BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang sudah didapat mengenai pemahaman dan

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN CONSTRUCTABILITY OLEH KONTRAKTOR

STUDI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN CONSTRUCTABILITY KONTRAKTOR DI BANDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu : perencanaan hingga pelaksanaan,yaitu : tidak sesuai kondisi lapangan

FAKTOR RISIKO DALAM REKRUTMEN TENAGA KERJA YANG MEMPENGARUHI BIAYA TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN KONTRAKTOR KECIL DI YOGYAKARTA DAN SOLO DALAM MENANGANI PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu: tahap perencanaan hingga pelaksanaan, yaitu:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

STUDI MENGENAI CONSTRUCTION WASTE PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA

FAKTOR SUKSES BAGI KONTRAKTOR PERUMAHAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA

ANALISIS PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE) PADA PROYEK KONSTRUKSI MENURUT PERSEPSI KONTRAKTOR DAN KONSULTAN

Penerapan Prinsip Prinsip Constructability pada proyek konstruksi di surabaya

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya green construction pada proyek konstruksi di Jawa Tengah,

FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN KUALITAS YANG BERPENGARUH TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA. Oleh : JAMES CHRISTIAN SAPUTRA NPM :

ANALISIS MENGENAI UPAYA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA REWORK PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB III METODA PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tingkat keahlian tenaga kerja (mean = 1,1) Pengawasan lapangan (mean = 1,2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian mengenai Manajemen Material pada Proyek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis penelitian ini terhadap faktor-faktor penyebab, jenis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan proyek konstruksi di Kota Yogyakarta saat ini sangat

KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir

STUDI FAKTOR PENCEGAHAN TERHADAP RESIKO KEBAKARAN PADA BANGUNAN HOTEL-HOTEL DI YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan. keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal.

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

ANALISIS PENAMBAHAN BIAYA AKIBAT KETERLAMBATAN (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA KELURAHAN TIRTONIRMOLO)

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

ANALISIS FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN DESAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN JEMBATAN DARI ASPEK OWNER DAN KONSULTAN PERENCANA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pekerja dalam penerapan peralatan K3 pada proyek konstruksi. Sesuai dengan Kesadaran Pekerja Akan Peralatan K3

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENGENDALIAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI. Oleh : FREDERICK MARTCE YUDHA NPM :

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

PROYEK PADA KONTRAKTOR DI BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

Pertemuan ke 11. Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.

STUDI MENGENAI SISA MATERIAL PADA PROYEK GEDUNG DAN PERUMAHAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi harga penawaran pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor Penyebab Konflik Pada Proyek Konstruksi. dengan mean 2,97 serta standar deviasi 1,09.

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Industri konstruksi mempunyai peranan yang sangat besar untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bel dan Hotel Sahid Jogja Lifestyle City di Yogyakarta sebagai berikut :

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

STRATEGI DAN ANALISIS PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh: CHANDRA No. Mhs : NPM :

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBELIAN MATERIAL KONSTRUKSI

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

EFEKTIVITAS WAKTU KERJA KELOMPOK TUKANG

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SUMBA (STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMBA TENGAH)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN PROYEK GEDUNG BAGI KONTRAKTOR DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS PENERAPAN JAMSOSTEK PADA PROYEK KONSTRUKSI. Oleh TEGUH SUSANTO NPM. :

STUDI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PALEMBANG

Bab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada


KAJIAN FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUBKONTRAKTOR

PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDUNG ABSTRAK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DAN JALAN DARI ASPEK TENAGA KERJA. Oleh: HERU LESMANA NPM :

STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROF. Dr. WZ. JOHANNES KUPANG

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I. Industri jasa konstruksi di Indonesia merupakan salah satu industri yang

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara

STUDI PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

Kuesioner Tesis Topik "e-crm"

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERPADU ISO 9000 PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang sudah didapat mengenai pemahaman dan penerapan constructability yang dilaksanakan oleh kontraktor yang ada di Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa : 1. Sebagian besar kontraktor telah memiliki pemahaman tentang constructability, semua dari responden sudah pernah mendengar istilah constructability sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan interpretasi nilai rata-rata pemahaman constructability 73,98% atau pemahaman kuat. Komponen pemahaman yang paling kuat adalah "komponen manfaat", yang berarti kontraktor telah memahami bahwa constructability akan memberikan manfaat pada segi waktu dan biaya proyek, sedangkan pemahaman akan konsep dan perkembangan serta hubungan constructability dengan TQM dan VE masih dapat dikatakan lemah. 2. Hasil penelitian menunjukkan interpretasi nilai rata-rata penerapan constructability 74,65% atau pemahaman kuat. Komponen penerapan yang paling kuat adalah "komponen dokumentasi", yang berarti kontraktor menerapkan dokumentasi proyek dengan baik untuk mendukung constructability, dan yang paling rendah adalah komponen personil. 60

5.2. Keterbatasan Penelitian Ini Penulis menyadari dengan keterbatasan yang ada dalam melakukan penelitian studi pemahaman dan penerapan constructability oleh kontraktor Karena keterbatasan waktu dalam penelitian ini maka data hanya dapat diambil dari beberapa responden yang dianggap dapat mewakili untuk wilaya Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta. Agar penelitian lebih akurat dibutuhkan data yang lebih banyak lagi. 5.3. Saran 1. Agar penelitian lebih akurat dibutuhkan data yang lebih banyak dan area penyebaran yang lebih luas. 2. Untuk penelitian selanjutnya agar lebih akurat diharapkan konsep dalam pemahaman dan penerapan constructability ditambah dengan konsepkonsep lainnya. 3. Penelitian ini hendaknya dikembangkan lagi baik tema maupun ruang lingkup penelitiannya. 4. Saran bagi perusahaan-perusahaan kontruksi agar memiliki bagian jabatan khusus (Koordinator) yang bertanggungjawab terhadap constructability dalam penanganan proyek perusahaan serta mempercepat perkembangannya.

DAFTAR PUSTAKA Adianto, Y., L.D.. dan Gunawan, D,T., 2006, Studi Pemahaman dan Penerapan Contructability Kontraktor di Bandung. Jurnal Teknik Sipil UAJY, Vol.7 No.3, Oktober 2006. Asfhord J.L., The Management of Quality in Construction, E&FN Spon, 1992 Ervianto, W,I., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi revisi), Penerbit Andi, Yogyakarta. Ervianto, W,I., 2004, Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Yogyakarta. Nazarkhan, Y. 2003, Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Trigunarsyah, B. 2003, Constructability Practice Among Project Designers in Indonesia. Jurnal Teknik Sipil UNTAR, No.3 Tahun VIII. Integrating construction resources and technology in engineering, (1982), Report B-1, Business Roundtable, Aug., New York, N. Y. 62

DAFTAR PUSTAKA Adianto, Y., L.D.. dan Gunawan, D,T., 2006, Studi Pemahaman dan Penerapan Contructability Kontraktor di Bandung. Jurnal Teknik Sipil UAJY, Vol.7 No.3, Oktober 2006. Asfhord J.L., The Management of Quality in Construction, E&FN Spon, 1992 Ervianto, W,I., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi revisi), Penerbit Andi, Yogyakarta. Ervianto, W,I., 2004, Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Yogyakarta. Nazarkhan, Y. 2003, Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Trigunarsyah, B. 2003, Constructability Practice Among Project Designers in Indonesia. Jurnal Teknik Sipil UNTAR, No.3 Tahun VIII. Integrating construction resources and technology in engineering, (1982), Report B-1, Business Roundtable, Aug., New York, N. Y.

FORMULIR KUESIONER PENELITIAN Lampiran 2 Hal 68 Daftar Pertanyaan Kuesioner STUDI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN CONSTRUCTABILITY OLEH KONTRAKTOR PROGRAM SARJANA STRATA SATU PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Yang Terhormat, Bapak / Ibu Responden Kami Di Tempat Penulis memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak / Ibu sangat terbatas dan berharga, namun demikian penulis sangat mengharapkan kesedian Bapak / Ibu untuk meluangkan waktu sejenak untuk dapat mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini disusun untuk dijadikan sebagai bahan data primer dalam penulisan skripsi penulis yang berhubungan dengan Studi Pemahaman dan Penerapan Constructability Oleh Kontraktor. Penulis adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir.Peter F. Kaming, M.Eng dan Bapak Ir. Eko Setyanto, MCM. Atas kesediaan Bapak / Ibu responden penulis mengucapkan banyak terima kasih. Hormat Saya (Asep Setiadi / 10563 TSMK)

Lampiran 2 Hal 68 Daftar Pertanyaan Kuesioner STUDI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN CONSTRUCTABILITY OLEH KONTRAKTOR A. DATA RESPONDEN 1. Nama Perusahaan :.. 2. Alamat Perusahaan :.. 3. Jabatan anda di perusahaan :.. 4. Pendidikan terkahir anda :.. 5. Perusahaan Bapak/ibu telah berpengalaman menangani proyek konstruksi dalam waktu selama : < 5 tahun 5-10 Tahun >10 Tahun B. KUISIONER 1. Variabel Pemahaman Constructability 1.1 Komponen Defenisi 1. Apakah anda sudah pernah mendengar / membaca istilah constructability sebelumnya? a. Sudah b. Belum 2. Dari mana anda pertama kali mendengar / membaca istilah constructability? a. Dari buku, majalah, jurnal, surat kabar, dokumen b. Dari kuliah, seminar, rekan kerja, teman, internet 3. Pihak mana saja yang patut melaksanakan constructability? a. Konsultan perancang + Kontraktor b. Konsultan perancang + Kontraktor + MK c. Konsultan rancang-bangun + Kontraktor + MK d. Semua pihak

Lampiran 2 Hal 68 Daftar Pertanyaan Kuesioner Pertanyaan untuk Komponen manfaat, konsep dan perkembangan, hubungan dengan TQM dan VE akan disajikan dalam bentuk tabel Dengan menggunakan parameter - Sangat tidak setuju (STS) - Setuju (S) - Tidak setuju (TS) - Sangat Setuju (SS) berilah tanda pada kolom disamping pertanyaan tersebut! No PERTANYAAN STS TS S SS 1.2 Komponen Manfaat 1. Constuctability bertujuan untuk menghemat waktu dan biaya 2. Constuctability bertujuan meningkatkan komitmen anggota tim, pencapaian kualitas proyek, membuat komunikasi antar tim menjadi lancar dan memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan pengalaman 3. Constuctability dapat mengurangi terjadinya klaim, sangketa dan addenda. 1.3 Komponen Konsep dan Perkembangan 1. Pada dasarnya Constuctability memanfaatkan inputinput secara optimum dari pengetahuan, pengalaman dan teknologi konstruksi pada tahap perencanaan dan perancangan yang ditindaklanjuti pada tahap pengadaan dan pelaksanaan konstruksi 2. Constuctability lahir karena ke-kompleks-an proyek 3. Constuctability sebagai suatu konsep proyek secara keseluruhan, meliputi Rencana Konseptual, Pengadaan, Desain, Konstruksi dan pemeliharaan 1.4 Komponen Hubungan dengan TQM dan VE 1. Constuctability merupakan bagian dari Total Quality Management 2. Constuctability dapat dijalankan bersama dengan penggunaan Value Engineering 3. Constuctability merupakan salah satu program dalam manajemen konstruksi seperti halnya TQM dan VE

Lampiran 2 Hal 68 Daftar Pertanyaan Kuesioner 2. Variabel Penerapan Constructability Dengan menggunakan parameter - Sangat tidak Sesuai (STS) - Sesuai (S) - Tidak Sesuai (TS) - Sangat Sesuai (SS) berilah tanda pada kolom disamping pertanyaan tersebut! No PERTANYAAN STS TS S SS 2.1 Komponen Aturan Perusahaan 1. Perusahaan kami menggunakan program constuctability dalam menangani proyek-proyek perusahaan 2. Perusahaan kami menggunakan peraturan perusahaan tentang penggunaan constructability dalam menangani proyek 3. Dalam menangani proyek, kami selalu menjabarkan sasaran yang ingin dicapai dengan penggunaan constructability 2.2 Komponen Personil 1. Perusahaan kami menerapkan pelatihan constructability pada para staf/karyawan. 2. Manajeman perusahaan kami menganjurkan dan mendukung penerapan constructability. 3. Dalam perusahaan kami ada jabatan khusus (Koordinator) yang bertanggungjawab terhadap constructability dalam penanganan proyek perusahaan. 2.3 Komponen Dokumentasi 1. Perusahaan kami mendokumentasikan setiap proyek yang telah selesai dengan format perusahaan dan selalu meninjau kembali kelebihan dan kekurangannya. 2. Dalam menangani proyek baru, kami mengambil pelajaran-pelajaran untuk proyek serupa dari dokumen sebelumnya dan mencari inovasi. 3. Terdapat akses bagi personil yang terlibat dalam kontrak untuk melihat dan memberi masukan pada dokumentasi constructability.

Lampiran 2 Hal 68 Daftar Pertanyaan Kuesioner 2.4 Komponen Implementasi 1. Perusahaan kami mengundang/diundang dalam rapat dengan pembahasan perencanaan dan perancangan proyek guna mendapatkan/memberi masukan tentang metoda konstruksi proyek. 2. Perusahaan kami menetapkan spesifikasi yang dipakai untuk proyek berdasarkan pertimbangan constructability. 3. Jika terdapat kendala-kendala proyek (factor-faktor eksternal) kami mengundang/diundang dalam rapat guna mencari solusi-solusi TERIMA KASIH atas kesediaan dan partisipasi Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini, untuk saran dan komentar serta pertanyaan dapat di tambahkan melalui alamat di bawah ini : Asep Setiadi Telp : 08563863821 Email : Asepsetiadi99@yahoo.com

Lampiran 3 Hal 71 Data Hasil Penelitian Prosentase dan Mean Data Kuesioner Studi Pemahaman dan Penerapan Constructability Oleh Kontraktor Nama Perusahaaan Alamat Jabatan Pendidikan Terakhir Pengalaman 1.1.1 1.1.2 1.1.3 PT Perwita karya Yogyakarta Site Manager S1 > 10 a b d PT Waskita karya Yogyakarta Staff Admin D3 > 10 a b c PT Amarta karya Yogyakarta Site Manager S1 > 10 a b c PT Yasa Pola Remaja Yogyakarta Direktur S1 > 10 a a b PT Sampurna Sakti Jawa Tengah Staff Admin S1 > 10 a b c PT Bangun Cipta Kontraktor Jawa Tengah Site Manager S2 > 10 a b c PT Barata Indonesia Jawa Tengah Kepala cabang S1 > 10 a a c PT Batu Agung Jawa Tengah Pelaksana lapangan S1 > 10 a b d PT Bukaka Marga Utama Jakarta Project Manager S2 > 10 a b d PT Duta Graha Indah Jakarta Staff Teknik S1 > 10 a a c PT Waagner Biro Indonesia Jakarta Quality Control S1 > 10 a a c PT Bimasena Adhisakti Megah Jakarta Staff Admin S1 > 10 a b d PT Topas Bangun Persada Jakarta Project Manager S1 > 10 a a c PT Artabar Rekamulya Perkasa Jakarta Staff Admin S1 > 10 a b d PT Hillcon Jaya Sakti Jakarta Site Manager S2 > 10 a b d PT Tata Mulia Nusantara Indah Jakarta Staff Teknik S1 > 10 a a d PT Sinar Herma Berto Jakarta Project Manager S2 > 10 a b d PT Karya Purna Wiratama Jakarta Staff Admin S1 > 10 a a d PT Cipta Pilar Persada Jakarta Staff Admin S1 > 10 a b c PT Taichi Maros kreasindo Jakarta Staff Admin S1 > 10 a b d PT Cipta Sanalida Utama Jakarta Staff Teknik S1 > 10 a b d PT Delta Baja Masa Jakarta Pelaksana lapangan S1 > 10 a a d PT SAC Nusantara Jakarta Staff Admin S1 > 10 a a d PT Bumi Reka Pertiwi Jakarta Staff Admin S1 > 10 a a d PT Trisarana Citramandiri Jakarta Staff Teknik S1 > 10 a b c PT Semeru Indonesia Jakarta Site Manager S1 > 10 a a d PT Sumber Sarana Sempurna Jakarta Staff Admin D3 > 10 a b c PT Tirai Kencana Indah Jakarta Pelaksana lapangan S1 > 10 a a c PT Utomo Ladju Jakarta Site Manager S1 > 10 a b c PT Yasa Patria Perkasa Jakarta Site Manager S2 > 10 a b d Nilai Total Bobot (%): Nilai Rata-rata Total Bobot :

Lampiran 3 Hal 71 Data Hasil Penelitian Prosentase dan Mean 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.4.1 1.4.2 1.4.3 2.1.1 2.1.2 2.1.3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 84,17 75 75 83,33 65 78,33 70 68,33 66,67 75,83 70 76,67 78,06 75,55 68,33 74,17

2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.4.1 2.4.2 2.4.3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 63,33 76,67 65 89,17 82,5 71,67 79,17 72,5 73,3 68,33 81,11 74,99 Lampiran 3 Hal 71 Data Hasil Penelitian Prosentase dan Mean