FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto

dokumen-dokumen yang mirip
B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

MAKALAH FUTSAL. ( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)

FUTSAL - 2. Futsal Kelas XI 1 design by Bramasto

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS BIOMEKANIKA CABANG OLAHRAGA FUTSAL (PASSING)

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan majunya kebudayaan manusia saat ini, banyak terjadi perubahan

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. (ruangan),yang jika digabung artinya menjadi sepak bola dalam ruangan.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. pada pemain yang bekerja dalam kombinasi. Untuk menguasai bola dan

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KERANGKA KERJA UNTUK PEMBELAJARAN INVANSION GAMES

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

BAB II MEDIA DAN TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini olahraga menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, jika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB 1 PENDAHULUAN.

dikehendaki sesuai dengan rencana.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d.

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola (SSB) di berbagai daerah yang merupakan wujud perkembangan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Menendang Bola dengan kaki bagian dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sepakbola, dribbling dalam permainan sepabola didefinisikan sebagai penguasaan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita terus menerus dimanjakan dengan segala sesuatu yang otomatis. bersenyawa dengan hidup manusia (Depdiknas, 2007).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit dan bisa bekerja lebih baik.

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan

BAB II TINJAUAN UMUM FUTSAL dan GELANGGANG FUTSAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 12 TAHUN ( 15 Model Permainan)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. TINJAUAN PUSTAKA. bukanlah hanya sekedar versi yang lebih kecil dari orang dewasa. Anak

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kehidupan masyarakat disegala bidang siswa merupakan bagian

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah suatu cabang olahraga permainan yang populer dan. sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik tua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

DRAFT 2 MARET 2016 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga sekarang ini semakin berkembang pesat sesuai

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB I PENDAHULUAN. didalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA ketika mengambil alih futsal

BAB I PENDAHULUAN. secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Irianto, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. terbukti hampir diseluruh dunia memainkan olahraga ini. Menurut Sindhu dkk

FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia yang tidak dapat di pisahkan dari usaha-usaha pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing

2015 ANALISIS KEBUTUHAN LATIHAN TEKNIK PEMAIN SEPAKBOLA DALAM LIGA SUPER INDONESIA

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

WAHYU ILAHI, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Transkripsi:

FUTSAL A. Sejarah Futsal Asal mula olahraga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo, Uruguay dan dikenalkan oleh pelatih sepak bola yang terkenal pada masa itu, yaitu bernama Juan Carlos Ceriani. Sebetulnya pada waktu itu Ceriani tidak sengaja untuk menciptakan olah raga futsal ini. Ceriani terilhami pada saat tim sepak bolanya ingin mengadakan latihan tetapi cuaca tidak mendukung untuk mengadakan suatu latihan (hujan). Ceriani mengambil keputusan untuk memindahkan latihan sepak bolanya di dalam suatu ruangan. Walaupun sering mengadakan laatihan yang berda di dalam ruangan, apa yang dihaarapkan Ceriani dari anak asuhnya mempunyai keterampilan yang baik ternyata sesuai dengan yang diharapkan. Dengan aadanya hasil yang mengembirakan itu Ceriani mempunyai suatu gagasan untuk menciptakan olah raga yang ada di dalam ruangan dengan jumlah pemain yang relative lebih sedikit yaitu lima orang pemain. Selain itu lapangannya juga lebih kecil. Dengan melihat lebih baik dan lebih efektifnya olah raga futsal tersebut, olah raga ruangan ini berkembang sangat pesat terutama di Negara-negara yang berada di kawasan Amerika Selatan. Karena oleh raga futsal menggunakan lapangan yang lebih sempit dan jumlah pemain yang lebih sedikit, olah raga ini membutuhkan teknik dan keterampilan kusus. Baik itu teknik dalam membawa bola maupun teknik dalam menahan bola. Tidak heran apabila pemain futsal secara teknis lebih baik dibandingkan dengan pesepak bola konvensional. Dengan adanya perkembangan yang sangat pesat tersebut serta untuk menngukur dan mengetahui sejauh mana kemampuan dan kemajuan pemain-pemain futsal yang ada, Negara-negara kususnya yang ada di kawasan Amerika Selatan mengadakan pertemuan yang membahas tentang suatu kompetisi. Denngan adanya kesepakatan dalam pertemuan tersebut diadakanlah suatu kompetisi. Kompetisi untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 1965 dan yang menjadi tuan rumah dan juaranya adalah Uruguay. Kejuaraan dunia olah raga futsal pertama kali diadakan atas bantuan FIFUSA (Federasi Futsal Amerika Serikat) pada tahun 1982 di Sao Paolo Brasil dan yang keluar menjadi juaranya adalah brasil. Kejuaraan dunia yang kedua diadakan di Barcelona Spanyol dan juaranya masih dipegang oleh brasil. Dengan berkembangnya olah raga futsal ke seluruh dunia serta sangat solid dan baiknya dalam pengorganisasian, FIFA sebagai badan dunia olah raga sepak bola

semakin tertarik dan mengakui bahwa olah raga futsal sedikit banyak ikut serta dalam mengembangkan keterampilan dan teknik-teknik yang baik bagi perkembangan dan kemajuan sepak bola, terutama dalam teknik-teknik sepak bola didalam lapangan rumput. Dengan adanya pengakuan FIFA atas keberadaan olah raga futsal ini, FIFA mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Kejuaraan dunia futsal akan diadakan setiap 3 tahun sekali. Negara yang pertama kali menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal pada tahun 1989 adalah Belanda (di kota Rotterdam). Yang keluar sebagai juara lagi-lagi Brasil. Penyelenggaraan yang kedua kalinya pada tahun 1992 bertempat di Hongkong, Brasil keluar sebagai juaranya lagi. Dengan telah berjalan dan terselenggaranya kejuaraan dunia futsal 3 tahun sekali, FIFA sebagai badan tertinggi dunia dalam sepak bola mengadakan rapat dan evaluasi. FIFA memutuskan dan menetapkan bahwa kejuaraan dunia futsal tidak diadakan 3 tahun sekali, akan tetapi menjadi 4 tahun sekali. Dengan adanya perubahan tersebut, kejuaraan dunia futsal yang pertama kalinya setelah adanya perubahan adalah sebagai berikut: 1. Pada tahun 1996 bertempat di Barcelona Spanyol sebagai juaranya adalah Brasil. 2. Pada tahun 2000 bertempat di Guatemala dan yang keluar sebagai juaranya adalah Spanyol. 3. Pada tahun 2004 bertempat di Taiwan dan yang mennjadi juaranyanya adalah Spanyol. B. Manfaat dan Peranan Olah Raga Futsal. Ketika Ceriani mengembangkan olah raga futsal di Uruguay, bersamaan dengan itu pula negara-negara lain juga berlomba-lomba mengembangkan olah raga ini terutama Brasil. Di Uruguay olah raga futsal diselenggarakan di ruangan (indor), sedangkan di Brasil dikembangkan di jalan-jalan atau di daerah tepi pantai. Mengapa dilaksanakan di jalan-jalan? Ini karena pertimbangan olah raga futsal tidak membutuhkan tempat yang relatif besar, dengan lahan yang sempit pun bisa. Anak-anak muda Brasil sering melakukan olah raga futsal ini. Tidak heran apabila para pemain Brasil mempunyai teknik bola relatif agak baik dibandingkan pemain-pemain dari Negara lain. Dengan bermain futsal, pemain bola bisa mengembangkan teknik-teknik sepak bola yang baik. Salah satunya adalah karena peraturan-peraturan yan diterapkan dalam olah raga futsal sangat ketat dan tegas. Peraturan-peraturan itu antara lain:

Pemain dilarang untuk melakukan tackling maupun sliding yang keras. Dengan adanya larangan tersebut, setiap pemain bisa bermain dengan sangat lepas, mereka tidak takut adanya cidera yang akan menimpanya. Dalam futsal juga dilarang adanya body charge / benturan badan dan aspekaspek kekerasan yang lain seperti yang dilakukan dalam permainan sepak bola. Kekerasan-kekerasan seperti yang dilakukan dalam permainan sepak bola sangat jarang dan hampir bisa dikatakan tidak ada dalam permainan futsal. Hal-hal tersebut diatas menyebabkan mengapa olah raga futsal berkembang sangat pesat dan banyak disukai oleh banyak orang. Tidak ada perasaan kawatir cedera serta takut adanya keributan-keributan seperti yang sering dijumpai dalam permainan sepak bola. Agar seseorang dalam permainan sepak bola dapat berkembang dengan baik serta mempunyai teknik-teknik yang tinggi, disamping kemampuan fisik yang prima, juga harus didukung dengan 6 faktor yang harus dipunyai oleh seorang pemain futsal. Keenam faktor tersebut adalah: 1. Intelegensia 2. Keahlian teknik 3. Total soccer/total football 4. Permainan cepat 5. Hiburan 6. Kipper. Mari kita bahas satu persatu keenam faktor tersebut. 1. Intelegensia Sering kita melihat dalam permainan sepak bola kebanyakan dimainkan secara kolektif. System ini tidak bisa dilaksanakan dalam permainan futsal, mengapa bisa demikian? Ini karena dalam permainan futsal permainan akan berjalan dengan sendirinya, tidak ada taktik atau setrategi yang lazim dilakukan dalam sepak bola konvensional. Didalam permainan futsal dibutuhkan teknik serta kemampuan yang tinggi. Ini karena factor lapangan yang sempit atau kecil. Untuk memenangkan suatu pertandingan dalam permainan futsal dibutuhkan imrovisasi. Improvisasi dalam hal ini adalah improvisasi dari pemain itu sendiri. Dengan adanya imrovisasi yang sangat cepat, dibutuhkan seorang pemain dengan intelegensia yang tinggi. Tanpa adanya improvisasi yang baik, akan sangat jarang terjadinya sebuah gol, dan minimnya gol tentu akan sangat menjemukan.

Oleh sebab itu, sesuai dengan tuntutan sepak bola modern, dimana dalam menyerang maupun bertahan sama-sama baiknya, tempat yang paling ideal untuk mengasah keterampilan dan kemampuan serta penguasaan teknik bermain bola untuk saat ini adalah dengan berlatih dan bermain futsal. 2. Keahlian teknik Dengan adanya keadaan yang serba kecil jika dibandingkan dengan sepak bola konvensional, dalam olah raga futsal dibutuhkan sekaligus menekankan pada kemampuan teknik/skill pemain daripada kekuatan fisiknya. Dengan adanya bola yang kecil dan dengan bobot yang relative ringan, futsal merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan teknik-teknik individu yang lebih matang dibandingkan dengan sepak bola yang konvensional. Keberadaan lapangan yang sempit, membuat pemain akan relative lebih mudah dalam berlatih untuk mengembangkan atau meningkatkan keterampilan cara membawa bola, kecepatan dan kelincahan kakinya, baik pada saat membawa bola maupun gerakan-gerakan tanpa bola. Begitu juga dalam penguasaan bola, baik pada saat menerima, mengejar, dan mengontrol bola, serta dalam kelenturan badannya. 3. Total Soccer/Total Football Karena keadaan lapangan yang sempit dan jumlah pemain yang relative sedikit dalam sebuah tim futsal, didalam permainan ini tidak ada posisi pakem. Dengan tidak adanya posisi pakem semua anggota tim harus bisa menjadi pemain bertahan sekaligus menyerang. Dalam sebuah permainan akan terjadi suatu mobilitas yang tinggi. Semua pemain dituntut harus cepat menyesuaikan keadaan yang cepat berubah. Ini sesuai dengan tuntutan sepak bola modern yaitu total football dimana semua pemain selalu bergerak dengan ataupun tanpa bola. Dengan mobilitas yang tinggi tersebut konsekuensinya adalah tidak ada seorang pemain pun yang santai apalagi loyo, tetap harus aktif. 4. Permainan Cepat Diatas sudah dikatakan bahwa dengan perkembangan sepak bola modern yang mempunyai cirri permainan cepat serta mempunyai karakter yang sama baiknya dalam bertahan dan menyerang, dalam permainan futsal yang mempunyai ruangan yang lebih sempit akan berpengaruh dalam ruang gerak seorang pemain. Hal ini mengakibatkan bola akan terus bergulir dengan cepat diantara kaki-kaki pemain. Dengan demikian akan sangat membantu pamain futsal untuk selalu dan selalu mengembangkan permainan yang cepat, baik secara tim maupun secara individu.

Pemain dituntut untuk selalu berfikir cepat, menentukan dan memutuskan taktik dan teknik secara cepat pula. Dengan adanya kebisaaan bermain seperti itu, pemain futsal jika terjun ke sepak bola konvensional, pemain tersebut akan lebih menonjol deibandingkan dengan pemain lain yang tidak mempunyai dasar sebagai pemain futsal. 5. Hiburan. Permaina futsal merupakan suatu permainan yang exciting. Pemain dituntut untuk selalu bergerak dan berlari dan tidak hanya menunggu bola, tetapi harus selalu menjemput bola. Konsekuensinya adalah permainan futsal akan selalu dinamis dengan gerakan yang cepat. Dengan lapangan kecil, tidaklah mustahil akan tercipta banyak gol, dengan banyaknya gol yang tercipta tentu akan sangat menghibur penonton diluar lapangan. 6. Keterampilan Kiper Tidak hanya pemain-pemain saja yang dituntut untuk bermain aktif. Kipper atau penjaga gawang juga dituntut mempunyai keterampilan yang baik dalam mengantisipasi bola-bola yang dating secara normal maupun antisipasi bola-bola yang dating dari tendangan sudut dan dari tembakan bola-bola mati yang diakibatkan adanya suatu pelanggaran dari teman satu tim. Dibutuhkan juga seorang kipper yang mampu membaca permainan lawan, mampu mengoper bola kepada pemain-pemain yang bebas di depan, sehingga hanya dengan satu lemparan bisa mengakibatkan permainan yang efektif dan cepat mendatangkan gol dengan cepat. C. Teknik Dasar Futsal Untuk dapat bermain futsal dengan baik dan benar, apalagi untuk menjadi seorang pemain futsal profesional, harus mengusai beberapa teknik futsal yang dilakukan dengan latihan secara rutin. Karena memang futsal adalah permainan atau olahraga yang membutuhkan teknik yang cukup tinggi. Ada beberapa teknik dasar futsal yang akan saya jelaskan di bawah. Teknik-teknik yang digunakan dalam permainan futsal relatif tidak jauh berbeda dalam permainan sepakbola tetapi dikarenakan faktor lapangan yang relatif kecil dan permukaan lantai yang lebih rata menyebabkan perbedaan-perbedaan penggunaan teknik dalam olahraga ini. Secara garis besar teknik individual dalam tim futsal dapat dibedakan menjadi dua teknik futsal untuk individual yang umum, sama seperti halnya dalam sepakbola yaitu antara penjaga gawang dan pemain yang lain. Teknik dasar futsal untuk seorang penjaga gawang meliputi posisi siaga di tempat, posisi bergerak, menghalau bola,

menghentikan bola dan menangkap bola untuk kemampuan bertahan, sedangkan untuk kemampuan membantu penyerangan meliputi; distribusi bola kepada pemain lain dan posisi dalam lapangan. Maka secara umum teknik futsal untuk individu yang dominan dibutuhkan adalah teknik pemain, bukan teknik penjaga gawang, karena teknik pemain digunakan untuk menjalin kerjasama, baik dalam menyerang maupun bertahan. Dengan demikian teknik individu yang dominan harus dikuasai sebagai teknik dasar bermain futsal. meliputi: passing, controlling, dribbling, shooting danchipping. Sebelum mempelajari teknik-teknik dasar futsal di atas, kita perlu mengetahui juga beberapa prinsip dasar dalam menendang bola. 1. Posisi Kepala: Yang dimaksud dengan posisi kepala adalah sebelum menendang bola, kita haruslah memperhatikan situasi di dalam lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar kita dapat menentukan arah bola yang akan ditendang. Setelah mempelajari semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian bola mana yang akan ditendang. 2. Posisi Kaki: Bila posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di atas lapangan. Jika posisi kaki berada di sisi bagian samping bola, maka bola melaju tidak terlalu kencang. Sedangkan jika posisi kaki berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi. 3. Bagian Bola Dalam menendang, bagian bola yang ditendang akan mempengaruhi jalannya bola. Bila menendang sisi pada bagian kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Bila menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kiri. Bila menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Bila menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Sedangkan bila kita menendang tepat di bagian bawah bola, maka bola terangkat serta melambung ke depan.

4. Kekuatan Kaki Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki kita sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang. 5. Bagian kaki untuk menendang Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan shooting atau menembak, begitu juga bila digunakan untuk passing atau mengumpan. TEKNIK DASAR PASSING / MENGOPER / MENGUMPAN Passing / mengoper / merupakan teknik dasar futsal yang paling banyak digunakan sepanjang permainan futsal, dibandingkan dengan teknik dasar yang lain. Passing merupakan salah satu teknik dasar bermain futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan lapangan yang rata dan ukuran yang kecil serta pantulan bola yang tidak terlalu besar maka dibutuhkan passing yang keras dan akurat dengan menggunakan kaki bagian dalam. Apabila passing terlalu lambat atau pelan, akan sangat mudah dipotong oleh lawan dikarenakan lapangan futsal yang relatif kecil. Kata pass dapat diartikan sebagai mempersembahkan, oleh sebab itu dalam melakukan passing, pemain harus mempersembahkan (dalam kontek yang baik dan enak) bola kepada rekan lain dalam satu tim. Sesuai dengan karakteristik permainan futsal, maka teknik passingyang dominan digunakan secara datar atau menyusur lantai. Passing dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Dibawah ini akan saya jelaskan satu persatu 1. Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam Teknik passing ini digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik dasar futsal ini adalah teknik yang paling sering dilakukan untuk

memberikan umpan dengan akurat dan dilakukan dengan jarak yang dekat. Teknik ini bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain: Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola a. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk b. Kaki untuk menendang ditarik kebelakang kemudian diayunkan ke depan sehingga mengenai bola. c. Tempatkan kaki tepat di area bagian tengah bola. d. Setelah menendang, kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola 2. Passing Menggunakan Kaki Bagian Luar Teknik passing dengan menggunakan sisi kaki bagian luar bisaanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah yang berlawanan dengan posisi kita atau digunakan untuk memberikan umpanumpan terobosan menipu lawan. Teknik ini dilakukan dengan beberapa cara antara lain a. Posisi badan berada di samping bola ke arah bola ketika akan diumpan. b. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola c. Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola d. Tempatkan kaki tepat di sisi bagian kanan / kiri bola e. Setelah menendang, kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola 3. Passing Menggunakan Tumit ( back heel ) Teknik passing dengan tumit bisaanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang, bisa

juga dilakukan untuk mengelabui lawan. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman berada di belakang posisi kita. Teknik ini dilakukan dengan beberapa cara antara lain: a. Posisi badan berada di depan bola b. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan berada di samping bola c. Tempatkan tumit kaki di depan bola d. Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang e. Tempatkan tumit di tengah-tengah bagian bola, pada saat menyentuh bola f. Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola TEKNIK DASAR CONTROLLING / MENGONTROL Controlling / mengontrol adalah teknik dasar futsal yang menggambarkan kemampuan pemain saat menerima bola, baik itu menggunakan kaki bagian bawah atau bisa juga menggunakan kaki bagian luar atau bagian dalam, yang pada intinya dapat menghentikan bola yang bergulir dengan cepat dan baik, apabila menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan dengan mudah merebut bola. Setelah dapat menguasai bola dengan baik, kemudian berusaha menguasai bola sampai kita akan melakukan gerakan selanjutnya terhadap bola. Gerakan selanjutnya tersebut seperti mengumpan, menggiring ataupun menembak ke gawang. Sesuai dengan karakteristik permainan futsal, maka teknik dasar futsal controlling ini dominan digunakan adalah dengan kaki, meskipun dapat dilakukan dengan semua anggota badan selain tangan. Yang harus diperhatikan pada saat mengontrol bola yaitu: 1. Selalu lihat datangnya bola 2. Jaga keseimbangan pada saat datangnya bola

3. Sentuh atau tahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole), kaki bagian dalam atau kaki bagian luar agar bolanya diam dan tidak bergerak serta mudah dikuasai. TEKNIK DASAR DRIBBLING / MENGGIRING Dribbling / Menggiring adalah kemampuan pemain dalam menguasai bola, baik dengan berjalan, berlari, berbelok maupun berputar tanpa dapat direbut oleh lawan. Tujuan dari teknik dasar futsal ini adalah untuk melewati lawan, mengarahkan bola ke ruang kosong, melepaskan diri dari kawalan lawan, membuka ruang untuk rekan, serta menciptakan peluang untuk melakukan shooting ke gawang. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik futsal dalam menggiring bola pada permainan futsal: 1. Dribbling menggunakan kaki bagian luar Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitu pula sebaliknya. 2. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.

3. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki LAPANGAN FUTSAL Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik dribbling yaitu ; a. Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan. b. Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling. c. Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan. d. Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola. Ukuran Lapangan Futsal Standar Internasional Dan Indonesia : Ukuran Lapangan Futsal : Panjang Lapangan Futsal : 25-43 m Lebar Lapangan Futsal : 15-25 m Garis batas Lapangan Futsal: Garis selebar 8 cm, yaitu garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan. Garis 3 m lingkaran tengah. Ukuran Daerah Penalti: Busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang Titik penalti 6 m dari titik tengah garis gawang.titik penalti kedua 10 m dari titik tengah garis gawang Zona pergantian Pada Permainan Futsal : Daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan. Ukuran Gawang Futsal: Tinggi Gawang Futsal 2 m Lebar Gawang Futsal 3 m