BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua atau

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. karena analisisnya menggunakan data-data numerikal yang kemudian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Alat ukur yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan tekhnik korelasional yang bertujuan untuk mencari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional yang menggunakan teknik analisa nonparametric. Penelitian ini akan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul dengan pertimbangan bahwa di. dibanding dengan desa lain di Kecamatan Sewon.

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional. Penelitian ini mengukur hubungan kepercayaan diri (X) dengan

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel Hubungan Resiliensi dengan Stres Kerja Anggota. Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen : body image 2. Variabel dependen : perilaku diet

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menekankan pada analisis data-data numerikal (angka) yang diolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini tidak

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Perilaku konsumtif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 1996). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. maka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan dimulai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi bivariat ( bivariate

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

BAB III METODE PENELITIAN. sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variable-variabel,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. satu dari beberapa alternatif keputusan atau tindakan dimana tidak semua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang

BAB 3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Subjective Well-being ditinjau dari faktor demografi pada petani sawit di Desa Rawa Bangun

BAB III METODE PENELITIAN. angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan dimulai dengan menjelaskan mengenai rancangan penelitian, populasi dan sample penelitian, instrument penelitian, teknik analisi data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian. A. Rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau membandingkan dengan variable lain (Sugiyono, 2000). Penelitian ini menggunakan metode survey yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample populasi tersebut (Kerlinger, 1973). Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik kuantitatif karena dalam pengolahan data menggunakan data yang berbentuk angka. B. Variabel Penelitian Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel, yaitu penyesuaian diri terhadap.

1. Definisi Konseptual Definisi konseptual yang digunakan adalah teori dari Spanier yang menyatakan bahwa penyesuaian diri remaja terhadap adalah upaya suami atau istri remaja untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi pada diri pasanagn dan lingkungan dalam kehidupan perkawinan, dengan berupaya menjaga komunikasi agar tetap berjalan baik dan sehat. 2. Definisi operasional Definisi operasional adalah skor total dari dimensi penyesuaian diri yang diperoleh dari dimensi persetujuan antar, kelekatan antar, kepuasan antar, dan ungkapan perasaan yang dikemukakan oleh Spanier (1987). Semakin tinggi skor menunjukan penyesuaian diri yang baik terhadap dan sebaliknya semakin rendah skor menunjukan penyesuaian diri yang buruk terhadap. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan ( Sugiyono,2000). Seperti yang telah dikemukankan sebelumnya, penelitian ini akan meneliti gambaran penyesuaian diri, terhadap dalam kehidupan perkawinan pada remaja. Oleh karena itu populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang sudah menikah berusia 12-23

tahun yang berjumlah 125 yang terbagi dalam 25 RW berdasarkan data dari kantor Kepala Desa setempat seperti pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Data jumlah yang menikah muda setiap RW di Desa Tanimulya RW Jumlah Sampel yang menikah muda 1 5 orang 2 6 orang 3 4 orang 4 5 orang 5 7 orang 6 5 orang 7 3 orang 8 5 orang 9 6 orang 10 5 orang 11 5 orang 12 4 orang 13 7 orang 14 3 orang 15 5 orang 16 5 orang 17 4 orang 18 7 orang 19 6 orang 20 3 orang 21 5 orang 22 6 orang 23 5 orang 24 4 orang 25 5 orang Total 125 orang (sumber : Ketua RW Desa setempat) 2. Sampel penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja dengan karakteristik berusia antara 12-23 tahun yang sudah menikah. Jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 97 orang dari total populasi sebanyak 125. Untuk menetukan jumlah sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Isaac & Michael (Sugiyono,2007) : X².N.P.Q S = ----------------------- d²(n-1)+x².p.q Keterangan : S = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = 0,05 P =Q=0,5 X² dengan dk = 1,taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10% 4. Teknik pengambilan sampel Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling, yaitu teknik yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini adalah proportianate stratified random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan bila populasi mempunyai unsur/anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiyono,2007). Untuk mendapatkan jumlah sampel, maka peneliti melakukan teknik random yang digunakan yaitu dengan cara mengundi nama remaja yang menikah

disetiap RW, kemudian nama remaja yang keluar akan dijadikan sampel dalam penelitian. Dengan demikian masing-masing sampel untuk tiap RW harus proporsional sesuai dengan populasi. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : RW 7, 14, 20 : n= x 95 = 2,28 = 2 3 125 RW 3, 12, 17, 24 : n= x 95 = 3,04 = 3 4 125 RW 1,4, 6, 8, 10, 11, 15, 16, 21, 23, 25 : n= x 95 = 3,8 = 4 5 125 RW 2, 9, 19, 22 : n= x 95 = 4,56 = 5 6 125 RW 5, 13,18 : n= ----------- x 95 = 5,32 = 5 7 125 Berdasarkan rumus perhitungan jumlah sampel diatas maka dengan jumlah populasi sebanyak 125 orang dengan taraf kesalahan 5%, maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 97 orang. Jumlah tersebut dianggap jumlah sampel yang

representatif dalam penelitian ini. Untuk menentukan sampel penelitian yang sejumlah 97 dari 125 peneliti menggunakan teknik undi sederhana. D. Instrumen Penelitian 1. Jenis Alat Ukur Instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner adalah tehnik pengumpulan data dengan menyerahkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden (Soehartono, 2002). Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian. Di bagian pertama berisi data mengenai latar belakang subyek antara lain ; a. Usia b. Jenis Kelamin c. Agama d. Pekerjaan e. Pendidikan Terakhir Dibagian kedua adalah pengumpulan data tambahan seperti alasan menikah muda, usia perkawinan, selisih umur dengan, dan lama waktu berpacaran. 2. Skala Alat Ukur Skala alat ukur yang digunakan adalah dalam bentuk skala likert dan menggunakan skala berkontinum; tidak pernah (TP), jarang (JR), sering (SR), selalu (SL ). Alasan menggunakan 4 kontinum adalah untuk menghindari kecenderungan responden menjawab ditengah.

3. Teknik Skoring Cara pemberian nilai pada penyataan positif (favorable) berlawanan dengan penilaian pada pernyataan negatif (unfavorable). Untuk pernyataan favorable, pilihan selalu diberi nilai 4, pilihan sering diberi nilai 3, pilihan jarang diberi nilai 2, pilihan tidak pernah diberi nilai 1. Untuk pernyataan unfavorable, pilihan tidak pernah diberi nilai 4, pilihan jarang diberi nilai 3, pilihan sering diberi nilai 2, pilihan selalu diberi nilai 1. Untuk lebih jelas teknik skoring dapat terlihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Teknik skoring Respon Favorable Unfavorable Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 4 3 2 1 1 2 3 4 4. Kisi-kisi ( Blue Print ) Kisi-kisi penyesuaian diri remaja terhadap yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Kisi-kisi Penyesuaian Diri terhadap Pasangan No. Dimensi Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Kesepakatan antar Keuangan 14,42 3,36 4 Rekreasi 19,34 8,30 4 Agama 22,52 12,45 4 Filsafat kehidupan Tugas-tugas rumah tangga 18,51 7,44 4 23,35 11,29 4 2. Kelekatan antar Bertukar pikiran 15,43 4,37 4 Bekerja sama dalam satu kegiatan 1,27 24,41 4 Berbagi minat 2,38 17,33 4 3. Kepuasan antar Pertengkaran 10,46 21,50 4 Membicarakan perceraian 6,31 26,49 4 4. Ungkapan perasaan Saling mempercayai Penyampaian kasih sayang Aktivitas seksual 13,47 16,40 4 5,39 25,32 4 9,28 20,48 4 Total 26 26 52

4. Pengujian validitas dan reliabilitas. a. Validitas. Validitas suatu tes berkaitan dengan apa yang akan diukur oleh tes dan seberapa baik tes mengukurnya (Anastasia & Urbina, 1997). Validitas yang digunakan pada alat ukur ini adalah content validity. Validitas ini menunjukan relevansi dari respon tes individu terhadap perilaku yang diukur, bukan terhadap butir content. Teknik statistik yang digunakan adalah pearson product moment. Prosedurnya yakni dengan mengkorelasikan setaip butir dengan skor totalnya. Jika nilai koefisien korelasinya kurang dari 0,30 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan tidak valid, sedangkan koefisien yang berkisar antara 0,30 samapi dengan 0,50 telah dapat memberikan konstribusi yang baik atau dapat dikatakan valid (Azwar, 2008) Adapaun rumus pearson product moment adalah sebagaimana tercantum di bawah ini: N Σ XY - (ΣX) (ΣY) rxy= ----- -------------------------- (NΣX²-(ΣX)²)(NΣY²-(ΣY)²) Keterangan: X= skor subjek pada suatu item Y= skor total subyek-skor item n N= jumlah subjek penelitian. rxy= korelasi antara X dan Y

Berikut ini disajikan tabel distribusi butir skala pengukuran yang digunakan dalm penelitian sebelum dan sesudah dilakukan uji validitas. Subyek uji coba (try-out) alat ukur berjumlah 30 orang dimana subyek tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan sampel penelitian. Tabel 3.4 Kisi-kisi Penyesuaian Diri terhadap Pasangan sebelum Uji Coba No. Dimensi Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Kesepakatan antar Keuangan 14,42 3,36 4 Rekreasi 19,34 8,30 4 Agama 22,52 12,45 4 Filsafat kehidupan Tugas-tugas rumah tangga 18,51 7,44 4 23,35 11,29 4 2. Kelekatan antar Bertukar pikiran 15,43 4,37 4 Bekerja sama dalam satu kegiatan 1,27 24,41 4 Berbagi minat 2,38 17,33 4 3. Kepuasan antar Pertengkaran 10,46 21,50 4 Membicarakan perceraian 6,31 26,49 4 4. Ungkapan perasaan Saling mempercayai Penyampaian kasih sayang Aktivitas seksual 13,47 16,40 4 5,39 25,32 4 9,28 20,48 4 Total 26 26 52

Setelah uji coba didapat hasil sebagai berikut : Tabel 3.5 Kisi-kisi Penyesuaian Diri terhadap Pasangan setelah Uji Coba No. Dimensi Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Kesepakatan antar Keuangan 14,42 3,36 4 Rekreasi 19,34 8,30 4 Agama 22*,52 12,45 4 Filsafat kehidupan Tugas-tugas rumah tangga 18,51 7*,44* 4 23*,35 11*,29 4 2. Kelekatan antar Bertukar pikiran 15,43 4,37 4 Bekerja sama dalam satu kegiatan 1,27 24*,41* 4 Berbagi minat 2,38 17,33 4 3. Kepuasan antar Pertengkaran 10,46 21*,50 4 Membicarakan perceraian 6*,31 26,49 4 4. Ungkapan perasaan Saling mempercayai Penyampaian kasih sayang Aktivitas seksual 13,47 16,40 4 5,39 25*,32 4 9*,28 20,48 4 Total 26 26 52

e. Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui keandalan dan konsistensi alat ukur serta memperlihatkan seberapa jauh suatu alat ukur terbebas dari kekeliruan pengukuran. Suatu alat ukur dinyatakan reliabel bila alat ukur itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukan hasil yang sama. Jadi alat ukur yang reliabel secara konsisten mengukur hal yang sama. Alat uji reliabilitas menggunakan tehnik Alfa Cronbach. Rumus untuk pengujian reliabilitas dengan menggunakan Alfa Cronbach : K ΣS²1 α = [ 1- --------- ] (k-1) s²x Keterangan: α K sx² = koefisien reliabilitas (alpha crombach) = jumlah item tes = varians skor tes S1² = varians masing-masing skor tes ΣS1² = jumlah varians skor masing-masing item tes Nilai >0.90 0.70-0.90 0.40-0.70 0.20-0.40 <0.20 Kriteria Sangat Reliabel Reliabel Cukup Reliabel Kurang Reliabel Tidak Reliabel

E. Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan untuk pengolahan data dalam penelitian ini adalah teknik perhitungan statistik deskriptif. Keseluruhan data hasil penelitian diolah dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 Berikut ini dipaparkan urutan prosedur yang digunakan untuk mengolah data yang terkumpul : 1. Deskripsi mengenai data demografi sampel dan data lainnya yang dapat diolah secara deskriptif seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan terakhir. Akan diolah dengan perhitungan persentase dengan rumus (Guilford & Frutcher, 1981) sebagai berikut : F P = ----------- x 100% N Keterangan : P = Persentase frekuensi (%) F = Frekuensi N = Jumlah Sampel 2. Untuk menentukan subyek yang memiliki penyesuaian diri tinggi dan penyesuaian rendah dengan asumsi didapat distribusi normal, digunakan rumus sebagai berikut:

X < µ 1,5σ Kategori sangat rendah µ - 1,5 σ < X < µ - 0,5 σ Kategori rendah µ - 0,5 σ < X < µ, + 05 σ Kategori sedang µ + 0,5 σ < X < µ + 1,5 σ Kategori tinggi µ +1,5 σ < X Kategori sangat tinggi Selanjutnya subyek dengan skor total sangat tinggi dan tinggi dikategorikan menjadi tinggi dan kategori rendah dan sangat rendah akan dikategorikan menjadi rendah, sedangkan subyek berada pada kategori sedang tidak dipergunakan atau dibuang. 3. Untuk mengetahui aspek penyesuaian diri yang lebih dominan data diolah dengan menggunakan Z-score (Xij-Xj) Zij = ----------------- Sj Keterangan : Zij = Nilai frekuensi Xij Xij = total skor subyek I pada dimensi j Xj = nilai rata-rata dimensi j Sj = standar defiasi dimensi j J = dimensi 1 dan dimensi 2

F. Waktu dan Tempat Penelitian Penyebaran kuesioner untuk uji coba (try-out) dilakukan pada minggu kedua Januari 2011 bertempat di Jakarta dan penyebaran kuesioner sesungguhnya pada minggu keempat Januari 2011 serta pengolahan data pada minggu kedua Februari 2011 bertempat di Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Pada tahap ini dimulai dengan pembuatan proposal penelitian yang terdiri dari BAB I, BAB II, BAB III, dimana peneliti mencari masalah penelitian dengan melihat fenomena yang terjadi dalam masyarakat tentang perkawinan remaja. Peneliti mulai membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah psikologi, jurnal psikologi, hasil penelitian, skripsi dan tesis psikologi serta browsing pada website yang berhubungan dengan konsep penelitian. Setelah masalah penelitian ditemukan, peneliti mulai membuat latar belakang masalah berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan diperkuat oleh hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya, menentukan identifikasi masalah, dilanjutkan dengan manfaat dan tujuan penelitian. Kemudian merumuskan kerangka berpikir yang diperkuat oleh teori yang akan diteliti. Selanjutnya membuat BAB II yakni merangkum materi tinjauan pustaka dari variabel dan sampel yang akan diteliti. Dilanjutkan dengan BAB III yaitu metode penelitian, membuat alat ukur sesuai indikator dari dimensi yang akan diukur

berdasarkan teori yang digunakan dalam variabel penelitian pada kajian teoritis melalui batasan konseptual serta batasan operasional dari teori yang digunakan. Sebelum melakukan pengambilan data penelitian yang sesungguhnya, penulis terlebih dahulu melaksanakan seminar proposal skripsi berupa forum presentasi proposal skripsi sebagai penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian lebih lanjut. Tahap berikutnya melakukan uji coba (try-out) guna mendapatkan item terbaik, pada tahap ini kuesioner diberikan kepada sampel uji coba sebanyak 30 orang dengan total 52 item, terdiri dari 26 item favorable dan 26 item unfavorable. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara proportianate stratified random sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang digunakan bila populasi mempunyai unsur/anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional setelah data diambil lalu dianalisis guna mendapatkan item valid dan reliabel dengan bantuan SPSS for windows versi 15.0 sehingga diketahui dari 52 item yang disebar ada 11 item dinyatakan gugur dan 41 item dinyatakan valid. Pada tahap berikutnya adalah penyebaran kuesioner pada sampel sesungguhnya dilakukan pada 97 orang dengan membagi secara proporsional setiap RW kemudian mengundi nama remaja yang menikah disetiap RW dengan butir pertanyaan sebanyak 41 item terdiri dari 22 item favorable dan unfavorable 19 item. Setelah kuesioner kembali sebanyak 97 lembar dan dijawab lengkap oleh sampel maka selanjutnya adalah pengolahan data yakni mencari gambaran remaja yang menikah dari identitas subyek melalui penghitungan crosstab dan persentase serta menguji penyesuaian diri terhadap pada remaja dari dimensi yang dominan melalui perhitungan Z-score.

Hasil yang didapat setelah data diolah disusun BAB IV yang berisikan hasil dari penelitian dan pembahasan. Setelah hasil dari penelitian terjawab maka pada tahap selanjutnya penulis membuat kesimpulan penelitian dan saran disusun pada BAB V penutup. Disertakan juga lembar kata pengantar sebagai pembuka kata pada penelitian ini, kemudian daftar isi sebagai panduan urutan halaman dari rangkaian penelitian, abstrak sebagai gambaran umum isi penelitian, daftar pustaka sebagai acuan pengambilan teori dan bahan penelitian, dan kumpulan lampiran sebagai data pelengkap dalam pembuatan penelitian.