Pengukuran dengan Tang Meter Dan Lux Meter

dokumen-dokumen yang mirip
Penggunaan RLC Meter Dalam Pengukuran

Penggunaan Osciloscope Dalam Pengukuran

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan maupun diluar ruangan. Lampu memberikan manfaat yang sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KARTU SOAL ESSAY. Sebutkan macam macam alat ukur elektronika. Kunci Jawab Alat ukur analog, alat ukur digital, alat ukur mekanik

III. METODE PENELITIAN. IImu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai

BAB IV ANALISIS HASIL PEKERJAAN. Sebelum suatu instalasi listrik dinyatakan layak untuk dapat digunakan,

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB V HASIL KALIBRASI DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

I. Tujuan Praktikum. Mampu mengenali bentuk dan karakteristik LDR. Mampu membuat rangkaian pembagi tegangan

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I

Penyusun: Tim Laboratorium Energi

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN. fasa dari segi sistim kelistrikannya maka dilakukan pengamatan langsung

Kajian Pemanfaatan Ballast Elektronik Bekas Pada Lampu TL

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN TINGGI MUKA AIR (TMA) PADA SALURAN TERBUKA BERBASIS SENSOR ULTRASONIK SKRIPSI. Oleh: HENDRA KUSUMA NIM

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

USER MANUAL KERAN AIR OTOMATIS MATA DIKLAT : ELEKTRONIKA INDUSTRI ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring

JOB SHEET MESIN LISTRIK 2. Percobaan Paralel Trafo

COS PHI (COS φ) METER

Laporan Praktikum Elektronika Fisika Dasar II PENGUAT UMPAN BALIK

CAHAYA. Cahaya: Cahaya adalah suatu bentuk radiasi energi elektromagnetik yang dipancarkan dalam bagian spektrum yang dapat dilihat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari - Mei 2014, bertempat di

RANGKAIAN PARAREL DAN KOMBINASI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

TEORI LISTRIK TERAPAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR

Perancangan Sistem Telemetri Untuk Mengukur Intensitas Cahaya Berbasis Sensor Light Dependent Resistor Dan Arduino Uno

TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG LISTRIK

USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA MENGGUNAKAN TRANSISTOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan audit ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2017 hingga 26

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

Rancang Bangun Alat Ukur Efisiensi Lampu Pijar Berbasis Mikrokontroler

Lux Meter Digital Berbasis ATmega 328 (Abdul Kadir Jailani 1, Priyambada Cahya Nugraha 2, Torib Hamzah 3 )

Rangkuman Materi Teori Kejuruan

Elektronika. Pertemuan 8

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

APLIKASI ELEKTROMAGNET

Hukum Ohm dan Rangkaian Listrik Seri. PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK PADA SUTERA, TANGERANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

Workshop Instrumentasi Industri Page 1

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LITRIK

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa mampu dan kompeten, mengenai : Bilangan kompleks Operasi bilangan kompleks Aplikasi bilangan kompleks dalam

A. Kompetensi Menggambarkan grafik impedansi, arus dan menghitung besaran-besaran saat terjadi resonansi parallel.

JOB SHEET 8 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR DIODE ZENER. OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes IBNU SISWANTO, M.Pd.

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH

LAPORAN TUGAS LAB-3 PRAKTIKUM FOTOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi menuntut suatu alat atau barang menjadi lebih

LABORATORIUM TEGANGAN TINGGI DAN PENGUKURAN LISTRIK. Modul Praktikum. Pengukuran Besaran Listrik

MODUL III INTENSITAS CAHAYA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

LAPORAN PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI RF PERCOBAAN 1

Oleh : ARI YUANTI Nrp

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III KONSEP RANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODUL TATA CAHAYA. Desain Interior Universitas Esa Unggul. Oleh: Muhammad Fauzi. S.Des., M.Ds

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

Input ADC Output ADC IN

BAB I PENDAHULUAN. pesat ditandai dengan persaingan sangat kuat dalam bidang teknologi. Seiring

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

Transkripsi:

JOB SHEET Pengukuran dengan Tang Meter Dan Lux Meter I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat menggunakan Tang Meter dan Lux Meter. 2. Mahasiswa terampil mempergunakan Tang Meter dan Lux Meter dengan baik dan benar. 3. Mahasiswa dapat mengukur R, C, L, dengan menggunakan RLC Meter. 4. Mahasiswa dapat mengukur V, I, P dan Cos dengan menggunakan Tang Meter. 5. Mahasiswa dapat mengukur Lux lampu TL maupun lampu pijar dengan menggunakan Lux Meter. 6. Mahasiswa dapat menghitung besarnya nilai Z (impedansi) berdasarkan nilai-nilai pengukuran. II. Deskripsi Cahaya bisa dikatakan sebagai suatu bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Untuk mendukung teknik pencahayaan buatan yang benar, tentu saja perlu diketahui seberapa besar intensitas cahaya tersebut dibutuhkan pada suatu tempat. Maka, untuk mengetahui seberapa besar intensitas cahaya tersebut itu dibutuhkan suatu alat ukur cahaya dapat digunakan untuk mengukur besarnya cahaya dalam satuan lux. Page-1

Lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditanpilkan pada sebuah tampilan digital ataupun non digital. Pengkalibrasian alat ukur ini dilakukan dengan jarak antara sumber cahaya ke sensor sebesar 100 cm atau 1meter dan dalam posisi tegak lurus. Untuk mendapatkan sumber cahaya digunakan sebuah lampu dan pengkalibrasian ini dilakukan dalam sebuah ruangan dengan kondisi ruangan gelap.dapat dilihat pada gambar: Tang meter adalah alat ukur elektronika yang digunakan untuk mengukur besarnya tegangan, daya, arus dan Cos. Page-2

III. Alat dan bahan yang digunakan 3. 1 Alat Tang Meter Lux Meter RLC Meter AVO Meter Kabel Tang Pemotong 3. 2 Bahan / Komponen yang digunakan Lampu TL Lampu TL Lampu TL Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar 10 Watt 18 Watt 36 Watt 10 Watt 16 Watt 100 Watt IV. Langkah-langkah kerja 4.1 Blok diagram system pengukuran Sumber Tegangan Lampu TL Lux Meter Sumber Tegangan Lampu TL Tang Meter 4.2 Konfigurasi rangkaian A W AC V RLC Meter TL Page-3

4.3 Prosedure pengukuran 1) Hubungkan lampu TL ke sumber tegangan kemudian hubungkan dengan RLC Meter. 2) Hubungkan lampu TL ke sumber tegangan kemudian hubungkan dengan Tang Meter. 3) Hubungkan lampu TL ke sumber tegangan kemudian ukur intensitas cahayanya dengan menggunakan Lux Meter. 4) Hubungkan lampu Pijar ke sumber tegangan kemudian ukur intensitas cahayanya dengan menggunakan Lux Meter. 5) Catatlah hasil yang di dapat. Page-4

V. Hasil pengamatan dan pengukuran 5.1 Tabel Hasil Pengukuran Tabel Hasil Pengukuran 1. NO Lampu TL Pengukuran Z R L C V I P Lux (20 cm) 1. 10 Watt 41,69-j55,60 18 0 H 0,027 F 224,6 V 0,13 A 0,012 KW 800 Cd 0,404 2. 18 Watt 3 j5997, 37m 3,58m 165,48H 0,2845 F 226 V 0,38 A 0,029 KW 1600 Cd 0,347 3. 36 Watt 2,8 j35, 62k 2,8k 1 H 3,8 mf 223,8 V 0,16 A 0,023 KW 1200 Cd 0,64 Cos Tabel Hasil Pengukuran 2 NO Lampu Pijar Intensitas Cahaya 1. 10 Watt 20 Cd 2. 16 Watt 40 Cd 3. 100 Watt 100 Cd Page-5

5.2 Hasil analisis a) Matematis Pada 10 Watt P = 224,6 V. 0,13 A. 0,404 P = 11,79 Watt Pada 18 Watt P = 226 V. 0,38 A. 0,347 P = 29,8 Watt Pada 36 Watt P = 223,8 V. 0,16 A. 0,64 P = 22,91 Watt b) Grafis (intensitas cahaya pada TL 18 Watt) Lux (Cd) 2800 1600 800 10 20 30 40 r(cm) Page-6

VI. Kesimpulan Dari praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengukur R, C, L, dengan menggunakan RLC Meter. Sedangkan untuk mengukur V, I, P dan Cos bisa menggunakan Tang Meter. Untuk mengukur Lux atau intensitas cahaya lampu TL maupun lampu pijar dengan menggunakan Lux Meter. Dengan menggunakan lux meter kita bisa mengukur besarnya intensitas cahaya pada lampu TL maupun pijar yang ada di suatu ruangan gelap. Semakin jauh jarak antara sumber cahaya ke sensor maka akan semakin kecil nilai yang ditunjukkan lux meter. Ini membuktikan bahwa semakin jauh jaraknya maka intensitas cahaya akan semakin berkurang. Bandung, April 2008 Instruktur praktikum. NIP. VII. Penilaian pelaksanaan kegiatan No NIM Nama Teori Praktek NT 1 0607934 Alan Syahrul. 2 0607670 Kustia Aprilia 3 0607946 Pandu Aji Kusuma 4 0608132 M. Yusuf. F Page-7