BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Praktik kerja lapangan adalah program wajib bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang yang nantinya akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengenal dunia usaha dan dunia kerja. Program wajib ini berkaitan dengan program pendidikan yaitu Link and Match yang dirancangkan oleh Pemerintah. Dengan adanya Link and Match ini, diharapkan ada kerjasama dan saling membutuhkan diantara dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi dengan dunia usaha yang akan memberikan manfaat bagi keduanya. Menurut Undang-Undang No 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Berdasarkan pengertian tersebut, anggota koperasi bekerjasama, bergotong royong atas dasar persamaan derajat, hak dan kewajiban untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. PDAM Tirta Moedal Kota Semarang merupakan perusahaan Negara yang memiliki usaha di bidang jasa dan mempunyai tugas utama untuk melayani masyarakat. PDAM Tirta Moedal Kota Semarang adalah perusahaan mandiri oleh karena itu PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mempunyai koperasi yang berdiri sendiri yang biasa disebut dengan Kopkar (Koperasi Karyawan) Cipta Sejahtera. Anggota Kopkar berasal dari pegawai PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dan
pensiunan yang terdaftar di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Setiap koperasi mempunyai tujuan tertentu, dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya beberapa faktor, salah satu faktor tersebut adalah simpan pinjam. Simpan Pinjam sangat penting bagi koperasi besar maupun kecil. Bila dalam simpan pinjam suatu koperasi tanpa adanya melalui cara, proses dan metode ataupun penataan yang baik maka akan menyebabkan penghamburan. Dengan adanya penataan sistem yang baik akan mencegah kerugian yang besar pada sebuah koperasi, sehingga efektivitas dan efisiensi organisasi akan tercapai. Faktor-faktor dalam perencanaan dan simpan pinjam sangat diperlukan, dalam tujuan simpan pinjam yang benar-benar tepat guna maksudnya bahwa pinjaman harus dapat mengatasi suatu masalah (Sri Pudjiwati, Kopkar Cipta Sejahtera) Mengingat peranan dan pentingnya simpan pinjam tersebut diperlukan adanya pengawasan terhadap sistem simpan pinjam dengan menciptakan sebuah prosedur yang sesuai agar pelaksanaan simpan pinjam benar-benar digunakan untuk kepentingan koperasi dan anggota. Sehubungan dengan pokok permasalahan tersebut diatas, maka penulis membahas upaya pengendalian pengeluaran kas dari sudut prosedur. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prosedur pembelian barang tersebut, sehingga penulis mengambil judul PROSEDUR PENGELUARAN KAS PADA KOPERASI KARYAWAN (KOPKAR) CIPTA SEJAHTERA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG.
1.2.Ruang Lingkup Pembatasan masalah ini bertujuan untuk lebih mengarahkan penulis dalam membahas suatu masalah agar permasalahan yang akan di bahas tidak terlalu luas, sehingga tujuan dari penulisan ini dapat tercapai. Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis membatasi pada masalah prosedur pengeluaran kas untuk simpan pinjam pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Dalam pembatasan tersebut tentunya akan mempertegas arah pembahasannya, selain itu juga akan membantu gambaran umum kepada pembaca tentang isi dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini sebelum membaca isinya. Adapun batasan dari lingkup permasalahan di dalam penyusunan Laporan Kerja Lapangan ini adalah : 1. Pengertian Prosedur dan Simpan Pinjam. 2. Tujuan Simpan Pinjam. 3. Bagian-bagian yang terkait. 4. Dokumen-dokumen yang digunakan. 5. Catatan akuntansi yang digunakan. 6. Prosedur Simpan Pinjam pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang 7. Sistem Pengendalian Intern. 1.3.Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dalam Praktik Kerja Lapangan ini antara lain :.
1. Untuk mengetahui dan memahami sistem informasi akuntansi pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. 2. Untuk mengetahui prosedur pengeluaran kas unit simpan pinjam pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. 1.4.Kegunaan Kegunaan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis - Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Universitas Muhammadiyah Semarang. - Menambah wawasan pengetahuan untuk bekal agar kelak dapat menerapkan kombinasi secara tepat antara keadaan teori dengan praktek di lapangan. - Menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab. - Melatih kemandirian dalam pengerjaan tugas. 2. Bagi Universitas Muhammadiyah Semarang - Untuk menambah informasi dan bahan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang menghadapi dunia usaha. - Mengenalkan Universitas Muhammadiyah Semarang kepada instansi / perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. 3. Bagi Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang
- Sebagai bahan informasi untuk lebih mengenalkan nama perusahaan pada masyarakat luas. - Sebagai masukan yang berguna untuk pengembangan koperasi. - Untuk menjalin kerjasama yang baik dengan Universitas Muhammadiyah Semarang. 1.5.Metode Perolehan Data 1. Wawancara Wawancara atau interview adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau seorang autoritas (Seorang ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah). Pertanyaan pertanyaan yang diajukan biasanya disiapkan terlebih dahulu (Gorys Keraf, 2001:161). Dalam hal ini penulis menanyakan secara langsung kepada kepala dan karyawan unit simpan pinjam Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. 2. Studi Pustaka Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan cara memanfaatkan/membaca buku untuk memperoleh kesimpulan kesimpulan/pendapat para ahli dengan menempatkan kesimpulan tersebut sebagai metode tersendiri. untuk merumuskan suatu pendapat baru yang berikutnya lebih menekankan pengutipan pengutipan untuk memperkuat uraian (Gorys Keraf, 2001:165) 3. Observasi
Observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang diselidiki (Marzuki, 2002:58). Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan di Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Dalam pengamatan tersebut penulis dapat mencatat data data mengenai struktur organisasi, produk dan jasa simpan pinjam pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Kota Semarang.