HIPOTESIS. Pertemuan 9. Pengertian Hipotesis

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 9 HIPOTESIS

MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESA

MODUL DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

SOAL-SOAL LATIHAN HIPOTESIS. Pertemuan 9

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN Proses Desain Penelitian Mencakup:

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

Menentukan Asumsi. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 21, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13

PROSES BERPIKIR ILMIAH

A. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

DESAIN PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

[1] [2]

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

Materi Pertemuan 1 sampai 7 METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU.

METODE RISET (Research Method)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2014

KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Kuliah 2: IlmuPengetahuan & Keingin-tahuan Manusia

Tinjauan tentang disparitas putusan hakim pada tindak pidana perkosaan (studi kasus di Pengadilan Negeri Surakarta)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian skripsi ini bertempat di Desa Lakeya Tolangohula Kabupaten

MODUL (3 SKS) GRAUNDED RESEARCH

Safitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

MODEL PEMBELAJARAN IPA. Ida Kaniawati FPMIPA UPI

BAB III METODE PENELITIAN. terlalu sulit untuk dipecahkan. Menurut Joko Subagyo :

HIPOTESIS PENELITIAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH. Tujuan Pembelajaran

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

II. IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

Sifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

PENGUMPULAN DATA. Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Lidia Rahmawati, 2013

JENIS-JENIS PENELITIAN

A. Pengertian Hipotesis Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

PENDAHULUAN AGUS DWI NUGROHO FAKULTAS PERTANIAN UGM

masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika sangat berperan penting dalam upaya menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Pada

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

LEMBAR TUGAS MAHASISWA

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Pertemuan 4. Metode eksperimental

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang harus merata mencapai pedesaan dan perkotaan. Karena

FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO

RAGAM / JENIS PENELITIAN

Perumusan Hipotesa. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 14, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13

Prosedur Penelitian Penelitian Pendidikan

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode Dalam Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pertemuan ke-10 PENGUMPULAN DATA

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

MAU MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN???

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug / 13

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

MENJADI PENELITI YANG BAIK

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

janganlah kamu mengikuti sesuatu tanpa ilmu, sebab pendengaran, penglihatan dan hati /akal akan dimintai pertanggung jawabannya (Q.

BAB I PENDAHULUAN. tenaga ahli pendidikan dan visi pendidikan yang tidak jelas. Selain itu masih. Indonesia semakin menurun (Silberman, 2007: xi).

METODOLOGI PENELITIAN PENDAHULUAN. ARSITA EKA PRASETYAWATI, dr.

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd

MODUL METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (3 SKS) METODOLOGI PENELITIAN ; SUATU PENGANTAR Oleh : Nurprapti Wahyu Widyastuti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wardi Bahtiar dalam bukunya Metodologi Penelitian Dakwah. kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya 26.

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

Pengumpulan Data. Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

Pengantar Metodologi Penelitian. sri lestari

II. TINJAUAN PUSTAKA. keterampilan-keterampilan tertentu yang disebut keterampilan proses. Keterampilan Proses menurut Rustaman dalam Nisa (2011: 13)

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN

OLEH SUNARYO, SE. BLOG S : baduttumin.wordpress.com HP :

DASAR-DASAR METPEN. Peran Ilmu Pengetahuan, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

Prosedur Penelitian (1)

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

HIPOTESIS Pertemuan 9 Pengertian Hipotesis Dugaan/kesimpulan sementara Suatu hubungan logis antara 2 atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk suatu pernyataan yang dapat diuji. Jawaban sementara dari masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya. 1

Unsur unsur Penyusunan Hipotesa Merumuskan dan Menguji Hipotesis Kapan perumusan hipotesis dilakukan? Setelah perumusan masalah dan Studi kepustakaan Apakah hipotesis diperlukan dalam suatu penelitian? Ya untuk penelitian ilmiah berkenan dengan verifikasi atau uji hipotesis Tidak untuk penelitian deskriptif, eksploratif. Hipotesis harus diuji dan cara mengujinya tergantung dari metode penelitian. 2

Kegunaan hipotesis 1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian. 2. Menyiapkan peneliti pada kondisi fakta-fakta dan hubungan antar fakta. 3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta. 4. Sebagai panduan dalam pengujian dan penyesuaian dengan fakta dan antar fakta. Tinggi rendahnya kegunaan hipotesis Sangat bergantung pada: 1. Pengamatan yang tajam dari si peneliti. 2. Imajinasi dan pemikiran kreatif dari si peniliti. 3. Kerangka analisis yang digunakan oleh si peneliti. 4. Metode yang dipilih oleh si peneliti. 3

Ciri-ciri hipotesis yang baik 1. Hipotesis harus menyatakan hubungan antar variabel. 2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta. 3. Hipotesis harus berhubungan dan sesuai dengan ilmu pengetahuan. 4. Hipotesis harus dapat diuji. 5. Hipotesis harus sederhana. 6. Hipotesis harus dapat menerangkan fakta. Jenis-jenis Hipotesis 1. Hipotesis Hubungan 2. Hipotesis Perbedaan 3. Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif / Kerja 4. Hipotesis Common Sense 5. Hipotesis Ideal 4

Menggali dan merumuskan Hipotesis Dalam menggali hipotesis sipeneliti harus : 1. Mempunyai banyak informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan dengan cara banyak membaca literatur yang ada hubungannya dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. 2. Mempunyai kemampuan untuk mencari keterangan tentang tempat-tempat, obyekobyek dan hal-hal yang berhubungan satu sama lain dalam fenomena yang sedang diselidiki. 3. Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan yang lain sesuai dengan kerangka teori dan bidang yang bersangkutan. Sumber Hipotesis Goode & Hatt (1952) memberikan 4 sumber untuk menggali hipotesis: 1. Kebudayaan 2. Ilmu 3. Analogi 4. Reaksi individu & pengalaman 5

Sumber Hipotesis Goode & Scates (1954) memberikan 7 sumber untuk menggali hipotesis: 1. Ilmu pengetahuan 2. Wawasan 3. Imajinasi 4. Literatur 5. Pengetahuan 6. Data 7. Analogi Perumusan Hipotesis Merumuskan hipotesis bukanlah hal yg mudah, disebabkan karena : Tidak adanya kerangka teori atau tidak ada ilmu pengetahuan tentang masalah yang akan dibahas. Kurangnya kemampuan untuk menggunakan kerangka teori yg ada. Gagal mengetahui teknik-teknik penelitian yang ada. 6

Pengujian Hipotesis 1. Menguji hipotesis dengan konsistensi logis. a) Alasan deduktif b) Alasan induktif 2. Menguji hipotesis dengan mencocokkan dengan fakta SOAL-SOAL LATIHAN 14 7

01. Cara pengujian hipotesa tergantung dari a. Prosedur Penelitian b. Metode dan Desain yang digunakan c. Masalah penelitian d. Tehnik penelitian 02. Kalimat di bawah ini mana yang benar a. Hipotesa tidak pernah dibuktikan kebenarannya b. Hipotesa tidak diuji validitasnya c. Kecocokan hipotesa dengan fakta membuktikan hipotesa d. Hipotesa bukanlah konsekuensi logis dari bukti yang diperoleh 15 02. Kalimat di bawah ini mana yang benar a. Hipotesa tidak pernah dibuktikan kebenarannya b. Hipotesa tidak diuji validitasnya c. Kecocokan hipotesa dengan fakta membuktikan hipotesa d. Hipotesa bukanlah konsekuensi logis dari bukti yang diperoleh 03. Di bawah ini adalah ciri-ciri hipotesa yang baik, kecuali a. Menyatakan hubungan antarvariabel b. Dapat diuji c. Sesuai dengan fakta d. Bersifat umum 16 8

03. Di bawah ini adalah ciri-ciri hipotesa yang baik, kecuali a. Menyatakan hubungan antarvariabel b. Dapat diuji c. Sesuai dengan fakta d. Bersifat umum 04. Menguji hipotesa mencocokkan dengan fakta sering dilakukan pada penelitian dengan metode a. Sejarah c. Eksperimental b. Deskriptif d. Studi kasus 17 04. Menguji hipotesa mencocokkan dengan fakta sering dilakukan pada penelitian dengan metode a. Sejarah c. Eksperimental b. Deskriptif d. Studi kasus 05. Hipotesa yang bertujuan untuk menguji adanya hubungan logis antara keseragaman-keseragaman pengalaman empiris disebut a. Hipotesa Hubungan c. Hipotesa Kerja b. Hipotesa Ideal d. Hipotesa Perbedaan 18 9

05. Hipotesa yang bertujuan untuk menguji adanya hubungan logis antara keseragaman-keseragaman pengalaman empiris disebut a. Hipotesa Hubungan c. Hipotesa Kerja b. Hipotesa Ideal d. Hipotesa Perbedaan 01. Cara pengujian hipotesa tergantung dari a. Prosedur Penelitian b. Metode dan Desain yang digunakan c. Masalah penelitian d. Tehnik penelitian 19 10