HAPPY RETIREMENT. Satyo Fatwan. Managing Partner, Dunamis Organization Services

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tahun ke atas) menjadi hampir 30 juta jiwa tahun Dan dalam waktu sepuluh

I N T R O D U C T I O N P R O P O S A L. Program Melek Kecerdasan Finansial Karyawan. Sisi Lain Cara Peningkatan Produktifitas.

Building a Successful Family

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. normal dan sehat, bekerja me nyajikan kehidupan sosial yang mengasyikkan dan

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dulunya tidak bisa dilakukan ketika masih menjadi karyawan. Setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Psikologi merupakan salah satu fakultas unggulan di Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan sarana agar memiliki penghasilan untuk memenuhi

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA DAN KELUARGA MANDIRI. Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan

BAB I PENDAHULUAN. faktor utama dalam menyejahterakan kehidupan seseorang. Banyak diantara kita

MREdu. Mike Rini & Associates Financial Planning & Education. Improve Financial Wellbeing through Smart Planning

MENYONGSONG PERUBAHAN

WORKSHOP MAKE YOUR OWN PLAN MAKASSAR, SEPTEMBER 2013

note AQUARIUS note THE SMARTEST MONEY BOOK YOU LL EVER READ Learn More in Less Time

2. Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semua untuk mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas

BAB I A. Latar Belakang Masalah dewasa muda Tugas tugas pergembangannya Wanita Kebutuhan intimacy workaholic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan. step. Artinya: Program adalah sebuah rencana yang mencakup serangkaian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mempunyai rasa percaya diri yang memadai. Rasa percaya diri (Self

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Tujuan hidup ini

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

PEMBEKALAN PRA-PENSIUN MELALUI POTENSIPRENEUR

PENSIUN BUKAN AKHIR SEGALANYA. Siti Irene Astuti D

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENJADI GURU EFEKTIF Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan tersendiri, karena bisa memperoleh uang dan fasilitas-fasilitas yang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Lampiran. Harap diisi dulu kolom data diri berikut sebelum memulai pengisian kuesioner. Nama Perusahaan Bagian

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia


KUNCI EMAS. Rahasia Sukses Untuk Membangun Kemandirian Financial. Junni Al Jundi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. tergantung rata-rata kenaikan gaji dan tingkat pajak. Semakin kecil ratarata

BAB V. Penutup. 1. variabel literasi keuangan memiliki pengaruh paling besar pada penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. pegawai swasta berdasarkan undang undang republik indonesia nomor

I. PENDAHULUAN. perekonomian berkembang sedemikian rupa. Keadaan tersebut membuat suasana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

Building Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia

Kewirausahaan dan Perencanaan Keuangan Boyke R. Purnomo

BAB I PENDAHULUAN. individu. Kegiatan bekerja dilakukan untuk berbagai alasan seperti; mencari uang,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perjanjian (Hasibuan, 2007). Sedangkan menurut kamus besar bahasa

YOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Setiap manusia pada hakekatnya memiliki berbagai aktivitas. Dalam satu hari

LEARNING & DEVELOPMENT PAKET PELATIHAN 2017 MOTIVASI, KERJA SAMA TIM DAN PELAYANAN PRIMA 2017 D E D I C A T E T O

MATERI PENGABDIAN Hasnah Rimiyati,SE.,MSi Pembekalan KKN mahasiswa UMY, Rabu 2 Agustus 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi

An Introduction. prepared by jimmy hasugian Kontinum Kematangan

BENEFIT dan TUNJANGAN

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan. Nasional RI No. 20 Tahun 2003 adalah sebagai berikut :

LAMPIRAN 1: KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Safitri Hamzah, 2014

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DOSEN PEMBIMBING DENGAN TINGKAT STRESS DALAM MENULIS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan individu yang cerdas, sehat

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SDM dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Tidak dapat

Enjoy Financial Independence

BAB I PENDAHULUAN. mereka, mengingat kinerja karyawan yang tinggi dan disiplin kerjalah yang

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal

BAB I PENDAHULUAN. bagi mereka yang akan menjalaninya. Pada saat seseorang menjalani masa

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PLN PERSERO DI SURABAYA DALAM PEMBERDAYAAM USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) ABSTRAKSI

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karyawan bekerja untuk mendapatkan penghasilan demi penghidupan

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

PENDAHULUAN. Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 1-1

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan, baik perubahan fisik maupun perubahan psikologis.

KONSEP DASAR BARISAN DAN DERET SERTA PENERAPAN

AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan

MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Setiap orang memiliki tujuan-tujuan keuangan seperti untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN : 107). Mathis dan Jackson (2006 : 98) menyatakan kepuasan kerja adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Namun kebanyakan masyarakat di Indonesia pada saat ini sudah tidak lagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh setiap individu dalam hal ini khususnya bagi individu pada penelitian ini yang

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan

7 Rahasia Rencana Keuangan Tahan Krisis Teminto, S.E., CFP, QWP -

BAB VI KESIMPULAN. Rumah kost tidak sebatas rumah tinggal yang hanya melindungi

BAB II LANDASAN TEORI DEFINISI DAN PENGUKURAN KEPUASAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. tanggapan, maupun respon positif dari orang lain. ditunjukkan kepada orang lain), membuat pendengar memahami yang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. non tunai yang saat ini sedang digemari adalah kartu kredit dan e-money.

STRATEGI BELAJAR. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*)

Transkripsi:

HAPPY RETIREMENT Satyo Fatwan Managing Partner, Dunamis Organization Services Workshop dan Diskusi Pengelolaan Dana Pensiun BUMN di Era Sistem Jaminan Sosial Nasional Jakarta, 29 Agustus 2014

PENSIUN ITU tidak ada boss tidak terjebak macet tidak ada rapat tidak ada deadline

ATAU tidak ada teman? tidak ada tabungan? tidak ada kegiatan? tidak ada uang?

Paradigma: Lihat-Buat-Dapat (Paradigma) Lihat (Hasil) Dapat Buat (Perilaku)

PERSEPSI Sesuatu yang ditakuti dan memalukan Berkurangnya kualitas gaya hidup/life style Berhenti kerja secara total Peluang untuk beralih kegiatan dari bekerja secara teratur mengikuti norma yang ada menjadi melakukan sesuatu yang diinginkan namun selama ini tidak mempunyai waktu untuk melakukannya Memasuki arena profesi baru Istirahat panjang Persepsi Negatif Persepsi Positif

Paradigma Umum Paradigma Efektif Keadaan memang sudah begini. Dan saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya bebas memilih dan bertanggung jawab atas kebahagiaan saya.

Perilaku Umum Bereaksi reaktif dengan menyalahkan keadaan dan situasi. Tidak memiliki persiapan yang matang, baik secara mental, finansial, maupun spiritual. Membuang waktu dan energi pada sesuatu yang tidak bisa dikendalikan: mengenang masa lalu secara berlebihan, lupa terhadap apa yang penting. Perilaku Efektif Berpikir dan bertindak proaktif sedari awal. Mempersiapkan masa pensiun secara matang; mental, finansial, maupun spiritual Fokus pada kontribusi sesuai dengan bidang masing-masing.

Reaktif Proaktif Memberi respon berdasarkan suasana hati, perasaan, kondisi dan situasi. Cenderung menyalahkan situasi. Berhenti sejenak dan merespon berdasarkan prinsip dan hasil yang diinginkan.

Berpikir dan Bertindak Proaktif Financial: Spending or Saving? Physical: Exercise or Excuse? MOMENT OF CHOICE Mental: Growing or Dying? Spiritual: Meaningful or Meaningless? APAKAH INI PENTING UNTUK PERSIAPAN PENSIUN SAYA? (STOP, THINK, DECIDE)

Paradigma Manusia Seutuhnya: Persiapan Penting Untuk Pensiun Melakukan aktivitas yang bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan kehidupan masayarakat. Lebih rajin berdoa dan beribadah Mempersiapkan pengetahuan dan ketrampilan yang berguna untuk bekal pensiun( misalnya: financial planning, enterpreneurship, self-effectiveness Terus Belajar, untuk meraih gelar, memperdalam hobi atau just for fun! Membangun relationship yang lebih erat dengan orang-orang terdekat; keluarga dan sahabat Terlibat dalam komunitas tertentu, terkait hobi, profesi, asal-muasal, dsb. Foundation Menjaga tubuh untuk selalu sehat dan bugar dengan gizi, olahraga dan stress management. Mengelola Keuangan sedari awal, dengan menabung, investasi, program jaminan pensiun, dll.

Fokus pada Kontribusi Membantu program CSR perusahaan Membantu mengelola yayasan pendidikan. Terlibat dalam programprogram sosial-keagamaan di lingkungan Menulis buku, mengajar, inkubasi bisnis-usaha kecil Berbagi ilmu. Lingkaran Kepedulian atananak Berlebihan mengenang sukses masa lalu dan membandingkan dengan masa sekarang. Marah-marah dengan keadaan. Mengutuk perusahaan. Lingkaran Pengaruh

Pekerjaan Rumah untuk Perusahaan Menghadirkan Rasa Aman Karyawan Saat Pensiun. Membangun sistem jaminan hari tua yang fair. Mengembangkan sistem komunikasi yang terbuka tentang sistem tersebut. Membekali mind-set dan skill-set yang tepat sebelum masa pensiun, dengan pelatihan dan pendampingan. Mengembangkan program penyaluran kontribusi para pensiunan melalui program CSR perusahaan, program pendidikan, koperasi, dll. Membekali tool-set untuk membantu keberhasilan karyawan memasuki masa pensiun, misalnya dengan; Menyediakan alokasi sumber dana sebagai pinjaman modal usaha Menyediakan tenaga pendamping/ coach untuk kesuksesan memasuki masa pensiun tersebut. Membuka saluran dengan lembaga-lembaga lain, baik di bidang bisnis, pendidikan, sosial, keagamaan, dll. Hasilnya: Kredibilitas Perusahaan dan Rasa Percaya Karyawan

Hasil Survey terhadap 1350 pensiunan Memiliki uang pensiun yang cukup Memiliki sumber pendapatan Memiliki kesibukan dengan beragam aktivitas yang disukai (Wes Moss, financial planner):

Fakta yang Harus Dihadapi Nilai uang pensiun sangat jauh di bawah pendapatan selama bekerja Semasa kerja: mendapat gaji pokok, tunjangan-tunjangan Setelah pensiun: ± 30 % dari Take Home Pay

Untuk mempertahankan kualitas gaya hidup maka minimal dibutuhkan 60% dari total pendapatan selama bekerja (financial planning) Rule of Thumb:

Karyawan: Punya uang cukup (the body to live) Menabung sejak awal, paling tidak 10% dari pendapatan setiap bulan Merencanakan investasi secara bijak Menata keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan Punya kegiatan yang disukai (the mind to learn) Kebebasan bertindak dan tahu cara bertindak yang baik Punya keluarga yang bahagia (the heart to love) Menikmati kebersamaan dengan keluarga Punya kegiatan yang bermakna (the spirit to leave legacy) Memperkuat ibadah, terlibat dalam kegiatan sosial Menjaga kesehatan dengan menjalankan prinsip hidup sehat

Perusahaan Mempersiapkan karyawan yang employable Pembinaan kompetensi & kesempatan Persiapan masa pensiun: pelatihan, bantuan modal dsbnya Menyediakan wadah untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan bimbingan Mempersiapkan karyawan untuk pensiun Asuransi ketenagakerjaan & kesehatan Tabungan Hari Tua Secara mental siap pensiun dan dapat menemukenali minat/hasrat/hobi dll dengan memberikan konseling Komunikasi

www.dunamis.co.id