BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 181 Pekanbaru

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Negeri 005 Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru sains kelas IV B SDN 42

BAB III METODE PENELITIAN. orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Subjek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi sepak bola. belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 026 Simpang Kare kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kegiatan bersiklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan &

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 012

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penerapan model pembelajaran Consideration Models untuk

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Penerapan Media Permainan Penggaris Geser dalam meningkatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. mengatasi kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran di dalam kelas. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research). Menurut Wardhani (2007: 1.4), penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Islam Terpadu Darul Hikmah Pekanbaru tahun pelajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Design A Test dan

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan tindakan berupa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 181 Pekanbaru tahun ajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 37 orang. Objek penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar matematika dengan menggunakan strategi batu loncatan. B. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN 181 Pekanbaru. C. Rancangan Penelitian 1. Setting penelitian Penelitiaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 181 Pekanbaru. Mata pelajaran yang diteliti adalah matematika. Penelitian ini dilakukan dengan sistem siklus. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah murid 37 orang. 2. Variabel yang diselidiki Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu penerapan strategi batu loncatan dan motivasi belajar matematika. D. Rencana Tindakan Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada tahun ajaran 2013-2014. Penelitian ini menggunakan sistem siklus. Model dalam penelitian ini 27

28 menggunakan Model Kurt Lewin 41. Pada tahapan ini peneliti mempunyai rancangan sebagai berikut: 1. Perencanaan (Plan) Pada tahap perencanaan membuat lembar observasi, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan membuat lembaran pengamatan motivasi belajar murid. a. Membuat lembar observasi untuk mengetahui apakah siswa termotivasi dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi batu loncatan. b. Membuat RPP berdasarkan silabus dengan mengunakan strategi batu loncatan. c. Membuat lembaran pengamatan observasi untuk melihata apakah strategi batu loncatan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. d. Meminta kesediaan seorang teman sejawat untuk menjadi obsever dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Tindakan (action) Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan penerapan strategi batu loncatan yaitu: sesuai dengan RPP a. Kegiatan awal: 1) Guru memberikan salam kemudian berdo a bersama siswa. 2) Guru melakukan absensi 41 Trianto.Penelitian Tindakan Kelas.(Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2011), hlm. 29.

29 3) Guru melakukan apersepsi atau pengulangan pelajaran yang telah dilakukan. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran. b. Kegiatan Inti: 1) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan 2) Guru mengarahkan siswa dalam membentuk ruangan dengan menyingirkan meja. 3) Di tengah- tengah lingkaran guru meletakkan beberapa lembar kertas buram dan sebuah spidol. 4) Guru memberi angka pada lembar-lembar tesebut dengan berurutan secara diagonal dalam lingkaran untuk melambangkan tahapan dalam proses. Ini merupakan batu loncatan. 5) Guru meminta seseorang yang merasa dapat meloncati batu pertama dan menjelaskan langkah tersebut secara akurat dan lengkap. Jika guru puas maka siswa akan melanjutkan ke nomor dua dan seterusnya. 6) Siswa yang berhasil akan memperoleh penghargaan, jika siswa tidak memberikan jawaban yang lengkap maka akan terjatuh dan dilanjutkan oleh yang lain untuk mengambil tantangan selanjutnya. c. Kegiatan penutup: 1) Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran

30 2) Guru mengevaluasi pembelajaran serta memberikan tugas rumah kepada siswa kemudian menutup pelajaran dengan salam. 3. Observasi (observation) Dalam penelitian ini penulis juga melibatkan teman sejawat sebagai observer untuk melihat aktivitas guru, aktivitas siswa dan pembelajaran dengan menggunakan strategi batu loncatan selama pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memberi masukan dan pendapat terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan, sehingga masukanmasukan dari pengamat dapat dipakai untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. 4. Refleksi (reflection) Dari hasil observasi, peneliti dan obsrver melihat data observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan motivasi belajar selama pembelajaran berlangsung, kemudian dilakukan perbaikan kelemahan dan kekurangan dalam pembelajaran ditahap siklus selanjutnya. Penelitian akan dihentikan apabila penelitian berhasil dengan indikator motivasi yang telah ditentukan. E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu jenis data kualitatif dan data kuantitatif, yang terdiri dari: a. Data Kualitatif yaitu kumpulan bahan keterangan yang tidak berwujud angka.

31 b. Data Kuantitatif yaitu Kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka. 42 2. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: a. Observasi 1) Untuk mengetahui aktivitas guru dalam proses pembelajaran dengan penerapan strategi batu loncatan. 2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan penerapan strategi batu loncatan. 3) Untuk mengamati motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran dengan penerapan strategi batu loncatan. b. Dokumentasi dan wawancara Dokumentasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang profil SDN 181 Pekanbaru. 42 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm.1

32 Analisis Data 1. Aktivitas Guru Untuk mengetahui aktivitas guru maka diperlukan indikator yang telah ditetapkan dengan 5 aktivitas dan 4 klasifikasi, maka skor maksimal yang diperoleh 20 (5 x 4) dan skor minimal 5 (1 x 5) dengan menggunakan rumus persentase, 43 yaitu sebagai berikut: F P = 100% N Keterangan: F N P = frekuensi yang sedang dicari persentasenya = jumlah frekuensi/ banyaknya individu = angka persentase 100% = bilangan tetap Setelah mendapatkan persentase skor, maka digunakan kriteria penilaian dengan ketentuan sebagai berikut : a) Sangat sempurna : 81% - 100% b) Sempurna : 61% - 80% c) Cukup sempurna : 41% - 60% d) Tidak sempurna : 0% - 40%. 44 43 Ibid,. hlm.43. 44 Riduan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula (Jakarta: Alfabeta,2011), hlm. 89.

33 Persentase skor aktivitas guru pada penelitian ini berada pada kriteria sempurna dengan rentang skor 61% - 80%. 2. Aktivitas Siswa Dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi batu loncatan, siswa melakukan 5 aktivitas dengan jumlah siswa 37 orang. maka skor aktivitas yang diperoleh yaitu 5 37 = 185. Untuk mencari persentase skor, maka rumus yang digunakan, yaitu: F P = 100% N Keterangan: F N P = frekuensi yang sedang dicari persentasenya = jumlah frekuensi/ banyaknya individu = angka persentase 100% = bilangan tetap Setelah mendapatkan persentase skor, maka digunakan kriteria penilaian dengan ketentuan sebagai berikut : a) Sangat sempurna : 81% - 100% b) Sempurna : 61% - 80% c) Cukup sempurna : 41% - 60% d) Tidak sempurna : 0% - 40%.

34 3. Motivasi siswa Pengukuran terhadap motivasi belajar siswa dengan 6 indikator yang diamati dari 37 jumlah siswa. Maka skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 6 37 = 222. Dalam menentukan kriteria penilaian tentang hasil penelitian terhadap motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran dengan strategi batu loncatan, maka dilakukan pengelompokkan atas 4 kriteria penilaian,. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: a. Apabila persentase antara 0% - 40% = motivasi sangat rendah b. Apabila persentase antara 41% - 60% = motivasi rendah c. Apabila persentase antara 61% - 80% = motivasi tinggi d. Apabila persentase antara 81% - 100% = motivasi sangat tinggi.