GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR

dokumen-dokumen yang mirip
KEGIATAN FISIK DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA DENPASAR TAHUN 2016

Kekeliruan asumsi chactment area.

REKAPITULASI PSKS TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015

JADWAL PELAYANAN MOBIL KELILING DALAM RANGKA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI dan BANGUNAN DI MASING- MASING DESA/ KELURAHAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN DENPASAR UTARA DI KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DENPASAR Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1978 Tanggal 1 Juli 1978 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DATA PASAR SEKOTA DENPASAR PASAR DAERAH / INPRESS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR. 6 GG. II NO. 8X DENPASAR 3 PUSTU UBUNG KAJA 7 DS

NAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR. 6 Gg. II No. 8X Denpasar 3 Pustu Ubung Kaja 7 Ds.

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena curah hujan dan kejadian banjir di Kota Denpasar akhirakhir

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah dari penelitian ini. Sub bab yang akan dibahas pada bab ini adalah,

Data pasar desa "pasar rakyat indonesia"

WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR / 195 / HK / 2015 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Pemutakhiran SSK

Lampiran Surat Nomor : B-0964/RENSTRA/PMT/2016 Tanggal 09 Desember 2016

WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR / 237 / HK / 2014 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014

Studi Home Range Penggunaan Taman Kota Studi Kasus Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Bali

DAFTAR SMA NEGERI, SWASTA DAN MI DI KOTA DENPASAR

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN E-KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. yang sebenarnya sudah tidak sesuai untuk budidaya pertanian. Pemanfaatan dan

OLEH : Ir. I KETUT SUPUTRA, MT

DATA BANJAR ADAT TAHUN 2016

DATA JARINGAN KANTOR BANK UMUM POSISI : 30 NOVEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sungai,

* Gambaran Umum Kecamatan Denpasar Utara *

BAB I PENDAHULUAN. satunya mengatur pendirian Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Pemerintah

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA DENPASAR TAHUN

INVENTARISASI SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT YANG BERASAL DARI NON POINT SOURCES DI TANJUNG BENOA

Jl. PIDADA. Jl. GATOT SUBROTO. Jl. BUNGTOMO. Jl. GUNUNG AGUNG. Jl. COKROAMINOTO. Jl. SETIABUDI TUKAD TEBA TUKAD CAMPLUNG AUTO 2000

DATA BASE TANAMAN PADI. No Komodity Realisasi Tahun Jumlah Keterangan. 1 Padi Tanam ,673 ( Ha ) ,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I Wayan Nuarsa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar Abstrak

DATA BANJAR ADAT DAN SEKAA TERUNA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya penelitian ini terkait dengan permasalahan-permasalahan

BAB V LAHAN DAN HUTAN

0 BAB 1 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Air adalah kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, yang berarti

PENGELOMPOKAN DESA/KELURAHAN DI KOTA DENPASAR MENURUT INDIKATOR PENDIDIKAN

IDENTIFIKASI PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI TUKAD AYUNG

ABSTRAK. Kata Kunci : DAS Tukad Petanu, Neraca air, AWLR, Daerah Irigasi, Surplus

Jurnal Rancang Bangun 3(1)

ABSTRAK. Kata Kunci: debit banjir, pola aliran, saluran drainase sekunder, Mangupura. iii

WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR / 195 / HK / 2015 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015

RENCANA PENGENDALIAN BANJIR

ABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi

BAB I PENDAHULUAN I-1

PENGARUH PENURUNAN KAPASITAS ALUR SUNGAI PEKALONGAN TERHADAP AREAL HUNIAN DI TEPI SUNGAI TUGAS AKHIR

KECAMATAN DENPASAR SELATAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Mengenalkan kepada Peserta beberapa contoh bangunan irigasi, khususnya bangunan sadap, bangunan pembawa, serta bangunan pembagi.

BAB IV ANALISIS HIDROLOGI DAN PERHITUNGANNYA

BAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan

Pola Penanganan Drainase Kawasan Jalan Pura Demak Untuk Mengurangi Permasalahan Banjir di Kota Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf

Tabel 4.31 Kebutuhan Air Tanaman Padi

Irigasi Dan Bangunan Air. By: Cut Suciatina Silvia

2016 ANALISIS NERACA AIR (WATER BALANCE) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CIKAPUNDUNG

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk lahan perumahan, industri sehingga terjadi. penyimpangan guna lahan yang mengakibatkan meluapnya aliran aliran

6. DATA INDUSTRI PROSESSING HASIL TERNAK DI KOTA DENPASAR

BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE

BAB VI ANALISIS KAPASITAS DAN PERENCANAAN SALURAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK KAJIAN BANJIR DI KOTA DENPASAR

Sanggar Tari List Sanggar Tari Alamat Contact Person Telepon Sanggar Tari Ayu Jl. Tukad Yeh Aye I Made Artana, BA (0361)228918

KATA PENGANTAR. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua Pihak yang telah membantu atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI. POLA KECENDERUNGAN DAN WATAK DEBIT SUNGAI

BAB I PENDAHULUAN. mungkin terdapat kehidupan. Air tidak hanya dibutuhkan untuk kehidupan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang. bertingkat atau permukiman, pertanian ataupun industri.

OPTIMALISASI PENGGUNAAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI RENTANG KABUPATEN MAJALENGKA. Hendra Kurniawan 1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Uraian Umum

BAB 3 METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum

BAB II DESKRIPSI DAERAH STUDI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015

ANALISIS EFEKTIFITAS KAPASITAS SALURAN DRAINASE DAN SODETAN DALAM MENGURANGI DEBIT BANJIR DI TUKAD TEBA HULU DAN TENGAH

DAFTAR NAMA PENGAWAS PEMILU LAPANGAN (PPL) PANWASLU KOTA DENPASAR

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Data Hasil Analisis Laboratorium Terhadap Air Tanah di Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar

Tabel Lampiran 1. Hasil Perhitungan Analisis Neraca Air dengan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun Normal. Tabel Lampiran 2. Hasil Perhitungan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, masalah lingkungan telah menjadi isu pokok di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum 1.2 Latar Belakang

LAMPIRAN. Mulai. Penentuan Lokasi Penelitian. Pengumpulan. Data. Analisis Data. Pengkajian keandalan jaringan irigasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Gambaran umum GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR KABUPATEN GIANYAR WILAYAH ADMINISTRATIF : 1. Denpasar Timur 11 Desa/Kelurahan, luas total 2.254 Ha. 2. Denpasar Selatan 10 Desa/Kelurahan, luas total 4.999 Ha. 3. Denpasar Barat 11 Desa/Kelurahan, luas 2.413 Ha. 4. Denpasar Utara KABUPATEN BADUNG Luas10 Kota Desa/Kelurahan, Denpasar 12.778 luas 3.112 ha Ha. ( 2,27 % dari luas Provinsi Bali )

No KARAKTERISTIK SUNGAI DI KOTA DENPASAR Nama Sungai Panjang (Km) Cathment Area (Km2) 1 Tukad Mati 12,00 25,40 2 Tukad Badung 17,00 22,55 Anak Sungai Tk. Tebe, Pangkung Kedompang, Tk. Lebak Muding, Pangkung Subak Srogsogan, Pangkung Danu Tk. Jurang, Tk. Langon, Tk. Medih, Tk. Rarangan) 3 Tukad Buaji 4,00 8,23 Tk. Punggawa, Tk. Guming 4 Tukad Ngenjung 8,00 6,13 Tk. Loloan, Tk. Abian Base 5 Tukad Ayung 62,50 109,30 Tersebar di wilayah Kab. Bangli, Gianyar, Badung dan Denpasar Sungai Debit Andalan (M3/Det) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des T. Badung 4.300 3.977 7.846 1.891 2.722 3.081 3.153 1.678 3.327 3.712 9.551 11.193 T. Ayung 28.049 49.834 22.950 20.166 16.133 15.529 15.411 15.386 15.381 15.667 16.349 25.788 T. Mati 3.222 3.223 0,565 0,401 0,321 0,518 0,300 0,116 0,228 0,440 0,575 4.799 Total 35.571 57.034 30.796 22.057 18.855 18.610 18.564 17.064 18.708 19.379 25.900 41.780

Tukad Besar Di Kota Denpasar Tukad Mati Tukad Badung Tukad Ayung

DAS Tukad Badung Deskripsi Umum Tukad Badung Panjang : 17 km Luas DAS : 22.5 km 2 Slope Rata rata : 1/500 20-25m 14-20m Tukad Badung

DAS Tukad Mati Deskripsi Umum Tukad Mati Panjang : 12.5 km Luas DAS : 25.4 km 2 Slope Rata rata : 1/500 Tukad Mati

SISTEM JARINGAN DRAINASE KOTA DENPASAR : SISTEM I (Sistem Tukad Badung) : sub sistem tukad Oongan, tukad Jurang, tukad badung hulu dan tukad badung hilir SISTEM II (Sistem Tukad Ayung) : sub sistem Tukad Abian Base, Tukad Pengengeh, Tukad Ayung hulu dan Tukad Ayung hilir. SISTEM III (Sistem Tukad Mati) : sub sistem Tukad Teba, Tukad Mati hulu dan Tukad Mati hilir. SISTEM IV (Sistem Niti Mandala Suwung), terdiri dari Tukad Loloan, Tukad Ngenjung, Tukad Punggawa, Tukad Panjer, Tukad Rangda dan Tukad Pekaseh SISTEM V (Sistem Pemogan), III berupa saluran kecil kecil yang belum jelas alirannya dan saat ini masih berupa sawah atau lahan tidak produktif dan rawa rawa V I IV II

SUB SISTEM DRAINASE 1.SISTEM I Sub Sistem Tukad Klandis/Oongan, dengan daerah layanan meliputi Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Dangin Puri Kangin, Kelurahan Dangin Puri Kauh, Kelurahan. Dangin Puri Kaja. Sub Sistem Tukad Jurang, dengan daerah layanan meliputi Kelurahan Peguyangan (sebelah Barat Jalan Ahmad Yani), Desa Ubung Kaja, Kelurahan Dangin Puri Kaja, Desa Pemecutan. Kaja Sub Sistem, Tukad Medih, dengan daerah layanan meliputi Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Tonja, Kelurahan Dangin Puri kaja, Jalan Gatot Subroto dan Sekitarnya Sub Sistem Tukad Badung Hilir, dengan daerah layanan meliputi Desa Pemecutan, Desa Pemecutan Kelod, Desa Pemogan, Desa. Dauh Puri Kelod, Desa Dauh Puri 2. SISTEM II Sub Sistem Tukad Pangengeh, dengan daerah layanan meliputi Desa Penatih Dangin Puri, Kelurahan Penatih, Desa Peguyangan Kaja. Sub Sistem Tukad Ayung Hulu, dengan daerah layanan meliputi Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Peguyangan, Desa Peguyangan Kangin, Desa Penatih. Sub Sistem Tukad Ayung hilir, dengan daerah layanan meliputi Kelurahan Tonja, Desa Kesiman Petilan, Desa Sanur Kaja. Sub Sistem Tukad Abianbase, dengan daerah layanan meliputi Desa Kesiman Petilan, Kelurahan Kesiman.

3. SISTEM III Saluran Padang Sambian Kelod Sub Sistem Tukad Teba dengan daerah layanan Kawasan perumahan Monang Marring dan sekitarnya, Kelurahan pemecutan, Desa Ubung. Sub Sistem Saluran Tukad Padang Sambian, dengan daerah layanan Desa Padang Sambian dan sekitarnya. Sub Sistem Saluran Jalan Imam Bonjol, dengan daerah layanan Jalan Imam Bonjol dan sekitarnya. Sub Sistem yang melayani daerah Padang Sambian Kelod dan sekitarnya. 4. SISTEM IV Sub Sistem Pekaseh, yang melayani Daerah Sanglah dan sekitarnya, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Sesetan. Sub Sistem Tukad Rangda (Tukad Buaji), dengan daerah layanan Kelurahan Sesetan, Kelurahan Sidakarya, Kawasan Pegok dan sekitarnya, Desa Sidakarya, Kelurahan Panjer dan sebagian kawasan Renon melalui anak sungainya yaitu Tukad Panjer. Sub Sistem Tukad Punggawa, dengan daerah layanan meliputi Kelurahan Sidakarya, kelurahan Panjer, Kelurahan Renon Sub Sistem Ngenjung, dengan daerah layanan Kelurahan Sidakarya, Kelurahan Sumerta Kelod, Kelurahan Renon. Sub Sistem Tukad Loloan, dengan daerah layanan Desa Sidakarya, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Kesiman, Desa Sanur Kaja, Desa Kesiman Petilan 5. SISTEM V Adalah Sistem Pemogan dengan batas Utara Jl. Teuku Umar, sebelah Selatan Jl. Pantai Suwung, sebelah Timur Tukad Pekaseh dan sebelah Barat Tukad Badung. Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan Sistem jaringan irigasi yang telah ada, terdiri dari tiga bagian yaitu Saluran Pemogan Barat, Saluran Pemogan Tengah dan Saluran Pemogan Timur. Dalam Sistem ini tiidak ada sungai yang jelas sebagaimana saluran utama sistem drainase.

PERMASALAHAN DRAINASE KOTA DENPASAR PERTUMBUHAN PENDUDUK Kebut. Produk Air sampah bersih Lahan usaha/ prtn Kebut. T.t/ rumah Kebut. Kebut. Air Air bersih bersih Perubahan tata guna lahan PENURUNAN KAP. SAL Kebut. Air bersih GENANGAN LOKAL PASUT SAL. MELUAP PERMASALAHAN DRAINASE PERKOT.

IDENTIFIKASI MASALAH Masalah Sosial Ekonomi Sampah dan sedimentasi: Sumber dari seluruh permasalahan drainase adalah kepadatan penduduk. Penduduk Kota Denpasar saat ini adalah yang terpadat di Bali, dengan kepadatan mencapai 100 jiwa/ha ( data statistik tahun 2006). Konsekuensi logis dari besarnya jumlah penduduk adalah banyaknya lahan yang dimanfaatkan untuk pemukiman mengakibatkan infiltrasi air hujan mengecil, limpasan permukaan bertambah besar. Pengaruh lain adalah besarnya jumlah atau produksi sampah. Dengan terbatasnya lahan maka pembuangan sampah akan menemui hambatan, sehingga tidak jarang saluran drainase dimanfaatkan sebagai tempat untuk membuang sampah. Sebagai akibat adalah meningkatnya sedimentasi yang mengurangi luas penampang basah saluran dan bahkan dapat menyumbat saluran drainase sehingga tidak berfungsi dengan baik. Saluran Irigasi Subak Kepaon Bak Sampah Irigasi Sb, Pakel Hilir B. Bagi Mergaya Tukad Pekaseh Tukad Buaji Tukad Rangda Tukad Teba

Alih Fungsi lahan Alih fungsi lahan adalah perubahan peruntukan lahan terutama dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, pertokoan, perkantoran, LC (land consolidation) atau fasilitas lainnya. Ke depan alih fungsi lahan akan menjadi masalah yang serius terutama dalam penyediaan saluran drainase karena terbatasnya lahan KOTA DENPASAR Alur sungai Tk. Mati Alur sungai Tk. Badung

Persepsi masyarakat Kebiasaan sebagian masyarakat kota terutama yang tinggal di bantaran sungai membuang sampah dan limbah rumah tangga dan industri ke sungai atau saluran drainase. Pembuangan Air Limbah Pembuangan sampah ke saluran dan sungai

Masalah Teknik Drainase Masalah Dwifungsi saluran drainase Masalah teknis dalam perencanaan dan pembangunan drainase di kota denpasar yang paling menonjol adalah keterbatasan lahan, kacaunya pola aliran akibat tidak tertatanya arah pembangun. Masalah yang juga harus dimaklumi adalah saluran drainase yang ada ssat ini sebetulnya berasal dan masih berfungsi sebagai saluran irigasi. Ada beberapa hal yang kontradiktif, kalau drainase menginginkan untuk menurunkan muka air, irigasi menginginkan menaikkan muka air. Tujuan drainase adalah untuk mengeringkan, sedangkan irigasi membasahi, dari segi saluran : dimensi saluran drainasi dari hulu ke hilir semakin besar, sedangkan saluran irigasi sebaliknya. Selama ini pola dwifungsi saluran ini telah banyak menimbulkan masalah banjir dan genangan air.