Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, Maret Oleh: Fariz M.

dokumen-dokumen yang mirip
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan menguji/memeriksa baterai. 2. Siswa dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan visual baterai.

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

PELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, MARET 2015

Pengoperasian dan Pemeliharaan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

Protection on Electrical Power System. Hasbullah Bandung, Juni 2008

Pengetahuan Produk Baterai

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik

Satellite SISTEM PENTANAHAN MARYONO, MT

BAB II LANDASAN TEORI

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kelistrikan

BAB I PENDAHULUAN. gelombang berjalan juga dapat ditimbulkan dari proses switching atau proses

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu Indonesia

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

BAB IX. PROTEKSI TEGANGAN LEBIH, ARUS BOCOR DAN SURJA HUBUNG (TRANSIENT)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

No. Nama Komponen Fungsi

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

ANALISA SISTEM PENANGKAL PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI APARTEMEN THE PAKUBUWONO VIEW, KEBAYORAN LAMA, JAKARTA

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

GANGGUAN SISTEM DAPAT DISEBABKAN OLEH : KARENA KESALAHAN MANUSIA DARI DALAM / SISTEM ATAU DARI ALAT ITU SENDIRI DARI LUAR ALAM BINATANG

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAB III PENGAMANAN TRANSFORMATOR TENAGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Institut Teknologi Padang Jurusan Teknik Elektro BAHAN AJAR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK. TATAP MUKA XV. Oleh: Ir. Zulkarnaini, MT.

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

ANALISIS SISTEM PROTEKSI GENERATOR PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR WONOGIRI

RELE 220 V AC SEBAGAI OTOMATISASI CATU TEGANGAN PADA PEMUTUS BALIK ( RECLOCER) UNTUK KEANDALAN SISTEM PENYALURAN ENERGI LISTRIK

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS INSPEKSI, PENGUJIAN DAN KOMISIONING SISTEM FOTOVOLTAIK Rabu, 25 Maret 2015

PEMBUATAN MODUL SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SEBAGAI ALAT PRAKTIKUM DI LABORATORIUM TEKNIK KONVERSI ENERGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

V. BAHAYA DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN DAN PELEDAKAN AKIBAT LISTRIK

Keselamatan Kerja di Laboratorium

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

BAB II PENANGKAL PETIR DAN ARUS PETIR. dan dari awan ke awan yang berbeda muatannya. Petir biasanya menyambar objek yang

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IX ASURANSI ANEKA

Gangguan pada Sistem Distribusi Daya. (Faults)

Kata Pengantar. Daftar Isi

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

SOAL DAN PEMBAHASAN. : SMK Negeri Nusawungu. KELAS / SEMESTER : XI /3 KOMP. KEAHLIAN : Teknik Instalasi Tenaga Listrik : Siswanta, S.

PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA. Pengertian. Tujuan. 1. Bahan Beracun dan Berbahaya

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK. Lembar Informasi

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

[ 인도네시아섬유산단조성사업기본및실시설계공사시방서 -

1. Gejala Listrik Statis

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan bangunan yang menggunakan energi listrik yang memiliki

BAB II TEORI DASAR. 2.1 Umum

Standar Kompetensi : Memelihara Baterai. Kompetensi Dasar : Merawat Baterai

BAB I PENDAHULUAN Proses terjadinya petir

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Panduan penggunamu. NOKIA HF-300

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DAN PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK

Buku Petunjuk Nokia Universal Portable USB Charger DC-18

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-118

BAB III PELINDUNG SALURAN TRANSMISI. keamanan sistem tenaga dan tak mungkin dihindari, sedangkan alat-alat

ASPEK KESELAMATAN DALAM LINGKUNGAN KERJA LISTRIK

TUGAS PAPER MATA KULIAH SISTEM PROTEKSI MENENTUKAN JARAK PEMASANGAN ARRESTER SEBAGAI PENGAMAN TRAFO TERHADAP SAMBARAN PETIR

Buku Petunjuk Pengisi Daya USB Portabel Universal Nokia DC-19

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Pelatihan Sistem PLTS Maret 2015 PELATIHAN SISTEM PLTS INVERTER DAN JARINGAN DISTRIBUSI. Rabu, 25 Maret Oleh: Nelly Malik Lande

KPS DIR Instruksi Kerja Lab Teknik Elektro: Kesehatan dan Keselamatan Kerja di TFME

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen.

MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan energi listrik dengan gangguan pemadaman yang minimal.

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

Nokia Mini Speaker MD-9. Copyright 2009 Nokia. All rights reserved.

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

BAB II LANDASAN TEORI

Pemasangan Komponen PHB Terdapat beberapa macam pemasangan dalam pemasangan komponen PHB yaitu :

GROUNDING SYSTEM HASBULLAH, MT. Electrical engineering Dept. Oktober 2008

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III GANGGUAN PADA JARINGAN LISTRIK TEGANGAN MENENGAH DAN SISTEM PROTEKSINYA

BAB III SISTEM PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat melalui jaringan distribusi. Jaringan distribusi merupakan bagian

PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI DUA TABUNG TROUBLE SHOOTING WASHING MACHINE TWIN TUBE

Transkripsi:

PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, 24-26 Maret 2015 Oleh: Fariz M. Rizanulhaq Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) TUJUAN DAN SASARAN Peserta memahami berbagai macam alat proteksi sistem PLTS dan mengetahui peralatan dasar keamanan kerja pada sistem PLTS 2 Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 1

POKOK BAHASAN A. PENDAHULUAN PROTEKSI B. PENGERTIAN DAN FUNGSI PROTEKSI C. PRINSIP KERJA DAN PERSYARATAN PROTEKSI D. PENYEBAB DAN GANGGUAN PROTEKSI E. JENIS-JENIS PERALATAN PROTEKSI F. PENDAHULUAN KESELAMATAN KERJA G. TRANSPORTASI PERALATAN H. PEMASANGAN SISTEM I. BAHAN BERBAHAYA J. PERTOLONGAN PERTAMA K. PENGUKURAN L. PERALATAN KEAMANAN KESELAMATAN KERJA M. KESIMPULAN Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 3 PENDAHULUAN PROTEKSI Pada dasarnya semua jaringan listrik tidak ada yang benar-benar aman dari gangguan yang datang dari sistem itu sendiri maupun dari luar sistem. Gangguan tersebut merupakan potensi yang merugikan. Keamanan sistem tenaga listrik ditentukan oleh sistem pengaman (protection system) yang baik, benar, andal atau tepat sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 4 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 2

PENGERTIAN DAN FUNGSI PROTEKSI Pengertian/ definisi : Proteksi : perlindungan/ pengaman. Sistem tenaga listrik : suatu sistem yang terdiri dari dari beberapa sub sistem, yaitu : pembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi pemanfaatan. Proteksi sistem tenaga listrik : perlindungan/ pengaman pembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi pemanfaatan. Dua fungsi utama proteksi, adalah : Mendeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada bagian sistem yang diamankannya. Melepaskan bagian sistem yang terganggu, sehingga bagian sistem lainnya yang tidak mengalami gangguan dapat terus beroperasi. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 5 PRINSIP KERJA Mengamankan peralatan dari kerusakan dan gangguan Menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan Melokalisir gangguan Secepatnya membebaskan pemadaman karena gangguan (manuver) Mengurangi frekwensi pemutusan Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 6 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 3

PERSYARATAN PROTEKSI Peka (sensitif) Cermat (selektivitas) Andal (reliability) Cepat Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 7 PENYEBAB DAN GANGGUAN PROTEKSI Penyebab Timbulnya Gangguan Gangguan dari dalam: pemasangan kurang baik, beban lebih Sebagian besar dari luar : angin dan pohon, kegagalan pengaman, peralatan rusak, hujan dan cuaca, manusia, binatang benda-benda asing (benang layang-layang), sambaran petir Macam-Macam Gangguan Gangguan hubung singkat Gangguan tegangan lebih sambaran petir (lightning surge) Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 8 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 4

JENIS-JENIS PERALATAN PROTEKSI Macam-Macam Alat Proteksi pada Sistem PLTS Proteksi arus lebih: Fuse Mini Circuit Breaker (MCB) Proteksi tegangan lebih: Pentanahan / Grounding Penangkal Petir / Arrester Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 9 PENDAHULUAN KESELAMATAN KERJA Filosofi (Mangkunegara) : Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Keilmuan : Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. OHSAS 18001:2007 : Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 10 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 5

TRANSPORTASI PERALATAN Beberapa komponen peralatan sistem seperti modul surya, komponen elektronik adalah mudah pecah. Yang lainnya seperti baterai dan lampu harus diangkat dengan posisi tertentu dan harus terhindar dari kerusakan akibat guncangan atau terbalik. Beberapa cara penanganan peralatan PLTS: Lindungi posisi modul dengan menempatkan secara vertikal, dan tidak menempatkan sesuatu diatasnya. Letakkan lampu selalu dalam kondisi terlindung/ terbungkus, dan jangan meletakkan sesuatu diatasnya selama perjalanan. Letakkan baterai selalu dalam posisi berdiri tegak diatas permukaan yang kuat, dan ikat dengan kencang agar tidak jatuh. Lindungi baterai dengan penutup plastik yang solid untuk menghindari kemungkinan hubung singkat pada terminal. Komponen elektronik dan instrumen pengukuran harus terlindung dalam kemasan / kotak tertentu agar aman dari pengaruh guncangan. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 11 PEMASANGAN SISTEM Jangan sekali-sekali bekerja sendirian pada suatu Sistem Fotovoltaik. Kenali Sistem Fotovoltaik dengan seksama. Menggunakan pakaian yang sesuai (tanggalkan perhiasan, khususnya yang terbuat dari logam) Pakai pelindung mata, terutama bila bekerja pada sistem baterai Kenali fungsi peralatan ukur yang digunakan dan rencana pengukuran yang akan dilakukan. Ketahui dengan pasti, kemana meminta bantuan bila diperlukan. Pelajari prosedur P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 12 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 6

BAHAN/KOMPONEN BERBAHAYA Baterai Baterai yang disuplai adalah dalam kondisi kering dengan larutan elektrolit (asam sulfat) yang terpisah dalam kemasan khusus. BATERAI BERISI ASAM DAPAT MENYEBABKAN KULIT TERBAKAR, DAN KEBUTAAN Hindari larutan asam tertumpah ketika memindahkan baterai Selalu meletakkan baterai pada posisi tegak Jangan mengangkat baterai pada kutubnya. Gunakan selalu sabuk pengangkat. Gunakanlah corong untuk mengisi elektrolit baterai atau ketika menambahkan air destilasi. Jangan membiarkan anak-anak memegang terminal / kutub baterai. BATERAI MENGELUARKAN GAS YANG MUDAH MELEDAK Letakkan baterai ditempat berventilasi baik. Kotak baterai harus mempunyai lubang udara Jangan berada dekat baterai dengan membawa api Lepaskan semua logam dari tangan, pergelangan, leher dll sebelum menyambung dan melepaskan sambungan baterai. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 13 Modul Surya Sel Surya Fotovoltaik tertutup oleh kaca dan frame stainless, sehingga pengiriman harus dilakukan dengan seksama agar terhindar dari resiko pecah Modul surya dapat memberikan kejutan listrik Pada saat pemasangan, lindungilah permukaan modul dengan kain penutup dan gunakan peralatan yang terisolasi. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 14 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 7

PERTOLONGAN PERTAMA Jika Mata terkena asam, cuci mata dengan air bersih selama 10 menit, dan Segera ke dokter Jika Kulit terkena asam, segera cuci dengan air bersih dan sabun. Jika seseorang terjatuh dari atap, jangan mengangkat orang yang terluka sebelum ditangani oleh petugas atau dokter. Yakinkan bahwa terdapat minimal seorang petugas Teknis yang mengetahui prosedur penanganan orang yang tersengat listrik. Selalu siap tersedia kotak obat - P3K Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 15 Pengukuran Tegangan PENGUKURAN Pakailah sarung tangan jika bekerja pada baterai atau pada sumber tegangan listrik Pakailah alat ukur yang sesuai (Volt-Meter), dan minta bantuan teman untuk membaca dan atau menulisnya. Ingat, sengatan listrik dapat menyebabkan shock Hindari bekerja dengan kabel yang terbuka tanpa terisolasi. Jangan menyentuh peralatan pada saat melakukan pengukuran (memegang probe alat ukur) Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 16 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 8

Pengukuran Arus Pergunakan clamp-on probe Amper Meter jika ada Pakailah sarung tangan untuk rangkaian arus besar walaupun kabel dalam kondisi terisolasi Ikuti petunjuk pengukuran jika menggunakan shunt resistor Pada saat memasang shunt resistor, rangkaian harus dalam kondisi off. Gunakan kabel dan konektor yang sesuai. Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 17 PERALATAN KEAMANAN KESELAMATAN KERJA Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 18 Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 9

Proteksi KESIMPULAN Sistem proteksi sangat penting keberadaannya pada sebuah sistem PLTS, sehingga menentukan proteksi yang baik dan benar merupakan suatu keharusan dalam pembuatan PLTS Kesehatan dan Keselamatan Kerja Memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus dilakukan dalam mengerjakan/membangun sebuah sistem PLTS, sehingga menggunakan peralatan / bahan yang baik dan benar merupakan suatu keharusan dalam pembuatan PLTS Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) 19 Terima Kasih 20 Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) Balai Besar Teknologi Energi - BPPT 10