Yogyakarta, Juni Penyusun

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN BALOK DAN KOLOM PORTAL AS L1-L4 PADA GEDUNG S POLITEKNIK NEGERI MEDAN

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN SEMBILAN LANTAI DI YOGYAKARTA. Oleh : PRISKA HITA ERTIANA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS STUDENT PARK APARTMENT SETURAN YOGYAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pembebanan

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG PERKULIAHAN FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

DAFTAR NOTASI. Luas penampang tiang pancang (mm²). Luas tulangan tarik non prategang (mm²). Luas tulangan tekan non prategang (mm²).

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

PERANCANGAN HOTEL 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT YOGYAKARTA (SNI 1726:2012 & SNI 2847:2013)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Eksentrisitas dari pembebanan tekan pada kolom atau telapak pondasi

DAFTAR NOTASI BAB I β adalah faktor yang didefinisikan dalam SNI ps f c adalah kuat tekan beton yang diisyaratkan f y

DAFTAR NOTASI. xxvii. A cp

DAFTAR NOTASI. = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balok-kolom (mm²) = Luas penampang tiang pancang (mm²)

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

DAFTAR NOTASI. = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm² = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balokkolom

1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir 4

DAFTAR NOTASI. = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm² = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balokkolom

DAFfAR NOTASI. = Luas total tulangan longitudinal yang menahan torsi ( batang. = Luas dari tulangan geser dalam suatu jarak s. atau luas dari tulangan

xxv = Kekuatan momen nominal untuk lentur terhadap sumbu y untuk aksial tekan yang nol = Momen puntir arah y

L p. L r. L x L y L n. M c. M p. M g. M pr. M n M nc. M nx M ny M lx M ly M tx. xxi

PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG BERATURAN BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

TUGAS AKHIR DESAIN ALTERNATIF STRUKTUR GEDUNG YAYASAN PRASETIYA MULYA DENGAN LANTAI BETON BERONGGA PRATEGANG PRACETAK

DAFTAR ISTILAH. Al = Luas total tulangan longitudinal yang memikul puntir

DAFTAR NOTASI. A cp. = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm² = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balokkolom

ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM BALOK ANAK DAN BALOK INDUK MENGGUNAKAN PELAT SEARAH

= keliling dari pelat dan pondasi DAFTAR NOTASI. = tinggi balok tegangan beton persegi ekivalen. = luas penampang bruto dari beton

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG STRUKTUR PORTAL GEDUNG PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

EVALUASI PERBANDINGAN KONSEP DESAIN DINDING GESER TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI BETON

Q p. r-i. tti 01" < < IX. 4 S --1 ,..J -13. r-i. r-i. r-i C<J. r-j

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI YOGYAKARTA

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG BANK MODERN SOLO

TUGASAKHffi PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR Y.KP.P. DENGAN SISTEM PRACETAK. Luas bagian penampang antara muka serat lentur tarik dan titik berat

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL.. i. LEMBAR PENGESAHAN ii. KATA PENGANAR.. iii ABSTRAKSI... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang... 1

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL PESONA TUGU YOGYAKARTA

Universitas Sumatera Utara

DESAIN TAHAN GEMPA BETON BERTULANG PENAHAN MOMEN MENENGAH BERDASARKAN SNI BETON DAN SNI GEMPA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG DUAL SYSTEM 22 LANTAI DENGAN OPTIMASI KETINGGIAN SHEAR WALL

ANALISA PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR PADA GEDUNG DENGAN VARIASI BENTUK PENAMPANG KOLOM BETON BERTULANG

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB IV POKOK PEMBAHASAN DESAIN. Perhitungan prarencana bertujuan untuk menghitung dimensi-dimensi

KAJIAN PEMODELAN BALOK T DALAM PENDESAINAN BALOK PADA BANGUNAN BERTINGKAT TUGAS AKHIR R O S A L I N

STUDI DESAIN STRUKTUR BETON BERTULANG TAHAN GEMPA UNTUK BENTANG PANJANG DENGAN PROGRAM KOMPUTER

BAB III LANDASAN TEORI. untuk bangunan gedung (SNI ) dan tata cara perencanaan gempa

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Sarjana Strata Satu (S-1)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG LIPPO CENTER BANDUNG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR ATAS BETON BERTULANG GEDUNG ELLIPS DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN DINDING GESER DI BANDUNG

Struktur Balok-Rusuk (Joist) 9 BAB 3. ANALISIS DAN DESAIN Uraian Umum Tinjauan Terhadap Lentur 17

BAB III LANDASAN TEORI

DESAIN DINDING GESER TAHAN GEMPA UNTUK GEDUNG BERTINGKAT MENENGAH. Refly. Gusman NRP :

BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

2.5.3 Dasar Teori Perhitungan Tulangan Torsi Balok... II Perhitungan Panjang Penyaluran... II Analisis dan Desain Kolom...

BAB V ANALISIS PEMBEBANAN

NOTASI DAFTAR. Luas bagian penampang antara muka serat lentur tarik dan titik berat. penampang bruto

BAB IV EVALUASI KINERJA DINDING GESER

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

BAB II BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA. 1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03

STUDI KAPASITAS PENAMPANG EKIVALEN KOLOM PERSEGI TERHADAP PENAMPANG KOLOM L, T DAN + PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL DENGAN BEBAN GEMPA

PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA BERATURAN TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR UNIT GEDUNG A UNIVERSITAS IKIP VETERAN SEMARANG

3.4.5 Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen (V) Beban Geser Dasar Akibat Gempa Sepanjang Tinggi Gedung (F i )

BAB II DASAR DASAR PERENCANAAN STRUKTUR ATAS. Secara umum struktur atas adalah elemen-elemen struktur bangunan yang

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN MEDITERANIAN GARDEN JAKARTA

Kata Kunci : beton, baja tulangan, panjang lewatan, Sikadur -31 CF Normal

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

STUDI PERILAKU MEKANIK KEKUATAN BETON RINGAN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V PENULANGAN BAB V PENULANGAN. 5.1 Tulangan Pada Pelat. Desain penulangan pelat dihitung berdasarkan beban yang dipikul oleh

TUGAS AKHIR DESAIN STRUKTUR GEDUNG A KAMPUS TERPADU STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II SPESIFIKASI TEKNIS DAN PEMODELAN STRUKTUR

BAB III LANDASAN TEORI. dan SNI 1726, berikut kombinasi kuat perlu yang digunakan:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERENCANAAN DINDING GESER DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL RIDWAN H PAKPAHAN

PERENCANAAN PENULANGAN DINDING GESER (SHEAR WALL) BERDASARKAN TATA CARA SNI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pendahuluan Permasalahan Yang Akan Diteliti 7

TUGAS AKHIR ANALISA EFISIENSI STRUKTUR DENGAN METODE PSEUDO ELASTIS TERHADAP METODE DESAIN KAPASITAS PADA BANGUNAN BERATURAN DI WILAYAH GEMPA 5

PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM BETON BERTULANG DENGAN PENAMPANG PERSEGI. Oleh : Ratna Eviantika. : Winarni Hadipratomo, Ir.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH (DEKRANASDA) JL. KOLONEL SUGIONO JEPARA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PENULANGAN STRUKTUR

ANALISIS DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati serta puji syukur, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala kasih sayang-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Struktur Tahan Gempa dengan judul Analis Struktur Gedung Graha Pena Makassar, untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sangatlah disadari bahwa penyusunan tugas ini masih banyak mengalami kekurangan, dalam hal ini kami telah berusaha mencurahkan dan mengimplementasikan pemikiran semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas ini. Terwujudnya tugas ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari beberapa pihak, karena itu sangatlah wajar jika kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D., dan Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D., selaku dosen pengampuh mata kuliah Struktur Tahan Gempa yang telah banyak meluangkan tenaga dan pikiran guna mengarahkan serta memberikan petunjuk yang berguna kepada kami sehingga tugas ini dapat terselesaikan. 2. Dosen dan staf administrasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang telah membantu selama proses perkuliahan. 3. Rekan-rekan Mahasiswa S2 Teknik Struktur Pagi yang telah bersama sama mencurahkan pikiran dan ide ide kreatif dalam proses penyelesaian tugas ini. 4. Secara khusus kami sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada kedua Orang Tua kami tercinta dan Keluarga yang selalu setia dan tak putusputusnya memanjatkan Do a demi keberhasilan kami, sehingga kami diberi kekuatan dan kesabaran dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Kami juga menyadari adanya kekurangan dalam diri kami yang membuat tugas ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya i

membangun dari rekan-rekan pembaca sangatlah kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Akhirnya kami berharap agar apa yang kami laksanakan ini bermanfaat dan dapat memberikan wawasan keilmuan bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yogyakarta, Juni 2014 Penyusun ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR NOTASI... i iii v vi vii viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II SPESIFIKASI TEKNIS DAN PEMODELAN STRUKTUR... 2 2.1 Data Bangunan... 2 2.2 Standar Peraturan Struktur yang Digunakan... 2 2.3 Pembebanan... 3 2.4 Pemodelan Struktur Bangunan... 4 BAB III ANALISIS... 5 3.1 Penentuan Parameter Gaya Gempa... 5 3.2 Penentuan Parameter Analisis Gaya Lateral... 5 3.3 Analisis Parameter Percepatan Desain... 5 3.4 Desain Time History Analysis (THA)... 6 3.5 Asumsi Dalam Analisis Model Struktur... 7 3.6 Waktu Getar Alami Hasil Analisis... 7 3.7 Analisis Respon Spektrum (RSA)... 8 3.8 Output Gaya Gaya dalam... 10 3.9 Perencanaan Struktur... 11 3.9.1 Perencanaan Plat Lantai... 11 3.9.2 Perencanaan Balok... 12 3.9.3 Perencanaan Kolom... 13 3.9.4 Perencanaan Dinding Geser... 14 iii

BAB IV PEMBAHASAN... 15 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 17 5.1 Kesimpulan... 17 5.2 Saran... 17 DAFTAR PUSTAKA... 18 LAMPIRAN iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Denah Lantai 1... 4 Gambar 2 Denah Lantai Atap... 4 Gambar 3 Tampak Depan Model... 4 Gambar 4 Tampak Belakang Model... 4 Gambar 5 Grafik Respon Spektrum Gempa Rencana... 6 Gambar 6 Grafik Respon Time History Analysis... 6 Gambar 7 Story Displacement arah X... 8 Gambar 8 Story Displacement arah Y... 9 Gambar 9 Diagram iteraksi Kolom K1... 13 Gambar 10 Diagram iteraksi Kolom K2... 13 Gambar 11 Diagram iteraksi Kolom K4... 14 Gambar 12 Diagram iteraksi Kolom K5... 14 v

DAFTAR TABEL Tabel 1 Periode Alami dan Partisipasi Massa dalam arah X dan Y Penampang Utuh (Full Dimension)... 7 Tabel 2 Periode Alami dan Partisipasi Massa dalam arah X dan Y Penampang Retak (Crack Dimension)... 8 Tabel 3 Perbandingan Periode Alami Penampang Utuh dan Penampang Retak... 8 Tabel 4 Hasil perhitungan drift antar tingkat akibat gempa arah X. 9 Tabel 5 Hasil perhitungan drift antar tingkat akibat gempa arah Y. 9 Tabel 6 Gaya Gaya Dalam Pada Balok... 10 Tabel 7 Gaya Gaya Dalam Pada Kolom... 10 Tabel 8 Gaya Gaya Dalam Pada Dinding Geser... 11 Tabel 9 Resume Hasil Perencanaan Plat Lantai... 11 Tabel 10 Resume Hasil Perencanaan Balok..... 12 Tabel 11 Resume Hasil Perencanaan Kolom....... 13 Tabel 12 Resume Hasil Perencanaan Dinding Geser....... 14 vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I (Tabel SNI 1726 2012) Lampiran II (Pembebanan) Lampiran III (Hasil Analisis Etabs) Lampiran IV (Perencanaan Struktur) Lampiran V (Gambar Detail Struktur) vii

DAFTAR NOTASI Simbol Keterangan a : Tinggi penampang tegangan persegi ekuivalen, mm Ag : Luas penampang bruto, mm 2 As : Luas tulangan tarik, mm 2 As : Luas tulangan tekan, mm 2 Ast : Luas tulangan total, mm 2 Av : Luas tulangan geser dalam daerah sejarak s, mm 2 A0 b C c Cc Cs di d : Pengaruh puncak muka tanah akibat pengaruh gempa rencana : Lebar penampang beton, mm : Koefisien gempa dasar : Jarak sisi terluar ke garis netral, mm : Gaya tekan pada beton, kn : Gaya pada tulangan tekan, kn : Simpangan horisontal lantai tingkat ke-i : Jarak dari serat tekan terluar ke titik berat tulangan tarik, mm d : Jarak dari serat tekan terluar ke titik berat tulangan tekan, mm Dp : Diameter tulangan pokok, mm 2 Ds : Diemeter tulangan geser, mm 2 DL : Beban mati, kn e : Eksentrisitas gaya terhadap sumbu, mm eb Ec Es : Eksentrisitas pada keadaan seimbang, mm : Modulus elastisitas beton, MPa : Modulus elastisitas baja tulangan, MPa EI : Kekuatan lentur komponen struktur tekan, Nmm 2 f c : Kuat tekan beton yang disyaratkan, MPa Fi fs : Nilai akar kuat tekan beton yang disyaratkan, MPa : Beban gempa nominal statik ekuivalen, kn : Tegangan tulangan tarik, MPa viii

f s : Tegangan tulangan tekan, MPa fy : Tegangan leleh baja yang disyaratkan, MPa g : Percepatan gravitasi, 9810 mm/det 2 h : Tinggi penampang beton, mm hn I : Ketinggian gedung, m : Faktor keutamaan gedung Ig : Momen inersia dari penampang bruto terhadap garis sumbunya, mm 4 k : Faktor panjang efektif kolom ln ln lu LL M1 M2 Mg Mn Mpr Mu n Pb Pn Pu R r : Panjang bentang bersih balok, mm : Panjang bentang bersih kolom, mm : Panjang tak tertumpu kolom, mm : Beban hidup, kn : Momen terfaktor pada ujung komponen akibat beban tetap, knm : Momen terfaktor pada ujung komponen akibat beban sementara : Momen pada muka join, yang berhubungan dengan kuat lentur nominal balok (termasuk pelat yang berada dalam kondisi tarik) yang merangka pada join tersebut, knm : Kapasitas momen nominal penampang, knm : Momen lentur mungkin dari suatu komponen dtruktur, dengan atau tanpa gaya aksial. ditentukan dengan sifat-sifat komponen struktur pada muka joint dengan anggapan kuat tarik tulangan longitudinal sebesar 1,25 fy, knm : Momen luar yang bekerja, knm : Nilai rata-rata hasil test penetrasi standar : Jumlah tulangan perlu, batang : Kuat beban aksial nominal pada kondisi regangan seimbang, kn : Beban aksial nominal, kn : Beban aksial terfaktor, kn : Faktor reduksi gempa : Radius girasi suatu penampang komponen struktur tekan s : Selimut beton, mm ix

s : Spasi sengkang, mm s0 T V Vc Ve Vn Vs Vu WDL Wi WLL zi β1 ρ : Spasi maksimum tulangan transversal, mm : Waktu getar alami fundamental struktur gedung, detik : Gaya gempa dasar, kn : Kuatgeser nominal yang disumbangkan oleh beton, kn : Kuat geser rencana, kn : Kuat geser nominal pada penampang, kn : Kuat geser nominal yang disumbangkanoleh tulangan geser, kn : Kuat geser terfaktor pada penampang, kn : Berat beban mati bangunan, kn : Berat lantai ke-i : Berat beban hidup bangunan, kn : Tinggi tiap lantai gedung, m : Faktor reduksi tinggi balok tegangan ekuivalen beton : Rasio penulangan tarik ρ : Rasio penulanga tekan ρb π : Rasio penulangan dalam keadaan seimbang : Faktor reduksi kekuatan : Faktor daktilitas struktur π : Pi, 3,14 Ѱ : Kekakuan relatif kolom x