BAB VI HASIL PERANCANGAN. menggali serta mempelajari segala sesuatu yang ada di alam. Karena, manusia

dokumen-dokumen yang mirip
Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya laut(model Ekonometrika Perikanan Indonesia).

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. Terakota di Trawas Mojokerto ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep tersebut

BAB VI HASIL RANCANGAN. produksi gula untuk mempermudah proses produksi. Ditambah dengan

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil perancangan diambil dari dasar penggambaran konsep yang terdapat

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Pengembangan tempat pelelangan ikan dan prasarana samudera dalam

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Sentra Agrobisnis tersebut. Bangunan yang tercipta dari prinsip-prinsip Working

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

Gambar 5.1. Zoning Ruang (sumber:konsep perancangan.2012)

BAB V I KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dari permasalahan Keberadaan buaya di Indonesia semakin hari semakin

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

BAB VI HASIL RANCANGAN. dengan ruang-ruang produksi kerajinan rakyat khas Malang yang fungsi

BAB VI HASIL RANCANGAN

RESORT DENGAN FASAILITAS MEDITASI ARSITEKTUR TROPIS BAB V KONSEP PERANCANGAN. 5.1 Konsep dasar perancanagan. 5.2 Konsep perancangan

BAB VI HASIL PERANCANGAN. 3. Pembangunan sebagai proses 2. Memanfaatkan pengalaman

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Dasar

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang konsep perancangan yang

BAB VI HASIL RANCANGAN.

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Studi Tipologi Bangunan Pabrik Gula Krebet. Kawasan Pabrik gula yang berasal dari buku, data arsitek dan sumber-sumber lain

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

BAB 6 HASIL RANCANGAN

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan dalam perancangan kembali pasar

Pelabuhan Teluk Bayur

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

Bab 6. Hasil Perancangan. bertemakan historicism ini mengambil dari nilai kandungan dalam surat Yunus

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB V KONSEP. Gambar 5.1 gambar konsep bentuk bangunan (Sumber : analisis 2013)

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. pemikiran mengenai sirkulasi angin kawasan serta pemaksimalan lahan sebagai

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. digunakan adalah menggabungkan dari aspek-aspek mendasar seperti tema,

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. konsep dasar yang digunakan dalam Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Boom Di

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Dasar perancangan fasilitas litbang ini mengambil dari keterpaduan antar elemen-elemen

Bab IV. Konsep Perancangan

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

Hotel Resor dan Wisata Budidaya Trumbu Karang di Pantai Pasir Putih Situbondo

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Universitas Sumatera Utara. 1 lebih ini, tidak pernah beroperasi sebagai pelabuhan pelelengan ikan, sehingga. 1 Dirjen Perikanan 2000

S K E M A T I K D E S A I N

BAB VI HASIL PERANCANGAN. tema Arsitektur Organik dan kandungan al Qur`an surat Al An am ayat 99 dan al

BAB V KONSEP RANCANGAN

CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Integrasi Keislaman Allah swt menurunkan sumber ilmu pengetahuan pada setiap makhluk ciptaan-nya dengan tanda tanda yang dapat dilihat dan dipahami oleh orangorang yang berfikir. Berfikir merupakan sesuatu yang wajib dilakukan untuk menggali serta mempelajari segala sesuatu yang ada di alam. Karena, manusia dibekali akal oleh Allah SWT untuk berfikir. Alam adalah salah satu bukti anugerah Allah swt. Orang-orang yang memperhatikan sekelilingnya akan melihat bahwa Allah swt telah memberi alam keajaiban-keajaiban yang tak terhitung jumlahnya. Di mana pun setiap makhluk hidup, dari tumbuhan hingga hewan, di darat maupun di laut, diperlengkapi dengan keistimewaan yang menakjubkan. Seperti halnya yang ada di laut kita harus menjaganya dan mengambil sesuai dengan kebutuhan tidak boleh berlebihan. Ikan yang diambil dapat dimanfaatkan sebagai bahan makan yang dijual. Akan tetapi jual beli harus sesuai dengan aturan agama Islam yang ada. Makanan ikan yang layak untuk dijual yaitu ikan laut yang halal, dalam islam dimasukkan ikan yang halal yaitu seperti bunyi surat An Nahl ayat 16: Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-nya, dan supaya kamu Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 234

bersyukur. Keuntungan yang dimaksud yaitu bisa dijual belikan dan mendapatkan laba dari hasil tangkapan laut tersebut. Dan syarat jual beli yang sesuai dengan islam yaitu makan halal dan juga bersih dan baik untuk dikonsumsi. Dalam hal kebersihan dalam islam juga diajarkan bangunan yang higienis sebagai dari iman. Allah menyukai hal-hal yang bersih, sesuatu yang bersih akan terjauhkan dari setan-setan jahat. Dalam hal kebersihan itu ada dalam surat al mujaadilah ayat 22 sebagi berikut : Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul- Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudarasaudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan [1462] yang datang daripada-nya. Dan dimasukan-nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. Bangunan yang bersih akan sama dengan hati yang bersih yang tidak merugikan dia dan si pembeli. Perancangan yang baik juga akan bermanfaat untuk semua orang. Dalam al-qur an kebersihan dibahas di dalam surat Al-Qamar ayat 55: di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa. Maksudnya tempat yang penuh kebahagiaan, yang bersih dari hiruk-pikuk dan perbuatan-perbuatan dosa. Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 235

Dalam perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember. Intergasi Islam terlihat dari bentuk bangunannya yaitu: Gambar 6.1: Site Plan Pola yang terdapat pada tampak membentuk Ikan yang yang terdapat pada tema metafora ikan Bawal Bintang. Dari sudut terbagi menjadi 3 Zoning yaitu Zoning Primer yang terdiri dari zoning pasar, Zoning Sekunder terdiri dari zoning wisata, zoning area TPI, Zoning Pendukung terdiri dari area pancing. 6.2 Penataan Massa Dan Tampilan 6.2.1 Penataan Massa Penataan massa bangunan pasar ini sangat berpengaruh dengan tepi pantai karena tepat dibibir pantai puger. Akan Tetapi bangun aman dari ombak karena Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 236

sekitar jarak 200m lebih di tepi laut terdapat teluk yang memanjang yang berfungsi sebagai pemecah ombak. Bangunan Pasar ini berdekatan dengan perumahan warga sekitar dan juga terdapat pasar tradisional yang cukup ramai karena termasuk pusat kecamatan. Banguna pasar ikan ini dimaksudkan untuk mendapatkan fasilitas yang memadai seperti tempat yang nyaman dan bersih. Posisi Tampak termasuk tidak trategis akan tetapi tapak sudah dikenal halayak ramai karena terkenal dengan hasil lautnya yang melimpah dan juga olahan laut yang banyak dan sudah terkenal. Sehingga jika dijadikan Pasar Ikan Higienis yang tergolong Metro semakin banyak pengunjung yang akan datang karena lokasi yang dibuat nyaman dan bersih jauh dari kesan basah dan bau. Gambar 6.2 Lay Out Plan Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 237

Massa bangunan di tata sesuai dengan kebutuhan utama yaitu Pasar. Bangunan pasar langsung terlihat pada saat masuk ke Tapak. Selain pasar juga terdapat restoran, ruang informasi, tempat wisata yang in door dan juga out door yang in door terdapat audotrium, kemudian aquarium besar dan juga aquarium kecil untuk ikan kecil. Penataan dibelakang tapak yang terdekat dengan tepi pantai terdapat TPI yang dimaksudkan agar iakan yang datang langsung bisa ditampung. Kondisi Sksiting tapak persegi dan terdapat lahan panjang yang menyimpit yang di manfaatkan sebagai area pancing dan juga tempat untuk menikmati suasana pantai karena terdapat gazebo-gazebo untuk bercekram dengan teman dan keluarga. Untuk area parkir terbagi menjadi beberapa bagaian parkir untuk karyawan pasar dan wisata dan juga karyawan TPI, dan juga parkir pengunjung dan parkir untuk truk-truk pengakut. 6.2.2 Tampilan Bangunan Tampilan bangunan terkesan terbuka karena termasuk area publik sehingga perlu untuk bukaan yang lebar sehingga bisa terlihat bahwa lokasi tersebut adalah pasar ikan higienis. Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 238

Gambar 6.3: Layout Plan bangunan Dari bentukan denah mengambil dari memetaforkan ikan Bawal bintang mengambil dari sirip ikan bawal tersebut dari benukan tampak terlihat dari jendelanya. Gambar 6.4: Tampak Tempat Penyimpanan Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 239

Pada salah satu bangunan dari pasar ikan Higienis tersebut tampaknya mengambil pola dari ikan Bawal bintang yang terdapat pada kaca-kaca yang terpasang sebagaijalan masuk cahaya juga sebagi estika dari sebuah bangunan. Penekan fisik ikan bawal bukan hanya dari bentukkannya saja akan tetatpi jug terlihat dari sifatnya bangun yang utama seperti hidup ikan bawal waktu masih kecil yang hidup bergerumbul. Disisi lain terdapat sifat ikan bawal yang sudah dewasa yang hidup sendiri-sendiri terlihat dari bangunan yang memisah-misah jauh yang dikarenakan bentuk lahan yang tidak persegi ataupun persigi panjang. Gambar 6.5: Layout Plan Bentuk Kawasan Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 240

Gambar 6.6: Tampak Kawasan Eksterior Kawasan terlihat bangunan tidak terlalu berdekat yang berfungsi sebagai agar aliran udara dan cahaya matahari bisa masuk dengan maksimal disetiap ruang dibangunan tersebut. Bentuk atap mengambil dari sifat ikan Bawal yang berenang diarus yang tenang tetapi sedikit bergelombang sehingga terlihat dari bangunan yang naik turun. Akan tetapi terlihat tenang karena tidak banyak lengkungkan yang ada. Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 241

Gambar 6.7: Tampak Kawasan 6.3 Zonasi Ruang Pada Analisis Kebutuhan Ruang, zonasi ruang dirancang sedekian sehingga menghasilkan tampak yang nyaman bagi pengguna. Zonasi ruang Untuk area Pasar terdapat ruang penitipan barang, kasir untuk pembayaran, ruang kioskios sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya, terdapat ruang pengelolah dan juga loading dock. Untuk ruang restoran terdapat area kasir, ruang makan, tempat pemesanan makan dan juga area masak dan juga memebersihkan peralatan. Untuk zonasi hiburan terdapat bangunan wisata ikan yang terdiri dari ruang pembelian tiket, pengecekkan tiket, dan area edukasi dan hiburan. Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 242

Gambar 6.8: Denah Pasar Ikan dan Restoran Gambar 6.9: Denah Wisata dan Ruang Informasi Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 243

Gambar 6.10: Denah Pelelangan ikan Gambar 6.11: Denah Penyimpanan Garam Dan es Balok Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 244

6.4 Perancangan Tapak Perancangan tapak dirancang disesuaikan dari bentuk-bentuk yang ada pada tema dan menyesuaikan bentuk dan luasan tapak. Sehingga menghasilkan alur sirkulasi yang nyaman dan teratur sesuai dengan fungsi dan kegunan alur tersebut. Dalam Perancangan bangunan mempertimbangan tentang kehigienisan dari pasar tersebut. Unsur-unsur yang harus diperhatian adalah utilitas bangunan, keamanan bangunan dan pola tatanan ruang bangunan. Gambar 6.12: Lay out Plan Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 245

Gambar 6.13: Site Plan Dalam perancangan ini yang dibutuhkan ruang-ruang pasar yang lebar dan luas karena untuk kebutuhan masyarakat yang cukup banyak. Sehingga dari bentuk bangunan menggunakan bangunan bentang lebar dan luas. Gambar 6.14: Eksterior kawasan Pasar Ikan dan bangunan Wisata Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 246

Gambar 6.15: Eksterior kawasan TPI Puger 6.5 Perancangan Ruang Ruang yang dimaksimalkan adalah ruang utama adalah yaitu ruang pada area pasar dan juga area penjunjang pasar agar menarik perhatian dar para pengunjung agar datang kelokasi dan menikmati dan merasa nyaman. Ruangan Pengasapan ikan ditaruh dilantai 2 difungsikan agar iakan olahan tersebut tidak dihigapin oleh lalat sehingga kehigienisannya terjamin. Kenapa di lantai 2 karena lalat hanya bisa terbangan hanya sampai pada ketinggian 3 meter saja sedangkan ruang pengasapan berada dilantai 2 dengan ketinggian dengan lantai 1 yaitu 4 meter sehingga aman dari lalat lalat yang membuat makan jadi tidak higienis. Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 247

Gambar 6.16: Ruang Interior Pengasapan Gambar 6.17: Ruang Interior Restoran Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 248

Restoran difungsikan sebagai ruang penujang dari bangunan pasar tersebut yang difungsikan untuk menikmati makanan olahan dari berbagai macam hasil laut yang ada Puger tersebut. 6.6 Perancangan Bentuk Selain memperhitungan kehigienisan dari segi denah dan perletakkan ruangannya. Tapi kehigienisan harus terlihat dari sudut bangunannya juga dan haru sesuai dengn teman. Bangunan ini terlihat kehigienisannya dari warna bangunan yang putih yang menadai warna tersebut mempunyai lambang kebersihan. Selain itu dari bentuk yang lengkung tanpa sudut untuk menghidari bangunan dari penumpungkan debu yang membuat lokasi jadi kotor dan tidak higienis. Bentuk lengkung dimaksudkan agar bangunan mudah dibersihkan dan tidak mudah terselip. Gambar 6.18: Tampak Pasar Ikan dan Restoran Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 249

Gambar 6.19: Tampak Wisata dan Ruang Informasi Gambar 6.20: Tampak TPI Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 250

Gambar 6.21: Tampak Pos, Gazebo, ATM Gambar 6.22: Tampak Penyimpan Es Balok dan Garam Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 251

6.7 Sistem Struktur Pada pondasi menggunakan pondasi floot plan dikarena bangunan termasuk bangun bentang lebar dan posi beraada di tepi pantai sehingga membutuhkan struktur yang kuat dan ama. Bahan untuk atap menggunakan baja profil agar atap bangunan tidak terbangan dibawa angin laut yang kencang. Gambar 6.23: Pondasi Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 252

Gambar 6.24: Atap Bangunan 6.8 Sistem Utilitas Sistem utilitas kawasan yang digunkan ada 2 yaitu utilitas air bersih dan kotor dan utilitas jaringan listrik. 6.8.1 utilitas air bersih dan kotor Sumber air yang digunakan sumber air tahan alami yang dibor sehingga menghemat pembiayaan dan didaerah jember dan sekitarnya termasuk Puger tidak menggunakan air bersih dari air PDAM akan tetapi melalui sumur bor. Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 253

Gambar 6.25: Air bersih Kotor Kawasan 6.8.2 Utilitas Jaringan Listrik Jaringan Listrik yang digunakan selain jaringan listrik dari PLN juga mengunakan Jaringan listrik dari Ganset untuk digunakan jika posisi listrik PLN mati. Gambar 6.26: Titik Lampu denah Perancangan Pasar Ikan Higienis di Kawasan TPI Puger Kabupaten Jember 254