BAB VI PENUTUP. wanita yang dicerai oleh suaminya tersebut. Meskipun pengucapan atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah menjadikan makhluk-nya berpasang-pasangan, menjadikan

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi

PENDAPAT EMPAT IMAM MAZHAB FIKIH DAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA TENTANG PENETAPAN MASA IDAH WANITA YANG DI CERAI

BAB V PENUTUP. kewajiban memberikan nafkah pemeliharaan anak tersebut. nafkah anak sebesar Rp setiap bulan.

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

BAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti

DAFTAR PUSTAKA. Asmawi, Mohammad. Nikah (dalam Perbincangan dan Perbedaan). Yogyakarta:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

BAB I PENDAHULUAN. perempuan dalam ikatan yang sah sebagaimana yang diatur dalam Islam,

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah. 3 Agar

. (1985g11). Tafsir Al-Azhar (Juz 23). Jakarta: Pustaka Panjimas.. (1985h 25 ). Tafsir Al-Azhar (Juz 25). Jakarta: Pustaka Panjimas.

BAB I PENDAHULUAN. menghilangkan nikah yang mengandung banyak kemashlahatan yang. dianjurkan, maka perceraian hukumnya makruh. 1

KONSEP AHLI WARIS RADD MENURUT MUHAMMAD ALI AL SHABUNI DAN HUKUM WARIS ISLAM (STUDI KOMPERATIF) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian

A. Pertimbangan Hukum Hakim dalam Perkara Perceraian Putusan. mediator yang tujuannya agar dapat memberikan alternatif serta solusi yang terbaik

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, Indonesia, Kencana, Jakarta, 2010.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

PENETAPAN HAK HADANAH ANAK YANG BELUM MUMAYIZ KEPADA AYAH (Analisis Putusan Pengadilan Agama Purwokerto Nomor: 0295/Pdt.G/2015/PA.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-nya, baik pada manusia, hewan, maupun, tumbuh-tumbuhan. Ia adalah

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta :

BAB V PENUTUP. 1. Penetapan hak waris anak dalam kandungan menurut mazhab Syafi i adalah. diperkirakan satu saja, lebih dari itu adalah langka.

TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I

TIDAK TERPENUHI NAFKAH SECARA BAIK SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU NO.1 TAHUN 1974

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku

BAB I PENDAHULUAN. menjadi utuh. Dalam syariat Islam ikatan perkawinan dapat putus bahkan

BAB I PENDAHULUAN. merealisasikan ibadah kepada-nya, tetapi sekaligus menimbulkan akibat Hukum ke

BAB V PENDAPAT EMPAT IMAM MAZHAB FIKIH DAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA TENTANG PENETAPAN MASA IDAH WANITA YANG DI CERAI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi khalifah Allah di bumi, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur an surat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi

BAB V PENUTUP. Dari paparan pembahasan penelitian tentang MANAJEMEN DISTRIBUSI PROFIT BAGI HASIL KEPADA NASABAH DI BANK

DAFTAR PUSTAKA. Abi Al Husain Muslim, J mi`u Al Shahih, Beirut : D r Al-Fikri.

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Abi bin Ismail al-bukhari, Shahih Bukhari, (Indonesia: Maktabah Dakhlan, t.th) juz II.

BAB I. Pendahuluan. Perkawinan beda agama adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh

DAFTAR PUSTAKA. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Abdurrahman 1 Doi, Perkawinan dalam Syari ah Islam, Syari at

BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan bagian dari hukum perdata. dikemukakan oleh Abdul Ghofur Anshori, yaitu hukum perkawinan sebagai

DAFTAR PUSTAKA. al- Fauzan, Saleh, Fikih Sehari-hari, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. A.Rahman I.Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Raja. Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

BAB III TINJAUAN TENTANG KEDUDUKAN DAN TUGAS LEMBAGA JURU DAMAI DALAM PENYELESAIAN PERKARA SYIQAQ

BAB I PENDAHULUAN. sah, penyerahan diri istri kepada suami, dan memungkinkan untuk terjadinya

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis kasus dan penetapan Pengadilan Agama Klas IA Bengkulu

PERTIMBANGAN HAKIM PADA PUTUSAN GUGAT REKONVENSI TERHADAP CERAI TALAK

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Slamet Aminuddin (1999) Fiqih Munakahat 1, Bandung: Pustaka Setia.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Islam Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrah{man. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo, 1995.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, H., 1995, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. ke-2, Jakarta: CV. Akademika Pressindo.

pengadilan menganggap bahwa yang bersangkutan sudah meninggal.

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA DALAM PERKAWINAN ISLAM. harta kerabat yang dikuasai, maupun harta perorangan yang berasal dari harta

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Volume 1 No. 1. Januari-Juni 2017 ISSN: ; E-ISSN:

DAFTAR PUSTAKA. A. Munir, dan Sudarsono, 2013, Dasar-Dasar Agama Islam, PT Rineka Cipta, Jakarata.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A.

ANALISA PUTUSAN HAKIM NOMOR : 1358/Pdt.G/2009/PA. Kab.Mlg.TENTANG GUGAT CERAI YANG DIAJUKAN OLEH ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW)

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada.

BAB IV ANALISIS PANDANGAN TOKOH MUI JAWA TIMUR TERHADAP PENDAPAT HAKIM PENGADILAN AGAMA PASURUAN TENTANG STATUS ISTRI SETELAH PEMBATALAN NIKAH

BAB I PENDAHULUAN. menghimpit, menindih atau berkumpul, sedangkan arti kiasanya ialah watha

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN CERAI GUGAT DENGAN SEBAB PENGURANGAN NAFKAH TERHADAP ISTERI

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (ed.), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, t.th.

DAFTAR PUSTAKA. Al-SyarbaniMuhammad bin Muhammad Al-Khotib Al-Syarbani, Mughni Al-Muhtaj, Jilid 4, Beirut: Dar Al-Kutbi Al-Ilmiyah.

BAB IV PENUTUP. 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SEMARANG NOMOR 2055/ PDT. G/ 2012/ PA. SMG. TENTANG TALAK RAJ`I KEPADA ISTERI YANG MURTAD

PENERAPAN KONSEP SAKINAH PADA KELUARGA POLISI MUSLIM ( Studi Kasus Asrama Polisi Resort Klungkung ) SKRIPSI

diajukan oleh pihak :

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Abdul Aziz, Ensiklopedi Hukum Islam, Cet. I, PT. Ichtisar Baru Van Hoeve, jakarta, 1996

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

BAB IV ANALISIS YURUDIS TERHADAP KEBIJAKAN KEPALA DESA YANG MENAMBAH USIA NIKAH BAGI CALON SUAMI ISTRI YANG BELUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan sunnah Rasul yang dilakukan oleh kaum muslim

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran-Saran

BAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH. A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman ad-dimasyqi bin Syaikh al- Allamah Muhammad, Fiqh Empat

BAB I PENDAHULUAN. dengan ikatan yang lainnya. Ada banyak hal yang harus dilalui saat akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu perkawinan yang di lakukan oleh manusia bukanlah persoalan nafsu

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Pius dan Anwar Syarifuddin. Kamus Mini Bahasa Indonesia. Surabaya: Arkola.

BAB IV PENUTUP. tidak ada dua orang laki-laki maka boleh dua orang perempuan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mulia dibanding makhluk lainnya. Manusia memiliki fitrah untuk saling

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan. maka dapat diambil kesimpulan :

DAFTAR PUSTAKA. Afdol, Penerapan Hukum Waris Islam Secara Adil, Airlangga University Press, Surabaya, 2003.

BAB V PENUTUP. di Desa Saka Paun dengan tujuan agar dalam pelaksanaan haulan yang tiap

BAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG CERAI GUGAT DENGAN ALASAN IMPOTEN. A. Prosedur Cerai Gugat Dengan Alasan Impoten

terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Palangka Raya. Waktu tersebut yang digunakan untuk mencari data dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan

DAFTAR PUSTAKA. 2010, Kompilasi Zakat, Semarang: Kementrian Agama, Balai. Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak mampu. Walaupun telah jelas janji-janji Allah swt bagi mereka yang

BAB I PENDAHULUAN. wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga

BAB III METODE PENELITIAN. Kata metode menurut Kamus Ilmiah Populer adalah cara yang teratur dan

F. Analsisi Kekuatan Hukum Surat Edaran Agama No. KW.13.2/Pw.00.1/1097/2004 dan Penjelasan Pengadilan Agama Banyuwangi...70 BAB IV PENUTUP...73 A.

Berdasarkan penjelasan di atas, yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah memberikan pandangan dan penilaian-

BAB II TALAK DALAM HUKUM ISLAM. pemutusan itu terjadi pada masa kini (jika talak itu berupa talak bain) maupun

al-za>wa>j atau ahka>m izwa>j. 1

DASAR PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA MALANG DALAM MENETAPKAN GUGATAN REKONVENSI MENGENAI HARTA GONO GINI DAN HADHANAH

BAB I PENDAHULUAN. ciptaan-nya, tidak terkecuali manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. 3 Sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh hakim Pengadilan Agama Blitar meliputi 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap

A. Analisis Pertimbangan Hukum dan Dasar Hukum Putusan PA Nomor. Agama Pasuruan, yang mana dalam bab II telah dijelaskan tentang sebab

P U T U S A N. Nomor: 0073/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

BAB I PENDAHULUAN. sesungguhnya jika perhiasan dilakukan secara komprehensif. 1

Transkripsi:

93 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian penulis, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Pendapat ulama empat imam mazhab tentang penetapan awal masa idah wanita yang dicerai oleh suaminya, mereka sepakat bahwa dimulainya seorang istri yang ditalak oleh suaminya untuk menjalani masa idah, yaitu terhitung ketika seorang suami menjatuhkan atau mengucapkan kata talak kepada istrinya maka pada saat itu juga berlaku masa idah bagi wanita yang dicerai oleh suaminya tersebut. Meskipun pengucapan atau menjatuhkan talak tersebut di luar pengadilan maka tetap sah menurut agama Islam 2. Pendapat hakim di Pengadilan Agama kota Palangka Raya tentang penetapan awal masa idah wanita yang dicerai oleh suaminya, bahwa penetapan masa idah menurut hakim di Pengadilan Agama terhitung sejak adanya perceraian dan mendapat izin dari hakim untuk mengucapkan ikrar talak di depan persidangan, maka mulai saat itulah seorang istri menjalankan masa idahnya menurut undang-undang yang berlaku berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 pasal 39 ayat (3) tentang pelaksanaan Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. Bagi pasangan yang bercerai diluar persidangan hanya sah menurut 93

94 agama, namun belum sah menurut hukum positif yang berlaku di Indonesia. B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi pasangan yang hendak melakukan perceraian hendaknya mendaftarkan perkara perceraiannya di Pengadilan Agama agar perceraiannya sah menurut agama dan hukum positif dan akan mendapatkan akta cerai dari pengadilan, agar hak-hak istri dan anak terjamin dimata hukum. 2. Bagi pasangan yang tidak dapat mempertahankan bahtera rumah tangganya, hendaknya bercerai melalui jalur hukum yang berlaku di Negara Indonesia, yakni bercerai di Pengadilan Agama yang tentunya akan mendatangkan kepada kemaslahatan antara suami dan istri 3. Hendaknya adanya upaya dari masyarakat akan sadar hukum. Dalam hal ini masyarakat diharapkan lebih terbuka dalam menerima hukum positif yang berlaku tidak hanya berpedoman kepada hukum Islam saja namun kepada hukum yang berlaku di Negara agar pelaksanaan masa idah itu dilakukan dengan benar agar tidak disalah gunakan oleh pihak perempuan.

95 DAFTAR PUSTAKA A. Buku: Abidin, Slamet, dan Aminuddin, Fiqih Munakahat II, Bandung: Pustaka Setia, 1999. Abdurrahman, Perbandingan Mazhab, Bandung: Sinar Baru Algensndo, 2000. Al Imam Abu Addullah Muhammad bin Ismail Al Bukhari, Terjemahan Shahih Bukhari Jilid vii, Terj. Achmad Sunarto, dkk, Cet. 1, Semarang: Cv. Asy Syifa Semarang, 1993. Amenah, Abu Bilal Philips, Asal-usul dan Perkembangan Fiqh Analisis Historis atas Mazhab, Doktrin dan Kontribusi, Terj. M. Fauzi Arifin, Bandung: Nusamedia dengan Nuansa, 2005. As-Subki, Ali Yusuf, Fiqih Keluarga, Terj. Nur Khozin, Cet. 1, Jakarta: Amzah, 2010. Asy-syurbasi, Ahmad, Sejarah dan Biografi Empat Imam Mazhab, Terj. Sabil Huda dan H.A. Ahmadi, Cet. 2, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1993. Ayyub, Syaikh Hasan, Fikih Keluarga, Terj. M. Abdul Ghoffar, Cet. 5, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006. B. Wael Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000. Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya, Palangka Raya dalam Angka 2012, Palangka Raya: Badan Statistik Kota Palangka Raya Kansil C. S. T, Cristine S. T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum Jilid 1, Jakarta: Balai Pustaka, 2002 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, Jakarta: Samara Mandiri, 2006. Ghazaly, Abd. Rahman, Fiqih Munakahat, Cet 2. Jakarta: Kencana, 2006. Djazuli.A, Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kiadah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah Yang Praktis, Jakarta: Kencana, 2007

96 Hakim, Rahmat, Hukum Perkawinan Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000. Ibnu Hajar, Al-Hafizh Al- Asqalani, Terjemahan Bulughul Maram, Terj. Ahamad Najieh, Cet. 1, Semarang: Pustaka Nuun, 2011. Imam Syafi I Abdullah Muhammad bin Idris, Ringkasan Kitab Al-umm, Terj. Imron Rosadi, dkk, Cet. 2, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008 Jawad Muhammad Mughniyah, Fikih Lima Mazhab, Terj. Masyhur A.B, dkk, Cet. 7, Jakarta:Lentera, 2008 Mardani, Hukum Acara Perdata Pengadilan Agama dan Mahkamah Syar iyah, Ed. 1, Cet. 1, Jakarta: Sinar Grafika, 2009., Hukum Pernikahan Islam di Dunia Islam Modern, Ed. 1, Cet. 1, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011. Mardjoned, Ramlan, Keluarga Sakinah Rumahku Surgaku, Cet. 3, Jakarta: Media Da wah, 2003. Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UIP, 1992. Moeleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet, 18, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004. Muhammad, Abdulkadir, Hukum Acara Perdata Indonesia, Cet. 8, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2008., Hukum dan Penelitian Hukum, Cet. 1, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004. Muhammad, Tengku Hasbi Ash Dhiddieqy, Peradilan dan Hukum Acara Islam, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 1997. Musthafa Ahmad al-farran, Tafsir Imam Syafi i (Menyelami Kedalaman Kandungan al-quran) Jakarta: Almahira, 2006 Nuruddin, Amir, dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdat Islam di Indonesia: Studi Krisis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI, Cet. 3, Jakarta: Kencana, 2006. Rahman, Abdur, Perkawinan dalam Syariat Islam, Terj. Basri Iba Asghary dan Wadi Masturi, Cet. 2, Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

97 Ramulyo, Mohd. Idris, Hukum Perkawinan Islam: Suatu Analisis dari Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, Cet. 4, Jakarta: Bumi Aksara, 2002. S., Daryanto S., Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Apollo, 1998. Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al- Qur an, Vol. 2, Jakarta: Lentera Hati, 2002., Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur an, Vol. 4, Jakarta: Lentera Hati, 2002. Simorangkir, J.C.T dan ddk, Kamus Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2000. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Cet. 6, Bandung: Alfabeta, 2010. Syarifuddin, Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Anrata Fiqih Munakahat dan Undang-undang Perkawinan, Cet. 2, Jakarta: Kencana, 2007. Syarifuddin, Amir, Usul Fiqh (Jilid 1), Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1997. Tim Penyusun, Ensiklopedi Islam, Cet. 4, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997. Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skiripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Palangka Raya: 2013. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3, Cet. 3, Jakarta: Balai Pustaka, 2005. Ulfatmi, Keluarga Sakinah dalam Perspektif Islam (Studi Terhadap Pasangan yang Berhasil Mempertahankan Keutuhan Perkawinan di Kota Padang), Cet. 1, Padang: Kementerian Agama RI, 2011. Umam, Chaerul, Ushul Fiqh, Jil. 1, Bandung: Pustaka Setia Zuhaili, Wahbah, Fiqih Imam Syafi I, Jakarta: PT. Niaga Swadaya, 2010. Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Terj. Abdul Hayyie Al-Kattani, dkk, Jil. 1, Cet. 2, Jakarta: Gema Insani, 2010. B. Karya Ilmiah: Benri, Pengabaian Masa Idah (Studi Kasus di Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas) (skripsi). Palangka Raya: STAIN Palangka Raya, 2007.

98 Rahmaniah Ulfah, Pelaksanaan Kewajiban Nafkah Suami kepada Istri dalam Masa Iddah Talak Raj i di Kecamatan Pahandut (Studi terhadap 5 orang suami), (skripsi). Palangka Raya: STAIN Palangka Raya, 2002. C. Elekronik: Halaqoh TDJ, 2012, Makna dan Ciri Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah, http://halaqohtdj.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-falsefalse-in-x-none-x.html, (Online 11 September 2013 Pukul 21:49 WIB). Pengadilan Agama kota Palangka Raya, http://pa-palangkaraya.go.id Samsul Afandi, 2010, Tips Merajut Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah, http://annajib.wordpress.com/2010/04/10/keluarga-sakinahmawaddah-wa-rahmah/, (Online 11 September 2013 Pukul 21:52 WIB). Law, Etika Profesi Hakim, http://lawriflaksana.blogspot.com/2010/06/etikaprofesi-hakim.html (online 11 September 2013 pukul 23:32 WIB ). Muhammad abduh Tuasikal, 2013, Risalah Talak (15), Masa Iddah bagi Wanita yang Ditalak, http://rumaysho.com/keluarga/risalah-talak-15- masa-iddah-bagi-wanita-yang-ditalak-3084 (online Tanggal 29-01- 2014 Pukul 23:08 WIB). D. Undang-Undang Departemen Agama R.I, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, t.tp, 1999. R. Subekti dan Tjitrosudibio (pent.), Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, Cet. 40, Jakarta: Pradnya Paramita, 2009.