LAHPIRAB. Bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 1-2g. dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. Bahan

dokumen-dokumen yang mirip
1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

LAMPIRAN. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007)

Lampiran 1. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji et al ., 2007)

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumah tangga terasi sekaligus sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

x100% LAMPIRAN PROSEDUR ANALISIS A.1. Pengujian Daya Serap Air (Ganjyal et al., 2006; Shimelis et al., 2006)

Pengukuran ph ditujukan untuk analisa ph. segar. Pengamatan dilakukan dengan alat ph. Dipipet contoh (air susu) secukupnya (sehingga ujung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

diketahui beratnya. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 100 C-105 C selama 3-5 jam. Setelah itu didinginkan

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. B.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

BAB III BAHAN DAN METODE. Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini terdiri dari: - neraca analitik - Ohauss. alat destruksi Kjeldahl 250ml -

METODE PENGUJIAN. 1. Kadar Oksalat (SNI, 1992)

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

Lampiran 1 Formulir organoleptik

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

METODE. Materi. Rancangan

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI KALSIUM KARBONAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. MATERI DAN METODE. Gambar 2. Alat Penggilingan Gabah Beras Merah. Gambar 3. Alat Penyosohan Beras Merah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September Oktober Pengambilan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

Bab III Bahan dan Metode

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit. diuapkan dengan evaporator menjadi 1 L.

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Tanah, dan Laboratorium Teknologi Hasil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Protein Kasar (Analisis Kjeldahl) (1) Mengambil contoh sampel sebanyak 2 mililiter (Catat sebabai A gram)

BAB III METODE I II III BKK1 U1 U2 U3 BKH2 U1 U2 U3 BKK3 U1 U2 U3 BKH4 U1 U2 U3 BKK5 U1 U2 U3 BKH6 U1 U2 U3 BKHKK7 U1 U2 U3 BKHKK8 U1 U2 U3

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Rumah Tangga Produksi Kelanting MT,

BAB III METODOLOGI A.

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Hasil Pengamatan Analisa Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl Tabel 6. Hasil Pengamatan Analisa Protein

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

2. Diratakan sampel dalam botol timbang sampai setinggi kurang lebih 5-10 mm. 3. Dikeringkan dalam oven pada suhu C selama 3-S jam, tergantung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. diambil dari hasil penelitian oleh Balia, dkk. (2017) dengan judul Pemanfaatan

BAB III METODE PENELITIAN

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Malang mulai bulan April 2014 sampai Januari 2015.

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Serat Kasar dengan Metode Analisis. 1. Menyiapkan kertas saring kering oven dengan diameter 4,5 cm, dicatat

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telahdilakukan dilaboratorium Teknologi Pasca Panen

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 di Laboratorium Produksi dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengujikan L. plantarum dan L. fermentum terhadap silase rumput Kalanjana.

MATERI DAN METODE. Materi

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 5-6 bulan di Laboratorium Ilmu dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang efek pemanasan pada molases yang ditambahkan urea

Lampiran 7 Persentase bumbu berdasarkan berat daging (Resep Standar) Lampiran 8 Rekap Data Uji Beda Sie Reuboh pada Penelitian Pendahuluan

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

sampel pati diratakan diatas cawan aluminium. Alat moisture balance ditutup dan

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

LAHPIRAB Laapiran 1. Cara Analisa l. 1 Pengukuran Kadar Air ( Sudarmadj i, 1984) Bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 1-2g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. Bahan dalam botol timbang dioven pada suhu 100-105 C selama 3-5 jam tergantung dari bahannya, didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Dilakukan pemanasan lagi dalam oven selama 30 menit, didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Perlakuan dilakukan berulang-ulang sampai didapat berat konstan (selisih penimbangan 0,2mg). Pengurangan berat merupakan banyaknya air dalam bahan. adalah Perhitungan kadar air berdasarkan berat kering Kadar air - berat awal - berat akhir berat akhir X 100% 1.2 Analjsa Aw (Suyitno, 1988) Aktivitas air (Aw) didefinisikan sebagai perbandingan antara tekanan partial uap air dalam bahan pangan dengan tekanan uap air jenuh. Analisa ini dilakukan dengan menggunakan alat Ro-Tronic Higroscop DT. Bahan mula-mula dimasukkan dalam wadah kecil (khusus untuk pengukuran alat ini) kemudian dimasukkan dalam alat analisa. Pembacaan nilai RH dilakukan hingga angka pada kolom RH konstan yang ditandai dengan padamnya

lampu penunjuk. Aw = RH 100 1.3 Analisa Kestabilan Emulsi (Anonymous,1982) Sampel sebanyak log dalam tabung sentrifuge dipanaskan di penangas air 70 C selama 30 menit, lalu disentrifuge 6.000 rpm selama 30 menit. Cairan dipisahkan. Berat emulsi ditimbang. Stabilitas emulsi ditentukah dengan jumlah minyak yang terpisah dimana semakin besar persen minyak yang terpisah, tersebut semakin tidak stabil. emu lsi Persen kestabilan emulsi dihitung menurut rumus : % kestabilan emulsi = b. bahan stlh. pemanasan x 100% b. bahan sblm. pemanasan 1.4 Analisa Protein Metode Kjeldahl (Sudarmadji, 1984) Sampel ditimbang sebanyak 0,5g dan dimasukkan dalam labu Kjeldahl. Kemudian ditambahkan batu didih dan 1 tablet Se serta 20 ml H2S04 pekat, kran air dibuka dan saklar dinyalakan dan dipanaskan sehingga warna hijau dan dinding labu bersib. Didiamkan 25-30 menit. Kemudian ditambahkan 100ml aquades dingin, dan 100ml NaOH lon perlahan-lahan (di air mengalir) hingga diperoleb warna biru, ditambahkan 1 sendok serbuk Zn dan sisa NaOH. Larutan kemudian didestilasi.

Labu dipanaskan dan akan dihasilkan destilat yang akan ditampung dalam erlenmeyer yang berisi 50 ml HCl 0,1N dan metil red 2 tetes. Dilakukan destilasi hingga destilat yang tertampung sebanyak 175ml. Kemudian dititrasi dengan larutan standar NaOH O,lN sampai wwarna kuning. Dan dilakukan perhitungan XN sesuai rumus. Sedangkan untuk blnko, perlakuan sama namun tanpa bahan. %N = (ml blanko - ml NaOH contoh) x 100% x 14,008 g contoh x 1000 %Protein = %N x faktor konversi 1.5 Penentuan Kadar Lemak dengan Soxhlet (Sudarmadji, 1989) Bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 2g dan dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 C sampai konstan kemudian ditimbang. Bahan dibungkus dengan kapas dan kertas saring yang telah diketahui beratnya kemudian ditimbang. Hengalirkan air pendingin melalui kondensor. Tabung ekstraksi dipasang pada alat destilasi Soxhlet dengan pelarut petroleum eter secukupnya (± 300 ml) selama 4 jam. Setelah residu dalam tabung ekstraksi diaduk, ekstraksi dilanjutkan lagi selama 2 jam dengan pelarut yang sama sampai pelarut jernih. Petroleum eter yang mengandung ekstrak minyak dipindahkan dalam botol timbang yang bersih dan diketahui beratnya kemudian

diuapkan dengan penangas air sampai agak pekat. Pengeringan diteruskan dalam oven 110 C sampai berat konstan. Berat residu dalam botol timbang dinyatakan sebagai berat minyak. Perhitungan kadar minyak berat bhn. sblm. ekstraksi - berat bhn. ssdh. ekstraksi berat bahan sebelum ekstraksi

Lampiran 2. Pengujian Organoleptik (Laraond. 1990) Uji organoleptik tekstur dan rasa menggunakan uji kesukaan (preference test) dengan metode skoring skala garis, dengan panjang garis 10 em mulai dari skala 0 em hingga 10 em. Pada skala 0 em sangat tidak menyukai dan pada skala 10 em sangat menyukai. Nilai konversi untuk uji organoleptik ini ~dalah : Nilai Konyersi 0,0-2,0 em 2,1-4,0 em 4,1-6,0 em 6,1-8,0 em 8,1-10,0 em Kuesioner sangat tidak suka tidak suka agak suka suka sangat suka untuk uj i organoleptik dapat dilihat pada lamp iran 3.

Luapiran 3 l.uesioner Tanggal Nama panelis Produk Uji organoleptik Sosis Tempe Kenampakan/Rasa Di hadapan saudara tersedia 5 macam. sam.pel sosis tempe. Saudara diminta untuk mem.berikan penilaian atas sampel tersebut berdasarkan kesukaan saudara dengan memberikan tanda <I> pada interval garis yang tersedia. Semakin ke kanan berarti saudara makin menyukai. Kode Skala garis 181 476 561 819 983 sangat tidak suka sangat suka Komentar

Laapiran 4a. Basil Analisa Stabilitas Emulsi Sosis Tempe ltedelai Sosis H1 M2 H3 M4 M5 Total UI.gn 1 93,32 90,45 84,64 79,25 76,66 424,32 2 94,08 90,87 85,02 79,79 76,14 425,90 3 94,12 91,13 84,36 80,12 76,83 426,56 4 93,46 90,26 84,23 80,04 76,54. 424,53 5 93,72 90,49 85,01 79,87 76,23 425,32 Total 468,70 453,20 423,26 399,07 382,40 2126,63 Rata- 93,74 90,64 84,65 79,81 76,48 85,07 Laapiran 4b. Basil Analisa Sidik Ragaa Stabilitas Bmulsi Sosis Tempe ltedelai s.v db JK lit Ulangan 4 0,6996 0,1749 Perlkn 4 1038,9102 259,7275 Galat 16 1,6418 0,1026 Total 24 1041,2516 F Hitung F Tabel 5% 1% 1, 7047TN 3,01 4,77 2531,0876** 3,01 4,77 Keterangan * = beda nyata ** = sangat beda nyata TN = tidak nyata

Lampiran 5a. Hasil Analisa ~adar Protein Sosis Teape ltedelai Sosis H1 H2 H3 H4 H5 Total UI.gn 1 13,57 13,46 13,46 13,42 13,47 67,38 2 13,58 13,53 13,47 13,47 13,65 67,70 3 13,85 14,02 13,78 14,02 13,71 69,38 4 14,01 14,01 14,01 13,84 14,03 69,90 5 13,82 13,87 14,03 13,85 13,96 69,53 Total 68,83 68,89 68,75 68,60 68,82 343,89 Rata- 2. 13,77 13,78 13,75. 13,72 13,76 13,75 Laapiran 5b. Hasil Analisa Sidik Ragam Kadar Protein Sosis Teape Kedelai s.v db Ulangan 4 Perlkn 4 Galat 16 Total 24 JK KT 1,0606 0,2652 0,0089 0,0025 0,1600 0,0100 1,2306 F Hitung F Tabel 5% 1% 26,50~ 3,01 4,77 0,2473 3,01 4,Tl Keterangan * = beda nyata ** = sangat beda nyata TN = tidak nyata

Lampiran Sa. Hasil Analisa Kadar Lemak Sosis Tempe Kedelai Sosis M1 M2 M3 M4 M5 Total Ulgn 1 17,95 20,09 21;49 22,81 24,94 107,28 2 18,01 19,87 21,45 23,04 24,89 107,26 3 17,87 20,13 20,98 22,79 24,73 106,50 4 17,66 19,64 20,87 23,12 25,04 106,33 5 18,04 19,95 21,36 23,26 25,12 107,73 Total 89,53 99,68 106,15 115,02 124,72 535,10 Rata- 2 17,91 19,94 21,23 23,00 24,94 21,40 Lampiran Sb. Hasil Analisa Sidik Ragam Kadar Lemak Sosis Tempe Kedelai s.v db JK KT Ulangan 4 0,2752 0,0688 Perlkn 4 147,5645 36,8911 Gal at 16 0,5485 0,0343 Total 24 148,3882 F Hitung F Tabel 5% 1% 2,0066'l'N 3,01 4,77 1076,1l922** 3,01 4,77 Keterangan * = beda nyata ** = sangat beda nyata TN = tidak nyata

Lllllpiran 7a. Basil Analisa Kadar Air Sosis Tempe Kedelai Sosis H1 H2 H3 H4 H5 Total UJ.gn 1 57,48 58,87 59,87 61,34 62,35 299,91 2 58,31 59,68 60,15 60,55 61,58 300,27 3 58,47 59,69 60,13 61,23 61,67 301,19 4 57,64 58,99 59,83 61,33 62,25 300,04 5 58,49 58,88 60,16 60,65 62,42 300,61 Total 290,39 296,11 300,14 305,10 310,27 1502,01 Rata- 2 58,08 59,22 60,02 61,02 62,05 60,08 Lllllpiran 7b. Basil Analisa Kadar Air Sosis Tempe Kedelai s.v db Ulangan 4 Perlkn 4 Galat 16 Total 24 JK lit 0,2120 0,0530 47,5868 11,8967 2,7688 0,1731 50,5678 F Hitung F Tabel 5% '1% 0,3064TN 3,01 4,77 68,7451** 3,01 4,77 Keterangan * :: beda nyata ** :: sangat beda nyata TN :: tidak nyata

Laapiran 8a. Hasil Analisa Kada~ Aw Sosis Tempe Kedelai Sosis H1 H2 H3 H4 H5 Total Ulgn 1 0,744 0, 738 0,738 0,746 0, 746 3,712 2 0,742 0,736 0,746 0,742 0, 744 3,710 3 0,738 0,747 0,748 0,738 0,742 3,713 4 0, 743 0,743.. 0, 746 0,746 0,742 3,720 5 0,742 0, 744 0, 738 0,748 0,742 3,714 Total 3, 709 3,708 3,716 3,720 3,716 18,569 Rata- 2 0, 741 0,741 0,743 0,744 0,743 0,743 Laapiran 8b. Hasil Analisa Sidik Ragam Aw Sosis Tempe Kedelai. s.v db JK KT Ulangan 4 0,0000136 0,00000284 Perlkn 4 0,0000209 0,00000524 Galat 16 0,0002602 0,00001626 Total 24 0,0002925 F Hitung F Tabel 5% 1% TN 3,01 4,77 0,1746TN 0,2473 3,01 4,77 Keterangan * = beda nyata ** = sangat beda nyata TN = tidak nyata

Laapiran 9a. Hasil Pengaaatan Kesukaan Kenaapakan Sosis Teape Kedelai Pane lis Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 JUillah 1 2,4 5,9 6,1 8,9 9,4 32,7 2 3,4 4,6 6,6 7,9 9,5 32,0 3 3,7 5,2 7,8 8,5 8,6 33,8 4 3,2 5,1 7,3 8,3 8,7 32,6 5 3,4 4,9 6,4 7,8 9,8 32,3 6 2,3 5,5 7,1 7,3 8,8 31,0 7 3,2 5,1 6,9 8,2 9,7 33,1 a 2,6 5,9 6,9 7,9 8,1 31,4 9 3,3 5,2 6,7 8,0 9,2 32,4 10 2,9 5,5 7,7 7,9 8,1 32,1 11 3,4 4,8 7,0 7,9 8,2 31,3 12 3,0 4,5 7,4 8,3 9,5 32,7 I 13 2,3 5,8 7,9 8,7 9,4 34,1 14 3,4 5,6 6,7 8,0 9,2 32,9 15 3,2 5,6 7,1 7,8 9,0 32,7 16 2,4 5,8 7,1 7,7 8,1 31,1 17 2,9 4,6 7,3 7,1 8,8 30,7 18 3,9 4,3 6,2 8,4 8,9 31,7 19 2,0 5,7 6,6 8,6 9,5 32,4 20 2,9 4,6. 6,2 7,9 8,9 30,5 21 3,0 4,7 7,3 7,6 8,4 31,0 22 3,9 5,6 6,8 7,8 9,4 33,5 23 2,3 4,9 7,1 8,0 9,1 31,4 24 2,0 5,8 7,6 8,3 8,5 32,2 25 3,9 4,7 7,4 7,9 8,8 32,7 26 2,8 4,8 7,8 8,2 8,7 32,3 27 2,0 5,2 6,9 7,9 8,1 30,1 28 2,5 5,1 7,3 8,1 9,3 32,3 29 2,4 4,6 7,1 7,5 9,5 31,1 30 2,8 5,5 7,9 8,2 9,1 33,5 31 2,8 4,5 6,7 7,9 8,8 30,7 32 2,9 5,8 6,9 7,7 8,8 32,1 33 2,3 5,7 7,1 7,3 9,0 31,4 34 3,1 4,4 6,7 7,5 8,5 30,2 35 3,7 4,3 7,7 7,9 9,5 33,1 36 2,6 5,9 6,8 7,4 8,8 31,5 37 2,7 4,9 7,4 8,2 8,4 31,6 38 2,8 5,5 7,9 8,1 8,5 32,8 39 3,4 4,8 7,7 7,9 8,1 31,9 40 3,8 5,6 6,9 7,4 8,1 31,8 41 3,2 5,8 7,8 8,2 9,2 34,2.

Laapiran 9a. (Lanjutan) Pane lis Perlakuan H1 H2 M3 M4 M5 Jumlah 42 2,9 5,7 7,5 7,7 8,2 32,0 43 2,8 4,9 6,7 8,2 8,4 31,0 44 3,3 4,8 7,7 7,9 9,1 32,8 45 3,8 4,6 7,8 8,3 9,2 33,7 46 2,9 4,6 6,9 8,2 9,2 31,8 47 2,8 5,2 6,8 8,1 8,9 31,8 48 2,2 5,4 7,8 7,9 8,2 31,5 49 3,8 4,3 7,2 8,4 9,2 32,9 50 2,4 5,4 7,4 8,5 9,8 33,5 Jumlah 147,6 257,2 357,6 399,3 444,2 1605,9 Rata- 2 2,95 5,14 7,15 7,99 8,89 6,42 Laapiran 9b. Hasil Analisa Sidik Ragam Kesukaan Kenaapakan S.osis Teape Kedelai s.v db JK lit Pane lis 49 9,8548 0,2011 Perlkn 4 1135,7306 283,9327 Galat 196 47,9654 0,2447 Total 249 1193,5508 F Hitung F Tabel 5% 1% 0,8221TN 2,41 3,41 1160,2271:1** 1,42 1,63 Keterangan * = beda nyata ** = sangat beda nyata TN = tidak nyata

Laapiran loa. Hasil Penaaaatan Kesukaan Rasa Sosis Teape Kedelai Panel is Perl.akuan H1 H2 H3 M4 H5 Jumlah 1 5,2 7,3 9,1 5,7 2,9 30,2 2 5,7 7,9 8,4 5,6 3,9 31,5 3 5,0 7,9 8,1 5,3 3,7 30,0 4 5,7 6,3 8,1 5,9 2,2 28,2 5 4,8 6,9 9,5 4,8 3,9 29,9 6 5,3 6,8 9,2 5,6 3,0 29,9 7 4,7 7,0 8,8 5,4 3,1 29,0 8 5,7 6,8 9,3 5,8 3,6 31,2 9 4,1 7,1 9,0 5,8 2,9 28,9 10 5,8 7,8 9,4 5,3 2,3 30,6 11 5,5 7,9 8,3 5,7 2,7 30,1 12 5,8 7,7 9,5 5,0 3,4 31,4 13 5,7 6,7 9,2 5,5 2,5 29,6 14 5,8 7,8 9,1 4,6 2,6 29,9 15 5,7 6,7 8,2 5,5 2,9 29,0 16 4,8 6,7 8,3 4,7 2,0 26,5 17 4,9 7,3 9,9 4,8 2,8 29,7 18 4,7 6,8 9,3 4,8 3,7 29,3 19 4,8 7,0 8,7 4,3 3,4 28,2 20 4,7 7,1 8,5 4,5 3,9 28,7 21 5,4 7,1 8,6 5,7 3,7 30,5 22 4,8 6,9 8,7 5,1 3,2 28,7 23 5,9 7,5 9,1 4,4 2,5 29,4 24 1 4, 7 6,8 8,7 5,2 2,7 28,1 25 5,1 6,7 8,2 4,4 2,8 27,2 26 4,4 6,9 8,7 5,2 3,4 28,6 27 4,8 7,7 9,5 4,9 3,5 30,4 28 5,0 7,0 8,9 5,2 2,5 28,6 29 4,9 6,4 8,2 4,4 2,9 26,8 30 4,4 6,8 9,2 5,8 2,3 28,5 31 5,8 6,4 8,4 5,4 2,2 28,2 32 5,4 6,7 9,4 4,8 3,9 30,2 33 4,7 6,7 8,2 5,9 3,1 28,6 34 4,1 6,4 8,8 5,8 3,6 28,7 35 4,3 6,6 8,6 4,6 2,6 26,7 36 4,3 6,6 8,9 4,6 3,2 27,6 37 4,4 6,8 9,0 5,9 2,9 29,0 38 5,6 7,7 9,0 4,6 2,4 29,3 39 4,5 7,1 8,2 4,7 2,8 27,3 40 5,7 6,9 9,0 5,7 3,6 30,9 41 5,2 7,5 8,1 5,8 2,3 28,9

Lampiran loa. (Lanjutan) Pane lis Perlaknan Hl H2 H3 H4 H5 Jumlah 42 5,3 7,8 9,2 5,9 2,7 30,9 43 4,4 7,6 9,6 5,7 2,0 29,3 44 5,8 6,8 8,3 4,6 2,5 28,0 45 5,9 7,7 8,6 4,9 2,9 30,0 46 4,5 7,2 8,7 4,5 3,4 28,3 47 4,9 7,9 9,0 4,7 2,9 29,4 48 4,2 6,8 8,5 5,8 2,7 28,0 49 5,8 6,9 8,7 5,3 2,4 29,1 50 4,9 7,4 8,3 5,4 3,2 29,2 Jumlah 2553,5 354,8 440,2 259,5 148,2 1456,2 Rata- 2 5,07 7,09 8,80 5,19 2,96 5,82. Lampiran lob. Hasil Analisa Sidik Raaam Kesukaan Rasa Sosis Teape Kedelai s.v db JK lit Pane lis 49 14,1582 0,2889 Per lim 4 982,4226 245,6056 Gal at 196 73,7154 0,3761 Total 249 1070,2962 F Hitung F Tabel 5% 1% 0, 7683TN 2,41 3,41 653,0349** 1,42 1,63 Keterangan * = beda nyata ** = sangat beda nyata TN = tidak nyata