Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

PENERAPAN METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII A SMPN 1 RAMBIPUJI JEMBER DALAM MEMBAWAKAN ACARA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Putri et al., Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual...

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL SISWA KELAS VIII B SMPN 2 TANGGUL

Kata Kunci : Pembelajaran Kontrkstual berbantuan media poster, karangan dekripsi, Penelitian tindakan kelas.

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS III MI DARUL ULUM PALANGKARAYA TAHUN PELAJARAN

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Fadilah et al., Peningkatan Keterampilan Berbicara... 1

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

Kata Kunci: pendekatan SAVI melalui metode eksperimen, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman...

Siti Lailatus Saadah et al., Penerapan Metode Acrostic untuk Meningkatkan Kemampuan Mengonversi...

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV

PENGGUNAAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI ORI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Kata Kunci: Pendekatan Matematika Realistik, Volume Kubus dan balok, Aktivitas, Hasil Belajar.

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 GENTENG 2013/2014

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: AGUSMARNI NPM :

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2011/2012

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI DENGAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS VIII F SMPN 1 PADANG PANJANG

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Maya Sofiun Naqiyah et al., Penerapan Metode Karyawisata Berbantuan Media video untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi

Rahman et al., Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep Pohon Jaringan... 1

Pendahuluan. Abstrak. Abstract. Azizah et al., Peningkatan Motivasi dan Hasil...

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Hoiroh et al., Penerapan Strategi Peta Konsep...

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR CNC DASAR KELAS XI TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran...

Abstract. Fitrianna et all, Metode Role Playing...

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Cahyo et al., Penigkatan Hasl Belajar Menyimak...

Transkripsi:

1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DI SMPN 1 PUGER KABUPATEN JEMBER Increasing Ability To Write The Report Thourgh Discussion Method Based On Contextual Teaching And Learning In SMPN 1 Puger Jember Nurvina Mawaddah, Dr. Arju Muti ah M.Pd., Rusdhianti Wuryaningrum S.Pd., M.Pd. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: momo_chanq@yahoo.com Abstract: Kemampuan menulis laporan merupakan kemampuan yang perlu diajarkan kepada siswa. Kenyataan yang ada di SMPN 1 Puger Kabupaten Jember berdasarkan data nilai Bahasa Indonesia tahun ajaran 2012-2013, nilai menulis laporan siswa masih rendah. Rata-rata kelas VIIIA yaitu 40,10. Hal itu ditunjukkan dari laporannya yang masih tidak lengkap, tidak menggunakan fakta-fakta yang dapat dipercaya, dan tidak menggunakan ejaan yang benar. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dipilih metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual. Penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual digunakan untuk meningkatkan nilai menulis laporan siswa kelas VIIIA SMPN 1 Puger. Desain penelitian yang digunakan adalah PTK yang terdiri atas dua siklus dimulai dari pengamatan awal, perencanaan, aksi, observasi, refleksi, perencanaan ulang, aksi, observasi, dan refleksi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai siswa. Nilai rata-rata siswa pada prasiklus yaitu 40,10 meningkat pada siklus I menjadi 69,05. Pada siklus II meningkat menjadi 73,27. Pada prasiklus tidak terdapat siswa yang memenuhi KKM meningkat pada siklus I menjadi 18 siswa yang memenuhi KKM. Pada siklus II meningkat menjadi terdapat 24 siswa yang memenuhi KKM. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis laporan siswa. Kata kunci: penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual; peningkatan kemampuan menulis laporan Abstract: The capability to write reports is an ability that needs to be taught for students. In fact that at SMPN1 Puger Jember based on data Indonesian subject value for 2012-2013 school year, capability for students to write a report value is still low. The average for grade VIIIA at SMPN1 Puger is 40,10. It was proved by the report that is still not complete. Because the report do not use the facts that can be trusted, and not using the correct spelling. To solve these problems, the researcher chosen method of learning based contextual discussion. Application of the method of discussion based contextual learning is used to increase the value of writing reports grade VIIIA SMPN1 Puger. The research design that used by researcher is CAR. It is consisting of two cycles starting from the initial observation, planning, action, observation, reflection, re-planning, action, observation, and reflection. The method is used to obtain the data of observation and tests. The results show an increase in student scores. The average value is 40,10 for students at pre-cycle increased become 69.05 in cycle 1. In cycle II, the average value increased to be 73,27. It cause in pre-cycle students who have the value under of KKM, in cycle I become 18 students who have value upper of KKM. In cycle II, they increased to 24 students who who have value upper of KKM. Based on the results it can be concluded that the application of the discussion method-based contextual learning can enhance students' ability to write reports. Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

PENDAHULUAN Menurut Tarigan (1986:15), menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai. Berdasarkan kurikulum pendidikan, pada pelajaran Bahasa Indonesia terdapat keterampilan menulis yang perlu diajarkan kepada siswa dengan standar kompetensi mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk serta kompetensi dasar menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar. Pelajaran menulis ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi siswa. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang perlu diajarkan kepada siswa untuk menghadapi dunia kerja. Ketika bekerja, seseorang akan dihadapkan pada tugas menulis laporan. Oleh karena itu, siswa perlu dilatih menulis laporan dengan lengkap dengan menggunakan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar.berdasarkan data prasiklus Bahasa Indonesia, rata-rata siswa 40,10. Hal itu dapat dilihat dari laporan siswa yang belum memuat kerangka yang lengkap dengan menggunakan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan menulis laporan maka diberikan solusi dengan menerapkan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dinilai dapat meningkatkan potensi siswa karena pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Nurhadi,dkk. 2004:l1). Diskusi kelompok adalah pembicaraan atau pertimbangan tentang suatu topik yang menjadi perhatian bersama di antara 6 sampai 8 peserta diskusi yang berinteraksi tatap muka secara dinamis dan mendapat bimbingan dari seseorang peserta yang disebut ketua (Jones dalam Moedjono, 1992:5). Metode ini digunakan untuk melatih siswa belajar menemukan pengetahuan dan mengkontruksikannya sendiri berdasarkan pengalaman dan mengaitkannya dengan dunia nyata. Rumusan masalah yang didapat adalah (1) bagaimana proses pembelajaran menulis laporan melalui penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis laporan di SMPN I Puger Kabupaten Jember?; (2) bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa dalam menulis laporan setelah diterapkannya metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di SMPN 1 Puger Kabupaten Jember?. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran menulis laporan melalui penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di SMPN I Puger Kabupaten Jember dan mendeskripsiskan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis laporan melalui penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di SMPN I Puger Kabupaten Jember. METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). (Kemmis dan Mc taggart dalam Hidayat dan Badrujaman, 2009:91). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Puger Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2012-2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMPN 1 Puger yang berjumlah 32 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa nilai tes menulis laporan siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan, informasi mengenai proses pembelajaran diperoleh dari observasi, dan metode pembelajaran guru selama ini diperoleh dari wawancara guru. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIIA SMPN 1 Puger tahun ajaran 2012-2013. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian terdiri atas tiga tahap yaitu: 1) tahap persiapan meliputi: (a) pemilihan dan pemantapan judul, (b) pengadaan studi pustaka, dan (c) penyusunan metodologi penelitian; 2) tahap pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) menganalisis data, dan (c) 2

menyimpulkan data; 3) tahap penyelesaian meliputi: (a) penyusunan laporan penelitian, (b) revisi laporan, dan (c) penggandaan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Proses Penerapan Metode Diskusi Berbasis Pembelajaran Kontekstual : a. Siklus I Kegiatan siklus I merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan menulis laporan perjalanan siswa. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran sub pokok bahasan laporan perjalanan dengan menerapkan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh peneliti yang bertindak sebagai guru, serta guru pamong dan dua orang teman bertindak sebagai observer. Pembelajaran melalui tiga tahapan yaitu: 1) Awal Guru mengucapkan salam, mengabsen, menyampaikan tujuan pembelajaran serta melakukan apersepsi dengan menyampaikan beberapa manfaat yang dicapai siswa jika siswa mampu menulis laporan dengan baik. Selanjutnya, guru menanyakan pengetahuan awal tentang definisi laporan dan membagi siswa kedalam beberapa kelompok. 2) Inti Guru berdiskusi dengan siswa untuk mendeskripsikan definisi laporan dan macammacam laporan. Siswa mencermati video yang diputarkan oleh guru. Video ini berisi wawancara seorang siswa dengan seorang narasumber untuk mendapatkan informasi menulis laporan yang lengkap. Siswa membaca contoh laporan. Siswa berdiskusi secara berkelompok dengan bimbingan guru untuk mengidentifikasi kerangka laporan dan ide-ide pokok yang terdapat di dalam laporan. Siswa mencermati contoh laporan yang lengkap dengan menggunakan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar. Secara individu, siswa menentukan tema laporan kemudian mengembangkannya menjadi kerangka laporan. Siswa mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan perjalanan yang lengkap dengan informasi yang lengkap, penggunaan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar. Awalnya siswa paham mengenai konsep menulis laporan, namun pada saat siswa menulis laporan perjalanan, banyak siswa yang mengalami kesulitan, Jadi, guru membimbing siswa menulis laporan dan menjawab hal-hal yang belum dipahami siswa. Setelah menulis laporan, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. Guru menunjuk dua orang perwakilan dari kelompok untuk membacakan hasil pekerjaannya. Siswa yang lain menanggapi laporan hasil pekerjaan temannya. 3) Akhir Pada kegiatan akhir guru memberikan penghargaan kepada siswa yang dinilai paling baik. Guru dan siswa melakukan refleksi. Refleksi dilakukan dengan mengingat kembali hal-hal yang telah dipelajari dan berusaha menemukan manfaat dari pembelajaran hari ini. b. Siklus II 1) Awal Guru megucapkan salam kemudian mengabsen. Guru menanyakan kesulitan siswa dalam menulis laporan kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran serta melakukan apersepsi dengan memotifasi siswa agar semangat dalam menulis laporan. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok. 2) Inti Guru mengintensifkan bimbingan kepada siswa. Siswa berdiskusi dengan kelompok mencermati contoh laporan perjalanan untuk mengetahui laporan yang lengkap dengan informasi yang lengkap, penggunaan faktafakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar dari contoh laporan yang diberikan guru. Secara individu, siswa menentukan tema menulis laporan kemudian mengembangkannya menjadi kerangka laporan. Siswa secara individu mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan perjalanan yang lengkap dengan informasi yang lengkap, penggunaan 3

fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar. Pada siklus sebelumnya banyak siswa yang masih belum mampu menulis laporan yang lengkap dengan informasi yang lengkap, penggunaan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar, kemudian pada siklus ini guru membimbing siswa secara menyeluruh agar semua siswa mampu menulis laporan. Guru menjawab hal-hal yang belum dipahami siswa. Setelah menulis laporan, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. Guru menunjuk dua orang perwakilan dari kelompok untuk membacakan hasil pekerjaannya. Siswa yang lain menanggapi laporan hasil pekerjaan temannya. 3) Akhir Pada kegiatan akhir guru memberikan penghargaan kepada siswa yang dinilai paling baik. Guru dan siswa melakukan refleksi. Refleksi dilakukan dengan mengingat kembali hal-hal yang telah dipelajari dan berusaha menemukan manfaat dari pembelajaran hari ini. 2. Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Laporan. a. Siklus I Setelah diterapkannya metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual, nilai menulis laporan siswa mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai rata-rata menulis laporan siswa yaitu 40,10 meningkat pada siklus I menjadi 69,05. Pada prasiklus tidak terdapat siswa yang memenuhi KKM meningkat pada siklus I menjadi terdapat 18 siswa yang memenuhi KKM, artinya mengalami peningkatan sebesar 56,25%. Pembelajaran siklus I dapat dikatakan belum tuntas karena hanya ada 18 siswa yang memenuhi KKM. Hampir semua aspek menulis laporan perjalanan belum memenuhi KKM. Aspek yang mendapat nilai paling rendah yaitu latar belakang, tujuan, waktu, hasil penutup, fakta, dan ejaan. b. Siklus II Setelah diterapkannya metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual, nilai menulis laporan siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata menulis laporan siswa yaitu 69,05 meningkat pada siklus II menjadi 73,27. Pada siklus I terdapat 18 siswa yang memenuhi KKM meningkat pada siklus II menjadi terdapat 24 siswa yang memenuhi KKM, artinya mengalami peningkatan sebesar 18,75%. Pembelajaran siklus II dapat dikatakan sudah tuntas karena ada 24 siswa yang memenuhi KKM. Hampir semua aspek menulis laporan perjalanan mendapat nilai yang memenuhi KKM. Semua aspek yaitu judul, nama kegiatan, latar belakang, tujuan, tempat, waktu, metode, hasil, penutup, fakta, dan ejaan sudah memenuhi KKM. 3. Tabel 1. Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Siswa Pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Prasiklus Siklus I Siklus II Tidak Tidak Tidak Jumlah 0 32 18 14 24 8 Persen 0.00% 100.00% 56,25% 43,75% 75.00% 25.00% Ratarata 40,10 69,05 73,27 Berdasarkan tabel 1 hasil menulis laporan perjalanan siswa di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan nilai menulis laporan siswa. Gambar 1. Nilai Rata-Rata Siswa Tiap Siklus Berdasarkan grafik menunjukkan bahwa nilai menulis laporan siswa mengalami peningkatan. Rata-rata nilai menulis laporan siswa pada prasiklus sebesar 40,10 meningkat pada siklus I menjadi 69,05. Rata-rata nilai menulis 4

laporan siswa pada siklus I sebesar 69,05 meningkat pada siklus II menjadi 73,27. KESIMPULAN dan SARAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa : a. Proses pembelajaran menulis laporan melalui penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual berlangsung melalui langkah-langkah berikut : membentuk kelompok belajar yang terdiri atas 6 orang, berdiskusi untuk mendeskripsikan definisi dan macam-macam laporan, mengidentifikasi kerangka laporan, mendeskripsikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis laporan, dan mendeskripsikan penggunaan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar, mencermati contoh laporan dan pemutaran video, tanya jawab dengan teman dan guru selama pelajaran, bekerja dalam kelompok untuk menemukan pengetahuan tentang menulis laporan, membahas hasil kerja kelompok, menulis kerangka laporan, menulis laporan, menanggapi hasil pekerjaan teman, merefleksi atau menyimpulkan pembelajaran, penilaian hasil pekerjaan siswa. Langkah-langkah tersebut merupakan perwujudan penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual. Komponen-komponen pembelajaran kontekstual yang terdiri atas konstruktivisme, inqury, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya telah diterapkan dalam pembelajaran. Jadi guru telah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). b. Terdapat peningkatan nilai menulis laporan perjalanan. Pada prasiklus siswa tidak mampu menulis laporan yang lengkap dengan menggunakan fakta-fakta yang dapat dipercaya dan ejaan yang benar. Pada pembelajaran siklus I nilai siswa mengalami peningkatan pada semua aspek. Namun masih ada beberapa siswa yang masih belum memenuhi KKM yaitu pada aspek latar belakang, tujuan, waktu, hasil, penutup, ejaan dan fakta. Pada siklus II, siswa mengalami peningkatan pada semua aspek yaitu judul, nama kegiatan, latar belakang, tujuan, tempat, waktu, metode, hasil, penutup, ejaan, fakta. Pada semua aspek, siswa memenuhi KKM. Penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemapuan siswa kelas VIII A SMPN 1 Puger. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes setelah tindakan Pada prasiklus nilai rata-rata menulis laporan siswa yaitu 40,10 meningkat pada siklus I menjadi 69,05. Pada siklus I nilai ratarata menulis laporan siswa yaitu 69,05 meningkat pada siklus II menjadi 73,27. Pada prasiklus tidak terdapat siswa yang memenuhi KKM meningkat pada siklus I menjadi terdapat 18 siswa yang memenuhi KKM, artinya mengalami peningkatan sebesar 56,25%. Pembelajaran siklus I dapat dikatakan belum tuntas karena hanya ada 18 siswa yang memenuhi KKM. Hampir semua aspek menulis laporan perjalanan belum memenuhi KKM. Aspek yang mendapat nilai paling rendah yaitu latar belakang, tujuan, waktu, hasil penutup, fakta, dan ejaan. Pada siklus I terdapat 18 siswa yang memenuhi KKM meningkat pada siklus II menjadi terdapat 24 siswa yang memenuhi KKM, artinya mengalami peningkatan sebesar 18,75%. Pembelajaran siklus II dapat dikatakan sudah tuntas karena ada 24 siswa yang memenuhi KKM. Hampir semua aspek menulis laporan perjalanan mendapat nilai yang memenuhi KKM. Semua aspek yaitu judul, nama kegiatan, latar belakang, tujuan, tempat, waktu, metode, hasil, penutup, fakta, dan ejaan sudah memenuhi KKM. Jadi penerapan metode diskusi berbasis pembelajaran kontekstual mampu meningkatkan nilai menulis laporan siswa SMPN 1 Puger Kabupaten Jember. Saran pada penelitian ini ditujukan kepada siswa, guru, dan sekolah. Bagi siswa, disarankan siswa lebih giat berlatih menulis laporan terutama menggunakan penerapan metode diskusi; bagi guru kelas, disarankan guru mampu menerapkan berbagai strategi belajar yang mampu meningkatkan kemampuan menulis laporan siswa; bagi sekolah, disarankan sekolah dapat mengadakan kegiatan sejenis agar teknik 5

pembelajaran dapat diterapkan pula oleh guru-guru lain. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Arju Muti ah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I dan Rusdhianti Wuryaningrum S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan yang telah membimbing dengan penuh kesabaran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember yang kubanggakan. 6 DAFTAR PUSTAKA Hidayat, D.R & Badrujaman, A. 2009. Cara Mudah Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Trans Info Media. Moedjono. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Nurhadi, Yasin, Gerrad. 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaehing and Learning /CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.