PERANCANGAN HANDLING TOOL OUTER CONTAINER LIMBAH IRM DI IPSB3

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI PELAKSANAAN PEMINDAHAN SPENT FUEL DARI INSTALASI RADIOMETALURGI KE KH-IPSB3 TAHUN 2010

TRANSFER MATERIAL RADIOAKTIF DI HOTCELL 101 IRM VIA KH-IPSB3

MS-MANIPULATOR DI INSTALASI RADIOMETALURGI DAN PERMASALAHANNYA

RENCANA PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI FASILITAS HOTCELL IRM DENGAN MELAKUKAN PERBAIKAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH

RANCANG BANGUN AUTOCLAVE MINI UNTUK UJI KOROSI

RANCANG BANGUN ALAT UJI MEKANIK BATANG KENDALI RSG-GAS

6. EVALUASI KEKUATAN KOMPONEN

DISAIN ADAPTER PEMEGANG SPESIMEN MINI VJI TARIK

DISAIN OUTER KONTEINER UNTUK LIMBAH un PASCA IRADIASI

LANDASAN TEORI. Katungau Kalimantan Barat, seorang perencana merasa yakin bahwa dengan

a home base to excellence Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : TSP 306 Sambungan Baut Pertemuan - 12

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF BENTUK PADAT BERAKTIVITAS RENDAH DI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2007

STUDI ANALISIS DAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PERKUATAN SAMBUNGAN PADA STRUKTUR JEMBATAN RANGKA CANAI DINGIN TERHADAP LENDUTANNYA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENARIKAN KAWAT UNTUK PRAKTIKUM FENOMENA DASAR

PENGGANTIAN SLAVE ARM MS-MANIPULATOR HOTCELL UJI 02 DAN 03 IRM

RANCANGAN ALAT BANTU PENANGANAN MUR KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF

STUDI PEMBUATAN SPESIMEN MINI UJI TARIK DENGAN TEKNIK BLANKING/PUNCHING

EVALUASI KEGIATAN PROTEKSI RADIASI DALAM PROSES PEMINDAHAN BAHAN PASCA IRADIASI

Gambar 5.1. Proses perancangan

5ton 5ton 5ton 4m 4m 4m. Contoh Detail Sambungan Batang Pelat Buhul

KEGIATAN PEMINDAHAN BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS DAN MATERIAL TERIRRADIASI DI KH-IPSB3 TH

PERBAIKAN WALL PLUG HOTCELL 01 INSTALASI RADIOMETALURGI

ANALISIS KESELAMATAN KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF

ANALISIS PENGGUNAAN LAS TIG PADA ALAT FUEL PILING UNTUK PENGELASAN PIN BAHAN BAKAR TIPE PWR

STRUKTUR BAJA 1 KONSTRUKSI BAJA 1

RANCANGAN ALAT BANTU MUAT-BONGKAR KAPSUL PRTF RSG-GAS

OPTIMASI BERAT STRUKTUR RANGKA BATANG PADA JEMBATAN BAJA TERHADAP VARIASI BENTANG. Heavy Optimation Of Truss At Steel Bridge To Length Variation

LAPORAN UJI TEKAN PIPA SCAFFOLDING

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG GRAHA AMERTA RSU Dr. SOETOMO SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA BETON

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

PENERAPAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGENDALIAN BAHAN NUKLIR PADA PEMINDAHAN SPENT FUEL DARI MBA RI-F KE MBA RI-G

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN KONTAINER LIMBAH REFLEKTOR PADA PROGRAM DEKOMISIONING REAKTOR RISET TRIGA MARK II BANDUNG

PEMBUATAN HEATING CHAMBER PADA TUNGKU KILN / HEAT TREAMENT FURNACE TYPE N 41/H

Komponen Struktur Tarik

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT ROYAL SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014

IDENTIFIKASI KERUSAKAN BARREL LIFTING DEVICE DAN BARREL DOUBLE LID HOTCELL 001/102 DI IRM

Mekanika Bahan TEGANGAN DAN REGANGAN

Antonio Gogo. Kata kunei: SEM, tutup ruang spesimen, sistem buka-tutup, batang penarik.

ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

BAB III LANDASAN TEORI. Bangunan Gedung SNI pasal

STUDI PERILAKU TEKUK TORSI LATERAL PADA BALOK BAJA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ABAQUS 6.7. Oleh : RACHMAWATY ASRI ( )

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : CIV 303. Sambungan Baut.

DESAIN PERMODELAN DINDING BETON RINGAN PRECAST RUMAH TAHAN GEMPA BERBASIS KNOCKDOWN SYSTEM

OPTIMASI DAN REVISI KANAL HUBUNG - INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR BEKAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

a home base to excellence Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : TSP 306 Batang Tarik Pertemuan - 2

RANCANC BANCUN KONTEINER SPESIMEN SISA UJI PASCA IRADIASI

BAB 3 METODE ANALISIS

EVALUASI PENGARUH POLA ALIR UDARA TERHADAP TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI DAERAH KERJA IRM

PERBAIKAN CRANE-2 HOTCELL 01 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

EVALUASI PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS ALPHA DAN BETA DI PERMUKAAN LANTAI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2009

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN BANTAR III BANTUL-KULON PROGO (PROV. D. I. YOGYAKARTA) DENGAN BUSUR RANGKA BAJA MENGGUNAKAN BATANG TARIK

BAB VII PENUTUP Perancangan sistem perpipaan

SAMBUNGAN PADA RANGKA BATANG BETON PRACETAK

Struktur baja i. Perhitungan Sambungan Paku Keling

SAMBUNGAN DALAM STRUKTUR BAJA

Disusun Oleh : ZAINUL ARIFIN

ANALISA PERHITUNGAN DAN RESIKO MANAGEMENT STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BENTANG 40 METER PADA JEMBATAN BUNGKUK PALARAN

PENDETEKSIAN KEDALAMAN RETAK BETON MENGGU- NAKAN METODE ULTRASONIK

1. Sambungan tampang satu 2. Sambungan tampang dua

PERANCANGAN MESIN PENEKUK PLAT MINI. Dalmasius Ganjar Subagio*)

PEMBANDINGAN DISAIN JEMBATAN RANGKA BAJA MENGGUNAKAN PERATURAN AASHTO DAN RSNI

LAMPIRAN A GRAFIK DAN TABEL. 1. Grafik untuk menentukan dimensi optimal bejana tekan. [Ref.5 hal 273]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di Indonesia dalam pembangunan fisik. Karena sifat nya yang unik. pembuatan, cara evaluasi dan variasi penambahan bahan.

INSPEKSI IN DAN PENGEMBANGANNYA. Dedi Sunaryadi Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DI2BN).

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna

IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR -1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

MODUL PERKULIAHAN. Struktur Baja 1. Batang Tarik #1

STRUKTUR JEMBATAN BAJA KOMPOSIT

BAB 2 SAMBUNGAN (JOINT ) 2.1. Sambungan Keling (Rivet)

STUDI EKSPERIMENTAL VARIASI PRETENSION SAMBUNGAN BAUT BAJA TIPE SLIP CRITICAL

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Jenis-Jenis Material Baja Yang Ada di Pasaran. Jenis material baja yang ada di pasaran saat ini terdiri dari Hot Rolled Steel

PRA RANCANGAN KONTAINER TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF SUMBER TERBUNGKUS 192 Ir

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta pada khususnya semakin meningkat. Populasi penduduk

PERANCANGAN ALAT PEMINDAH BATERAI MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK UNTUK BEBAN MAKSIMAL 18 KG

PEMANTAUAN PAPARAN RADIASI DAN KONTAMINASI DI DALAM HOTCELL 101 INSTALASI RADIOMETALURGI

4. PERILAKU TEKUK BAMBU TALI Pendahuluan

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

BAHAN KULIAH STRUKTUR BAJA 1. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas University

PEMBUATAN KOMPONEN INNER TUBE LEU FOIL TARGET UNTUK KAPASITAS 1,5g U-235

RANGKA ATAP BAJA RINGAN

GABRIEL FAKRIMAR

ANALISIS NOSEL BAHAN TUNGSTEN DIAMETER 200 mm HASIL PROSES PEMBENTUKAN

MODUL 3 STRUKTUR BAJA 1. Batang Tarik (Tension Member)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG BPK RI SURABAYA MENGGUNAKAN BETON PRACETAK DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG

Bab II STUDI PUSTAKA

STRUKTUR BAJA I. Perhitungan Sambungan Paku Keling

Bab VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

ISSN 979-2409 (Antonio ogo) PERANCANAN HANDLIN TOOL OUTER CONTAINER LIMBAH IRM DI IPSB3 Antonio ogo Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK PERANCANAN HANDLIN TOOL OUTER CONTAINER LIMBAH IRM DI IPSB3. Telah dilakukan perancangan handling tool untuk menangani outer container limbah Instalasi Radiometalurgi (IRM) di Instalasi Penyimpan Sementara Bahan Bakar Bekas (IPSB3). Tujuan dari perancangan handling tool ini agar outer container tersebut dapat ditangani di Kanal Hubung dan di kolam IPSB3. Perancangan ini mengacu ke bentuk handling tools di PIEF- KAERI yang disesuaikan dengan spesifikasi kolam dan kanal hubung dari IPSB3. Beberapa kriteria perancangan telah ditentukan yaitu; bentuk pengait handling tool harus sesuai untuk handle outer container, dapat digunakan di Kanal Hubung IPSB3 untuk kedalaman 4,5 m dan di kolam IPSB3 untuk kedalaman 9 m, dapat digantungkan ke hook crane, cukup ringan sehingga proses penggunaannya dapat dilakukan oleh satu orang dan materialnya tahan korosi. Dari hasil perancangan handling tool terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pada bagian bawah berupa garpu pengait dengan panjang terpasang 204 mm terbuat dari SS-304, bagian tengah berupa batang penghubung antara batang bagian atas dan bagian bawah (garpu pengait) dengan panjang terpasang 4 m yang terbuat dari aluminium dan yang ketiga batang bagian atas dengan panjang terpasang 4,2 m terbuat dari aluminium. Pada batang bagian atas terdapat handle sehingga handling tool dapat digantungkan ke hook crane atau jembatan di kolam IPSB3. Hasil perhitungan terhadap penampang yang terkecil/paling kritis terhadap arah beban menunjukan bahwa rancangan handling tool ini aman. Berat dari handling tool ± 7 kg. Hasil rancangan telah memenuhi kriteria yang ditentukan dan dapat dibuat sehingga dapat diuji coba sebagai evaluasi terhadap rancangan, agar segera dapat digunakan. Kata kunci : handling tools, outer container, IRM, IPSB3. PENDAHULUAN Instalasi Radiometalurgi (IRM) sebagai fasilitas uji pra-iradiasi dan pasca iradiasi yang dikelola oleh Bidang Pengembangan Radiometalurgi (BPR), dan merupakan salah satu fasilitas laboratorium untuk menunjang Reaktor Serba una.a Siwabessy (RS-AS) di Serpong. Fasilitas ini dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan teknologi elemen bakar nuklir dan komponen reaktor nuklir. Hasil-hasil dari penelitian tersebut merupakan catu balik bagi pihak pembuat/perancang elemen bakar nuklir atau komponen-komponen reaktor nuklir lainnya. Fasilitas laboratorium penunjang juga dilengkapi dengan Instalasi Penyimpan Sementara Bahan Bakar Bekas (IPSB3) atau Interim Storage for Spent Fuel (ISSF) sebagai fasilitas penyimpan sementara, di dalam air. Elemen bakar nuklir bekas dari Reaktor Serba una.a. Siwabessy dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu, sebelum dipindahkan ke tempat lain []. IPSB3 juga dapat digunakan untuk menyimpan material radioaktif lainnya dari gedung IRM dan Fasilitas Radioisotop. Pemindahan dari material radioaktif ke IPSB3 dilakukan di dalam air melalui Kanal Hubung dari IPSB3 23

No.05 / Tahun III April 200 ISSN 979-2409 (KH-IPSB3), yang terhubung ke RS-AS antara Fasilitas Radioisotop dan IRM. Pemindahan dapat dilakukan melalui hot cell 0 ke KH-IPSB3 di bawah hot cell 0 oleh operator IRM berkoordinasi dengan operator IPSB3, dan selanjutnya dilakukan oleh operator IPSB3 sampai ke kolam penyimpanannya (ambar-). Crane Jembatan Ke Kanal Hubung Rak Penyimpanan ambar-. Kolam Penyimpanan IPSB3 Material radioaktif sisa uji pasca iradiasi berupa potongan-potongan pelat elemen bakar bekas harus disimpan dalam wadah tertutup agar tidak terjadi kontaminasi terhadap air kolam IPSB3. Wadah tertutup tersebut sudah didisain pada kegiatan sebelumnya yang terdiri dari dua container yaitu; inner container pelat/target yang dimasukan ke dalam outer container seperti pada ambar-3. Tujuan dari perancangan ini agar outer container tersebut dapat ditangani di kanal hubung dan di kolam IPSB3, maka diperlukan peralatan khusus yaitu handling tool. Pada tulisan ini hendak menyajikan hasil rancangan dari handling tool tersebut dengan berbagai pertimbangan sesuai kriteria perancangannya, dan merupakan spesifikasi teknik yang cukup lengkap agar dapat dibuat. 24

ISSN 979-2409 (Antonio ogo) METODOLOI Perancangan ini mengacu ke handling tools container di PIEF-KAERI [] yang disesuaikan dengan spesifikasi outer container dari IRM yang telah dirancang pada kegiatan sebelumnya, kolam dan kanal hubung IPSB3 dan peralatannya. Tata kerja atau tahapan perancangan yaitu; Studi pustaka dan pengumpulan data/informasi Perhitungan dan pemilihan bahan/material Penentuan bentuk, dimensi/ukuran Pembuatan gambar rancangan Kriteria Perancangan Handling tools yang dirancang akan digunakan untuk menangani outer container limbah IRM di kanal hubung KH-IPSB3 di bawah hot cell 0 dan di kolam penyimpanan KH-IPSB3. Kanal hubung di bawah hot cell 0 dengan ketinggian 4,5 m. Ketinggian maksimum di kolam sebesar 9 m dari lantai jembatan dan di kolam penyimpanan 7,5 m dari lantai jembatan. Bentuk handle dari outer container disajikan pada ambar-2, dan dengan demikian maka pengait dari handling tool harus dapat dipasang dengan mudah ke handle outer container tersebut di dalam air. Dapat memindahkan outer container dengan berat 25 kg (di dalam air). Dapat dikaitkan/digantung ke pengait crane (hook). Cukup ringan sehingga dapat ditangani oleh satu orang. Material dari handling tool harus tahan karat (di dalam air) dan ringan. ambar-2. Handle Outer Container (tinggi 36 mm, ø52 mm dan ø20 mm) 25

No.05 / Tahun III April 200 ISSN 979-2409 Tinggi total : 864 mm Tinggi s/d tutup : 830 mm Diameter tabung : OD pipa 5 Diameter tutup : 200 mm Berat total : ± 3 kg Berat dalam air : 8,65 kg Berat+isi dalam air : ± 25 kg Material : SS-304 Spesifikasi Outer Container [] ambar-3. Outer Container Limbah HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perancangan dari handling tools disajikan pada ambar-5 dan ambar-6. Handling tools terdiri dari tiga bagian utama yaitu; Pengait (0,2 m), dua buah, satu untuk di kanal hubung di bawah hot cell 0 dan satu buah untuk di kolam IPSB3 Batang penghubung (untuk di kolam IPSB3 (4 m) sebanyak buah untuk di kolam IPSB3 sehingga apabila disambung dengan batang bagian atas dan pengait maka panjang keseluruhan menjadi 8,7 m Batang bagian atas (4,5 m) Dengan panjang batang keseluruhan sebesar 8,7 m maka handling tools dapat digunakan untuk mengatasi kedalaman kolam penyimpanan IPSB3 7,5 m dan panjang batang bagian atas sebesar 4,5 m (tanpa batang penghubung) dapat untuk mengatasi kedalaman kanal penghubung sebesar 4,5 m di bawah hot cell 0. Bentuk pengait 26

ISSN 979-2409 (Antonio ogo) dari handling tools seperti garpu pada kendaraan fork lift dapat dengan mudah dipasang ke handle outer container. Proses pemasangan dilakukan dengan terlebih dahulu membenamkan handling tool dengan posisi garpu handling tool dan handle outer container sejajar lalu kemudian digerakan ke arah horizontal ke handle outer container (ambar-4). Apabila garpu dari handling tools sudah terpasang maka dapat dilakukan proses pemindahannya. ambar-4. Posisi arpu Pengait Dari Handling Tool Terpasang Pada Handle Outer Container Berat outer container 25 kg dapat ditangani handling tools yang terbuat dari pipa aluminium ber-diameter ½ inci Sch. 40 dan garpu pengait yang terbuat dari SS- 304. Dari perhitungan tegangan tarik terhadap penampang kritis (penampang terkecil terhadap arah beban) hanya sebesar 50 kg/cm 2, sangat kecil terhadap tensile strength pipa Al-606-T6, 2 Sch. 40 yang sebesar 222 kg/cm 2. Tegangan tarik terhadap penampang kritis Tegangan tarik dari material SS-304, sebesar 586 Mpa atau 5975 kg/cm 2 [2], untuk material paduan Aluminium 606-T6 sebesar 30 Mpa (Ultimate Tensile Strength, UTS) dan tensile strength diambil sebesar 70% dari UTS sehingga menjadi 27 Mpa atau 222 kg/cm 2 [3]. Luas penampang kritis terhadap gaya tarik/beban yaitu, penampang potong pipa 2 Sch. 40 (OD 60,45 mm dan ID 52,5 mm). Luas penampang kritisnya (A); 3,4 2 2 A x (60,45 52,5) (mm )...() 4 27

No.05 / Tahun III April 200 ISSN 979-2409 A = 49,6 mm 2 atau 0,496 cm 2 Berat outer container dalam air (beban) sebesar 25 kg sehingga beban terhadap penampang kritis sebesar 25 kg/ 0,496 cm 2 atau sebesar 50 kg/cm 2, sangat kecil terhadap tensile strength pipa Al-606-T6, 2 sch.40, 222 kg/cm 2. Pada batang bagian atas dipasang juga handle ber-engsel dari aluminium pejal ber-diameter cm sehingga cukup kuat, dan berfungsi sebagai bagian yang dapat digantung atau dikaitkan/diikat ke pengait crane (hook) dengan tali selama proses penanganan outer container. Di bawah handle ber-engsel terdapat juga empat buah batang pejal berdiameter,5 cm dan panjang masing-masing batang tersebut 20 cm, yang dapat digunakan untuk mengendalikan handling tools saat digunakan. Material yang dipilih yaitu aluminium sehingga cukup ringan dan tahan korosi. Ketahanan terhadap korosi ini perlu menjadi pertimbangan selain karena penggunaan di dalam air juga untuk mencegah tercemarnya air karena produk korosi dari handling tools sehingga kualitas air IPSB3 dapat tetap terjaga. Perkiraan Berat arpu pengait Material : SS-304; Berat jenis 7,6 kg/dm 3 Volume : ± 0,4 dm 3 Berat : 3,04 kg Batang penghubung Material : Aluminium; Berat jenis 2,7 kg/dm 3 Volume : ± 0,63 dm 3 Berat :,7 kg Batang bagian atas Material : Aluminium; Berat jenis 2,7 kg/dm 3 Volume : ± 0,65 dm 3 Berat :,76 kg Perkiraan berat total = 3,04 kg +,7 kg +,76 kg = 6,5 kg. Berat lainnya, seperti baut sehingga perkiraan berat total = 7 kg. Berat dari handling tool berkurang apabila digunakan di dalam air. Dari gambar rancangan diperoleh panjang total 8,3 m, berat 7 kg dan dengan dikaitkan/digantung pada crane maka handling tool tersebut dapat dengan mudah digunakan. 28

ISSN 979-2409 (Antonio ogo) Kebutuhan Material Dari ambar-4 dan ambar-5 rancangan, dapat disusun kebutuhan material serta spesifikasinya. Ukuran yang dibuat sedikit lebih besar dari rancangan, untuk mempermudah proses pabrikasi. Pipa aluminium dengan diameter nominal ½ inci Sch. 40 sebanyak 3 (tiga) batang. Aluminium pejal berdiameter 50 mm, panjang 600 mm, sebanyak (satu) buah, untuk bagian sambungan. Aluminium pejal berdiameter 5 mm, panjang 000 mm sebanyak (satu) buah, untuk handle bagian atas. SS-304 pejal berdiameter 50 mm, panjang 400 mm, sebanyak (satu ) buah, untuk garpu pengait. SS-304 berupa pelat, tebal 8 mm, panjang 400 mm, lebar 00 mm sebanyak (satu) buah, untuk garpu pengait. Baut dan mur M-5 dari baja nirkarat sebanyak 0 (sepuluh) buah (sisanya sebagai suku cadang), untuk bagian sambungan. KESIMPULAN Telah diperoleh rancangan handling tool yang sesuai dengan kriteria perancangan untuk penanganan outer container limbah IRM di IPSB3. ambar rancangan disajikan pada Lampiran dan Lampiran 2, yaitu ambar-5 dan ambar-6. Beban terhadap penampang kritis sebesar 25 kg/0,496 cm 2 atau sebesar 50 kg/cm 2, sangat kecil terhadap tensile strength pipa Al-606-T6, 2 sch.40, 222 kg/cm 2. DAFTAR PUSTAKA. ANONIM, Bahan-bahan Hasil Kunjungan ke PIEF-KAERI, 2004-2005. 2. ANTONIO OO, Disain Outer Konteiner Untuk Limbah Uji Pasca Iradiasi, Prosiding Seminar Penelitian dan Pengelolaan Perangkat Nuklir, PTAPB-BATAN, Yogyakarta, 28 Agustus 2008. 3. EUENE A. AVALLONE, THEODORE BAUMEISTER III, Marks Standard Handbook for Mechanical Engineers, Ninth Edition, Mcraw-Hill Book Company, 987. 4. ANONIM, ASM, Aerospace Specification Metals Inc. http://asm.matweb.com/search/ SpecificMaterial.asp?bassnum=MA606T6. 29

No.05 / Tahun III April 200 ISSN 979-2409 Lampiran- 02 5 6 7 0 A B C D E F H I J K L M N O P 2 3 4 204 20 3 4 5 6 7 8 9 0 Panjang Total 4224 mm Panjang pipa 3900 mm 4000 2 3 4 5 2 3 4 5 6 6 A B C D E H I J K L M N O P RevNo Revision note Date Signature Checked 0 03 03 02 0 Itemref Pengait SS-304 Quantity Extension handling tool Handling tool Title/Name, designation, material, dimension etc Pipa Al,5", Sch. 40 standard Pipa Al,5", Sch. 40 standard Article No./Reference 2 Designed by Checked by Approved by - date Filename Date Scale handling tools.dwg 09-0-2009 non scale CV P Fila T B lobal N Tehnik Handling Tools for Outer Container Edition Sheet st of 2 ambar-5. Handling Tool Terpasang 30

A B C D E F H I J K L M N O P 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 25 30 5 90 35 60 20 0 3 4 5 6 7 0 2 3 5 2 05 205 00 295 90 30 35 4 5 6 6 A B C D E H I J K L M N O P ISSN 979-2409 (Antonio ogo) Lampiran-2 RevNo Revision note Date SignatureChecked L=OD pipa,5" 5,6 Ø 6 OD Pipa,5" F F 68 83 04 F - F 26 58 90 - OD pipa,5" R35 6 70 Ø 6 C2 0 OD pipa,5" 2 Designed by Checked by Approved by - date Filename Date Scale 09-0-2009 non scale CV P Fila T B lobal N Tehnik Handling Tools Outer Konteiner Edition Sheet FT 00 st 2 of 2 ambar-6. Bagian-Bagian Handling Tool 3