PERANAN SRI SULTAN HAMENGKU BUWANA IX DALAM PERISTIWA SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 DI YOGYAKARTA SKRIPSI Oleh Okta Prasetyo NIM 090210302080 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2013
PERANAN SRI SULTAN HAMENGKU BUWANA IX DALAM PERISTIWA SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 DI YOGYAKARTA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Sejarah (S1) dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh Okta Prasetyo NIM 090210302080 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2013 ii
PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk: 1. Ayahanda Sulaiman dan Ibunda Atik Apriatiningsih yang tercinta; 2. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi; 3. Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember; 4. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak memberikan bantuan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. iii
MOTO Keutamaan Raja terletak pada sifatnya yang murah hati dan tak pernah ingkar janji. *) atau Prinsip kepemimpinan yakni di depan memberi teladan, di tengah mengembangkan prakarsa, di belakang memberi dukungan. **) *) Sujamto. 1988. Daerah Istimewa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: PT Bina Aksara. **) Moedjanto, G. 1994b. Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Mataram Yogyakarta: Kanisius. iv
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Okta Prasetyo NIM : 090210302080 menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember, 4 September 2013 Yang menyatakan, Okta Prasetyo NIM 090210302080 v
SKRIPSI PERANAN SRI SULTAN HAMENGKU BUWANA IX DALAM PERISTIWA SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 DI YOGYAKARTA Oleh Okta Prasetyo NIM 090210302080 Pembimbing: Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Sumarno, M. Pd : Drs. Kayan Swastika, M. Si vi
PENGESAHAN Skripsi berjudul Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta telah diuji dan disahkan pada: hari, tanggal : Rabu, 4 September 2013 tempat : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember Ketua, Tim Penguji: Sekretaris, Drs. Sumarno, M. Pd Drs. Kayan Swastika, M. Si NIP195221041984031002 NIP 196702102002121002 Anggota I, Anggota II, Dr. Sri Handayani, M. M NIP 195212011985032002 Dr. Nurul Umamah, M. Pd NIP196902041993032008 Mengesahkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Sunardi, M. Pd NIP195404321988021009 vii
RINGKASAN Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta; Okta Prasetyo, 090210302080; 2013: 74+xiv halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta sangatlah kompleks. Walaupun beliau pada masa Agresi Militer Belanda kedua dikenakan status tahanan rumah atau hanya berdiam diri saja di dalam Keraton, namun keberhasilan serangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari jasa dan bantuan yang diberikan oleh beliau kepada para gerilyawan melawan pendudukan pasukan Belanda di Yogyakarta. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi Sri Sultan Hamengku Buwana IX berperan dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta?, (2) Usaha apa saja yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX untuk keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta?. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang melatarbelakangi Sri Sultan Hamengku Buwana IX berperan dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, (2) usaha-usaha yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX demi keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari beberapa tahapan, yakni Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi dengan sifat penelitian kepustakaan atau studi literatur dan penggunaan teori konflik politik serta pendekatan sosiologi politik dan antropologi politik. Simpulan dari penelitian ini adalah keterlibatan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dilatarbelakangi oleh kedudukan beliau sebagai Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Menteri Koordinator Keamanan Dalam Negeri yang di dalamnya terdapat kewajiban dan tanggung jawab yang besar serta tidak viii
lepas pula dari situasi dan kondisional pada masa Agresi Militer Belanda kedua. Dari faktor-faktor tersebut Sri Sultan Hamengku Buwana IX bertekad untuk memberikan bantuan apa saja untuk para gerilyawan menghadapi pasukan Belanda yang lebih unggul dalam hal persenjataan pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta dapat dibagi kedalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca dari serangan tersebut, dimana bantuan yang diberikan oleh beliau sangatlah menentukan keberhasilan serangan umum di Yogyakarta. ix
PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (SI) pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Penulis pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada: 1. Drs. Mohammad Hasan, M. Sc, Ph. D, selaku Rektor Universitas Jember; 2. Prof. Dr. Sunardi, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember; 3. Drs. Sumarjono, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Jember; 4. Dr. Nurul Umamah, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Sejarah Universitas Jember; 5. Drs. H. Marjono, M. Hum, selaku Ketua Laboratorium Program Studi Sejarah Universitas Jember; 6. Drs.Sumarno, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I, Drs.Kayan Swastika, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II, Dr. Sri Handayani, M. M, selaku Dosen Pembahas, dan Dr. Nurul Umamah, M, Pd, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan perhatiannya guna memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya skripsi ini; 7. Drs. H. Sutjitro, M. Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama penulis menjadi mahasiswa; 8. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember yang telah berbagi ilmu dan pengalaman selama perkuliahan; x
9. Bapak Sulaiman dan Ibu Atik Apriatiningsih sekeluarga yang telah memberikan dorongan dan doanya demi terselesaikannya skripsi ini; 10. Kekasihku tercinta Happy Rizkian, terima kasih telah memberi dukungan moral dan materil serta doanya kepada penulis demi terselesaikan skripsi ini; 11. Rekan-rekan Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2009 Deni Pratama, Dimas Riskiyanto, Abdul Adim, Rio Yenvan, Afrian Mahda, Gema Budiarto, Gandung Wirawan, Mega Kusuma, Ni Made, Margareta, Rizka Dwi, Liknawati, Nurul Hikmah, dan teman-teman yang lain terima kasih karena kalian telah memberi motivasi dan semangat dalam hidup ini; 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Jember, 4 September 2013 Penulis, xi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTO... iv HALAMAN PERNYATAAN... v HALAMAN BIMBINGAN... vi HALAMAN PENGESAHAN... vii RINGKASAN... viii PRAKATA... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Pemilihan Masalah... 1 1.2 Penegasan Judul... 5 1.3 Ruang Lingkup Penelitian... 6 1.4 Rumusan Masalah... 7 1.5 Tujuan Penelitian... 7 1.6 Manfaat Penelitian... 8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 9 BAB 3. METODE PENELITIAN... 18 BAB 4. FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI SRI SULTAN HAMENGKU BUWANA IX BERPERAN DALAM PERISTIWA SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 DI YOGYAKARTA... 21 4.1 Kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwana IX sebagai Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat... 22 4.2 Kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwana IX sebagai Menteri Koordinator Keamanan Dalam Negeri... 27 xii
4.3 Situasi dan Kondisi Pada Masa Agresi Militer Belanda Kedua... 31 BAB 5. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH SRI SULTAN HAMENGKU BUWANA IX DALAM SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 DI YOGYAKARTA... 38 5.1 Usaha Sri Sultan Hamengku Buwana IX Pada Tahap Persiapan Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta... 40 5.2 Usaha Sri Sultan Hamengku Buwana IX Pada Tahap Pelaksanaan Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta... 47 5.2.1 Insiden Komaroedin... 48 5.2.2 Kesalahpahaman Di Giwangan... 49 5.2.3 Serangan Umum Pagi... 50 5.3 Usaha Sri Sultan Hamengku Buwana IX Pada Tahap Pasca Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta... 55 BAB 6. PENUTUP... 58 6.1 Simpulan... 58 6.2 Saran... 59 DAFTAR PUSTAKA... 60 LAMPIRAN... 64 xiii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman A. Matrik Penelitian... 64 B. Peta Penyerangan Belanda terhadap Ibukota Yogyakarta... 65 C. Laporan Wawancara Sri Sultan Hamengku Buwana IX dengan BBC di London... 67 D. Peta Pengamanan Letkol Soeharto ke Prabeyo... 68 E. Kursi Tempat Pertemuan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dengan Letkol Soeharto... F. Kesaksian Marsoedi tentang Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta... 69 70 G. Peta Penyerangan Serangan Umum di Yogyakarta... 71 H. Peta Penyerangan Pasca Serangan Umum 1 Maret 1949 di Luar Kota Yogyakarta... I. Gerbang Tempat Pertemuan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dengan Pembesar-pembesar Belanda... J. Surat Sri Sultan Hamengku Buwana IX kepada Mr. Sudjono tentang Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta... 72 73 74 xiv