ANTOLOGI PUISI ESAI 1



dokumen-dokumen yang mirip
Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Oleh: Windra Yuniarsih

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.


Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

.satu. yang selalu mengirim surat

TRILOGI NOVEL MARITO

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Yang Mencinta dalam Diam

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Kang, sebenarnya khitbah sama tunangan itu sama gak sih?

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Sang Pangeran. Kinanti 1

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Pemilik jiwa yang sepi

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Ratu dan Raja. Selamat ya.. Seorang yang kutaktahu namanya menyalamiku.

Alifia atau Alisa (2)

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

Chapter 01: What will you do to protect me?

Sepasang Sayap Malaikat

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

37. Hari Yang Kelabu

I Love My Job and My Family:

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Arif Rahman

Perkawinan Sedarah. ESAI PUISI ADHE ARTHANA

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Karya Kreatif Tanah Air Beta

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

Mula Kata, Bismillah

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Ruang Rinduku. Part 1: 1

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Penerbit Lintang Fajar

1. Aku Ingin ke Bandung

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Perjuangan Meraih Cita-cita

Chapter 1 A Pieces Love And Red Maroon Betta Fish

perhiasan Xi Lin berada, Xi Lin adalah suami dari wanita paruh baya itu dan ayah dari si wanita muda.

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

[ Indonesia Indonesian

*Satu Jam Saja* -satu-

cs maulana Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Hingga akhirnya, hadirlah Kala yang saat ini menjadi sahabat terbaikku. Kala, yang tengah duduk di sampingku. Bagaimana ujian pendadaranmu tadi?

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

I Want Him... Di Jogjakarta, lahirlah anaknya yang ketujuh, anak perempuan, dan itulah aku. Setelah kehamilan ibu yang boleh

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

Transkripsi:

1

KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU Antologi Puisi Esai Ade Julia Dewi Catur Adi Wicaksono Fitrawan Umar Huzer Apriansyah Muhammad Syamsul Arifin Stefanus P Elu Pengantar Hanna Fransisca Editor Mahwi Air Tawar 1

KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU @Jurnal Sajak (cetakan) @Inspirasi.Co. (digital) Hak cipta dilindungi Undang-undang All Right Reserved Penulis Ade Julia Dewi Catur Adi Wicaksono Fitrawan Umar Huzer Apriansyah Muhammad Syamsul Arifin Stefanus P Elu Pengantar Hanna Fransisca Editor Mahwi Air Tawar Disain Cover arsdesign Desain isi dan Tata letak Andi Espe Cetakan Pertama, April 2014 ISBN 978-602-1301-07-4 164 halaman 13 X 18,5 cm Diterbitkan pertama kali oleh PT JURNAL SAJAK INDONESIA Jl. Bhineka Permai Blok T No. 6 Mekarsari, Depok, Indonesia Telp/Faks. 021-8721244 Email: jurnal.sajak@email.com 2 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

Daftar Isi Catatan Dewan Juri Lomba Menulis Puisi Esai 2013 5 Tiga Tetangga di Rumah Saya Hanna Fransisca 21 Belahan Jiwaku Bukanlah Suamiku Ade Julia Dewi 21 Virus! (Kisah Hidup ODHA) Catur Adi Wicaksono 55 Kisah Tak Wangi Daeng Bunga Fitrawan Umar 85 Aku Besudut Menolak Tersudut Huzer Apriansyah 103 Petrus Tragedi yang Dilupakan Muhammad Syamsul Arif in 121 Tanya Sumiyarsi dari Platungan Stefanus P Elu 143 Biograf i Penyair 161 3

4 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

CATATAN DEWAN JURI LOMBA MENULIS PUISI ESAI 2013 Sejak puisi esai ditulis Denny JA dan diterbitkan dalam buku Atas Nama Cinta, istilah puisi esai pun menjadi perdebatan dimana-mana, terutama di kalangan para penulis. Ada f ihak yang menolak dengan keras, ada yang biasa-biasa saja, dan ada yang menyambut dengan gembira. Alasan penolakan puisi esai bermacam-macam. Tapi, yang paling ramai adalah alasan bahwa puisi adalah puisi dan esai adalah esai. Tidak bisa kedua hal itu disatukan atau dikawinkan. Yang biasa-biasa pun dapat dibagi dua. Yang pertama, tidak begitu peduli dan terus menulis saja apa yang mereka suka dan mereka yakini. Yang kedua, cenderung wait and see, yaitu menunggu apakah bentuk puisi esai akan muncul 5

sebentar lalu hilang atau akan berkembang. Dan kalau berkembang, berkembang kemanakah kiranya. Sementara yang menyambut gembira, umumnya adalah beberapa penulis yang menulis esai, cerpen, atau tulisan lain tapi jarang atau tidak pernah menulis puisi. Mereka menganggap bahwa puisi esai adalah sebuah peluang untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, dan pengetahuannya tentang bidang yang mereka geluti selama ini untuk ditulis menjadi puisi. Selama ini mereka menganggap bahwa pengamatan, pengalaman, dan pengetahuan mereka mengenai bidang nonpuisi tidak bermanfaat untuk puisi dan tidak dapat dituliskan dalam bentuk puisi. Dengan puisi esai, mereka melihat bahwa hal itu mungkin dituliskan. Buku puisi esai yang terbit menyusul terbitnya buku Atas Nama Cinta karya Denny JA adalah buku kumpulan puisi esai yang ditulis oleh para penulis dan intelektual yang bukan penyair. Penulis yang tidak pernah membayangkan bahwa mereka bisa dan boleh menulis puisi. Buku puisi esai itu adalah: Kutunggu Kamu di Cisadane, karya Ahmad Gaus (2012); Manusia Gerobak karya Elza Peldi Taher (2013); Imaji Cinta Halima karya Novriantoni Kahar (2013); Kuburlah Kami Hidup-hidup karya Anick Hamim Tohari (2014); dan Sanih, Kamu tidak Perawan karya M.J. Rahardjo (2014). Mereka adalah pembaca dan pencinta sastra, tapi selama ini lebih banyak bergelut dalam masalah sosial, khususnya keagamaan. Maka, dengan puisi esai, mereka 6 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

dapat mengungkapkan berbagai masalah sosial keagamaan juga sikap mereka tentang itu dalam bentuk puisi esai. Padahal tidak terbayangkan sebelumnya bahwa bidang yang mereka geluti ternyata dapat diungkapkan dalam bentuk puisi. Penulis puisi esai lain adalah Jonminofri. Bertahuntahun dia menggeluti dunia pers dan kewartawanan dan tidak berpikir dapat menulis puisi tentang dunia itu. Dengan puisi esai, dia dapat menulis puisi panjang mengenai dunia wartawan berjudul "Kawan Nomor Enam" yang dimuat dalam Jurnal Sajak edisi 7. Namun, ternyata selain para peneliti dan intelektual nonsastra, para penyair pun ada yang mencoba singgah (sejenak maupun beberapa jenak) di jalan puisi esai. Maka para penyair yang selama ini cenderung menulis puisi-puisi liris mencoba menulis puisi esai. Hasilnya bagaimana, tentu pembaca yang menilainya. Ada kehebohan berkenaan dengan singgahnya penyair liris ke puisi esai. Apakah kehebohan tersebut berkaitan dengan pengembangan dan pertukaran pikiran dalam sastra atau tidak, itu pun biar pembaca yang menilainya. Dalam dunia musik persinggahan ke jalan lain adalah hal biasa dan bahkan menarik. Chris Cornell, penyanyi rock asal Sound Garden dan Audioslave yang dikenal sebagai penyanyi cadas, membuat sebuah album solo akustik. Di sana ia menyanyikan lagu-lagu, mulai lagu Michael Jackson sampai lagu Whitney Houston, yang kesemuanya di luar 7

jalan dia selama ini. Hasilnya? Chris Cornell adalah Chris Cornell, maka aneka lagu berbeda jalan itu saat dia nyanyikan tampil memukau dan baru tanpa meniadakan aslinya. Paul Mc. Cartney, dedengkot The Beatles yang melahirkan puluhan album super sukses, sempat juga singgah membuat sebuah album berisi lagu-lagu jazz standard mulai dari "It's Only the Paper Moon" sampai "One and Only Love", sambil menyajikan lagu "jazz standard" ciptaannya "My Valentine". Hal yang sama dilakukan Rod Steward yang dengan suara seraknya yang khas melantunkan lagu "Blue Moon", "Stardust" dan sejenisnya. Sang maestro piano jazz Chick Corea bersama Keith Jarret dengan santai dan meyakinkan singgah ke jalan musik klasik sembari menunjukkan kepiawaian teknis dalam musik klasik tanpa kehilangan kepekaan jazz-nya. Di Indonesia mungkin agak berbeda. Ahmad Albar sang superstar rock, kala singgah ke dangdut dan melahirkan hits "Zakia" segera memanen serangan cemoohan, terutama dari mereka yang bergiat di dunia musik. Sebenarnya lagu "Zakia" yang dilansir grup rock God Bless itu, dalam persinggahannya ke dangdut tetaplah masih membawa spirit rock mereka. Belakangan, Boomerang sebuah grup rock cadas, menyanyikan "Zakia" dengan "mengembalikannya" ke rock dengan hasil meyakinkan. Dalam dunia f ilm jelas persinggahan ke genre lain bukan hanya sering dilakukan, melainkan bahkan sangat 8 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

perlu. Arnold Schwarzenegger yang dikenal dengan f ilmf ilm laga dan main otot sempat singgah dengan meyakinkan ke f ilm komedi seperti Kindergarten Cop dan Twins. Tidak mudah memang di Indonesia seorang seniman singgah mencoba genre lain, karena seorang yang dikenal sebagai pemeran bencong atau babu akan dituntut untuk menjadi bencong atau babu seumur hidup. Persinggahan paling ramai dalam urusan puisi esai adalah persinggahan yang dilakukan oleh mereka yang menjadi peserta Lomba Menulis Puisi Esai. Peserta Lomba Menulis Puisi Esai yang pertama diikuti oleh penyair, cerpenis, novelis, peneliti, guru dan dosen, aktivis, mahasiswa, anak sekolah, pegawai pemerintah, dan sebagainya. Ternyata, jumlah peserta Lomba Menulis Puisi Esai yang kedua mengalami ledakan jumlah peserta. Tidak kurang dari 1.000 naskah puisi esai masuk ke panitia. Setelah dipindai dan disortir berdasarkan kelengkapan teknis lomba, yang memenuhi ketentuan teknis ada 888 buah puisi esai. Ke 888 puisi esai peserta lomba tersebut kemudian dinilai oleh 5 orang juri, yakni: Ahmad Gaus, Ahmad Subhanuddin Alwy, Elza Peldi Taher, Jonminofri, dan Novriantoni Kahar. 5 juri tersebut masing-masing memilih puisi esai yang lolos babak penyisihan untuk dinilai oleh juri f inal. Juri Final Lomba Menulis Puisi Esai 2013 yang terdiri dari Agus R. Sarjono, Acep Zamzam Noor, dan Jamal D. Rahman menilai puisipuisi esai yang lolos babak penyisihan untuk menghasilkan 9

Juara 1, Juara 2, Juara 3 dan 10 Puisi Esai Terbaik. Juri Final juga memilih 12 Puisi Esai Menarik. 12 Puisi Esai Menarik adalah 12 puisi esai yang tidak memenangkan kejuaraan namun menarik hati juri baik karena pokok permasalahan yang ditulis maupun segi-segi lainnya. 12 puisi esai menarik akan diterbitkan ke dalam 2 buku antologi puisi esai, masing-masing buku terdiri dari 6 puisi esai menarik. 12 Puisi Esai Menarik yang dipilih Juri Final adalah puisi esai karya Ade Julia Dewi, Ake Nera Atakiwang, Catur Adi Wicaksono, Fitrawan Umar, Husnatul Hasnah, Huzer Apriansyah, Lephen Purwaraharja, Muhammad Syamsul Arif in, Nevatuhela, Nihayatul Husna, Stefanus P. Elu, dan Sugiri. Puisi esai mereka diterbitkan dalam buku Tanjung Mata Bulan dan Kisah Tak Wangi Belahan Jiwaku. Masing-masing buku berisi 6 puisi esai menarik. Juri Final memilih sejumlah puisi esai untuk dinominasikan sebagai juara lomba. Yang dinominasikan adalah: Ahmad Ijazi ("Pasca Gestapu"), Angga Trio Sanjaya ("Tembang"), Beni Setia ("Menatap Langit Kosong"), Burhan Shiddiq ("Konspirasi Suci"), Damiri Mahmud ("Akulah Melayu Itu, Kau Halau Itu"), Faried Januar ("Pengakuan Jendral Madrictsch"), Isbedy Stiawan ZS ("Cerita Duka dari 'Negeri Keratuan Darah Putih'"), Mashuri ("Syarif Tambak Lumpur"), Nun Urnoto El Banbary ("Dendang Bujang Tanah Seberang"), Rinduan Situmorang ("Balada Cinta Upiak dan 10 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

Togar"), Sri Wintala Achmad ("Elegi Cinta Putri Pembayun"), Wendoko ("Ni Hoekong di Muka Raad van Justitie"), dan Zubaidah Johar ("Siti Khalwat"). Dari 13 nominator, Juri setelah melewati perdebatan keras memilih para pemenang sebagai berikut: 1. Juara Pertama, Burhan Shiddiq dengan karyanya "Konspirasi Suci"; 2. Juara Kedua, Rinduan Situmorang dengan karyanya "Balada Cinta Upiak dan Togar"; 3. Juara ketiga, Isbedy Stiawan ZS dengan karyanya "Cerita Duka dari "Negeri Keratuan Darah Putih". 10 Nominator lainnya otomatis menjadi 10 Puisi Esai Terbaik. Puisi esai ketiga juara tersebut terbit dalam Antologi Puisi Esai dengan judul Konspirasi Suci yang menjadi juara pertama selain diterbitkan dalam Jurnal Sajak edisi 8. Para nominator yang karya puisi esainya tidak terpilih menjadi Juara Pertama, Juara Kedua, atau Juara Ketiga, otomatis menjadi 10 Puisi Esai Terbaik. Selain mendapat hadiah sesuai ketentuan, 10 Puisi Esai Terbaik tersebut diterbitkan dalam buku Lumpur-lumpur Ingatan dan Rantau Cinta Rantau Sejarah. Masing-masing buku berisi 5 puisi esai terbaik. Demikianlah hasil penjurian Lomba Puisi Esai. Kami mengucapkan terima kasih pada Ahmad Gaus, Ahmad 11

Subhanuddin Alwy, Elza Peldi Taher, Jonminofri, dan Novriantoni Kahar yang dengan sungguh-sungguh telah menilai puisi esai yang masuk berdasar penilaian dan selera mereka dan menghasilkan para f inalis yang beragam. Terima kasih kami ucapkan juga pada semua peserta Lomba Menulis Puisi Esai yang meski tidak lolos telah mencoba mengungkapkan berbagai sisi kehidupan Indonesia. Semoga di masa depan berbagai suara dari berbagai bagian Indonesia yang membisu dan/atau dibisukan diberi suara dengan menyentuh, mendalam, dan kaya hingga berhasil menggugah kesadaran kita akan keberagaman dan keluasan Indonesia Raya yang kita cinta dan hidupi ini. Juri Final Lomba Menulis Puisi Esai Agus R. Sarjono Acep Zamzam Noor Jamal D. Rahman 12 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

TIGA TETANGGA DI RUMAH SAYA Hanna Fransisca Incest, kusta, HIV, adalah tetangga dekat sekaligus jauh, yang sangat akrab dengan keseharian saya. Ia ada, tapi sekaligus tak ada. Kadang-kadang ia merayap diam-diam, mengendus, bahkan menjilat ingatan; tapi kadang-kadang juga ia berlari di kejauhan sana, bersembunyi di balik kabut, dan menunggu saya untuk memanggilnya kembali meskipun dalam sunyi. Saya sering membaca berita tentang mereka, dan saya sedikit senang dengan sekepal informasi. Kadangkala saya juga membuka teori (tentu saja tidak secara khusus), untuk sekedar memuaskan nafsu keingintahuan saya yang serba sedikit. Saya juga pernah secara tak sengaja membaca puisi soal itu, tapi tampaknya puisi masih terlalu rumit dan samar-samar. Incest, kusta, HIV, memang sungguh-sungguh tetangga dekat sekaligus jauh. Tapi dari kesimpulan sesaat berdasarkan ingatan yang serba khawatir, pastilah ketiganya adalah tetangga yang buruk dan tak pantas untuk didekati. Pastilah tak ada cinta di sana. 13

Saya membuka buku ini, dan menemukan ketiga tetangga itu, dengan pikiran awal bahwa semua puisi pastilah sama: ia tak pernah memberi detail yang lengkap untuk sebuah jawaban. Puisi, sejauh pemahaman saya, memang tidak bertugas untuk itu. Puisi hanya serupa tantangan untuk menyelam pada kedalaman, melewati kata-kata yang diasah sedemikian rupa hingga ketajamannya bisa saja melukai. Atau serupa passion, yang bisa membuat hati tiba-tiba menjadi lega. Menjadi bahagia, menjadi sedih, menjadi indah. Maka kata-kata bukanlah semata rangkaian peristiwa, bukan juga cerita, dan bahkan bisa juga bukan apa-apa. Tapi pikiran awal yang umum menghinggapi setiap kali saya menghadapi puisi, tiba-tiba menjadi berubah karena di hadapan saya kini terbentang sebuah dunia yang berbeda. Dunia cair dari puisi-puisi panjang yang gampang dibaca, dipenuhi cerita, dan juga berita yang diisi beragam informasi. Ada kata-kata yang dirangkaikan menjadi bunyi, membentuk irama, dan sekaligus ada cerita yang lengkap disertai data-data tentang fakta, bahkan teori. Saya harus mengesampingkan sementara pandangan khusus yang rumit tentang puisi yang selama ini saya pahami. Seringkali saya dihinggapi rasa bersalah, jika menghadapi puisi panjang, dan saya tidak menyiapkan diri dengan baik. Puisi panjang adalah jalanan menanjak menaiki sebuah puncak gunung yang berbatu, berkelok, kadang melewati jurang dan lembah. Seringkali saya harus 14 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

bergelantung pada akar supaya tidak tergelincir dan jatuh, seringkali pula harus merangkak atau bahkan mencungkil batu untuk menemukan pegangan. Saya harus benar-benar siap untuk sampai ke puncak, dan menikmati segala ketidakmungkinan dari keindahan yang bakal menghampiri. Sebab, setiap puncak bagi para pendaki, adalah petualangan berbeda dengan tantangan berbeda. Tapi untuk sampai ke puncak, lebih-lebih bagi puncak yang tidak memiliki jalan setapak, semua pendaki harus menyiapkan diri secara matang. Harus memiliki pengetahuan yang memadai, serta keberanian menduga, mengukur, dan menerabas untuk membuka jalan. Tapi bayangkanlah, sebuah puisi yang mudah diduga dan dibaca, dengan pembuka semacam ini: Sudah berulangkali Mawar memejamkan mata Mengusir rasa gusar dalam hati Agar segera mimpi datang menjelma Namun matanya tak dapat bekerjasama Hati dan f ikirannya terus berkelana Jauh, mengarungi malam pekat yang tak bertuan... Setiap pembaca yang terbiasa menghadapi konsep puisi secara umum, pastilah akan bertanya-tanya: di manakah letak puisinya? Bukankah pembuka puisi semacam ini, tak lebih hanyalah prosa yang dipenggal setiap kalimatnya, menjadi masing-masing sebuah baris, hingga menyerupai 15

bentuk puisi? Tak ada tantangan dari kata-kata berkilau yang diasah ketajamannya hingga bisa melukai. Tak ada misteri yang yang harus dipecahkan, tak ada batu yang harus dicungkil, akar yang harus dipegang, untuk dijadikan sebuah pegangan agar tidak tergelincir. Semua kalimat terang dan jelas, dan melulu hanyalah deskripsi sebuah pembuka cerita. Saya mengalami goncangan awal dengan penuh curiga. Tapi tunggu dulu, bukankah menghadapi puisi-puisi panjang khusus ini, memang sejak awal harus menyiapkan sebuah perspektif yang berbeda? Sebagai seorang pendaki yang terbiasa memiliki pandangan rumit tentang puisi, ada baiknya untuk membuka diri terhadap pendakian lain yang mungkin saja akan membuka cakrawala lain tentang konsep sebuah gunung yang akan didaki. Dan dugaan saya benar, daya tarik cerita yang memikat dari awal sampai akhir, adalah petualangan yang sungguh berharga untuk dilewatkan. Petualangan saya menjadi penuh duri ketika perlahan saya masuk ke dalam tokoh-tokoh yang bermain di dalamnya. Ada deskripsi, ada dialog, ada informasi, ada data yang bisa dibaca, serta ada perjalanan panjang yang mengalir seperti sungai dalam yang berombak menuju muara. Kisah tentang incest yang dituliskan sepanjang 31 halaman oleh Ade Julia Dewi dengan judul Belahan Jiwaku Bukanlah Suamiku, telah membuka tabir setidaknya bagi saya tentang satu tetangga yang diduga buruk rupa, ternyata memiliki cinta. Tetangga dekat sekaligus jauh itu, 16 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

yang disimpulkan dengan penuh kekhawatiran sebagai monster yang patut dijauhi, ternyata adalah manusia yang layak untuk disapa. Ada data, ada fakta, ada teori, ada informasi, yang membuat petualangan cerita sepanjang 31 halaman ini begitu lengkap. Tidak setiap yang gampang dibaca selalu mudah. Begitupun pada tetangga lain yang saya baca, tentang HIV yang diriwayatkan oleh Catur Adi Wicaksono dalam puisi sepanjang 28 halaman dengan judul Virus (Kisah Hidup Odha). Lebih-lebih pada puisi Kisah Tak Wangi Daeng Bunga, yang ditulis sepanjang 16 halaman oleh Fitrawan Umar. Kisah tentang kusta yang selalu dinista. Membayangkan kusta yang buruk rupa, lalu membaca kusta yang didasarkan pada fakta yang dilengkapi catatancatatan peristiwa secara rinci yang dituliskan dalam catatan kaki, adalah betul-betul membaca manusia nyata yang hidup di sekitar kita. Puisi menjadi bungkus yang cantik untuk mengantarkan kisah dramatik dengan tokoh yang dihidupkan dengan segala kesedihannya, kegembiraannya, keinginan dan harapan-harapannya. Setidaknya saya menjadi rindu untuk berkunjung pada sebuah sanatorium, dan melihat mereka di sana. Mungkin saya tidak takut lagi untuk memeluknya. Setidaknya saya semakin tidak bisa memahami, kenapa ada orang-orang yang begitu kejam ketika melihat seorang pengemis kusta di jalan raya. Puisi Fitrawan Umar memang sangat gampang dibaca, tapi efek petualangannya bagi saya, sama menghentaknya dengan 17

ketika saya mengalami passion dalam membaca puisi yang rumit. Jadi apakah puisi yang rumit, atau puisi yang gampang dibaca, menjadi perbedaan yang begitu dipersoalkan? Saya bukan seorang kritikus, dan tidak selalu memiliki perangkat untuk menilai baik atau buruk secara objektif. Maka saya tidak hendak menilai. Saya hanya membaca dan merasakan, bahwa tiga puisi ini, yang saya anggap tetangga dekat sekaligus jauh, telah membuat pandangan saya terhadap mereka semakin bertambah peka. Tiga puisi panjang berikutnya, masing-masing ditulis oleh Huzer Apriansyah yang mengisahkan tentang perjuangan Orang Rimba di Jambi untuk bersekolah puisi yang didasarkan pada perjuangan Irman Jalil (Besudut) yakni Orang Rimba pertama yang berhasil lulus SMU dan menjadi mahasiswa pertama di FKIP Universitas Jambi. Kemudian puisi yang berisi ingatan sejarah tentang petrus (penembak misterius) di masa Orde Baru yang menelan korban jiwa ratusan preman yang ditembak tanpa pengadilan, yang ditulis oleh Muhammad Syamsul Arif in; serta ingatan sejarah tentang anggota Gerwani yang menjadi korban catatan hitam politik Orde Baru (berdasarkan kisah nyata Dr Sumiyarsi Siwirini Caropeboka) yang ditulis oleh Stefanus P Elu. Saya membayangkan, memang sungguh tidak mudah menulis berdasarkan riset yang betul-betul cermat, dan menyertakan sekaligus hasil penelusuran risetnya dalam bentuk catatan kaki yang bisa ditelusuri 18 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

sumbernya. Terlepas apakah hasilnya akan menimbulkan goresan luka seperti tergores tajamnya bahasa, atau sejenis passion yang menimbulkan rasa empati; tentu semua berpulang pada kemampuan setiap penyairnya. Sebagai pembaca, saya cukup merasa bahagia. Buku ini, bagi saya adalah pendakian berbeda dari apa yang selama ini saya pahami tentang puisi. Jakarta, 2014 19

20 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

BELAHAN JIWAKU BUKANLAH SUAMIKU Puisi Esai Ade Julia Dewi 21

22 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

BELAHAN JIWAKU BUKANLAH SUAMIKU 1/ Sudah berulangkali Mawar memejamkan mata Mengusir rasa gusar dalam hati Agar segera mimpi datang menjelma. Namun matanya tak dapat bekerjasama Hati dan f ikirannya terus berkelana, Jauh, mengarungi malam pekat yang tak bertuan. Duh, telah lama ku berbaring Tak jua mau mataku terpicing Ya Allah, tolonglah aku! 1 Hapus semua resah di hatiku Hanya Engkaulah satu-satunya penolongku. Perlahan air mata jatuh di pipinya, Sesak dadanya Hampa hatinya Memikirkan semua yang tengah dihadapinya. 1 Katakanlah, Ialah Allah yang Maha Esa, Allah yang kekal tempat meminta, Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sekutu bagi- Nya (QS. Al-Ikhlas: 1-4). 23

Terbayang wajah seorang pria yang sangat disayanginya- Dengan segenap jiwaraga Bayu, kekasihnya tercinta. Ya Allah, mengapa ini terjadi padaku? Rintih mawar Tak ku menghendaki semua ini Tak ku ingin laknat dan murkamu Tak jua ku mau menyakiti hati ayah dan ibu, Apalagi mempermalukan keluarga dan diri sendiri 2 Tapi aku pun tak bisa mendustai hati Aku mencintainya- Mencintai Bayu, pamanku Adik kandung ayahku sendiri! Kembali dalam malam yang sepi Untuk kesekian ratus kali Air mata yang mengalir di pipi Menjadi saksi bisu Semua keresahan dan dilema yang terjadi. 2 Meski hubungan incest (hubungan sedarah), telah terjadi sejak zaman dahulu kala, namun sampai kehidupan modern seperti sekarang, masyarakat umumnya masih menganggap hal ini tabu. Masyarakat bertambah jijik jika incest terjadi karena adanya hubungan cinta di antara keduanya. Masyarakat barat maupun timur, sepertinya mempunyai kesamaan sikap dalam hal ini. Sumber: http://uniqpost.com/21098/6-kasus-incest-pernikahansedarah-yang-menggemparkan-dunia//. 24 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

2/ Tiga bulan sudah Mawar berpisah Dan tak pernah bertemu Dengan kekasihnya lagi, Bayu. Ditatapnya cermin dalam kamar Terlihat jelas olehnya kalung berliontin itu, Melingkar dengan indah Di lehernya yang jenjang. Kalung liontin berbentuk hati, Perlambang cinta yang tulus murni Yang Bayu berikan ketika melamar Mawar Di taman bunga yang indah, Ketika langit menjelang senja. Masih terngiang di telinganya Kata-kata Bayu yang mesra Dan membuatnya serasa menjadi bidadari surga Bunga di taman ini mekar dan mewangi Tampak sedap dipandang mata Baik siang maupun malam, Namun semua tiada arti Jika kau, sang pujaan hati Tak bisa menemaniku setiap hari Tak bisa berada di sisiku- Setiap waktu. 25

Bayu mengeluarkan sebuah kotak Berwarna merah memikat, Mawar tertegun Dadanya berdegup kencang Bayu yang romantis Selalu penuh dengan kejutan Yang membuat hari-hari Mawar Penuh dengan warna warni kehidupan. Dengan senyum mengembang Bayu mengatakan hal yang sangat dinanti Oleh semua wanita di dunia ini. Menikahlah denganku, Mawar Jadilah bunga yang selalu mekar dan mewangi, Yang menceriakan hari-hariku Dengan indahnya warnamu. Maukah kau menikah denganku? Mawar senang sekaligus terkejut Hatinya mengharu biru Tentu saja ia mau Ia sangat mencintai Bayu. Bayu membuka kotak itu, Diambilnya kalung emas berwarna putih- Berliontin hati 26 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

Dipakaikannya kalung itu keleher Mawar Dikecupnya kening Mawar Terimakasih, sayang... Mawar memeluk Bayu Ia menangis haru. 3/ Mawar menangis dalam diam Memegang kalung pemberian orang yang paling dia sayang, Kekasihnya tercinta Pujaan hatinya. Pernikahannya dengan Bayu hanya tinggal mimpi Semua itu takkan terjadi Karena ternyata mereka bersaudara. Haram hukumnya! begitu kata Ayah Agama kita melarang perbuatan itu 3 Maaf kan ayah, Nak, 3 Dengan tegas Allah mengatakan dalam Surat An- Nisa ayat 23. Terlarang bagimu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudarasaudaramu yang perempuan, saudara-saudara perempuan ayahmu, saudarasaudara perempuan ibumu, anak-anak perempuan saudaramu laki-laki, dan anak-anak perempuan saudaramu perempuan. Ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudaramu perempuan sepesusuan, dan ibu-ibu istri-istri kamu, anak-anak tirimu perempuan yang dibawah perlindunganmu, (yang lahir) dari istri-istrimu yang telah kau campuri. Tapi jika belum kau campuri, maka tiada (larangan). (selanjutnya), istri-istri dari anak-anak kandungmu. Dan terlarang bagimu mengumpulkan dua bersaudara perempuan (dalam perkawinan), kecuali jika hal itu sudah terjadi (sebelum ayat ini turun). 27

Yang tak pernah memberitahukanmu Tentang saudara-saudara ayah yang lain. Mata ayahnya berkaca-kaca Menahan sakit yang membara. Mawar tak bisa berkata apa-apa Hatinya hampa, Orangtuanya adalah muslim sejati Yang taat pada perintah Illahi Dengan berat hati Pernikahan yang sudah didepan mata, Akhirnya dibatalkan. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dari Uqbah ibn Harits berkata, bahwa dia menikahi anak perempuan Ihab ibn Azis. Maka datang kepadanya seorang perempuan maka (dia) berkata, Sesungguhnya saya telah menyusui Uqbahdan (perempuan) yang dia nikahi. Maka berkata kepadanya Uqbah, Aku tidak tahu kalau engkau telah menyusuiku dan engkau tidak pula memberitahuku. Maka ( Uqbah) berkendara menuju Rasulullah shallallahu alaihiwasallam di Madinah, maka dia bertanya kepada beliau. Maka bersabda Rasulullah shallallahu alaihiwasallam, Bagaimana (lagi) padahal sudah dikatakan (bahwa kalian adalah bersaudara susuan)? Maka Uqbah menceraikannya (istri) dan menikahi istri (perempuan) selainnya. (HR Bukhari). Pada dasarnya semua agama tanpa dikomando menganggap praktek incest sebagai sesuatu yang terlarang, sekalipun argumen dan pendekatannya berbedabeda, pembahasan incest dari sudut pandang agama-agama selalu berujung pada kesimpulan yang sama : Haram. Di dalam Al kitab Kristen ( Imamat 18), tertulis larangan hubungan sedarah antara kekerabatan tertentu. Lihat Akibat pernikahan sedarah atau menikah dengan saudara sepersusuan. Sumber: http:/ /aspal-putih.blogspot.com//html, http://id.wikipedia.org// 28 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

4/ Siapakah yang patut disalahkan? Akan cinta yang terjalin antara paman dan keponakan? 4 Semua terjadi begitu saja Tanpa rencana, Tanpa sandiwara. Ketika Bayu melamar Mawar Secara resmi di hadapan orangtua Mawar, Pertemuan dua keluarga besar diatur Untuk menentukan Hari dan tanggal yang baik untuk pernikahan. Datanglah Bayu Bersama keluarga besarnya Ke desa Mawar Dengan penuh suka cita. Orangtua Mawar dan Bayu akhirnya bertemu 4 Faktor utama mengapa incest bisa terjadi adalah perpisahan semenjak kecil dan ketidaktahuannya akan saudara-saudara masa kecilnya, kemudian bertemu setelah masing-masing beranjak dewasa antara saudara kandung (kakak/ adik), ayah dan anak, atau ibu dan anak. Bisa juga terjadi akibat jarang bertemu/ bahkan tidak pernah bertemu dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) dengan saudara-saudara dari ayah/ibu dan anak-anak dari paman/bibi, sehingga ketika pertemuan terjadi setelah dewasa, maka tak jarang perasaan yang sesungguhnya terlarang timbul di antara mereka. Sumber: http://uniqpost.com//6-kasus-incest-pernikahan-sedarah-yangmenggemparkan-dunia/, lihat juga di http://showbiz.liputan6.com//. 29

Mereka pun membisu, Langit menjadi beku Dunia menangis pilu. Mawar dan Bayu tersengat jiwanya Manakala mendengar penuturan dari kedua orangtua mereka, Orangtua Bayu adalah orangtua ayahnya Mawar Bayu adalah adik kandung ayahnya Artinya Mawar adalah keponakannya! Tak dapat menerima kenyataan Mawar pun pingsan. 5/ Mawar tak pernah tahu Akan keberadaan saudara ayahnya yang lain Ayahnya pun tak punya fotonya. Sekian puluh tahun berlalu Hanya mendengar dari ayah dan ibu Tentang saudara-saudara ayah yang jauh di kota, Tapi mereka tak pernah jumpa Dengan ibu atau ayah. Pernah sekali, Mawar tinggal di kota Bersama orangtua ayahnya. Ketika itu, umur Mawar baru satu tahun Entah apa yang membuat orangtuanya 30 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

Memutuskan pergi dari rumah Dan tinggal di desa kelahiran ibunya. Setelah beranjak dewasa SMA kala itu, Mawar menanyakan pada ibunya Mengapa mereka pindah dari rumah kakek dan nenek Serta tak pernah menjenguk keduanya. Ibunya nampak sedih, dengan lembut ia berkata Ayahmu berselisih paham dengan kakek dan nenek Akhirnya, ketika ayahmu merasa sudah tak sanggup lagi Ia memutuskan untuk pergi dari rumah Dan berjanji takkan menginjakkan kakinya lagi. Sebagai istri, ibu harus setia pada suami Ikut kemanapun dia pergi Sampai sekarang, ayahmu tak pernah sekalipun datang ke kota Menjenguk mereka, Walau ibu rindu pada kakek dan nenekmu Tapi ibu tak mau membuat ayahmu terluka Dengan menanyakan hal ini padanya Ibu harap, kau pun tak menanyakan hal ini padanya. Ibu ingin sekali Agar ayahmu bisa berdamai Dengan orang tuanya sendiri- Dan menghapus rasa sakit di hatinya Kepada orangtuanya. 31

6/ Mawar memutuskan untuk kuliah di kota Meraih impiannya Menjadi dokter ternama dan bersahaja Seperti ayahnya, Juga untuk mencari tahu Keberadaan orangtua Dan saudara-saudara ayahnya, Dengan berbekal pengetahuan seadanya Yang diperoleh dari ibu- Mengenai alamat kakek dan neneknya. Sambil kuliah, Mawar mulai mencari tahu Alamat yang dicari akhirnya ketemu Tapi Mawar menemui jalan buntu, Keluarga ayahnya telah pindah rumah dua tahun yang lalu. Sampai kini Tak ada yang mengetahui Kemana mereka pergi. Mawar adalah gadis yang tak pernah menyerah Dan tak pernah putus asa Suatu hari nanti, aku pasti akan menemukan kalian Wahai kakek, nenek Aku rindu kalian! Aku yakin, Allah akan menolongku. Tekad Mawar bulat, Kuat. 32 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU

7/ Semakin digenggamnya erat kalung itu Semakin Mawar teringat akan Bayu, Ooh Bayu, Mengapa kita harus mengalami hal seperti ini? Pertama kali berjumpa Lima tahun yang lalu Di sebuah rumah sakit besar milik swasta. Mawar yang saat itu magang menjadi asisten dokter, Memperoleh pasien laki-laki Untuk ditangani Si pasien mendapatkan perawatan insentif. Setelah sembuh dari koma, Dokter meminta Mawar mengawasi perkembangan pasiennya Dengan telaten, Mawar merawat dan memantau Perkembangan kesehatan pasiennya, Seminggu Dua minggu Tiga minggu berlalu, Mereka menjadi akrab Selayaknya sahabat Berbagi cerita dan tertawa bersama. Bayu Pratama Itulah namanya, Ia bekerja di sebuah perusahaan swasta ternama Di Jakarta. 33

Bayu, lelaki dewasa yang matang Terpaut jauh usianya dengan Mawar, Kenyang akan pahit manisnya kehidupan Wawasannya luas Teguh pendiriannya Dan pandai bicaranya, Ia juga pintar dalam bergaul- sehingga banyak temannya Namun jika tak suka akan sesuatu, keras sikapnya. Tak sedikit wanita yang terpikat padanya Anehnya, dia masih sendiri. Dua bulan di rumah sakit Bayu dapat kembali bangkit Kepada Mawar dia pamit. Namun mereka tetap bertemu Hari berikutnya Minggu berikutnya Bulan berikutnya. Sampai akhirnya Keduanya menyadari: Cuaca terlihat lebih cerah Semua orang tersenyum lebih ramah Hati menjadi lebih riang dari biasanya, Ya..ya..ya.. Itulah kekuatan cinta, Mampu mengubah dunia dan isinya Menjadi lebih indah. Dewi Amor telah menancapkan panahnya 34 KISAH TAK WANGI BELAHAN JIWAKU