Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

dokumen-dokumen yang mirip
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BUKU III STANDAR SPMI

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SKL: Pasal 5 26/03/2015

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting sebagai sarana yang tepat untuk

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR MUTU UNIIVERSIITAS NEGERI YOGYAKARTA

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KODE Standar Operating

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PENDIDIKAN TINGGI BSNP

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan

RENCANA PEMBELAJARAN

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

STANDAR KURIKULUM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

DOKUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM

DRAF STANDAR MUTU TAHUN

BABI PENDAHULUAN. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan. sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Peraturan Akademik ITS Tahun

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi

Kelompok Materi: Pokok

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dewasa ini, menuntut individu untuk memiliki berbagai

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR 2 STANDAR ISI

Implementasi Kurikulum

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

Transkripsi:

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah menjadikan Universitas Dhyana Pura sebagai Pusat Pembentukan Manusia Seutuhnya yang Berkualitas secara Akademis, Berkarakter, Profesional, Perilaku dan Spiritual. Strategi Sesuai dengan visi dan misi yang telah disebutkan sebelumnya, maka strategi Universitas Dhyana Pura adalah : A. Mendidik dan menghasilkan sumber daya manusia ilmiah dan profesional yang berkualitas, berkarakter, takut akan Tuhan, berguna bagi bangsa dan negara dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur B. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu : i. Pendidikan dan pengajaran ii. Penelitian iii. Pengabdian kepada masyarakat C. Melaksanakan studi dan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya D. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif dan realistis, berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur E. Mengembangkan pemikiran, keilmuan, seni, dan budaya yang mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tertinggal Tujuan Universitas Dhyana Pura memiliki tujuan untuk : 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan profesional, dan pendidikan vokasional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya 2. Melaksanakan pendidikan akademik dan pendidikan profesional yang meliputi : a. Pendidikan Akademik : i. Program Sarjana ii. Program Pasca Sarjana yang terdiri atas Program Magister dan Program Doktoral b. Pendidikan Profesional: i. Akta Pendidikan ii. Program Spesialis

3. Melaksanakan program pendidikan vokasional yang sesuai dengan kompetensi keahlian, meliputi : a. Program Diploma b. Program Sarjana Sains Terapan c. Program Magister Pasca Sains Terapan dan Program Doktor Sains Terapan dan Program Doktor Sains Terapan 2. Rasionale Standar proses pembelajaran disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Tujuan penyusunan standar proses pembelajaran adalah untuk meninggkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di Universitas Dhyana Pura. Standar proses merupakan kriteria minimal proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar, sehingga terjadi pengembangan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan pembentukan sikap untuk memenuhi capaian pembelajaran. Standar proses memuat: a. Perencanaan proses pembelajaran; b. Pelaksanaan proses pembelajaran; c. Penilaian hasil proses pembelajaran; dan d. Pengendalian proses pembelajaran. Pembelajaran tiap mata kuliah atau blok mata kuliah merupakan upaya pemenuhan capaian pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah tersebut. Perencanaan proses pembelajaran tiap mata kuliah atau blok mata kuliah dimuat dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain. RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen, baik sendiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi. Penyusunan RPS atau istilah lain harus mempertimbangkan tingkat partisipasi mahasiswa, penerapan teknologi informasi dan komunikasi, keterkaitan dan keterpaduan antar materi, umpan balik, dan tindak lanjut. RPS paling sedikit memuat: a. nama program studi dan nama, kode, semester, sks, dosen, serta capaian pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah;. b. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran c. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; d. bahan pembelajaran atau bahan kajian; e. kriteria atau indikator penilaian; f. bobot penilaian; g. strategi pembelajaran/pengalaman belajar mahasiswa; h. daftar referensi yang digunakan; i. rincian/deskripsi semua tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Perencanaan proses pembelajaran meliputi penetapan tempat/kelas untuk pembelajaran, beban kerja dosen, penyiapan sumber belajar, dan pengelolaan proses pembelajaran. Jumlah mahasiswa per kelas untuk tiap mata kuliah atau blok mata kuliah disesuaikan dengan karakteristik mata kuliah atau blok mata kuliah

yang memungkinkan interaksi antara mahasiswa dengan dosen untuk memenuhi capaian pembelajaran. Ukuran kelas terdiri atas: a. kelas pada program sarjana paling banyak 40 (empat puluh) mahasiswa; b. kelas pada program magister dan program doktor, serta program profesi paling banyak 20 (dua puluh) mahasiswa; c. kelas pada program diploma paling banyak 32 (tiga puluh dua) mahasiswa; d. kelas pada program spesialis dan sub spesialis paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa; e. kelas praktikum, bengkel, dan studio paling banyak 20 (dua puluh) mahasiswa; f. kelas praktik lapangan dan industri disesuaikan dengan kapasitas lapangan/industri; g. kelas untuk tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi disesuaikan dengan beban kerja pembimbing; h. kelas kuliah mimbar/umum dapat merupakan gabungan dari dua atau lebih kelas untuk perkuliahan. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan dosen harus menyiapkan sumber belajar yang terdiri atas: a. buku wajib; b. akses atas informasi; c. hasil penelitian/karya; d. kejadian/fakta, dan e. hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan: a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya; b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum; c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar a. Rektor b. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan c. Dekan Fakultas d. Ketua Program Studi e. Dosen

f. Mahasiswa 4. Pengertian / Definisi a. Standar proses adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. b. Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. c. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian akhir belajar. 5. Pernyataan Isi Standar a. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi dan Dosen menyusun perencanaan proses pembelajaran untuk setiap semester. b. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi, Dosen dan Mahasiswa melaksanakan proses pembelajaran untuk tiap semester. c. Dosen memberikan penilaian hasil pembelajaran kepada mahasiswa setiap akhir proses pembelajaran. d. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran setiap semester. 6. Strategi Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi memberikan sosialisasi tentang standar proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan. 7. Indikator Proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan dapat berjalan dengan baik. 8. Dokumen Terkait a. Pedoman Akademik masing-masing Program Studi b. Etika Akademik Dosen dan Mahasiswa c. Kontrak Perkuliahan

9. Referensi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi c. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi e. Statuta Universitas Dhyana Pura