MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

Laporan Praktik Pengelasan Lanjut. Membuat rigi-rigi las posisi 3G dan Pengisian Posisi 3G. Membuat rigi-rigi las posisi 4G dan Pengisian Posisi 4G

MENGELAS DENGAN PROSES PENGELASAN BUSUR BERPERISAI (SAW) LOG.OO

JOOB SHEET MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XII PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

BAB III TEKNIK PENGELASAN

BAB III PENELITIAN DAN ANALISA

RANCANG BANGUN SPESIMEN UNTUK KEBUTUHAN ULTRASONIC TEST BERUPA SAMBUNGAN LAS BENTUK T JOINT PIPA BAJA. *

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XI PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

proses welding ( pengelasan )

C. RUANG LINGKUP Adapun rung lingkup dari penulisan praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Kerja las 2. Workshop produksi dan perancangan

BAB XX DEFORMASI PADA KONSTRUKSI LAS

MACAM-MACAM CACAT LAS

I. PENDAHULUAN. berperan dalam proses manufaktur komponen yang dilas, yaitu design,

KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN PIPA DENGAN BEBERAPA VARIASI ARUS LAS BUSUR LISTRIK

Persentasi Tugas Akhir

STRUKTUR BAJA Fabrikasi komponen struktur baja. a. Komponen sambungan struktur baja; 1) Baja profil. 2) Baja pelat atau baja pilah

MENGELAS DENGAN PROSES LAS GAS METAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : CIV 303. Sambungan Las.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

MAKALAH PELATIHAN PROSES LAS BUSUR NYALA LISTRIK (SMAW)

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT X PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

BAB I LAS BUSUR LISTRIK

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN SMAW

BAB I PENDAHULUAN. logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1. Proses pengelasan Plug weld (Martin, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

BAB IV PERUBAHAN BENTUK DALAM PENGELASAN. tambahan untuk cairan logam las diberikan oleh cairan flux atau slag yang terbentuk.

MENGELAS DENGAN PROSES LAS BUSUR METAL MANUAL

JOB SHEET DAN LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PRAKTIKUM METALURGI LAS

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

MENGELAS TINGKAT LANJUT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LATIHAN LAS LISTRIK (MEMBUAT RIGI-RIGI LAS) NO REVISI TANGGAL HALAMAN JST/TSP/ dari 9

WELDING. LEMBAR INFORMASI Bidang Lomba LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT DIY TAHUN 2014 JOGJAKARTA LKS PENGELASAN LOGAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR LOGAM MESIN SUBSEKTOR FABRIKASI

MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS BUSUR METAL MANUAL

LAPORAN PRAKTIKUM LAS DAN TEMPA

Studi Karakteristik Hasil Pengelasan MIG Pada Material Aluminium 5083

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MAKALAH TENTANG WELDING REPAIR / PERBAIKAN LAS UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH APLIKASI LAS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Seperti diketahui bahwa, di dalam baja karbon terdapat ferrite, pearlite, dan

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: G-340

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

PEtUNJUK teknis MAatERi WELDiNG KONtES. the 1 St iwaataani AaPi/iWS WELDiNG CONtESt in indonesiaa Supported by: BBPLK SERANG

BAB V. ELEKTRODA (filler atau bahan isi)

RANGKUMAN LAS TIG DAN MIG GUNA MEMENUHI TUGAS TEORI PENGELASAN

LAB LAS. Pengelasan SMAW

STUDI KARAKTERISTIK PENGELASAN SMAW PADA BAJA KARBON RENDAH ST 42 DENGAN ELEKTRODA E 7018

WORK INSTRUCTIONS WELDING COMPETITION UGM 2016

PENGARUH VARIASI TEBAL PELAT DAN BESAR ARUS LISTRIK TERHADAP DISTORSI PADA PENGELASAN MULTILAYER PROSES GMAW DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFER SPRAY

MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILEN

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

Pengujian Impak (Hentakan) Pengujian Metalografi Pengujian Korosi Parameter pada Lambung Kapal...

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Mengetahui cara mengoperasian mesin las GMAW

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG

Oleh: Agung Mustofa ( ) Muhammad Hisyam ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2. Tempat pembuatan spesimen : kampus Universitas Muhammadiyah. 3. Waktu pelaksanaan : 7 Februari 17 Mei 2017

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia industri saat ini tidak lepas dari suatu konsruksi bangunan baja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Kondisi Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan Baja Karbon Rendah

I. PENDAHULUAN. keling. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi. transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG PENGELASAN SMAW

BAB II PENGELASAN SECARA UMUM. Ditinjau dari aspek metalurgi proses pengelasan dapat dikelompokkan

WELDING ENGINEERING WELDING DEFECTS WELDING TECHNOLOGY POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA. Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. No : PER. 02/MEN/1982 TENTANG KWALIFIKASI JURU LAS DI TEMPAT KERJA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING (FCAW) LEVEL II

DASAR-DASAR PENGELASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Joining Methods YUSRON SUGIARTO

Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang *

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

ANALISIS PENGARU ARUS PENGELASAN DENGAN METODE SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAJA KARBON RENDAH ABSTRAK

ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP HASIL LAS GMAW

Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Di Susun oleh : : Hendry Purwanto NIM :

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi permintaan konsumennya. Konsumen merupakan faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penyambungan antara drum dengan tromol menggunakan teknologi

PENGARUH FEED RATE TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 5052

BAB III TEKNOLOGI PENGELASAN PIPA UNTUK PROSES SMAW. SMAW ( Shielded Metal Arc Welding ) salah satu jenis proses las busur

Oleh : Nurcahyo Irawan Priambodo Dosen Pembimbing : Ir.Soeweify M.eng

I. PENDAHULUAN. selain jenisnya bervariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi berbagai

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Proses pembuatan kampuh las, proses pengelasan dan pembuatan

ANALISA PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP PENGELASAN ELEKTRODA RB-26 AWS E 6013 DENGAN PENGUJIAN BENDING

III. METODOLOGI PENELITIAN. 2. Badan Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung sebagai tempat pengelasan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar. Skema pengelasan TIG(tungsten inert gas) [1]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW MENGELAS PELAT POSISI VERTICAL (3F, 3G) DENGAN PROSES LAS FCAW BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW MENGELAS PELAT POSISI VERTICAL (3F, 3G) DENGAN PROSES LAS FCAW BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

DAFTAR ISI BAB I TUGAS TEORI -------------------------------------------------------------------------- 2 A. Tugas Teori I : Membuat perencanaan/persiapan sambungan las -------------------------------------------------------- 2 B. Tugas Teori II : Menerapkan teknik-teknik pengontrolan distorsi pada pengelasan -------------------------------------- 6 C. Tugas Teori III : Melaksanakan pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G) -------------------------------------- 12 D. Tugas Teori IV : Melaksanakan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasil pengelasan -------------------------------------------- 17 BAB II TUGAS PRAKTIK ---------------------------------------------------------------------- 21 A. Tugas Praktik I : - Pengelasan sambungan sudut posisi vertikal ------ 21 B. Tugas Praktik II : - Pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal --------------------------------------------------- 24 C. Tugas Praktik III : - Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konstruksi ---------------------------- 27 Halaman: 1 dari 29

BAB I TUGAS TEORI 1. TUGAS TEORI I 1. Perintah Tugas I : Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan membuat perencanaan/persiapan sambungan las di bawah ini dengan singkat 2. Waktu Penyelesaian Tugas I : 3. Soal Tugas I : a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling tepat 1. Faktor penyebab keretakan pada struktur pengelasan yang paling besar disebabkan oleh : a. Material b. Prosedur c. Desain yang kurang baik d. Posisi pengelasan e. Tempat pengelasan 2. Untuk menghasilkan sambungan dengan deformasi kecil dan tegangan sisa minimum maka pada desain sambungan harus memperhatikan faktor a. Kurangi jumlah titik las b. Diperbanyak jumlah titik c. Diperbesar kampuh lasnya d. Diperkecil kampuh lasnya e. Dibuat sambungan perempatan 3. Konsentrasi tegangan pada pengelasan dapat dikurangi dengan menghindari faktor : a. Bentuk yang mempunyai radius b. Struktur yang terpotong / terputus c. Struktur yang menerus d. Struktur yang tidak terpotong e. Bentuk yang tidak terhalang 4. Dari pernyataan dibawah ini mana yang bukan jenis bentuk sambungan las a. Sambungan tumpul b. Sambungan tumpang c. Sambungan T d. Sambungan sudut e. Sambungan sig sag Halaman: 2 dari 29

5. Dari pernyataan dibawah ini mana yang bukan klasifikasi bentuk las dari las sudut : a. Las terputus putus b. Las menerus c. Las rantai d. Las berselang seling e. Las lubang 6. Mana dari pernyataan dibawah ini yang bukan cerminan dari fungsi fungsi penumpu las a. Menambah ketepatan ukuran dan keseragaman hasil akhir b. Mendapatkan operasional pengelasan terbaik untuk digunakan pada posisi datar c. Menekan tegangan pengelasan pada lembar kerja dengan penehannya d. Mendapatkan tegangan sisa yang besar e. Memperbesar volume pekerjan dan juga pengurangan biya 7. Dari pernyataan dibawah ini yang bukan persiapan pengelasan adalah a. Gambar gambar, perintah pengelasan b. Methode pengelasan, perlengkapan las dan perlengkapan terkait c. Kontrol terhadap material serta pencegahannya d. Pemeriksaan terhadap elektrode las e. Pemeriksaan terhadap mutu pengelasan 8. Salah satu sifat yang membedakan antara proses las FCAW bila dibanding dengan las GMAW terletak pada : a. Wire gun b. Water cooler c. Wire elektrode d. Kondisi mesin lasnya e. Wire feeder 9. Untuk merakit dan mempertahankan posisi dua bagian benda yang akan dilas diperlukan pengikat yaitu : a. Dengan cara diklem b. Dengan cara dipegangi c. Dengan cara diikat kawat d. Dengan cara ditindih e. Dengan cara di las titik 10. Salah satu faktor yang sangat penting dalam pengelasan adalah a. Mempercepat waktu pengelasan b. Memperlambat waktu pengelasan c. Membuat perencanaan / persiapan sambungan las d. Memperbesar Voltase dan amper yang keluar e. Mengecilkan voltase dan amper yang masuk Halaman: 3 dari 29

b) Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengelasan FCAW 2. Sebutkan macam macam posisi pengelasan 3. Jelaskan fungsi dari feeder roller pada mesin las FCAW 4. Jelaskan fungsi dari torch las pada proses las FCAW. 5. Sebutkan 2 macam indikator tekanan gas yang ada pada proses las FCAW. Halaman: 4 dari 29

4. Lembar Evaluasi Tugas I : Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah No. Benar Salah 1. 11. 2. 12. 3. 13. 4. 14. 5. 15. 6. 16. 7. 17. 8. 18. 9. 19. 10. 20. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori I dijawab dengan benar waktu yang telah ditentukan? dengan YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 5 dari 29

2. TUGAS TEORI II 1. Perintah Tugas II : Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Menerapkan teknikteknik pengontrolan distorsi pada pengelasan di bawah ini dengan singkat 2. Waktu Penyelesaian Tugas II : 3. Soal Tugas II : a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling tepat 1. Agar menghasilkan pengelasan yang baik dan sempurna, langkah langkah apa yang perlu dilakukan? a. Memiliki peralatan yang serba baru b. Prosedur pengelasan yang tepat dan benar c. Memilih yang akan dilas sesuai dengan elektrodenya d. Mencari tempat yang lapang agar memudahkan pengelasan e. Mengeringkan elektrode dalam kamar pemanas 2. Terjadinya distorsi dan perubahan bentuk disebabkan oleh a. Amper yang terlalu tinggi b. Tegangan yang terlalu tinggi c. Pemansan yang menyebabkan pemuian dan pendinginn cepat d. Bentuk Sudut kampuh terlalu tinggi e. Material terlalu tebal 3. Salah satu penyebab struktur las mengalami deformasi adalah : a. Tegngan sisa yang terlalu besar b. Akibat struktur dipanaskan dan didinginkan secara merata c. Desain sambungan las yang terlalu kuat d. Konstruki menerima beban berat e. Konstruksi mengalami tarikan 4. Mana dari pernyataan dibawah ini yang tidak masuk dalam kelompok deformasi diluar perencanan : a. Lengkungan melintang b. Lengkungan memanjang c. Melintir d. Menekuk e. Penyimpangan sentrifugal Halaman: 6 dari 29

5. Deformasi pengelasan dapat diperbaiki dengan methode a. Tekanan mekanis dan methode termal b. Tekanan hydrolis dan methode pendinginan c. Tekanan fluida cair dan methode penetralan d. Tekanan udara dan methode pemanasan e. Tekanan elektris dan methode pendinginan 6. Pertimbangan dalam perancangan desain sambungan las antara lain disebutkan pada pernyataan dibawah ini kecuali : a. Perencanaan struktur las b. Perhitungan tegangan c. Penentuan bentuk tertentu dari tiap bagian d. Kondisi daerah sekitarnya e. Kondisi kondisi dan metode pengelasan 7. Pada saat kondisi pengelasan dilakukan maka pernyataan dibawah ini harus diperiksa kecuali : a. Posisi pengelasan b. Pemanasan awal dan paska c. Arus las d. Kecepatan pengelasan e. Menginterprestasi gambar rakitan las 8. Dari gambar dibawah ini yang mana yang disebut dengan ketinggian kampuh : a. Notasi R b. Notasi d c. Notasi g d. Notasi r e. Notasi O Halaman: 7 dari 29

9. Dari gambar diatas mana yang disebut dengan akar atau root a. Notasi g b. Notasi R c. Notasi d d. Notasi r e. Notasi f 10. Dari gambar no 8 tersebut mana yang disebut dengan gap atau celah a. Notasi O b. Notasi g c. Notasi R d. Notasi d e. Notasi f Halaman: 8 dari 29

b) Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas 1. Gambarkan posisi pengelasan 1F dan 1G. 2. Berapakah besarnya sudut bevel yang ada pada sambungan tumpul pada plat tebal diatas 10 mm dengan menggunakan proses las FCAW 3. Bagaimana cara menyusun plat yang akan disambung untuk posisi 1G dengan menggunakan backing ceramic agar hasil pengelasan dapat lurus. Halaman: 9 dari 29

4. Sebutkan keuntungan menggunakan proses las FCAW. 5. Jelaskan fungsi dari backing ceramic yang digunakan pada pengelasan plat dengan mesin las FCAW Halaman: 10 dari 29

4. Lembar Evaluasi Tugas II : Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah No. Benar Salah 1. 11. 2. 12. 3. 13. 4. 14. 5. 15. 6. 16. 7. 17. 8. 18. 9. 19. 10. 20. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori II dijawab dengan benar waktu yang telah ditentukan? dengan YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 11 dari 29

B. TUGAS TEORI III 1. Perintah Tugas III : Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Melaksanakan pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G) di bawah ini dengan singkat 2. Waktu Penyelesaian Tugas III: 3. Soal Tugas III : a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling tepat 1. Porosity adalah cacat las berupa lubang kecil yang tampak pada permukaan penampang las, hal tersebut terjadi karena... a. Ayunan elektrode terlalu cepat b. Ayunan elektrode terlalu besar c. Karena elektrode basah dan kotoran pada permukaan yang akan dilas d. Amper terlalu besar e. Percikan logam pengisi mendahului busur l 2. Ada istilah proses pengelasan FCAW, yang dimaksud FCAW adalah... a. Flux Core Arde Welding b. Flux Cord Arc Welding c. Flux Core Aced Welding d Flux Core Arc Welding e. Flux Core Antie Welding 3. Salah satu unit alat untuk menjalankan wire elektrode pada proses FCAW adalah : a. Welding torch b. Wire feeder c. Tranformer d. Nozzle e. contact tip 4. Yang termasuk peoses las Flux cored arc welding adalah : a. Las busur listrik b. Las busur plasma c. Las busur CO2 d. Las wolfram gas e. Las oxy acetyline Halaman: 12 dari 29

5. Pada proses las sambungan sudut posisi 3F biasa menggunakan besaran arus sebesar : a. 80 amper b. 90. amper c. 100 amper d. 110 amper e. 120 amper 6. Pada power source tertera duty cycle 50 % untuk periode 10 menit artinya : a. Mesin las 10 menit on, 10 menit off b. Mesin las 10 menit on, 5 menit off c. Mesin las 5 menit on, 5 menit off d. Mesin las 5 menit on, 10 menit off e. Mesin las 10 menit on, 0 menit off 7. Apabila melakukan pengelasan menggunakan wire elektrode diameter 1,2 mm, maka ukuran diameter contact tip yang digunakan adalah : a. 1,0 mm b. 1,2 mm c. 1,5 mm d. 2,0 mm e. 0,8 mm 8. Yang termasuk peralatan yang dipasang pada mesin las FCAW adalah : a. Mesin las FCAW b. Wire feeder c. Welding gun d. Contact tip e. Semua jawaban benar 9. Pada mesin las GMAW bila dibandingkan dengan FCAW mka terdapat perbedaan yaitu : a. Tidak ada spater b. Hasil lasan tidak terdapat terak c. Hasil lasan lebih baik d. Tidak ada asap e. Base metal tidak deformasi 10. Gas pelindung yang digunakam pada waktu mengelas didalam ruangan dengan tekanan gas yang diaturpada flow meter, adalah a. 15 s/d 15 psi b. 25 s/d 25 Psi c. 35 s/d 40 psi d. 40 s/d 50 psi e. Tekanan gas penuh Halaman: 13 dari 29

b) Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas 1. Gambarkan posisi sudut welding torch pada pengelasan posisi 3 G dengan menggunakan mesin las FCAW --------------------------------------------------------------------------------- 2. Sebutkan jenis alat pelindung diri yang harus dipergunakan oleh seorang juru las --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- 3. Sebutkan 4 oksida besi yang mempengaruhi rangsangan terhadap organ organ pernapasan --------------------------------------------------------------------------------- 4. Sebutkan 3 sebab utama terjadinya kejutan listrik pada pengelasan dengan busur listrik Halaman: 14 dari 29

5. Sebutkan macam macam pengujian merusak (destructive test) Halaman: 15 dari 29

4. Lembar Evaluasi Tugas III : Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah No. Benar Salah 1. 11. 2. 12. 3. 13. 4. 14. 5. 15. 6. 16. 7. 17. 8. 18. 9. 19. 10. 20. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori III dijawab dengan benar waktu yang telah ditentukan? dengan YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 16 dari 29

B. TUGAS TEORI IV 1. Perintah Tugas IV : Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pelaksanaan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasil pengelasan di bawah ini dengan singkat 2. Waktu Penyelesaian Tugas IV : 3. Soal Tugas IV : a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling tepat 1. Yang bukan NDT test terhadap hasil pengelasan adalah a. Magnetic Particle Test b. Liquid Penetrant Test c. Bend test d. Radiography Test e. Ultrasonic Test 2. Mana dari pernyataan dibawah ini yang bukan pernyataan pengujian / pemeriksaan yang dilakukan sebelum pengelasan. a. Pemeriksaan peralatan las b. Material las c. Verifikasi prosedur pengujian d. Pengujian kualifikasi juru las e. Kampuh hasil las 3. Inspeksi sebelum pengelasan dilakukan dengan harus mengecek kondisi berikut ini, kecuali : a. Persiapan permukaan yang akan dilas b. Ukuran strip, logam pengisi penahan balik c. Penyetelan (Fit-up) bagian yang akan dilas d. Pengukuran hasil Kampuh las e. Pembersihan dari kotoran / lemak dan minyak 4. Inspeksi visual pada saat pengelasan dilakukan dengan pengecekan hal hal berikut ini, kecuali : a. Proses las b. Hasil lasan c. Logam pengisi d. Fluk atau gas pelindung e. Suhu antar jalur Halaman: 17 dari 29

5. Pemeriksaan hasil las dapat dilakukan dengan cara :kecuali a. Visual test b. Non Destructive test c. Destructive test d. Burning test e. Penetrant test 6. Yang tidak termasuk dalam kategori Destructive test adalah : a. Tensile test b. Bending test c. Penetrant test d. Macro etsa e. Impact test 7. Yang tidak termasuk dalam jenis jenis cacat las adalah : a. Crack b. Slag c. Gap d. Porosity e. Undercut 8. Cacad las yang terjadi akibat bagian belakang dari penembusan las ada yang tidak lebur disibut : a. Concavity b. Slag on back side c. Incomplete weld d. Incomplete melt e. Base metal burn 9. Rusaknya bahan dasar pada tepi pengelasan akibat tersentuh oleh elektrode pada waktu mulainya pengelasan disebut : a. Arc strikes b. Oxidation c. Burn through d. Melt through e. Undercut.10. Porosity adalah cacat las berupa lubang kecil yang tampak pada permukaan penampang las, hal tersebut terjadi karena... a.ayunan elektrode terlalu cepat b.ayunan elektrode terlalu besar c.karena elektrode basah dan kotoran pada permukaan yang akan dilas d.amper terlalu besar e.percikan logam pengisi mendahului busur las Halaman: 18 dari 29

b) Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas 1. Sebutkan macam macam bentuk pengujian tanpa merusak ( Non Destructve test) 2. Sebutkan cacad cacad pengelasan 3. Sebutkan type elektrode yang digunakan untuk pengelasan FCAW dan berikan artinya 4. Sebutkan logam pengisi banyak ditentukan oleh faktor keterkaitan apa saja -- Halaman: 19 dari 29

4. Lembar Evaluasi Tugas IV : Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah No. Benar Salah 1. 11. 2. 12. 3. 13. 4. 14. 5. 15. 6. 16. 7. 17. 8. 18. 9. 19. 10. 20. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori IV dijawab dengan benar waktu yang telah ditentukan? dengan YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 20 dari 29

BAB II TUGAS PRAKTIK Bab ini berisikan tentang tugas pelaksanaan praktik kerja unit kompetensi untuk masing-masing elemen sesuai yang tertera pada silabus kolom keterampilan yang mencakup nama tugas, waktu penyelesaian tugas, tujuan tugas, daftar peralatan/mesin dan bahan, keselamatan dan kesehatan kerja, instruksi kerja, daftar cek unjuk kerja. A. TUGAS PRAKTIK I 1. Nama Tugas I : Pengelasan sudut posisi vertikal (3F) dengan Las FCAW 2. Waktu Penyelesaian Tugas I : 3. Tujuan Tugas I : 4. Setelah menyelesaikan tugas I pada unit kompetensi Pengelasan sudut posisi vertikal (3F) dengan las FCAW peserta pelatihan akan mampu mengelas Pengelasan sudut posisi vertikal (3F) dengan Las FCAW 5. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan : No. Nama Barang Spesifikasi Keterangan A. Peralatan/Mesin 1. Mesin las FCAW lengkap 2. Mesin gerinda tangan 3. Tang potong 4. Tang kombinasi 5. Kunci inggris 6. Kunci L 7. Welding gouge 8. Hamer tetek 9. Sikat baja 10. Kikir rata 11. Kap las 12. Kacamata grinda B. Bahan 1. Plat baja 8 x 100 x 300 mm 2. Plat baja 12 x 150 x 300 mm 3. Batu grinda 3 x 16 x 100 mm 4. Batu grinda 6 x 16 x 100 mm 5. Backing ceramic 6. Gas CO2 7. Wire rool Halaman: 21 dari 29

6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilkaukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah: a) Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat pengelasan berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las. b) Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan. c) Jaga jangan sampai percikal las mengenai tubuh secara langsung. d) Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai mengganggu pekerjaan. e) Bekerjalah sesuai dengan SOP. 7. Instruksi Kerja Tugas I : Lakukan pengelasan sudut posisi vertikal (3F) dengan Las FCAW dengan mengikuti standar prosedur operasiuonal dan gunakan APD Halaman: 22 dari 29

8. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I : No. Langkah Kerja/ Aktivitas Yang Dilakukan 1. Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konst 2. Periksa kerataan material, ratakan dengan palu untuk material horisontal(3.2t x 50 x 200 3. Periksa kerataan dan kesikuan pada permukaan yang dilas untuk material vertikal (3.2t x 25 x 200 4. Setel kondisi pengelasan pada (120A, 20V) 5. Material bagian tegak (vertikal) dilas ikat dengan material horisontal dan diperiksa kesikuannya 6. Material vertikal yang satunya dilas ikat pada sisi balik dari material horisontal 7. Letakkan material secara tegak dengan menggunakan penumpu las 8. Setel pada kondisi pengelasan (140A, 21 V) 9. Atur posisi pengelasan yang nyaman. Pegang welding torch pada posisi / metode yang benar dan letakkan torch pada titik awal dari garis pengelasan 10. Nyalakan busur pada titik awal pengelasan dan lakukan pengelasan lurus vertikal turun dengan kondisi 140A dan 21V 11. Bersihkan dan periksa hasil las-lasan 12. Setel pada kondisi pengelasan (80A, 18.5V) 13. Rubah material dan setel dengan posisi garis pengelasan yang baru 14. Nyalakan busur pada titik awal pengelasan dan lakukan pengelasan lurus vertikal naik dengan kondisi 80 A dan 18.5 V 15. Bersihkan dan periksa hasil las-lasan 16. Ulangi prosedur a s/d p Cecklist Ya Tidak NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 23 dari 29

B. TUGAS PRAKTIK II 1. Nama Tugas II : Pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal 2. Waktu Penyelesaian Tugas II : 3. Tujuan Tugas II : Setelah menyelesaikan tugas II pada unit kompetensi Pengelasan sudut posisi vertikal (3F) dengan las FCAW peserta pelatihan akan mampu mengelas sambungan tumpul posisi vertikal 4. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan : No. Nama Barang Spesifikasi Keterangan A. Peralatan/Mesin 1. Mesin las FCAW lengkap 2. Mesin gerinda tangan 3. Tang potong 4. Tang kombinasi 5. Kunci inggris 6. Kunci L 7. Welding gouge 8. Hamer tetek 9. Sikat baja 10. Kikir rata 11. Kap las 12. Kacamata grinda B. Bahan 1. Plat baja 8 x 100 x 300 mm 2. Plat baja 12 x 150 x 300 mm 3. Batu grinda 3 x 16 x 100 mm 4. Batu grinda 6 x 16 x 100 mm 5. Backing ceramic 6. Gas CO2 7. Wire rool Dia 1,2 mm Halaman: 24 dari 29

5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilkaukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah: a. Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat pengelasan berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las. b. Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan. c. Jaga jangan sampai percikal las mengenai tubuh secara langsung. d. Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai mengganggu pekerjaan. e. Bekerjalah sesuai dengan SOP. 6. Instruksi Kerja Tugas II : Lakukan pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal (3G) dengan Las FCAW dengan mengikuti standar prosedur operasiuonal dan gunakan APD Halaman: 25 dari 29

7. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II : Langkah Kerja/ No. Aktivitas Yang Dilakukan 1. Buatlah garis dengan jarak 15 mm dengan menggunakan pena penggores pada kedua sisi / permukaan material 2. Letakkan material pada meja kerja dengan posisi vertikal 3. Setel pada kondisi pengelasan (75A, 18.5 V). 4. Atur pada posisi pengelasan yang nyaman Pegang welding torch dengan cara atau metode yang benar dan tempatkan torch pada titik awal dari garis pengelasan 5. Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus vertikal naik 6. Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus vertikal naik 7. Bersihkan dan periksa hasil las 8. Lakukan pengelasan pada garis kedua dengan cara yang sama 9. Setel dengan kondisi pengelasan (140 A, 21 V). 10. Lakukan pengelasan lurus diantara dua hasil pengelasan tadi dengan kondisi pengelasan 140 A,21 V untuk vertikal turun 11. Bersihkan dan periksa hasil las 12. Setel kondisi pengelasan (75 A, 18.5V 13. Lakukan pengelasan lurus untuk garis / jalur ketiga dengan kondisi pengelasan 75 A dan 18.5 V untuk vertikal naik 14. Ulangi prosedur a s/d n Cecklist Ya Tidak NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 26 dari 29

C. TUGAS PRAKTIK III 1. Nama Tugas III : Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konstruksi 2. Waktu Penyelesaian Tugas III : 3. Tujuan Tugas III : Setelah menyelesaikan tugas III pada unit kompetensi Pengelasan sudut posisi vertikal (3F) dengan las FCAW peserta pelatihan akan mampu mengelas sudut posisi vertikal pada konstruksi 4. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan : No. Nama Barang Spesifikasi Keterangan A. Peralatan/Mesin 1. Mesin las FCAW lengkap 2. Mesin gerinda tangan 3. Tang potong 4. Tang kombinasi 5. Kunci inggris 6. Kunci L 7. Welding gouge 8. Hamer tetek 9. Sikat baja 10. Kikir rata 11. Kap las 12. Kacamata grinda B. Bahan 1. Plat baja 8 x 100 x 300 mm 2. Plat baja 12 x 150 x 300 mm 3. Batu grinda 3 x 16 x 100 mm 4. Batu grinda 6 x 16 x 100 mm 5. Backing ceramic 6. Gas CO2 7. Wire rool Dia 1,2 mm Halaman: 27 dari 29

5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilkaukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah: a. Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat pengelasan berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las. b. Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan. c. Jaga jangan sampai percikal las mengenai tubuh secara langsung. d. Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai mengganggu pekerjaan. e. Bekerjalah sesuai dengan SOP. 6. Instruksi Kerja Tugas III : Lakukan Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konst dengan Las FCAW dengan mengikuti standar prosedur operasiuonal dan gunakan APD Halaman: 28 dari 29

7. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III : Langkah Kerja/ No. Aktivitas Yang Dilakukan 1 Potong kebutuhan material sesuai dengan gambar dari material yang diberikan dengan menggunakan mesin gunting atau potong 2 Periksa kelurusan permukaan material dan permukaan las dan periksa kesikuan dari pojok permukaan. Perbaiki bila perlu 3 Setel pada kondisi pengelasan (120A, 20.5 V ) 4 Las ikat 2 buah material (3.2t x 60 x 150) untuk persiapan sambungan sudut pojok 90 o (gambar 3.14.). 5 Las ikat material (3.2t x 50 x 150) untuk persiapan sambungan sudut pojok 90 o 6 Rakit kotak persegi bagian atas dengan las ikat 7 Las bagian sambungan pojok (1,2) dari kotak persegi dengan kondisi pengelasan 120A dan 21.5 V pada posisi horisontal (gambar 3.15) 8 Setel pada kondisi pengelasan (140A, 21V) 9 Pengelasan sudut arah vertikal pada bagian (3,4) dari kotak persegi dengan kondisi pengelasan 140A dan 21V dengan pengelasan vertikal turun. (gambar III.160) 10 Setel pada kondisi pengelasan (120A, 20.5V) 11 Las ikat plat bawah dengan kotak persegi yang telah dibuat 12 Pengelasan pojok bagian (5,6) untuk penyambungan plat bawah (dasar) dengan kotak peregi pada kondisi pengelasan 120A dan 20.5V dengan posisi horisontal (gambar III.161 13 Setel kondisi pengelasan (140 A dan 21 V). 14 Pengelasan fillet (sudut) bagian (7,8) untuk penyambungan kotak persegi dengan plat bawah (dasar) pada kondisi pengelasan 140 A dan 21 V dengan posisi horisontal (gambar III.162 15 Bersihkan dan periksa hasil pengelasan Cecklist Ya Tidak NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai : Halaman: 29 dari 29

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW MENGELAS PELAT POSISI VERTICAL (3F, 3G) DENGAN PROSES LAS FCAW BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ------ 1 BAB I PENILAIAN TEORI -------------------------------------------------------------------- 2 A. Kunci jawaban tugas teori I : Membuat perencanaan/persiapan sambungan las ---------------------------- 2 B. Kunci jawaban tugas teori II : Menerapkan teknik-teknik pengontrolan distorsi pada pengelasan --------------------------------- 2 C. Kunci jawaban tugas teori III : Melaksanakan pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G) ------------------------------------------ 2 D. Kunci jawaban tugas teori IV : Melaksanakan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasil pengelasan --------------------------------- 3 BAB II PENILAIAN PRAKTIK ----------------------------------------------------------------- 4 A. Lembar Penilaian Praktik I : Pengelasan sambungan sudut posisi vertikal -------------------------------------- 4 B. Lembar Penilaian Praktik II : Pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal ------------------------------ 5 C. Lembar Penilaian Praktik III : Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konstruksi --------------- 6 BAB III PENILAIAN SIKAP KERJA ------------------------------------------------------------- 7 A. Lembar Penilaian Sikap Kerja ---------------------------------------------------- 7 BAB IV CHECKLIST INDIKATOR UNJUK KERJA ------------------------------------------- 8 Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 1 dari 12

BAB I PENILAIAN TEORI A. Kunci Jawaban Tugas Teori I : Membuat perencanaan/ persiapan sambungan las 1. c 2. a 3. b 4. e 5. e 6. d 7. e 8. c 9. a 10. c B. Kunci Jawaban Tugas Teori II : Menerapkan teknik-teknik pengontrolan distorsi pada pengelasan 1. b 2. b 3. a 4. e 5. a 6. b 7. e 8. b 9. b 10. b C. Kunci Jawaban Tugas Teori III : Melaksanakan pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G) 1. a 2. b 3. b 4. c 5. e 6. b 7. b 8. e 9. b 10 a Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 2 dari 12

D. Kunci Jawaban Tugas Teori IV : Melaksanakan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasil pengelasan. 1. c 2. e 3. d 4. b 5. d 6. c 7. c 8. d 9. a 10. a Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 3 dari 12

BAB II PENILAIAN PRAKTIK A. LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK I PENILAIAN PRAKTIK Tugas Praktik I : Pengelasan sambungan sudut posisi vertikal No. Indikator Penilaian Praktik K BK Rekomendasi 1. Tampilan hasil lasan (kekasaran) 2. Perlakuan titik awal dan akhir 3. Keragaman ukuran leber dan tinggi lasan 4. Cacad cacad las 5. Peleburan lasan 6. Keselamatan kerja 7. 8. Dst Ketepatan Waktu Kerja Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 4 dari 12

B. LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK II PENILAIAN PRAKTIK Tugas Praktik II : Pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal No. Indikator Penilaian Praktik K BK Rekomendasi 1. Tampilan hasil lasan 2. Perlakuan titik awal dan akhir 3. Keragaman lebar, tinggi lasan 4. Cacad cacad las 5. Peleburan antar lasan 6. Keselamatan kerja 7. 8. Dst Ketepatan Waktu Kerja Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 5 dari 12

C. LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK III PENILAIAN PRAKTIK Tugas Praktik III : Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konstruksi No. Indikator Penilaian Praktik K BK Rekomendasi 1. Tampilan hasil lasan (kekasaran) 2. Perlakuan titik awal dan akhir 3. Keragaman ukuran leber dan tinggi lasan 4. Cacad cacad las 5. Peleburan lasan 6. Keselamatan kerja 7. 8. Dst Ketepatan Waktu Kerja Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 6 dari 12

BAB III REKAPITULASI TUGAS REKAP TUGAS TEORI Tugas Benar Salah Catatan I. II. III. IV. V. VI. REKAP TUGAS PRAKTIK Tugas Judul Tugas I. II. III. IV. Pengelasan sambungan sudut posisi vertikal Pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal Pengelasan sudut posisi vertikal dan horisontal pada konstruks Hasil Belum Kompeten Kompeten Catatan V. VI. Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 7 dari 12

BAB. IV CHECKLIST AKTIFITAS PRAKTIK / OBSERVASI (INDIKATOR UNJUK KERJA SKILL / ATTITUDE) NO UNIT : JUDUL UNIT : Mengelas Pelat Posisi Vertikal (3F, 3G) dengan Proses Las FCAW NAMA ASESI :... Indikator Unjuk Kerja - Mampu mengidentifika si jenis-jenis kampuh las Tugas 1. Lakukan identifikasi jenis kampuh las Hal-hal yang diamati Penilaian K BK - Mampu mengidentifika si persiapan kampuh las yang tidak benar seperti : sudut kampuh tidak benar, gap terlalu besar/terlalu kecil, misalignment 2. Lakukan identifikasi terhadap kampuh las yang tidak benar - Mampu melaksanakan prebending/pre seting pada sambungan las 3. Lakukan pre bending/ presetting pada sambungan las - Mampu merencanakan pengelasan sesuai dengan urutannya (welding sequence) 4. Lakukan perencanaan pengelasan dengan mengikuti urutan pengelasan yang benar Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 8 dari 12

- Mampu merencanakan panjang dan jarak normal las titik (tack weld) 5. Lakukan las titik dengan mengikuti norma las titik - Mampu melakukan pendepositan las untuk sambungan sudut (fillet) dan 6. Lakukan pendpositan las untuk sambungan tumpuh - Mampu melakukan pengelasan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F,3G) sesuai prosedur pengelasan (WPS) 7. Lakukan pengelasan las sudut dengan menggunakan las posisi vertikal sesuai prosedur pengelasan. - Mampu melakukan pemeriksaan secara visual pada hasil las mengacu pada standar yang digunakan - Mampu membuat laporan pemeriksaan hasil las 8. Lakukan pemeriksaan secara visual mengikuti prosedur dan standar 9. Buatkan latoran pemeriksaan hasil las Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 9 dari 12

Catatan : Tanda Tangan Asesi :. Tanda Tangan Asesor:.. Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 10 dari 12

TEST WAWANCARA / INTERVIEW NO UNIT : JUDUL UNIT : Mengelas Pelat Posisi Vertikal (3F, 3G) dengan Proses Las FCAW NAMA ASESI :... Indikator Unjuk Kerja Pertanyaan Jawaban Yang diharapkan Jawaban asesi Penilaian K BK - Membuat bentuk sambungan pengelasan sesuai standar/ gambar kerja 1. Gambarkan bentuk sambungan pengelasan sesuai standar - Harus memperhatikan secara teliti bentuk/kondisi kampuh las yang memenuhi dan yang tidak memenuhi standar/gambar kerja - Harus melakukan analisis secara selektip - Harus mengatur besar arus (Amper) sesuai prosedur - Harus menggerakkan welding gun secara konstan sesuai dengan posisinya - Harus membersihkan tiap-tiap layer secara konsisten 2. Jelaskan bentuk/kondisi kampuh las yang memenuhi dan tidak memenuhi standar 3. Analisa apa yang harus dilakukan sebelum pengelasan dimulai 4. Ceritakan pengaturan arus sesuai kondisi yang ada 5. Sikap bagaimana yang harus dilakukan bila menggerakan welding gun secara konstan 6. Perlakuan apa yang harus dilakukan bila pengelasan per layer selesai dilakukan Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 11 dari 12

- Harus menafsirkan secara benar dimensi dan cacat las hasil pemeriksaan visual 7. Perbuatan apa yang perlu dilakukan dalam pemeriksaan cacat las dan dimensi hasil las Catatan : Tanda Tangan Asesi :. Tanda Tangan Asesor :.. Judul Modul: Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G) Dengan Proses Las FCAW Buku Penilaian Versi: 2009 Halaman: 12 dari 12