Daftar Pustaka. Achmad Fachrudin. Jalan Terjal Menuju Pemilu Mengawasi pemilu memperkuat demokrasi. Jakarta keira publishing.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

B A B V P E N U T U P

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. Candi II Karang Basuki Malang Ansori

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

Arifin, Firmansyah, d.k.k., 2005, Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara. Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pembinaan Hukum Nasional, Penelitian Aspek-Aspek Hukum Tentang. Ketentuan AMDAL Dalam Pembangunan Industri, Departemen

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

Peraturan Perundang-undangan:

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

Daftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

BAB I PENDAHULUAN. Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh : Nama : Adri Suwirman.

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

DAFTAR PUSTAKA. Quran Karim dan Terjemahan Isinya. UII PRESS, Yogyakarta HRT. Sri Soemantri M, Otonomi Daerah. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI MAHKAMAH KONSTITUSI, MAHKAMAH AGUNG, PEMILIHAN KEPALA DAERAH

MAHKAMAH KONSTITUSI. R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 19 Juni 2008

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

BAB I PENDAHULUAN. konstitusional terhadap prinsip kedaulatan rakyat. Hal ini dinyatakan dalam Pasal

KEDUDUKAN KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA SEBAGAI LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Manan Hukum Acara Perdata Indonesia.Bandung.Bina Cipta. Abdurrahman.1983.BeberapaAspekHukumAgraria, Bandung.Alumni.

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI PADA SENGKETA HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN (UUD NRI Tahun 1945) terutama pada Pasal 18 ayat (4) yang menyatakan,

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. dapat diubah oleh MPR sekalipun, pada tanggal 19 Oktober 1999 untuk pertama

Mengenal Mahkamah Agung Lebih Dalam

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

a. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon b. Kewenangan Mahkamah Konstitusi perkara tersebut mengandung unsusr-unsur:

Oleh. Imam Asmarudin, SH.,MH. Abstraksi

Amiruddin dan Zainal Asikin Pengantar Metode Penelitian Hukum. Kencana. Jakarta.

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan prasyarat penting dalam negara. demokrasi. Dalam kajian ilmu politik, sistem Pemilihan Umum diartikan sebagai

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 2008, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, PT. Buana Indah Populer, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Alfian, 1990, Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia, PT.

BAB V PENUTUP. 1. Kewenangan Pengawasan Produk Hukum Daerah oleh Pemerintah

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

BAB 1 PENDAHULUAN. Penuntutan, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), hlm ), hlm.94.

BAB I PENDAHULUAN memandang pentingnya otonomi daerah terkait dengan tuntutan

POLITIK HUKUM DAN MODIFIKASI HUKUM DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

I. PENDAHULUAN. Kedaulatan rakyat menjadi landasan berkembangnya demokrasi dan negara republik.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 48 partai politik peserta Pemilu Sistem multipartai ini

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004

Daftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu

Urgensi Menata Ulang Kelembagaan Negara. Maryam Nur Hidayat i-p enelit i P usat St udi Fakult as Hukum UI I

BAB SATU PENDAHULUAN

SENGKETA TATA USAHA NEGARA PEMILU DAN PENYELESAINNYA OLEH PERADILAN TATA USAHA NEGARA

DAFTAR PUSTAKA. Adisapoetra, Prins-R. Kosim, 1976, Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara, Pradnya Paramita, Jakarta.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan analisis tentang pencalonan Kepala Daerah dan Wakil

BAB V P E N U T U P. Papua maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pemerintah kabupaten/kota adalah :

BAB I PENDAHULUAN. tinggi negara yang lain secara distributif (distribution of power atau

BAB II TINJAUAN TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. susunan organisasi negara yang terdiri dari organ-organ atau jabatan-jabatan

Daftar Pustaka. SF. Marbun dan Moh. Mahfud MD, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Cetakan Pertama, Liberty, Yogyakarta, September 1987.

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

KEDUDUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA DI INDONESIA OLEH: RENY KUSUMAWARDANI

KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI BIDANG LEGISLASI

BAB IV PENUTUP. Perempuan Di Partai Politik dan Parlemen, maka kesimpulannya adalah. tujuannya untuk mempercepat tercapainya persamaan de facto antara

Transkripsi:

Daftar Pustaka Achmad Fachrudin. Jalan Terjal Menuju Pemilu 2014. Mengawasi pemilu memperkuat demokrasi. Jakarta keira publishing. 2013 Agussalim. Pemerintahan Daerah Kajian Politik dan Hukum. Bogor : Ghalia Indonesia, 2007. Amiruddin, Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Radja Grafindo Persada, 2004. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia Dan Susunan Dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, Bnadung; Bina Cipta, 2011. Bagir Manan, Perkembangan UUD 1945, Yogyakarta: FH-UII Press, 2004. Dahlan Thaib, Kedaulatan Rakyat Negara Hukum dan Konstitusi, Liberty, Yogyakarta, 1999. David Dyzenhaus. Legality and legitimacy. Oxford University Press. 1999. Djokosoetono, Hukum Tata Negara, Himpunan oleh Harun Alrasid, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982 H.D. van Wijk, Hoofdstukken van adminstratief recht, Uitgeveru Lemma BV. 1995. Hasyimsah. Ensikplopedia Pemerintahan Dan Kewarga Negaraan. Jakarta. PT Ikrar Mandiriaabadi. 2010 Irfan Fachruddin, Pengawasan Peradilan Administrasi terhadap Tindakan Pemerintah, PT. Alumni. Bandung, 2010 Ibramsyah Amiruddin, Kedudukan KPU Dalam Struktur Ketata Negaraan Ripublik Indonesia Pasca Amaandemen UUD 1945. Surabaya, laksbang madiatama, 2008 Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Sinar Harapan, Jakarta. 1991 Ishaq. Dasar-dasar Ilmu Hukum. Jakarta. Sinar Grafika. 2009

JB. Daliyo, Pengantar Ilmu hukum Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama 1994 Jazim hamidi, dkk. Konstitualisme Konstitusi. Malang in-trans publishing, 2010. Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Kostitusionalitas Indonesia, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, 2006. Jimly Asshiddiqie & M. Ali safaat Teori Hans Kelsen Tentang Hukum, Secretariat jendral dan kepaniteraan mahkamah konstitusi RI, Jakarta, 2006. Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta, RajaGrafindo Merdeka, 2013. Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta. PT Buana Ilmu Popular. 2007. Jimly Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Jakarta: Sekretaris Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006. Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid I Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI Cetakan Pertama, Juli 2006. Joko J. Prihatmoko, Pemilihan Kepala Daerah Langsung,, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2005. Johny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayu Media, 2006. Kusumadi Pudjosewojo, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, cet. ke-10, (Jakarta: Sinar Grafika, 2004) Kusnardi dan Ibrahim. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Cet-kelima. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara, FakultasHukum Universitas Indonesia, 1983 Kusumadi Pudjosewojo, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, cet. ke-10, Jakarta: Sinar Grafika, 2004. Lukman hakim dkk. Konstituaslisme dan demokrasi. Malang. In TRANS Publising. 2010. M. Rusli Karim, Pemilu Demokrasitis Kompetitif, yogyakarta; tiara wacana yogya. 2010.

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992. Moh. Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UI dan CV Sinar Bakti, Jakarta, 1983. Mukhtie Fadjar Pemilu (perselisihan hasil Pemilu) dan demokrasi. Malang. Setara pres. 2012. Mustafa Lutfi, Hukum Sengketa Pemilukada di Indonesia Gagasan Perluasan Kewenangan Konstitusional Mahkamah Konstitusi, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta, 2010 Ni matul Huda, Lembaga Negara dalam Masa Transisi Demokrasi, Yogyakarta, UII Press, 2007. Parulian donald, Menggugat Pemilu, (jakarta; pustaka sinar harapan, 2009) Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Group, 2010. Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia_Introduction to Indonesian Administrative Law, Gadja Mada University Press, Yogyakarta. 2002. Ridwan H.R. Hukum Administrasi Negara Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006. Prajudi Atmosudirdjo, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.1981. Samsul Wahidin, Hukum Pemerintahan Daerah Mengawasi Pemilihan Umum Kepala Daerah, Cetakan I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008 SF, Marbun, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administratif di Indonesia, FH UII Press, Yogyakarta. 2011. Sri soematri, Hukum Tata Negara (pemikiran dan pandangan). Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2014. Sri Soemantri, Susunan Ketatanegaraan Menurut UUD 1945 dalam Ketatanegaraan Indonesia Dalam Kehidupan Politik Indonesia, Jakarta: Sinar Harapan, 1993,

Soedarsono. Mahkamah Konstitusi Sebagi Pengawal Demokrasi. Jakarta. Sekretareat Jendral dan Kepanetraan Mahkamah Konstitusi RI. 2006. Sudikno Mertokusumo. Mengenal hukum (suatu pengantar). Yogyakarta, liberty. 2008. Titik Triwulan T. dan H. Ismu Gunadi Widodo, Hukum Tata Usaha Negara dan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2003. Desertasi, Tesis, Makalah, dan jurnal Ali Muhtar, Kedudukan Komisi Pemilihan Umum Daerah Dalam Menyelengarakan Pemilihan Umum Daerah. desrtasi pada Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2014. Bagir Manan, Wewenang Propinsi, Kabupaten dan Kota dalam Rangka Otonomi Daerah, Makalah pada Seminar Nasional Pengembangan Wilayah dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Kawasan Pesisir dalam Rangka Penataan Ruang, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, 13 Mei 2000, H. Muammar AY. Kedudukan dan Kewenangan DPS Dalam Pengawasan Perbankan Syariah. Desertasi.Fakultas hukum Universitas Brawijaya 2012. Hasyimsah. Ensikplopedia Pemerintahan Dan Kewarga Negaraan. Jakarta. PT Ikrar Mandiriaabadi. 2010 Herianto. Tinjauan Analisis Noematif Yuridis Terhadap Pelaksanaan Putusan Sengketa Penyelengaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2010 Oleh KPU. tesis pada Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2011. Ibnu Tricahyo (Alm), Pengaturan Pemisahan Pemilu Nasional Dan Lokal Dalam Rangka Penyelengaraan Otonomi Daerah Yang Demokratis. desrtasi pada Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2009, Montoha. Implikasi Yuridis Pemilihan Kepala Daerah Terhadap Perkembangan Demokrasi Di Indonesia. Ringkasan Desertasi 2015

Mukhtie Fajar, Analisa Putusan Mahkamah Konstitusi Pada Perkara Pengujian UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Terhadap Undang-Undang Dasar, Makalah, Komda Sulawesi Selatan Mukthie Fadjar Pemilu yang Demokratis dan Berkualitas: Penyelesaian Hukum Pelanggaran Pemilu dan PHPU jurnal mk Volume 6 Nomor 1, April 2009 Philupus M. Hadjon, Fungsi Normatif Hukum Administrasi Dalam Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Pidato Peresmian Penerimaan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Airlangga. 1994. R. Nazriyah Kemandirian Penyelenggara Pemilihan Umum (Kajian terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi No. 81/PUU-IX/2011) Jurnal Hukum No. Edisi Khusus VOL. 18 Oktober 2011 Samsul Wahidin, Hukum Pemerintahan Daerah Mengawasi Pemilihan Umum Kepala Daerah, Cetakan I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008 Suparman Marzuki, Peran Komisi Pemilihan Umum dan Pengawas Pemilu yang Demokratis, artikel dalam Jurnal Hukum, No. 3 Vol. 15 Juli 2008 Sutarman, Kerjasama Antar Daerah Dalam Pelayanan Perizinan Dan Penegakan Hukum Penangkapan Ikan Di Wilayah Laut, Disertasi Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.2007. Sudarsono. Kajian Hukum Kelembagaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Menyelengarakan Pemilukada Terhadap Penyariangan Calon Kepala Daerah. tesis pada Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2012. Tatiek Sri Djatmiati, Prinsip Izin Usaha Industri di Indonesia, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2004, Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999 Tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999 2004

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XIV/MPR/1998 Tentang Perubahan Dan Tambahan Atas Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/1988 Tentang Pemilihan Umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1953 Tentang Pemilihan Anggota Konstituante Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Undang.Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1969, Pemilihan Umum Anggota Anggota Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan Umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan Umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101). Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1970 Tentang Penjelenggaraan Kampanje Pemilihan Umum Putusan MK Nomor 97/PUU-XI/2013 tentang Inkonstitusionalitas Kewenangan Mahkamah Konstitusi Untuk Menyelesaikan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

WEB Yuddin Chandra Nan Arif, SH.MH. komisi pemilihan umumsebagai komisi negara independen (independent regulatory agencies) makalah. Diunduh di http://republik-ycna.weebly.com/ http://www.gresnews.com/berita/politik/230281-sejumlah-pasal-uu-pilkadabertentangan-putusan-mk/, Rabu, 28 Januari 201 5, 23:00:03 WIB Politik