REDD+ APPROACH TO SUPPORT VILLAGE AND RURAL DEVELOPMENT William Sabandar Deputy for Operations, REDD+ Agency Jakarta, 11 November 2014
UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA MENIMBANG bahwa dalam perjalanan ketatanegaraan Republik Indonesia, Desa telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. 2
Democratic Governance Prinsip Tata Kelola Desa Check and balances antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan desa. Demokrasi perwakilan + permusyawaran. Proses demokrasi partisipatoris melalui Musdes Perangkat Desa (Pelayanan) Panitia (ad-hok) BUMDes Lembaga Kemasyarakatan /Adat Kepala Desa (psl. 25 53) Dipilih langsung Musyawarah Desa (psl. 54) RPJM-Desa dan RKP- Desa APB-Desa Peraturan Desa Kinerja Pemerintah Kerja Sama RPJM-Desa Asset Desa Hal-hal Strategis Warga/Masyarakat Klp. Special Interest Perwakilan Bagian Wilayah Desa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (psl. 55-65) Dipilih secara Demokratis 3
VILLAGE FUNDS CHANELLING APBN Dana Transfer ke Daerah KL Dana Perimbangan Program K/L 1. DAD: 10% dari DAU + DBH 2. 10% dari bagian dari Pajak & Retribusi 3. HIbah Indeks Indikator Alokasi & Pemanfaatan PA Des Kabupaten/ Kota KEUANGAN DESA Sumber Lain Provinsi Program/Hibah 4 RPJMDes & APBDes
District Government Tata ruang kawasan perdesaan Unit-unit pelayanan (puskesmas, sekolah) Unit-unit pembangunan ekonomi (pasar, irigasi, rumah potong hewan, jalan dll) Unit administrasi (kantor kecamatan) Sistem informasi terpadu Musrenbang Kecamatan & PIK Government Kerja Sama Musyawarah Antar Desa Kelembagaan (BKAD) Kegiatan Government Develop ment Developm ent Developm ent Developm ent Developm ent Rural Development Developm ent 5
Jurisdictional REDD+ Approach A nation-wide approach under which REDD+ is implemented and administered through Indonesia s provincial and district government units, with performance aggregated at the national level. 6
REDD+ Approach to Development National Institution: Law, regulations, agrarian reform All stakeholders District regulation, policy and programs, incl: adat community rights, license review, rural economy REDD+ Support Sustainable Development National Province District Provincial regulation, policy and programs. incl: spatial planning, policy on sust development, all stakeholders Strengthened village institution, rights of local and adat community, education, health, livelihood, sust forest mgmt, supply chain mgmt. Vertical Integration 7
Support to national and sub-national institution on village and rural development Law on Recognition and protection of the rights of indigenous community Implementation of TAP MPR IX/MPR/2001 agrarian reforms Law on Land Management Law on Natural Resources Management Government regulations on implementation of village laws One map regulation and policy Comprehensive national license review Provincial and district regulations 8
National Support Facility for Green Program: Integrating REDD+ into Development 9
Participatory Pemetaan Mapping Partisipatif
VILLAGE RESOURCES INVENTORY AND PLANNING
Green village Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan tanggungjawab komunitas untuk pemeliharaan lingkungan hidup, hutan dan gambut sesuai nilai serta kearifan sosial dan budaya Tahun 2012/2013 Kelompok masyarakat dari 32 desa di sekitar kawasan eks-plg mendapatkan manfaat pengembangan kapasitas mata pencaharian alternatif, kelambagaan dan ketrampilan dalam bidang terkait. Tahun 2014, kelompok masyarakat dari 10 desa mendapat manfaat penguatan mata pencaharian alternatif, pemetaan wilayah kelola masyarakat, penanggulangan kabakaran dan perencanaan desa.
REDD+ APPROACH TO SUPPORT VILLAGE AND RURAL DEVELOPMENT William Sabandar Deputy for Operations, REDD+ Agency Jakarta, 11 November 2014