Berdasarkan jumlah ini, diambil 25% sampel yaitu sebanyak 30 siswa. Rumus alokasi proporsional sebagai berikut: Ni ni = n N dimana : n i =Jumlah sampel setiap kelas N i =Jumlah seluruh siswa pada subpopulasi kelas ke I N = Jumlah seluruh populasi siswa n = Jumlah sampel keseluruhan Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh Jumlah sampel setiap kelas adalah 6 siswa.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik angket terstruktur. 3.5 Teknik Analisis Data Data temuan penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi. Analisis ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai hubungan fungsional dan derajat hubungan kedua variabel. 1) Uji hipotesis penelitian terdapat hubungan antara layanan bimbingan kelompok dengan potensi kepemimpinan siswa kelas II di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. Untuk menguji hipotesis penelitian pertama digunakan uji Regresi Linear dengan statistik penduga sebagai berikut. Y = a + bx (Sudjana, 1996:312) Untuk menghitung nilai a dan b, digunakan rumus sebagai berikut: a = b = ( Y)( X 2 ) -( X) ( XY) n X 2 - ( X) 2 n ( XY)-( X)( Y) n X 2 - ( X) 2
a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Variabel Layanan Bimbingan Kelompok Y = Variabel Potensi Kepemimpinan Siswa n = Jumlah sampel Untuk pengujian linearitas dan keberartian regresi digunakan analisis varians (Anava). Analisis Varians terdiri dari jumlah kuadrat (JK) komponenkomponen berikut: Total = JK (T) = Y 2 ( Y ) 2 Regresi (a) = JK (a) = n ( X)( Y) Regresi (b/a) = JK (b/a) = b { XY - } n JK (S) = JK (T) - JK (a) - JK(b/a) ( Y) 2 Galat = JK (G) = { Y 2 - } Xi Tuna Cocok = JK (TC) = JK (S) - JK n (G) Nilai tiap komponen di atas selanjutnya dimasukkan dalam tabel anava sebagaimana berikut:
Tabel 1: Desain Analisis Varians (Anava) Untuk Uji Linearitas dan keberartian Regresi Sumber Variasi Dk JK RJK F0,05 Regresi (a) Regresi(b/a) Sisa Total n-2 N JK (S) JK (T) Tuna Cocok k-2 JK (TC) Galat 1 1 n-k JK (a) JK (b/a) JK (G) JK (b/a)/1 JK (S)/n-2 JK (TC)/k-2 JK (G)/n-k RJK Regresi RJK Sisa RJK (TC) RJK (G) 2) Uji hipotesis penelitian kedua Untuk menguji hipotesis penelitian ke dua digunakan analisis korelasi, dengan rumus sebagai berikut: n XY- ( X) ( XY) r = (Sudjana, 1996 : 369) {n X 2 -( X) 2 }{n Y 2 -( Y) 2 } di mana : r = Koefisien korelasi X = Variabel Layanan Bimbingan Kelompok Y = Variabel Potensi Kepemimpinan Siswa n = Jumlah sampel Uji keberartian koefisien korelasi menggunakan rumus uji t sebagai berikut:
t = r n - 2 (Sudjana, 1996: 380) 1 r 2 Untuk menganalisis besarnya kontribusi variabel hubungan antara layanan bimbingan kelompok (variabel X) dengan potensi kepemimpinan siswa (variabel Y) digunakan koefisiendeterminasiyaitu kuadrat dari koefisien korelasi.